dunia dosen

Home » Fenomena Gap: Contoh dan Perbedaan dengan Research Gap

Fenomena Gap: Contoh dan Perbedaan dengan Research Gap

  • December 11, 2023
  • No Comments
  • 4,209 views

fenomena gap

Pada saat berencana melakukan kegiatan penelitian, maka seorang dosen, mahasiswa, maupun peneliti dijamin akan mencari dasar penelitian tersebut. Dasar penelitian biasanya berupa masalah dan bisa saja berbentuk research gap maupun berbentuk fenomena gap. 

Ternyata masih banyak akademisi maupun peneliti yang menganggap dua dasar penelitian tersebut sama. Padahal aktualnya berbeda jika dilihat dari sejumlah aspek. Terutama untuk fenomena atau phenomena gap. 

Apa Itu Fenomena Gap dalam Penelitian?

Dikutip melalui kanal YouTube Sobat Ilmiah, dalam salah satu konten unggahannya dijelaskan mengenai definisi fenomena gap, yaitu hal yang mendasari dilakukannya penelitian aplikatif atau penelitian terapan. 

Suatu hal bisa disebut phenomena gap ketika menunjukan ada kesenjangan atau perbedaan antara apa yang seharusnya terjadi dengan yang benar-benar terjadi di lapangan. Sehingga antara harapan dan kenyataan ditemukan perbedaan. 

Phenomena gap juga bisa dijumpai ketika ada keraguan terhadap suatu data, hasil penelitian, kebijakan, dan lain sebagainya. Dasar ini biasanya menjadi acuan bagi akademisi dan peneliti melakukan penelitian terapan. 

Oleh sebab itu, istilah fenomena gap lebih sering disebut di kalangan dosen senior yang hendak melakukan penelitian terapan atau mungkin mengajukan proposal ke hibah penelitian Dikti untuk skema Penelitian Terapan. 

Kenapa cocok dijadikan dasar untuk melaksanakan penelitian terapan? Sebab phenomena gap menjelaskan ada suatu permasalahan antara harapan dengan kondisi aktual di lapangan. 

Sehingga melibatkan hasil penelitian yang bisa diterapkan langsung di lapangan sebagai solusi dari kesenjangan tersebut. Berbeda dengan research gap yang lebih cocok diterapkan untuk penelitian teoritis, hasil penelitian tidak ada kewajiban diterapkan langsung di lapangan. 

Tak kalah penting, Anda juga perlu menemukan novelty (kebaruan) dalam penelitian. Pahami lebih lanjut Arti Penting Novelty Penelitian dan 3 Cara Menemukannya .

Contoh Fenomena Gap

Bentuk atau jenis dari fenomena gap cukup beragam, secara umum setidaknya ada empat jenis. Berikut penjelasan disertai dengan contohnya: 

1. Kesenjangan Antara Harapan dengan Kenyataan 

Bentuk pertama dari phenomena gap adalah adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Contohnya adalah sebagai berikut: 

  • Perusahaan A menargetkan produksi bulan Desember 2024 sebanyak 120 unit. Namun aktual di lapangan hasil produksi hanya 100 unit. Sehingga ada kekurangan target 20 unit. Penyebabnya tentu perlu diketahui lewat penelitian yang kemudian menjadi phenomena gap. 
  • Perusahaan A menargetkan omset penjualan Desember 2024 adalah Rp100 juta. Namun aktual di lapangan target yang didapat surplus di angka Rp200 juta. Maka ada perbedaan Rp100 juta. Apa penyebabnya? Hal ini yang menjadi phenomena gap yang perlu dicari tahu penyebabnya secara ilmiah. 

Melalui dua contoh tersebut, maka bisa dipahami bahwa fenomena gap tidak selalu dalam hal negatif. Hal bersifat positif seperti surplus target produksi, surplus target omset, dll juga bisa menjadi dasar penelitian terapan. 

2. Adanya Kesangsian atau Keraguan 

Bentuk atau jenis kedua dari phenomena gap adalah adanya kesangsian atau keraguan. Artinya, sesuatu yang memicu keraguan bisa menjadi dasar penelitian terapan. Berikut contohnya: 

Perusahaan B mendirikan 5 BPR dengan 1 kantor pusat dan 4 kantor cabang. Satu BPR didirikan membutuhkan modal Rp10 miliar. Membangun 5 BPR tentu butuh modal yang tidak sedikit. 

