• DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Digitalisasi Warung
  • HSBC ASEAN Growth Fund
  • Quick Commerce
  • Startup M&A
  • FINTECH LENDING REPORT

Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

Berikut rangkuman informasi mengenai business plan bagi kamu yang akan atau sedang menjalankan bisnis.

Andara Rose - 3 March 2022

Copy link Link copied!

Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Misalnya, kamu harus mengenali pasar agar dapat menentukan target konsumen dan keluaran produk yang tepat. Selain dua hal tersebut, kamu juga harus mempunyai business plan yang matang.

Tanpa business plan yang matang, kamu bisa jadi menghadapi kendala serius seperti kesulitan mencari pendanaan untuk memulai bisnismu. Nyatanya, salah satu tujuan business plan adalah sebagai pertimbangan penting bagi para investor untuk memutuskan apakah mereka mau mendanai bisnismu atau tidak.

Istilahnya, business plan menjadi parameter penting untuk melihat apakah konsep bisnis yang kamu buat menjanjikan dan menguntungkan. Lantas, apa itu business plan dan seberapa penting keberadaannya bagi sebuah bisnis?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu seputar business plan . Makanya, stay tuned terus biar kamu paham betul tentang salah satu aspek penting untuk membangun bisnis ini.

Apa yang Dimaksud dengan Business Plan ?

Sesuai dengan namanya, pengertian business plan mengacu pada perencanaan atau proyeksi masa depan sebuah bisnis atau perusahaan. Kalau berbicara masa depan, kamu pasti bertanya-tanya soal tujuan hidupmu dan cara seperti apa yang akan kamu lakukan untuk mencapainya.

Tak jauh beda dengan konsep tersebut, business plan diartikan sebagai sebuah dokumen tertulis yang berisi informasi detail tentang tujuan ( goals ) yang ingin dicapai oleh sebuah bisnis atau perusahaan serta cara mencapai tujuan tersebut.

Sebuah bisnis/perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas agar pelaksanaan bisnis yang dijalankan nantinya memiliki arah yang jelas pula. Setelah memahami tujuan tersebut, barulah ditentukan cara menggapainya.

Seperti bagaimana cara menjual produknya ( marketing ), cara mengatur pengeluaran dan pemasukan untuk memberikan margin keuntungan pada perusahaan (finansial), hingga cara melaksanakan strategi-strategi yang ada (operasional).

Business plan harus menguraikan secara detail hal-hal tersebut sehingga membentuk fundamental yang kuat untuk menjalankan bisnis. Business plan setidaknya dapat menjelaskan posisi bisnis/perusahaan tersebut dalam sebuah ekosistem industri dan bagaimana ia membedakan diri dari para kompetitor.

Mengapa Business Plan Penting?

Seperti dijelaskan sebelumnya, keberadaan business plan penting untuk keberlangsungan bisnis/perusahaan ke depannya. Berikut manfaat penting dari business plan dilihat dari sisi internal dan eksternal.

Internal: acuan decision-making

Masalah dan tantangan akan sering kamu temui ketika memulai maupun menjalankan bisnis. Mulai dari penjualan yang tak kunjung meningkat hingga persaingan pasar yang ketat. Untuk mengatasi berbagai masalah ini, kamu harus memiliki sebuah acuan untuk penyelesaiannya.

Ibarat Acuan tersebut merupakan tujuan utama bisnis/perusahaan. Tujuan bisnis/perusahaan sendiri tercantum pada business plan. Makanya, keberadaan business plan penting untuk membantumu membuat keputusan di setiap masalah bisnis yang kamu temui.

Selain tujuan, business plan yang berisi berbagai perencanaan dan strategi bisnis/perusahaan juga akan menjadi pemandumu menjalankan bisnis. Ibarat sebuah kapal, business plan berfungsi sebagai nakhoda kapal agar dapat mencapai tujuan dengan selamat.

Internal: mengatur kestabilan keuangan

Dalam sebuah bisnis, masalah finansial merupakan salah satu faktor penting agar bisnis tetap bertahan. Tanpa adanya perputaran keuangan yang baik, sebuah bisnis/perusahaan akan mengalami beberapa kendala seperti terhambatnya produksi, bahkan yang paling buruk mengalami kebangkrutan .

Ini menjadi alasan selanjutnya mengapa business plan penting. Di dalam business plan sendiri terdapat perencanaan keuangan untuk jangka waktu tertentu. Konsep keuangan di dalam business plan kurang lebih sama seperti fungsi awal business plan sebagai panduan arah bisnis/perusahaan.

Dengan merencanakan konsep keuangan di awal, finansial perusahaan akan sehat dan bisnis bisa terus berjalan. Sebaliknya, jika tak ada rencana keuangan, perputaran finansial perusahaan akan rancu. Akhirnya, kamu hanya akan bingung mengatur pengeluaran, pemasukan, bahkan bisa jadi perusahaan tak menuai profit.

Eksternal: sarana komunikasi dengan stakeholders

Ketika membangun sebuah bisnis, kamu akan berhubungan dengan berbagai pihak, atau yang bisa disebut dengan stakeholders. Pihak-pihak yang sering berkaitan dengan sebuah bisnis adalah investor, pemasok bahan untuk produksi atau supplier , dll.

Kalau kamu ingin bekerja sama dengan mereka, kamu perlu business plan untuk mengkomunikasikan kepentinganmu. Jika hubungannya dengan investor, maka kamu harus meyakinkan mereka dengan konsep bisnis yang kamu usung agar mendapat pendanaan.

Jika kamu berhubungan dengan supplier, kamu harus mengkomunikasikan bahan apa saja yang kamu butuhkan dari mereka sesuai panduan business plan. Misalnya, bisnismu memiliki tujuan untuk menyediakan makanan instan yang sehat kepada masyarakat.

Maka, sampaikan kriteria bahan-bahan alami apa saja yang bisa kamu dapatkan dari supplier. Semisal supplier tidak bisa memenuhi kriteria tersebut, berarti kamu harus mencari yang lain. Apabila supplier terkait dapat menyediakan bahan yang dibutuhkan, maka pembahasan akan berlanjut pada berapa banyak bahan yang harus dipasok.

Eksternal: membantu meyakinkan investor untuk pendanaan

Untuk memulai bisnis, sudah pasti kamu butuh pendanaan awal. Kecuali kalau kamu kaya raya dan tak perlu suntikan dana dari siapapun. Biasanya, bisnis yang memerlukan pendanaan awal akan mencari suntikan dana dari investor.