Kondisi ini memicu keraguan akankan pendirian BPR menjadi investasi yang menguntungkan perusahaan B tersebut. Keraguan ini perlu dijawab dengan melakukan penelitian terapan dan menjadi phenomena gap. 

3. Adanya Perubahan Kebijakan atau Fenomena 

Bentuk fenomena gap yang ketiga adalah ketika ada perubahan kebijakan atau mungkin fenomena. Artinya, ketika suatu perusahaan mengubah suatu kebijakan maka ada maksud dan tujuannya. 

Hasil perubahan ini perlu diteliti untuk mengetahui efektivitasnya, disinilah phenomena gap terjadi. Sehingga perubahan kebijakan memicu kebutuhan untuk diteliti dampaknya menguntungkan atau sebaliknya. Berikut contohnya: 

Perusahaan B menetapkan aturan jam kerja dari Senin sampai Sabtu dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Kemudian aturan ini diubah menjadi Senin-Jumat dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. 

Alasannya untuk mencegah karyawan terjebak kemacetan saat berangkat kerja di jam 7 pagi dan akhir pekan pada hari Sabtu. Lalu, perubahan kebijakan ini apakah efektif? Jawabannya adalah perlu diteliti dulu oleh ahlinya. 

4. Adanya Aktivitas Bisnis 

Bentuk fenomena gap yang terakhir adalah adanya aktivitas bisnis yang meningkatkan kebutuhan untuk dievaluasi sebagai dasar merumuskan kebijakan baru. Contohnya: 

Perusahaan A memiliki kebijakan memberi bonus tunjangan kepada karyawan yang rajin masuk kerja dan memiliki prestasi. Kebijakan ini perlu dievaluasi atau diteliti untuk mengetahui pengaruhnya positif atau negatif pada kinerja karyawan. 

Cara Mencari Fenomena Gap dalam Jurnal

Setelah paham apa itu fenomena gap dan sejumlah contohnya, tentu akan muncul pertanyaan mengenai bagaimana cara menemukan atau mendapatkannya. Dikutip melalui konten di Short YouTube Robby Yuli Endra. 

Dijelaskan bahwa ada beberapa cara bisa dilakukan untuk menemukan phenomena gap dalam penelitian. Baik untuk penelitian yang ditujukan pada penulisan skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel ilmiah untuk jurnal.

Berikut cara mencari fenomena gap:

1. Melakukan Review Jurnal 

Cara pertama adalah dengan membaca artikel-artikel pada berbagai jurnal yang memiliki topik relevan. Dalam artikel yang sudah dipublikasikan akan membantu menemukan kesenjangan fenomena di lapangan atau antara harapan dan fakta di lapangan. 

Selain itu, dari hasil review ini juga membantu menemukan beberapa kebijakan yang diterapkan suatu perusahaan, organisasi, lembaga, dll. Dimana bisa menjadi phenomena gap untuk penelitian Anda. 

Baca lebih lanjut: Cara Mereview Jurnal dengan Benar Untuk Menyempurnakan Penelitian

2. Mengumpulkan Data di Lapangan 

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dalam proses pengumpulan data di lapangan langsung. Baik itu dengan menyebarkan kuesioner maupun melakukan wawancara langsung dengan pihak terkait. 

Tujuannya untuk mendapatkan data di lapangan, lalu dianalisis apakah memang ada kesenjangan dengan harapan suatu perusahaan, organisasi, lembaga, dll yang menerapkan suatu kebijakan? 

Perbedaan Fenomena Gap dan Research Gap

Lalu, apa yang menjadi perbedaan antara fenomena gap dengan research gap? Dari penjelasan sebelumnya, mungkin Anda sudah memiliki gambaran mengenai perbedaan ini. Namun agar lebih jelas, berikut dua aspek yang menjadi perbedaan antara fenomena gap dan research gap: 

1. Definisi 

Perbedaan yang pertama tentu saja dari segi definisi. Fenomena gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian aplikatif atau penelitian terapan. Sedangkan research gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian teoritis. 

Phenomena gap menjelaskan adanya perbedaan suatu fenomena, yakni kejadian aktual terjadi di lapangan. Sementara research gap menjelaskan adanya kekurangan dari penelitian sebelumnya yang tentu bersifat teoritis. 