Investor sendiri memiliki misi agar uang yang dimilikinya bisa tumbuh dengan baik. Para investor ini memiliki mata jeli terhadap prospek sebuah bisnis. Kalau melihat dari sudut pandang investor, tentu saja mereka tak mau sembarang berinvestasi kepada bisnis dengan konsep yang tak jelas.

Oleh karenanya, investor cenderung menitipkan uangnya kepada bisnis yang menjanjikan. Secara tak langsung, bisnis yang menjanjikan juga akan menguntungkan bagi investor. Maka dari itu, keberadaan business plan menjadi faktor penting untuk mendapat pendanaan dari investor.

Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Untuk membuat business plan, kamu harus mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada di dalamnya terlebih dahulu. Komponen tersebut disusun sehingga membentuk sebuah kerangka business plan yang utuh. Berikut komponen penting yang harus ada dalam kerangka business plan.

Executive summary

Executive summary  berisi rangkuman  business plan  secara keseluruhan. Kamu harus menulis bagian ini semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca ke bagian selanjutnya.

Intinya, kamu harus bisa memasukkan poin-poin penting dari masing-masing komponen dalam business plan. Utarakan dengan kalimat efektif dan menarik agar model bisnismu terlihat jelas dan tentunya, dapat menarik minat investor.

Profil Bisnis

Bagian ini berisi rangkuman informasi seputar profil perusahaan meliputi pemimpin atau tim manajemen perusahaan, visi dan misi, kepegawaian, lokasi kantor.

Bagian ini menggarisbawahi pelaku perusahaan dan tujuan perusahaan yang tercantum di bagian visi dan misi.

Kalau bisnismu masih rintisan, misalnya seperti startup, deskripsikan bisnismu secara singkat beserta inovasi apa yang kamu usung. Kamu juga bisa memasukkan background story atas munculnya bisnismu sebagai respons dari suatu permasalahan.

Jika kamu memiliki bisnis yang terhitung sudah mapan, dalam artian telah memiliki pendanaan atau dikenal masyarakat, kamu bisa memasukkan rangkuman singkat mengenai perusahaanmu.

Produk dan servis

Sesuai judulnya, bagian ini berisi tentang deskripsi produk atau servis yang kamu tawarkan melalui bisnismu, mulai dari nama, harga, hingga keuntungan atau manfaatnya bagi konsumen. Kamu juga bisa memasukkan bagaimana kamu akan memproduksi atau membuatnya.

Jika kamu memasukkan produksi, maka kamu juga bisa memasukkan turunannya seperti bagaimana kamu memastikan kualitas produk dengan riset. Apabila produk yang kamu buat harus menggunakan hak paten/hak milik, maka jelaskan bagaimana cara mendapatkannya, atau tulis jika kamu sudah mendapatkannya.

Analisis pasar

Bagian ini memperlihatkan value proposition  bisnis kamu di dalam pasar dengan menggunakan metode segmenting, targeting, dan positioning . Segmenting dan targeting berarti melakukan analisis terhadap target konsumen, baik secara demografi, psikologi, sampai behavioral.

Sementara positioning, kamu harus memetakan posisi bisnismu dalam industri melalui analisis SWOT. Analisis tersebut akan memperlihatkan kelebihan, kelemahan, ancaman, dan kesempatan yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu.

Selain itu, kamu juga harus mengidentifikasi para kompetitor yang memiliki model bisnis yang mirip. Ini berfungsi agar kamu dapat memanfaatkan kekurangan yang belum sempat mereka kembangkan, kemudian menjadikannya peluang bagi bisnismu.

Semua analisis ini akan memperlihatkan seberapa besar daya tawar yang bisa kamu berikan melalui bisnismu di dalam industri. Selain itu, analisis pasar juga akan memperlihatkan sejauh mana bisnismu bisa meraup konsumen dan bersaing di dalam industri.

Strategi pemasaran

Sesuai namanya, bagian ini akan berisi tentang bagaimana bisnismu menjual produk atau servis yang ditawarkan. Tak sesempit itu, bagian ini juga akan membahas tentang bagaimana cara bisnis/perusahaan membangun basis pelanggan dan bagaimana cara menjangkau mereka.

Pada umumnya, strategi pemasaran yang dilakukan adalah membuat marketing campaign dan mengiklankan produk. Apapun strategi pemasaran yang dipilih, kamu harus menyampaikannya secara jelas dan detail, termasuk melalui media apa strategi dijalankan.

Financial planning/report

Seperti disebutkan sebelumnya, financial planning menjadi salah satu aspek penting dalam business plan. Bagi bisnis yang baru dirintis, financial planning biasanya berisi proyeksi modal serta keuntungan yang didapat yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa memasukkan rencana investor yang akan kamu bidik untuk pendanaan awal. Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah stabil, kamu bisa memasukkan laporan keuangan meliputi expense , revenue stream , hingga profit yang dihasilkan.

Financial planning bermanfaat untuk memperlihatkan nilai bisnis yang akan atau sedang kamu jalankan. Semakin meyakinkan proyeksi nilai yang kamu tawarkan, semakin terbuka lebar peluang bagi kamu mendapat pendanaan dari investor.

Sama halnya dengan itu, semakin bagus profit yang dihasilkan akan menuntun perusahaan kepada keuntungan lainnya. Misalnya, dapat menyabet gelar unicorn, atau bahkan dapat melakukan listing IPO di bursa saham.

Tips Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Setelah mengetahui komponen yang harus ada dalam business plan, kini saatnya kamu mengetahui cara membuat business plan dengan baik dan benar. Sebenarnya, kamu hanya perlu mengikuti kerangka business plan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Hanya saja, kamu perlu mengetahui beberapa hal sebelum memasukkan komponen-komponen tersebut. Ikuti beberapa tips di bawah ini.

Lakukan riset pasar secara menyeluruh

Sebelum membangun bisnis, pastikan kamu melakukan riset pasar secara menyeluruh. Secara menyeluruh berarti menentukan target konsumen, identifikasi kompetitor, dan melakukan positioning bisnis dalam pasar.

Penting untuk memetakan ketiga hal tersebut untuk memperlihatkan daya jual yang bisa kamu tawarkan kepada investor. Ingat, positioning bisnis yang jelas akan membantu memaksimalkan peluang yang ada.

Tentukan tujuan bisnis dengan jelas

Setelah mengetahui posisimu di industri pasar, sekarang saatnya merumuskan tujuan bisnismu. Seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan bisnis berfungsi sebagai panduan haluan arah bisnis/perusahaan ketika dijalankan.

Cantumkan bukti dan referensi agar klaim kuat

Kamu tidak boleh sembarang mengklaim data, misalnya saat melakukan riset pasar. Kamu tidak bisa mengatakan bahwa kompetitor memiliki kelemahan tertentu tanpa menyebutkan buktinya. Ini agar informasi yang kamu kumpulkan menjadi akurat dan memang nyata terjadi.

Apabila kamu memasukkan data yang tidak valid, itu akan membuat semua model bisnis menjadi rancu. Misalnya, kamu ingin membangun bisnis coffeeshop dengan target konsumen usia 40-50 tahun hanya karena ingin berbeda saja dari bisnis lain.

Padahal, kamu harus tahu betul apakah konsumen di usia tersebut memang tertarik ngopi dengan konsep nongkrong ala anak muda. Kalau data fundamental seperti ini tidak tepat, maka otomatis semua model bisnis yang sudah kamu susun juga akan sia-sia.

Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis

Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.

Ingat, kamu berencana menjalankan bisnis di sebuah masyarakat yang nyata. Selain harus mengumpulkan data riil di lapangan, kamu juga harus memperkirakan bisnismu secara realistis. Misalnya, apakah produk yang ditawarkan akan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa realistis juga berarti harus didukung dengan data yang cukup. Berpikir realistis juga berarti bijak menentukan masa depan bisnis agar tetap bertahan dan tak mengalami kegagalan.

Sesuaikan penulisan business plan terhadap pembaca

Jangan membuat business plan satu versi saja. Buatlah satu berkas asli business plan untuk internal perusahaan, lalu selebihnya modifikasi sesuai siapa yang akan membaca proposal tersebut. Misalnya untuk venture capital, investor individual, dan perusahaan yang ingin joint venture.

Contoh Business Plan Sederhana

Di bawah ini adalah contoh bisnis plan untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang.

Executive Summary

Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.

Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.

Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.

Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.

Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan nyaman. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.

Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat .

Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.

Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).

Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.

Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.

Analisis Pasar

Target konsumen.

  • Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
  • Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
  • Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
  • Menyukai hal praktis
  • Malas berbelanja secara offline

Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.

Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.

Strategi Pemasaran

Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.

Rancangan Biaya

Rencana anggaran.

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Beban operasional: Rp 250.000.000

Biaya lain-lain: Rp 150.000.000

Rencana Modal

Dana investor: Rp 500.000.000

Estimasi Profit

Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000

Tags: business plan pengertian manfaat

RECOMMENDED COVERAGE

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

New Logo MyRobin

  • Beranda   ›   Untuk Bisnis

Butuh Pendanaan Usaha? Begini Cara Membuat Business Plan Untuk Investor!

  • Untuk Bisnis
  • Habib Hidayat
  • September 12, 2023

business plan

Memiliki business plan yang solid adalah kunci untuk mencapai keberhasilan. Sebuah business plan, atau business plan, adalah dokumen yang merinci visi, tujuan, strategi, dan langkah-langkah yang akan diambil dalam menjalankan bisnis. Business plan berfungsi sebagai panduan mendalam yang akan membimbing Anda dalam setiap tahap perjalanan bisnis Anda.

Seringkali, bisnis yang sukses tidak hanya terjadi secara kebetulan. Mereka disusun, direncanakan, dan dijalankan dengan matang. Inilah peran business plan yang sangat penting. Artikel ini akan membantu Anda memahami mengapa business plan adalah alat yang tak tergantikan dalam dunia bisnis.

Apa yang Dimaksud dengan Bisnis Plan?

Bisnis plan adalah dokumen formal yang dirancang secara khusus untuk menjadi panduan terperinci mengenai seluruh rencana dan strategi perusahaan. Lebih jauh lagi, bisnis plan dapat dianggap sebagai proyeksi mendalam tentang tujuan bisnis, target yang akan dicapai, serta rincian terkait dengan bagaimana operasional perusahaan akan dijalankan.

Dalam bisnis plan, Anda akan menemukan berbagai rencana taktik pemasaran yang terinci, data keuangan seperti pemasukan dan pengeluaran perusahaan, serta informasi lainnya yang relevan dengan bisnis Anda.

Anda dapat menggambarkan bisnis plan seperti sebuah peta yang akan membantu perusahaan Anda menemukan jalur terbaik untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Selain itu, bisnis plan berfungsi sebagai strategi yang akan membantu perusahaan menghadapi dan mengatasi berbagai hambatan yang mungkin muncul di masa depan.

Oleh karena itu, tak mengherankan jika banyak yang memandang perencanaan bisnis sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan. Mengapa demikian? Karena bisnis plan adalah alat strategis yang akan melindungi perusahaan Anda dari potensi masalah dan tantangan di masa depan.

Dengan kata lain, jika Anda menginginkan kelancaran dan kesuksesan bisnis Anda, maka membuat bisnis plan adalah langkah yang tak boleh diabaikan. Bisnis plan bukanlah sekadar dokumen formal, melainkan merupakan panduan kuat yang akan membantu Anda merencanakan, mengelola, dan mengarahkan bisnis Anda menuju kesuksesan yang Anda dambakan.

Dengan bisnis plan yang solid, perusahaan Anda akan memiliki landasan yang kokoh untuk meraih sukses di tengah persaingan bisnis yang ketat. Jadi, jangan ragu untuk segera memulai perencanaan bisnis Anda dan perkuat strategi Anda untuk mencapai tujuan bisnis yang telah Anda impikan.

Manfaat Business Plan

Dalam menyusun business plan, terdapat beberapa manfaat yang perlu dipertimbangkan sebagai referensi:

  • Merancang strategi dan rencana awal bisnis dengan jelas. Business plan membantu merinci strategi dan rencana awal bisnis secara rinci dan terperinci.
  • Mengakses informasi akurat tentang permodalan usaha. Dokumen ini juga memberikan akses kepada pemilik bisnis untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait permodalan usaha mereka.
  • Menarik investor atau penanam modal yang bersedia untuk membantu dalam pengembangan bisnis.
  • Memperjelas tujuan dan fokus bisnis.
  • Menjadi roadmap bisnis. Ini berfungsi sebagai panduan atau roadmap bisnis yang membantu dalam mengarahkan langkah-langkah perusahaan.
  • Memudahkan pengambilan keputusan. Dengan adanya business plan, pengambilan keputusan dalam bisnis dapat dilakukan dengan lebih tepat dan terencana.
  • Mengatur sistem keuangan perusahaan. 
  • Menghindari guncangan saat sedang mengerjakan bisnis. Dengan rencana bisnis yang matang, perusahaan dapat menghindari guncangan yang tidak terduga saat sedang menjalankan bisnis.
  • Business plan juga berfungsi untuk menjelaskan tujuan perusahaan serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Dokumen ini juga membantu membuat pihak stakeholder, seperti karyawan dan mitra bisnis, memahami dengan lebih baik tujuan perusahaan serta visi dan misi yang diusung.