2. Bentuk 

Perbedaan kedua adalah pada bentuk, dimana dapat dijumpai perbedaan signifikan antara phenomena gap dengan research gap. Yaitu: 

Pelajari lebih lanjut tentang RESEARCH GAP sebelum memulai penelitian:

  • Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian
  • Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

Itulah penjelasan mengenai fenomena gap yang memang berbeda dengan research gap. Jika memiliki pertanyaan berkaitan topik ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik tombol Share agar artikel ini juga dibaca oleh kolega Anda. Semoga bermanfaat. 

research gap kinerja karyawan

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

alasan mengikuti beasiswa

Alasan Mengikuti Beasiswa yang Tepat, Ini Contoh Jawabannya

surat pernyataan tidak menerima beasiswa

Format dan Contoh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain

beasiswa s3 brunei darussalam

Daftar Beasiswa S3 Brunei Darussalam

beasiswa S3 Thailand

5 Beasiswa S3 Thailand dan Keuntungan Studi Di Sana

beasiswa s3 malaysia

5 Daftar Program Beasiswa S3 Malaysia

beasiswa s3 jepang

6 Program Beasiswa S3 di Jepang

DOWNLOAD EBOOK GRATIS ⚠️Hanya Bisa Didownload Selama Ramadan

research gap kinerja karyawan

Baca Juga Artikel Lainnya

alasan mengikuti beasiswa

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

The Effect of Work-Life Balance on Employee Performance with Job Stress and Job Satisfaction as Intervening Variables

Profile image of Farhan Rafsanjani

HASANUDDIN JOURNAL OF BUSINESS STRATEGY

Employee satisfaction with organizational policies causes greater organizational productivity as a result of employee performance. This study aims to analyze the effect of work-life balance, job stress and job satisfaction on employee performance at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Makassar Panakkukang Branch. This study uses a saturated sampling technique, used a sample of 62 respondents employees of Makassar Panakkukang Branch Office. This writing data is obtained from questionnaires (primary), literature studies and direct interviews with related parties according to the purpose of writing. The analysis technique uses PLS data analysis consisting of structural models, measurement models, and Sobel models. The writing results show that work-life balance has a significant and negative effect on employee work stress, work-life balance also has a positive and significant effect on employee job satisfaction, while work-life balance does not directly influence employee performanc...

Related Papers

Ria Mardiana

The balance of work-life balance and burnout on employee job satisfaction both directly and directly carried out on employees of the Deputy Health BPJS Office in South Sulawesi, West Sulawesi, Southeast Sulawesi, and Maluku. This study uses quantitative variables that investigate the position of the variables proposed and the relationship between one variable with another variable. This research is to test hypotheses that have been formulated previously. This study will explain the causal relationship between variables through hypothesis testing. In this study, the analytical method used is path analysis with an analytical path using the Smart PLS 3.2.8 program. The results of this study found that work-life balance has a positive and significant effect on employee job satisfaction, burnout has a negative and significant effect on employee job satisfaction, a positive work-life balance and a significant effect on employee job satisfaction if mediated by burnout.

research gap kinerja karyawan

Kajian Ekonomi dan Bisnis

Winanto Nawarcono

Working is the main goal of someone in achieving self-actualization of their potential. Life in the workplace, work and family, work and personal fulfillment, work and social life, all illustrate the problem of a harmonious and balanced arrangement between work and other lives. In addition, the balance of employees at work and living quality of life is also the focus of company attention that will make employees more satisfied in carrying out each work. The company realizes the success of employees in working through achieving targets with exceptional performance, not solely because of the skills and competencies that employees have, but equally important is the balance of the employee in managing his personal quality of life with work demands. This research is a quantitative descriptive study. To measure the effect of Work-life Balance on Job Satisfaction, multiple linear regression methods are used with 55 respondents. The results of research that have been carried out that the va...