Dengan penyusunan business plan yang baik, perusahaan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang bisnis yang akan dijalankan dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ini tidak hanya penting untuk memperoleh dukungan dari investor atau mitra bisnis, tetapi juga untuk menghindari risiko kegagalan bisnis di masa depan.

Jenis-jenis Business Plan

Dalam dunia bisnis, merencanakan adalah salah satu langkah kunci menuju kesuksesan. Salah satu alat yang paling penting dalam perencanaan bisnis adalah business plan atau rencana bisnis. 

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua business plan diciptakan sama. Terdapat berbagai jenis business plan yang dapat digunakan tergantung pada tujuan, tahapan bisnis, dan target audience.

Startup Business Plan

Jenis business plan ini seringkali dihubungkan dengan perusahaan startup atau usaha kecil dan menengah (UMKM) yang baru berdiri. Ini adalah alat yang penting bagi mereka yang mencari dukungan keuangan untuk memulai bisnis baru. 

Startup business plan mencakup gambaran menyeluruh tentang bisnis, mencakup visi, misi, deskripsi produk atau layanan, analisis pasar, strategi pemasaran, rencana keuangan awal, serta rencana pengelolaan dana investasi.

Strategic Business Plan

Business plan strategis digunakan oleh perusahaan yang ingin merencanakan langkah mereka dalam mencapai tujuan jangka panjang. Dokumen ini berisi detail tentang strategi keseluruhan perusahaan, yang melibatkan setiap divisi dan departemen. 

Strategic business plan mencakup rencana dasar yang terkait dengan pekerjaan, pencapaian target, serta bagaimana perusahaan akan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnisnya.

Growth Business Plan

Ketika perusahaan ingin memperluas operasi mereka, seperti ekspansi ke pasar baru atau pengenalan produk baru, mereka seringkali menggunakan growth business plan. Dokumen ini akan mencakup strategi bisnis yang lebih mendalam, termasuk struktur organisasi, analisis keuangan, serta bagaimana perusahaan akan memenuhi tuntutan pertumbuhan ini.

Operations Business Plan

Operations business plan bertujuan untuk merencanakan dan mengelola operasi sehari-hari perusahaan. Rencana bisnis ini dapat menjadi panduan yang sangat berguna untuk memastikan bahwa operasi berjalan efisien. Dokumen ini mencakup visi dan misi, jadwal pelaksanaan strategi, serta bagaimana bisnis akan mengukur dan mencapai target operasional.

Development Business Plan

Development business plan digunakan ketika perusahaan ingin mengembangkan produk atau layanan baru. Dokumen ini mencakup informasi tentang penelitian dan pengembangan produk, analisis pasar, serta strategi pemasaran yang terkait dengan produk atau layanan baru tersebut.

General Business Plan

Jenis business plan ini bisa dibilang merupakan yang paling umum. Ini adalah rencana bisnis secara umum yang mencakup visi dan misi perusahaan, tujuan bisnis, strategi umum, serta gambaran menyeluruh tentang bisnis itu sendiri. General business plan sering digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk presentasi kepada calon investor, perekrutan karyawan, atau panduan internal bagi tim manajemen.

Feasibility Business Plan

Feasibility business plan disusun ketika perusahaan yang sudah mapan ingin memperluas bisnisnya, seperti meluncurkan produk baru atau mengejar pasar yang baru.

Dokumen ini relatif sederhana karena fokus pada satu aspek penting: apakah ide yang diajukan layak untuk diwujudkan. Apakah ada pasar yang cukup besar dan menjanjikan untuk produk baru? Apakah produk baru ini dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan?

Business plan semacam ini seringkali membutuhkan penelitian pasar yang mendalam. Anda dapat melakukan uji coba produk untuk membuktikan kelayakan produk baru Anda di pasar. Anda juga dapat memasukkan strategi pemasaran yang detail untuk produk baru tersebut.

Dalam memilih jenis business plan yang tepat untuk bisnis, Anda perlu mempertimbangkan tujuan dan fase bisnis saat ini. Setiap jenis business plan memiliki peran uniknya sendiri dalam membantu Anda mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis. 

Dengan pemahaman yang kuat tentang perbedaan antara jenis-jenis business plan ini, Anda dapat membuat rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan visi bisnis.

Business Plan Meliputi Apa Saja?

Business plan adalah dokumen strategis yang memberikan gambaran komprehensif tentang tujuan dan arah suatu perusahaan. Ini adalah alat yang sangat penting bagi pemilik bisnis dan calon investor. Namun, untuk memastikan keaslian dan integritas dokumen ini, ada beberapa komponen utama atau materi business plan yang harus dimasukkan dalam business plan Anda.

Executive Summary

Bagian pertama yang harus Anda sertakan dalam business plan Anda adalah ringkasan eksekutif. Ini adalah pintu masuk utama bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya. 

Ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dari keseluruhan rencana bisnis yang hendak disampaikan kepada pihak lain.

Biasanya, panjang dari ringkasan eksekutif berkisar antara satu hingga dua halaman, dan harus disusun dengan singkat dan langsung pada tujuannya. 

Tujuan dari ringkasan eksekutif adalah untuk menarik perhatian investor terhadap bisnis yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan yang cermat agar dapat memikat calon investor atau mencari mitra bisnis yang potensial.

Ringkasan eksekutif harus mencakup beberapa elemen penting seperti pernyataan awal, deskripsi produk atau layanan yang ditawarkan, analisis pasar, strategi pemasaran, perencanaan operasional, perencanaan keuangan, analisis risiko dan peluang, komposisi tim manajemen, serta proyeksi pertumbuhan bisnis. 