Salsabila Shafira

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences

Marsela Aritonang

INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia

Susanti Saragih

Perkembangan teknologi yang memberikan perubahan pada cara bekerja telah diprediksi mempengaruhi work-life balance karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh technostress pada work-life balance dengan kepuasan kerja sebagai variable mediasi. Penelitian ini melibatkan 156 karyawan yang bekerja di perusahaan perbankan di Kota Jayapura. Hal ini dilakukan karena perusahaan di sektor perbankan juga mengalami tekanan untuk terus melakukan digital transformation. Hasil pengujian menemukan arah yang berbeda dengan temuan di penelitian sebelumnya. Technostress ditemukan memiliki arah positif terhadap work-life balance. Selanjutnya, penelitian ini juga tidak menemukan peran mediasi kepuasan kerja pada hubungan technostress dan work-life balance. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pemimpin organisasi dalam pengelolaan stres kerja karyawan secara khusus sebagai dampak dari intensitas penggunaan teknologi di dalam pekerjaan.

Journal of Management

Andi Tri Haryono

This research is motivated by the performance of instability that affect patient satisfaction. Regional General Hospital Semarang further enhance employee performance by providing training to all employees equally so that employees work more effectively. In this case study raised three variables: personal characteristics , organizational culture, and the quality of working life. In this study, the data used is primary data which can then be taken from the 947 population sample of 100 respondents . The technique used in this study is sampling purposive sampling method , then the data is processed using multiple regression analysis . The population used was employee Regional General Hospital Semarang are still working at the hospital. From the data processing in mind that this study meets the requirements of validity and reliability . Hypothesis testing using t test showed that the variables of personality characteristics (X1), variable of organizational culture (X2), quality of work ...

Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi

Ayrton Willem

During The reign of Joko Widodo, there were various government strategic projects that were required to be completed before 2024, including the Cisumdawu Toll Road Development Project. Employee performance is a factor that is closely related to the successful completion of these projects. Work life balance and emotional intelligence are a stimulus to employee performance. To determine the effect of work life balance and emotional intelligence on employee performance is the aim of this study. As a material consideration for purchasing the company's strategy in improving employee performance is the expected benefit of the research conducted.. Quantitative research method is a research method used with a saturated sample of 115 employees of PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. those involved in the Cisumdawu toll road construction project were samples in the study. Structural Equation Model - Partial Least Square is used as a data processing method in this study. This study found that the...

Jurnal Ilmu Manajemen

This study aims to analyze the effect of job stress and job satisfaction on the psychological well-being of postgraduate employees at the State Islamic University of Sunan Ampel Surabaya. This research method uses quantitative research, with the method used in sampling is saturated sampling. The population used is 41 employees. The analysis of this study using Multiple Linear Regression Analysis by IBM SPSS Statistics 24.0 software. This study concluded that job stress has a negative and meaningful effect on psychological well-being because the burden of many tasks results in stress that causes psychological well-being to decrease. For job satisfaction has a positive and meaningful effect on psychological well-being, the lack of employees results in dissatisfaction when doing work that affects psychological well-being. Meanwhile, the meaningful effect of job stress and job satisfaction on psychological well-being occurs because the simultaneous significance test (f test) are overall...

gurais bawazier

Tinjauan Pustaka tentang Stress Kerja, Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan.

Muhamad azis firdaus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh quality of work life dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Toa Galva Industries Depok baik secara parsial ataupun simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT TOA Galva Industries yang terdiri dari 550 tenaga kerja. Metode sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, maka besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 85 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan bantuan aplikasi komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial quality of work life dan kepuasan kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Toa Galva Industries. Sedangkan secara simultan quality of work life dan kepuasan kerja secara bersama-sa...

RELATED PAPERS

The Journal of Engineering Research

Mohammad Alkhodary

Archives of Clinical Infectious Diseases

Arezou Taherpour

Arab Universities Journal of Agricultural Sciences

mohamed fathi

ienneke dewi

Fitopatologia Brasileira

Sandra Scagliusi

Jurnal Teknodik

Ririn Widiyasari

Nippon Ishinkin Gakkai Zasshi

Katsuhiko Kamei

Journal of Eating Disorders

Biotechnology Journal International

Anupan Kongbangkerd

Ibrahim Cardiac Medical Journal

Sudip Barua

Muhammad Kamran

Mediterranean Nursing and Midwifery

Structural and Multidisciplinary Optimization

Mahdi Norouzi

Climate Science for Serving Society

Thomas Karl

Nuria Sagarra

Tempo Social (USP)