Deskripsi Perusahaan

Bagian ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang perusahaan Anda. Anda dapat mencakup sejarah perusahaan, visi dan misi, mitra bisnis, dan tujuan bisnis Anda. Di bawah ini adalah beberapa elemen yang perlu ada dalam penjelasan perusahaan yang terdapat dalam rencana bisnis:

  • Riwayat perusahaan
  • Visi dan misi perusahaan
  • Struktur organisasi perusahaan
  • Lokasi perusahaan
  • Produk atau layanan yang disediakan
  • Keistimewaan produk atau layanan
  • Target pasar
  • Tim manajemen
  • Proyeksi pertumbuhan bisnis

Deskripsi perusahaan haruslah mampu menyajikan gambaran yang tegas dan lengkap mengenai perusahaan yang akan dijalankan. Hal ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca mengenai perusahaan serta produk atau layanan yang akan diberikan. 

Produk atau Layanan

Dalam bagian ini, Anda harus menjelaskan secara detail produk atau layanan yang ditawarkan. Gambarkan bagaimana produk atau layanan memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis. 

Dalam business plan, terdapat beberapa aspek yang perlu dijelaskan secara rinci mengenai produk atau layanan yang ditawarkan:

  • Rancangan Bisnis: Mendefinisikan konsep bisnis, produk, atau layanan yang disajikan, serta segmen pasar yang akan dilayani.
  • Spesifikasi Produk atau Layanan: Menjabarkan produk atau layanan dengan cermat, termasuk fitur dan manfaat yang ditawarkannya kepada konsumen.
  • Kelebihan Produk atau Layanan: Menggambarkan faktor-faktor yang membuat produk atau layanan ini istimewa dan berbeda dari produk atau layanan sejenis yang sudah ada di pasar.
  • Sasaran Pasar: Menjelaskan dengan detail siapa yang menjadi target pasar produk atau layanan, termasuk karakteristik dan kebutuhan yang dimiliki oleh pasar tersebut.
  • Strategi Pemasaran: Mengungkapkan strategi yang akan digunakan untuk memasarkan dan mempromosikan produk atau layanan kepada target pasar.

Dengan memberikan penjelasan yang rinci mengenai produk atau layanan ini, pembaca akan dapat memahami dengan baik produk atau layanan yang akan dijual, serta bagaimana produk atau layanan tersebut akan memenuhi kebutuhan pasar. Penjelasan ini menjadi kunci dalam upaya mendapatkan dukungan dari investor atau mitra bisnis, 

Analisis Pasar

Analisis pasar adalah komponen penting dalam business plan Anda. Ini membantu Anda mengidentifikasi target pasar Anda, mengukur tingkat persaingan, dan memahami kebutuhan pasar. 

Berikut adalah beberapa aspek analisis pasar yang wajib hadir dalam sebuah rencana bisnis:

  • Ukuran Pasar: Penjelasan tentang seberapa besar pasar yang akan menjadi target, termasuk jumlah konsumen yang potensial dan estimasi pendapatan yang bisa diperoleh.
  • Pertumbuhan Pasar: Pemaparan mengenai tren pertumbuhan pasar, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika pertumbuhan tersebut.
  • Segmentasi Pasar: Deskripsi segmen pasar yang akan dilayani, mencakup karakteristik unik dan kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing segmen.
  • Analisis Pesaing: Keterangan tentang pesaing-pesaing yang sudah beroperasi di pasar, serta identifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing pesaing.
  • Analisis SWOT: Penjelasan mendalam mengenai kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) bisnis dalam konteks pasar.

Dengan melakukan analisis pasar yang mendalam dan komprehensif, sebuah perusahaan akan memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar yang akan dijelajahi. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk merancang strategi bisnis yang tepat guna bersaing secara efektif dalam pasar tersebut.

Strategi Pemasaran

Dalam bagian ini, Anda harus merinci strategi pemasaran Anda untuk mencapai dan mempertahankan pelanggan. Terdapat sejumlah poin strategi pemasaran yang harus diperhitungkan dengan baik:

  • Sasaran Pasar: Merinci siapa yang menjadi target pasar, termasuk karakteristik dan kebutuhan yang dimiliki oleh segmen pasar tersebut.
  • Positioning Produk atau Layanan: Menjelaskan strategi posisi produk atau layanan di pasar, dan mengungkapkan keunggulan yang membedakan produk atau layanan dari pesaing.
  • Marketing Mix: Mendefinisikan bagaimana produk atau layanan akan dipromosikan, didistribusikan, dan dihargai. Ini mencakup aspek-aspek seperti promosi, distribusi, dan penetapan harga.
  • Rencana Promosi: Merinci cara produk atau layanan akan dipromosikan kepada target pasar, termasuk jenis media yang akan digunakan dalam kampanye pemasaran.
  • Rencana Penjualan: Menjabarkan strategi penjualan dan distribusi, termasuk cara produk atau layanan akan dijual kepada target pasar.

Dengan menjelaskan strategi pemasaran secara rinci dalam rencana bisnis, sebuah perusahaan akan memahami dengan baik bagaimana produk atau layanan akan dipasarkan dan dipromosikan kepada target pasar. Hal ini adalah faktor penting dalam upaya mendapatkan dukungan dari investor atau mitra bisnis. 

Oleh karena itu, merancang strategi pemasaran yang matang dan terperinci adalah langkah penting menuju kesuksesan bisnis.

Rencana Keuangan

Terakhir adalah rencana keuangan. Bagian ini memerlukan perhatian khusus, karena mencakup laporan keuangan yang rinci, seperti anggaran dan data keuangan lainnya. Dalam dokumen perencanaan bisnis ini, terdapat beberapa poin penting yang harus disertakan dalam rencana keuangan:

  • Proyeksi Pendapatan: Penjelasan mengenai estimasi pendapatan yang diharapkan dari penjualan produk atau layanan.
  • Proyeksi Biaya: Rincian mengenai perhitungan biaya yang akan dikeluarkan untuk memproduksi dan memasarkan produk atau layanan.
  • Sumber Modal: Penguraian mengenai sumber-sumber modal yang akan digunakan untuk mendukung operasional bisnis, termasuk modal internal dan potensi pinjaman atau investasi dari pihak ketiga.
  • Analisis Titik Impas (Break-Even Point): Penjelasan mengenai tingkat penjualan minimum yang diperlukan untuk menutupi semua biaya produksi dan operasional bisnis.
  • Rencana Arus Kas (Cash Flow): Pemetaan aliran masuk dan keluar uang dalam bisnis selama periode waktu tertentu.
  • Rencana Investasi: Penyajian rencana investasi jangka panjang yang akan digunakan untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis.