Ugo Rivetti

International Journal of Learning, Teaching and Educational Research

Melanie DiLoreto

Pharmaceutics

Paweł Sajkiewicz

Roland Joseph C. Almonte

Physical Review A

lute maleki

Majalah Ilmiah Pengkajian Industri

niken larasati

hilda nur fitriani

Surface Science

Gerald Grütz

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024
  • Browse by Year
  • Browse by Subject
  • Browse by Faculty/Discipline
  • Browse by Type
  • Browse by Journal
  • UNDIP Website
  • E-Journal Undip

Tough industry competition is a challenge also trigger for every corporate to improve as its existence. Human resources becoming one of the key factor for mediating the successful chain for a corporate in achieving it’s vision either dealt target. The vision achievement definitely determined by employee performances as the generator of company. Certainly, employee performance is influenced by the role of human resources inside which is transformational leadership in the company that can articulate vision and internalize values of company so organizational commitment can be developed. This research conducted in PT. Cipta Krida Bahari Division Integrated Logistic Services Cakung Office. Lately, there was a leader transition in this division and affect in decreasing of employee performance. This research also based on research gap found on the previous research between Dwiyekti (2011) and Indica (2013), Andreia (2012) & Khan et al (2012). The purpose of this research is to find out and analyze further about transformational leadership influence on employee performance with organizational commitment as mediating variable. The data used in this research compiled through questionnaire distribution to 35 permanent employee in PT. Cipta Krida Bahari Division Integrated Logistic Services Cakung Office who have more than one year working period with purposive sampling method. The techniques of data testing in this research includes the reliability test, the validity test, the classical assumption test, path analysis, and the Sobel test to examine the mediation effect with SPSS 16.0 application. The results of this study indicates that transformational leadership has positive and significant effect on employee performance with organizational commitment as a mediating variable; and transformational leadership directly has positive and significant effect on employee performance

Repository Staff Only: item control page

research gap kinerja karyawan

  • Berdasarkan Terbitan
  • Berdasarkan Penulis
  • Berdasarkan Judul
  • Jurnal Lain
  • Untuk Pembaca
  • Untuk Penulis
  • Untuk Pustakawan
  • Tentang Kami

Pengaruh Semangat Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai

Teks lengkap:.

Belias, Dimitrios dan Koustelios, Athanasios. (2014). Transfornational Leadership and Job Satisfaction in the Banking Sektor. Journal International Review of Management and Marketing, 4(3): 187-200.

Belies, D., Koustelios, A., Sdrolias, L, and Aspridis, G. (2015). Job Satisfaction, Role Confict and Autonomy of employes in the Greek Banking Organization. Procedia-Social and Behavioral Science, 175:324-333.www.Scinenceairect.com

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mamasa. (2019). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).

Hasibuan, M.S.P. Malayu. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara..

Lee, Qey Ling. (2010). Pengertian Manajemen, (5) Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, Buletin No 1.

Mafra, Nisa’ Ulul. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Distrik Navigasi Kelas I Palembang. Jurnal Ecoment Global, Vol.2, No.2, hal. 9-21

Mangkunegara, AA Anwar Prabu, (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil

Purwanto. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Risnawan, Wawan. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di Dinas Cipta Karya,Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Ciamis. Jurnal Dinamika, Vol.5, No.1, hal 83-91

Rivai, Veithzal. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Dari Teori ke Praktik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada..

Robbins, P. Stephen. (1996). Perilaku Organisasi, (2). Jakarta : Prehalindo.

------------. (2003). Perilaku Organisasi, (9). Jakarta : Prehalindo.

Sanjaya, Weri. (2015) Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Kantor UPT-BPP Balai Penyuluhan Pertanian Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Prediksi, Vol.1, No.2

Saputra, Hadi., dan Misransyah Akos. (2020). Pengaruh Budaya Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Administrasi dan Manajemen, Vol.4, No.2, hal. 61-83

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, Novi. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Pegawai Di RSUP Haji Adam Malik Medan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, Vol.3, No.2, hal 137-156

Tutuncu, O. and Kozak, M. (2007). Investigation Of Factors Affesting Job Satisfaction. International Journal Of Hopitality & Toursm Aministration,8(1).

Tsay, Y. (2011). Relationship Between Organization Culture, Leadership Behaviour and Satisfaktion. Tsai BMC Healt Services Research, 11(98).

Wardani, Aprina. (2017). Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (studi kasus Bank Syariah Mandiri kantor cabang Kendal), e-Jurnal Skripsi Universitas IAIN Salatiga.

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. (2016). Manajamen Sumber Daya Manusia; Teori, Aplikasi dan Isu Penelitian. Cetakan kelima. Bandung: Alfabeta.

  • Saat ini tidak ada refbacks.

Lisensi Creative Commons

IMAGES

  1. Contoh Laporan Evaluasi Kinerja Karyawan dan 5 Metodenya

    research gap kinerja karyawan

  2. Contoh Penulisan Research Gap

    research gap kinerja karyawan

  3. (PDF) KINERJA KARYAWAN (TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

    research gap kinerja karyawan

  4. (PDF) PENERAPAN GAP ANALYSIS PADA PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG

    research gap kinerja karyawan

  5. 4 Tahapan Gap Analysis Dalam Manajemen Proyek Dan Bisnis

    research gap kinerja karyawan

  6. Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan (Konsep dan Penilaian Kinerja

    research gap kinerja karyawan

VIDEO

  1. Film Pendek "Pengembangan Karier" (Perencanaan SDM)

  2. Sistem pendukung keputusan kelayakan penerimaan karyawan dengan metode gap

  3. PENGARUH CYBERLOAFING, STRES KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PUTRA SRIKATON

  4. Research gap dalam skripsi

  5. PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSKESMAS MIJEN SEMARANG

  6. EFEK REKRUTMEN & PENEMPATAN THD KINERJA KARYAWAN DG PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

COMMENTS

  1. PDF PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN ...

    2021 kinerja karyawan mulai membaik seiring dengan jumlah karyawan yang mulai sesuai dengan proses produksi. ... yang menjadi gap research yang dilakukan oleh Muna dan Isnowati (2022);

  2. Fenomena Gap: Contoh dan Perbedaan dengan Research Gap

    Namun agar lebih jelas, berikut dua aspek yang menjadi perbedaan antara fenomena gap dan research gap: 1. Definisi. Perbedaan yang pertama tentu saja dari segi definisi. Fenomena gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian aplikatif atau penelitian terapan. Sedangkan research gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian teoritis.

  3. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen

    There is also a Research Gap which is the background of this research. The population in this study were employees of PT. BESS Finance Semarang Branch using a saturated sampling technique (census) in sampling with a sample size of 100 employees ... Peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan melakukan inovasi baru salah

  4. Analisis Pengaruh Motivasi, Komitmen, Dan Budaya Organisasi ...

    Adanya research gap tentang pengaruh motivasi terhadap kinerja. Menurut hasil penelitian dari Rida,dkk (2020) dan Wulandari dan Bagia (2020) menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Bramasari,2008).

  5. PDF Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Komitmen Organisasi

    bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan komitmen karyawan. Secara empiris beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya ... Research gap penelitian ini adalah gaya kepemimpinan diukur dengan skala Likert sedangkan pada penelitian Fiedler dengan LPC (Least Preferred Coworker = kuesioner rekan - sekerja ...

  6. Pengaruh Stres Kerja, dan Beban Kerja, terhadap Kinerja Karyawan

    This study emphasizes the analysis of work stress and workload on employee performance. The research method used is the saturated sample method using multiple analysis techniques. Work Strees Research Results research value t_hit <2.0422) and (sig α = 0,000 <0.050), this indicates a significant negative relationship between Work Strees (X1) on ...

  7. Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

    Pengalaman kerja menimbulkan kepuasan kerja yang berimplikasi pada peningkatan kinerja, karena karyawan memahami lebih baik tentang kondisi kerja sehingga nyaman dan puas dalam bekerja, karyawan ...

  8. (PDF) The Effect of Work-Life Balance on Employee ...

    This research is to test hypotheses that have been formulated previously. This study will explain the causal relationship between variables through hypothesis testing. ... Pengaruh Work-Life Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening The Effect of Work-Life Life Balance on Employee ...