Dengan memasukkan semua komponen ini dalam business plan, Anda akan memiliki panduan yang kuat untuk mengembangkan dan mengelola bisnis. Ini juga akan memberikan kepercayaan kepada investor dan pemangku kepentingan bahwa bisnis memiliki potensi yang kuat untuk sukses. 

Jadi, pastikan bahwa setiap bagian diisi dengan informasi yang relevan dan terperinci, dan menghindari penggunaan materi yang bukan hasil karya Anda sendiri.

Bagaimana Cara Membuat Business Plan?

Nah, setelah mengetahui apa saja yang harus ada di dalam business plan, Anda perlu untuk merangkumnya dengan menarik pada presentasi di depan investor. Berikut adalah beberapa tahapan yang bisa Anda ikuti untuk membuat presentasi business plan dengan PowerPoint:

Pembuatan Konsep Business Plan yang Kokoh

Langkah awal adalah memastikan bahwa Anda telah merancang business plan yang solid. Pastikan seluruh elemen penting seperti visi, misi, tujuan bisnis, deskripsi produk atau layanan, analisis pasar, strategi pemasaran, rencana keuangan, serta analisis risiko dan peluang sudah termasuk dalam business plan.

Penyusunan Kerangka Presentasi

Buat kerangka atau outline presentasi yang mencakup semua poin utama yang akan Anda sampaikan dalam slide presentasi Anda. Susun urutan dengan logis, sehingga presentasi berjalan dengan alur yang baik. Mulai dari pengenalan diri, perusahaan, hingga output yang diinginkan.

Pembuatan Sketsa Visual

Buatlah sketsa visual yang sesuai dengan konsep bisnis dan poin-poin dalam outline presentasi. Ini akan membantu dalam merencanakan tata letak dan desain setiap slide presentasi.

Pemilihan Template Presentasi yang Tepat

Pilihlah template presentasi yang sesuai dengan karakter bisnis dan tujuan presentasi Anda. Template yang tepat akan memberikan kesan profesional pada presentasi Anda.

Pembuatan Slide Presentasi

Selanjutnya, buatlah slide presentasi sesuai dengan outline dan sketsa visual yang telah Anda buat sebelumnya. Pastikan bahwa setiap slide mudah dimengerti dan memiliki unsur visual yang menarik untuk memikat perhatian audiens.

Penggunaan Grafik dan Tabel

Manfaatkan grafik dan tabel untuk memvisualisasikan data dan informasi yang Anda sampaikan dalam presentasi. Ini akan membantu audiens untuk lebih memahami konten presentasi Anda. Selain itu, penggunaan grafik dan tabel juga akan membuat presentasi lebih menarik untuk disimak.

Penyampaian Penjelasan yang Jelas

Berikan penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti pada setiap slide presentasi. Jangan hanya mengandalkan teks di slide, tetapi sertakan juga penjelasan tambahan untuk menguraikan poin-poin utama.

Latihan Presentasi

Terakhir, lakukan latihan presentasi agar Anda bisa menyampaikannya dengan baik dan percaya diri. Pastikan Anda menguasai setiap slide dan siap untuk menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan oleh audiens.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat presentasi business plan yang efektif dan profesional menggunakan PowerPoint. Pastikan untuk selalu menggunakan materi yang orisinal dan hindari plagiarisme dalam proses pembuatan presentasi Anda.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia 6+ Tips Membuat Penutup Presentasi Yang Menarik

Business plan merupakan hal yang penting untuk diketahui dan dipelajari jika Anda ingin mendapatkan pendanaan dari investor. Membuat presentasi semenarik mungkin adalah poin yang harus dicapai.

Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan layanan outsourcing sebagai langkah strategis yang dapat diintegrasikan dalam business plan Anda untuk membantu meningkatkan efisiensi bisnis Anda. 

Outsourcing adalah praktik di mana perusahaan memutuskan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh operasional bisnis kepada penyedia layanan pihak ketiga.

Outsourcing sendiri dapat mencakup berbagai aspek bisnis, mulai dari customer service, sales, dan marketing. Dengan menggandeng penyedia layanan yang ahli dalam bidangnya, perusahaan dapat menghemat waktu, sumber daya, dan biaya operasional.

MyRobin menyediakan layanan outsourcing dan BPO on-demand 24 jam sesuai dengan kebutuhan Anda. Pelajari produk dan layanan kami selengkapnya disini!

Ketahui hal penting lainnya dalam dunia bisnis, startup, pendanaan dan lainnya dengan artikel dari MyRobin . Yuk, baca lebih banyak untuk tahu lebih banyak tentang dunia bisnis!

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Kepuasan konsumen sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis. Karena itu,

Job Descripstion Copywriter – Copywriter, atau Penulis Pemasaran, bertanggung jawab

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang menghubungkan berbagai

Tahukah Anda sebelum membeli produk, pelanggan melewati beberapa tahapan. Mulai

Terima beres! rekrut hingga penggajian

staffany logo

5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

Staffany team.

  • Februari 13, 2023

Home » Blog » Bisnis dan Marketing » 5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

Punya rencana merintis bisnis baru dalam waktu dekat ini? Kamu perlu mempersiapkan business plan agar rencana pembangunan bisnis lebih matang. Salah satu manfaat business plan yang perlu kamu ketahui adalah membantu mendapatkan pendanaan dari investor. Business plan yang baik bisa menambah kepercayaan investor untuk memodali usahamu.

Pembuatan business plan tentu tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Business plan harus dibuat dengan sistematis dan tentunya berdasarkan data yang disajikan di lapangan. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang business plan ? Yuk, simak penjelasan mengenai seluk-beluk business plan di bawah ini untuk memahaminya.

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang berisi keseluruhan informasi, rencana, dan tujuan dari sebuah bisnis yang akan dijalankan. Business plan juga mencakup jangka waktu pencapaian dari tujuan yang telah dibuat sehingga menghasilkan rencana yang detail dan mudah dicapai.

Ada pun informasi yang dibahas dalam business plan mencakup rencana dan strategi pemasaran, kondisi keuangan, anggaran, pendapatan dan pengeluaran bisnis, kegiatan operasional, dan sebagainya. Semua informasi tersebut harus dibuat secara faktual dan berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan. 

Secara garis besar, berikut adalah komponen yang wajib ada dalam business plan :

  • Executive Summary : ringkasan dari isi business plan yang sedang dibuat.
  • Description : deskripsi perusahaan, terdiri dari sejarah, visi, misi, tujuan, dan mitra perusahaan.
  • Product or Service : produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan serta kelebihan dan fiturnya.
  • Market analysis : penjelasan analisis pasar, mulai dari kompetitor, analisis SWOT, dan analisis segmenting, targeting, dan positioning (STP).
  • Marketing strategy : strategi pemasaran, baik secara online maupun offline .
  • Budgeting : rencana keuangan bisnis secara keseluruhan.

Bukan hanya perusahaan besar yang membutuhkan business plan . Bisnis rumahan atau UMKM juga harus memiliki business plan jika ingin usahanya bisa berkembang dalam jangka waktu panjang. Business plan menggambarkan bahwa bisnis yang kamu bangun mampu bertumbuh dan menghadapi segala bentuk tantangan pada masa depan.

Baca juga: Ternyata Inilah 4 Perbedaan Selling dan Marketing

Manfaat Business Plan dalam Bisnis

Business plan tentu membawa manfaat yang cukup signifikan untuk perkembangan bisnis pada masa depan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Memperjelas Tujuan dan Fokus Bisnis

Business plan bisa membantu bisnis agar lebih mengenal tujuan dan fokusnya. Rencana harus dibuat sedetail mungkin agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, bisnis juga lebih fokus dalam mengejar tujuan tersebut. Ketika bisnis sudah berjalan, kamu bisa menggunakan business plan sebagai bahan evaluasi.

2. Menjadi Roadmap Bisnis

Business plan merupakan roadmap atau peta yang menggambarkan perjalanan bisnismu dalam jangka waktu panjang. Rencana yang dibuat bisa direalisasikan secara bertahap, seperti mewujudkan visi, menetapkan segmentasi dan target pasar, meningkatkan kegiatan operasional bisnis, dan sebagainya.

3. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Pasti ada banyak tantangan dan pilihan yang kamu temui ketika menjalankan bisnis. Kamu harus menentukan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru, menyelesaikan masalah finansial, mengubah strategi pemasaran, merekrut tenaga kerja, dan sebagainya. Business plan bisa menjadi acuan dalam mengambil keputusan yang tepat dan tentunya sejalan dengan tujuan bisnis.

4. Mengatur Sistem Keuangan Perusahaan

Business plan juga berisi sejumlah hal penting mengenai keuangan perusahaan. Kamu bisa merencanakan anggaran sejak awal sehingga bisnis bisa menggunakan dana yang tersedia sesuai dengan alokasinya. Selain itu, sistem keuangan yang baik akan membantu bisnismu terhindar dari kesalahan dalam menyusun pembukuan yang bisa berujung pada kerugian.

5. Mendapatkan Investor atau Sumber Dana

Sudah pasti kamu membutuhkan dana yang cukup untuk menjalankan bisnis. Ketika hendak mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan atau investor, kamu bisa menggunakan business plan sebagai bentuk proposal. Kamu pun berpeluang mendapatkan lebih banyak investor apabila menyusun business plan dengan tepat. Investor akan berpikir bahwa kamu serius menjalankan bisnis dengan melihat business plan yang telah dibuat.

Baca juga: Mengenal Definisi dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Cara Menyusun Business Plan dengan Tepat

Lantas, bagaimana cara menyusun business plan yang baik dan mampu menarik perhatian investor? Ikuti langkahnya secara berurutan di bawah ini.

1. Mulai dengan Melakukan Riset Bisnis

Proposal business plan yang baik tentu harus dibuat berdasarkan data dan fakta yang terjadi di lapangan. Kamu bisa melakukan riset secara mandiri atau menggunakan jasa dari pihak ketiga. Ada banyak jenis riset yang bisa dilakukan, yaitu analisis produk, pemasaran, SDM , keuangan, peluang bisnis, dan rencana eksekusi. Pastikan hasil risetnya relevan dengan bisnis yang akan dijalankan sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam bisnis.

2. Menetapkan Visi, Misi, dan Tujuan Bisnis

Setiap bisnis pasti memiliki visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, buatlah tiga poin tersebut secara jelas dan tentunya tidak muluk-muluk sehingga mudah dicapai. Visi, misi, dan tujuan ini akan menjadi panduan bagi kamu maupun karyawan lain di tempat kerjamu.

3. Merancang Profil Bisnis

Setelah menetapkan tujuan dan visi, barulah kamu bisa merancang profil bisnis. Kamu bisa menceritakan sejarah berdirinya bisnis, produk yang dihasilkan, kepemilikan sumber daya dalam bisnis, target pasar, dan sebagainya. Kamu bisa menambahkan beberapa foto di bagian lampiran untuk menunjang isinya.

4. Mencatat Transaksi Keuangan

Bagian inilah yang akan disoroti oleh investor ketika kamu hendak mengajukan pendanaan. Kamu perlu mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi selama berjalannya bisnis serta melampirkan buktinya jika diperlukan. Investor akan menilai kesehatan arus kas keuangan bisnismu dan memutuskan untuk berinvestasi atau tidak setelah membacanya.

5. Menyusun Strategi Pemasaran

Terakhir, kamu harus merancang strategi pemasaran serta langkah eksekusinya. Bagian ini mencakup saluran promosi yang digunakan, anggaran biaya pemasaran, dan sebagainya. Pastikan kamu memiliki konsep strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar sehingga mereka bisa menerimanya.

Proses penyusunan business plan tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Kamu harus melakukan riset mengenai berbagai aspek bisnis, mulai dari strategi pemasaran, target pasar, kompetitor, dan sebagainya. Semua hasil riset tersebut berguna agar kamu bisa membuat business plan yang objektif dan mampu meningkatkan kepercayaan investor ketika membacanya.

Bukan hanya business plan saja yang perlu dipersiapkan saat membangun bisnis. Kamu juga harus merencanakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat dan efisien. Pengelolaan SDM ini akan lebih lancar kalau kamu menggunakan StaffAny . Karyawanmu bisa melakukan absen secara online dan berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya hanya dengan software ini. 

Tidak hanya itu, kamu pun dapat lebih mudah dan akurat dalam membuat jadwal kerja shift karyawan sesuai kebijakan yang berlaku. Tentunya aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin membangun bisnis retail, hospitality , atau food and beverages . Menariknya, kamu bisa mencoba start-up plan aplikasi absen karyawan ini jika masih baru merintis bisnis sehingga bisa menghemat biaya operasionalnya. Hubungi kami via WhatsApp dan dapatkan aplikasinya sekarang juga untuk kemudahan manajemen SDM di tempat kerjamu.

StaffAny Team

Like this article?

Related article.

cara membuat izin usaha mikro kecil

Cara Membuat Izin Usaha Mikro Kecil: Panduan Lengkap untuk Memperoleh Izin Usaha di Indonesia

cara daftar merek dagang

Cara Daftar Merek Dagang di Indonesia

cara membuat merek dagang yang menarik

Cara Membuat Merek Dagang yang Menarik untuk Menciptakan Identitas Kuat

Leave a comment

staffany logo

StaffAny merupakan aplikasi yang bisa mengatur jadwal, absensi, dan timesheet operasional bisnis F&B Anda.

Tentang Kami

Mengapa StaffAny

  • Hitung Cost
  • Contoh Slip Gaji

Hubungi Kami

Penjadwalan

Absen di Tempat

  • Pengajuan Cuti

Laporan Real Time

  • Data Tersinkronasi

Sistem Pelacakan Pelamar (ATS)

Daftar Partner

  • Daftar Menjadi Partner

Testimoni Pelanggan

  • Persyaratan Layanan
  • Kebijakan Pribadi

Bright Logo

Hitung Penghematan Biaya bersama StaffAny

Contoh Slip Gaji Karyawan

StaffAny Singapore

StaffAny Malaysia

Pengajuan Cuti 

Data Tersinkronisasi

Daftar Untuk Menjadi Partner

Hubungi kami via WhatsApp!

Persyaratan Layanan       |      Kebijakan pribadi

© StaffAny 2023

manfaat business plan bagi investor

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

Kompas.com money whats new, muhammad idris.

Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang memuat rencana bisnis

KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan ?

Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.

Business plan adalah rencana bisnis?

Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya.

Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan perusahaan yang berisi informasi lengkap strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.

Baca juga: Integritas Adalah Konsisten dan Keteguhan, Simak Penjelasannya

Business plan adalah dokumen penting yang digunakan untuk audiens eksternal serta audiens internal perusahaan. Misalnya, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi, maka perusahaan harus bisa menjabarkan rencananya tersebut untuk meyakinkan investor maupun kreditur.

Meskipun sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki business plan. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau telah berubah dan berkembang.

Terkadang, rencana bisnis baru dibuat untuk bisnis mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Bisnis plan adalah dokumen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis, terutama bisnis startup, sebelum memulai operasi.

Bank dan perusahaan modal ventura memang sering menjadikan dokumen business plan yang layak sebagai prasyarat sebelum mempertimbangkan untuk menyediakan modal untuk bisnis baru.

Menjalankan sebuah perusahaan tanpa rencana bisnis biasanya bukan ide yang baik. Faktanya, sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan lama tanpanya.

Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik.

Tetapi business plan masing-masing perusahaan cenderung memiliki elemen dasar yang sama, termasuk ringkasan bisnis dan deskripsi terperinci tentang bisnis, layanannya, dan produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis ditujukan untuk mencapai tujuannya.

Cara membuat business plan

Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur:

1. Judul dan isi

Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web, dan tanggal.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak…

Tag business plan adalah bisnis plan adalah apa itu business plan.

#

Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya

manfaat business plan bagi investor

Apa itu Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi

manfaat business plan bagi investor

Apa Itu Broker dalam Perdagangan Saham?

manfaat business plan bagi investor

Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

manfaat business plan bagi investor

Berita Terkait

Di ISBF 2024, Pemerintah Yakinkan Kalangan Usaha Singapura untuk Berinvestasi di Indonesia

Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Klaim Impor Bawang Putih Tak Terganggu

Mendag Zulhas Klaim Impor Bawang Putih Tak Terganggu

Harga Emas Dunia Kembali Tembus Rekor Tertinggi, Apa Sebabnya?

Harga Emas Dunia Kembali Tembus Rekor Tertinggi, Apa Sebabnya?

Mentan Minta Bulog Ikut Serap Gabah, Bukan Hanya Beras

Mentan Minta Bulog Ikut Serap Gabah, Bukan Hanya Beras

Bocoran Proyek KA Trans Borneo yang Akan Menghubungkan 3 Negara

Bocoran Proyek KA Trans Borneo yang Akan Menghubungkan 3 Negara

Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang

Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang

Lebaran 2024, Festival Balon Udara Hanya Diizinkan di Wonosobo dan Pekalongan

Lebaran 2024, Festival Balon Udara Hanya Diizinkan di Wonosobo dan Pekalongan

Jasa Marga Terapkan Diskon Tarif Tol Trans-Jawa Sebesar 20 Persen, Simak Jadwalnya

Jasa Marga Terapkan Diskon Tarif Tol Trans-Jawa Sebesar 20 Persen, Simak Jadwalnya

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Teknologi AREA Langsung Melesat 24,4 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Teknologi AREA Langsung Melesat 24,4 Persen

Harga Telur hingga Beras Meningkat, Inflasi Tercatat 0,52 Persen

Harga Telur hingga Beras Meningkat, Inflasi Tercatat 0,52 Persen

Berkah Ekspansi ke Luar Negeri, Emiten Pelayaran ELPI Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun Sepanjang 2023

Berkah Ekspansi ke Luar Negeri, Emiten Pelayaran ELPI Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun Sepanjang 2023

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku April 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku April 2024

Harga BBM Vivo dan BP Turun per 1 April 2024, Cek Rinciannya

Harga BBM Vivo dan BP Turun per 1 April 2024, Cek Rinciannya

Mendag Klaim Harga Beras Turun hingga Rp 3.000 Per Kg

Mendag Klaim Harga Beras Turun hingga Rp 3.000 Per Kg

Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku April 2024

Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku April 2024

Ojk hentikan kebijakan restrukturisasi kredit terdampak covid-19, ditjen pajak: 12,7 juta wajib pajak lapor spt hingga 31 maret 2024, milenial indonesia punya ketahanan finansial tinggi, tapi mayoritas belum merencanakan masa depan, kemenkeu ungkap penyebab penjualan sukuk ritel sr020 tembus rp 21 triliun, penerapan "full call auction" diprotes investor, ini tanggapan bei, now trending.

Jokowi, Airlangga, dan Zulhas Disebut Paling Aktif Bagikan Bansos Jelang Pilpres 2024

Jokowi, Airlangga, dan Zulhas Disebut Paling Aktif Bagikan Bansos Jelang Pilpres 2024

Ketua RT: Lebih dari 20 