  9. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

    lingkungan kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Terdapat research gap pada beberapa penelitian terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan Cahya et al. (2021) Yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya motivasi bukanlah faktor yang

  10. PDF PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN ...

    Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan ... research gap yaitu perbedaan hasil dari penelitian - penelitian sebelumnya yang telah

  11. Sustainable Business Journal Pengaruh Pelatihan, Budaya Organisasi Dan

    kinerja karyawan yang hasilnya berbeda satu dengan yang lain. Hasil penelitian Rokhman (2014), Saidi (2018), Ulum (2018), Hendra (2020) dan Wicaksono (2021) ... mediasi untuk penutup research gap penelitian terdahulu. Pemilihan komitmen organisasi untuk menutup research gap penelitian terdahulu juga diperkuat dengan teori yang ada. Faisal (2019 ...

  12. PDF Pengaruh Kecerdasan Emosional, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap

    Kinerja karyawan juga dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang merupakan kontribusi pertama yang berpengaruh terhadap pekerjaan, lingkungan ... Research gap dalam penelitian ini yaitu masih diketahui adanya perbedaan hasil penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan oleh Meirina, (2013), dan Sidanti, (2015) menyatakan lingkungan kerja tidak ...

  13. PDF BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

    penelitian terdahulu (research gap) dari hasil penelitian terdahulu, dimana pengaruh stress kerja terhadap kinerja SDM menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Shahzad et al., (2011) menunjukkan adanya pengaruh negatif stress kerja terhadap kinerja SDM, sedangkan Peters (2013) tidak menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan

  14. PDF Pengaruh Work Life Balance Quality Work Life Dan Work Engagement

    work life balance berpengaruh terhadap kinerja karyawan, walaupun masih terdapat research gap tentang pengaruh work life balance terhadap kinerja. Ditunjukkan dari hasil penelitian Larasati dkk (2019); Sherly, dkk (2022) bahwa work life balance berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja.

  15. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja

    This research also based on research gap found on the previous research between Dwiyekti (2011) and Indica (2013), Andreia (2012) & Khan et al (2012). ... Suharnomo (2013) ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Undergraduate thesis, Fakultas ...

  16. Research Gap adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

    Research gap adalah kesenjangan atau masalah yang belum terjawab oleh riset atau penelitian. Apa saja contohnya dan bagaimana cara menemukan gap tersebut? majoo Care 1500 460 ... Baca juga: 9 Faktor Kinerja Karyawan yang Perlu Diketahui. Contoh lainnya, ada penelitian yang menyebutkan bahwa peningkatan panjang material benda Z akan menyebabkan ...

  17. PDF Pengaruh Kompetensi Dan Keterlibatan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan

    Kinerja Karyawan . Hasil penelitian Peneliti Kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Sanda Paluta, dkk (2018) Kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan Yudi Supiyanto (2015) Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2020. Berdasarkan dari penelitian terdahulu, Mengindikasikan adanya . Research Gap

  18. PDF Template JRMB FE UNIAT

    Template JRMB FE UNIAT. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol. 4, No.1: 57 - 68. P-ISSN 2527-7502 E-ISSN 2581-2165.

  19. Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening pada PT Shelter Nusa Indah Surabaya. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan populasi sebanyak 97 karyawan yang seluruhnya dijadikan responden. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja berpengaruh signifikan ...

  20. Pengaruh Semangat Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai

    Tsai BMC Healt Services Research, 11(98). Wardani, Aprina. (2017). Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (studi kasus Bank Syariah Mandiri kantor cabang Kendal), e-Jurnal Skripsi Universitas IAIN Salatiga. Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. (2016).

  21. (PDF) Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

    Vol. 3, No. 2, Agustus 2017. ISSN 2460-8211. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Kary awan. Lyta Lestary 1* dan Harmon 2. 1 Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung, Indonesia ...

  22. Penerapan Gap Analysis Pada Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan

    kinerja karyawan adalah menggunakan metoda Gap Analisis. Gap dihitung berdasarkan formula sederhana sebagai berikut : Gap = Profil Karyawan - Profil Standar Profil karyawan berupa nilai kuantitatif yang dihitung dari hasil kuisioner, baik yang diisi oleh karyawan itu sendiri (self evaluation), maupun oleh atasannya.

  23. Pengaruh Penempatan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

    Adapun indikator penempatan karyawan menurut (Bahri, 2019), (Enambe, 2015), Yuniarsih & Suwatno (2011) adalah yakni pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman kerja. Kemudian ...

  24. (PDF) Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

    Vol. 3, No. 3, Desember 2017 24. ISSN 2460-8211. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan. Alvi Nugraha 1* dan Sri Surjani Tjahjawati2. Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung ...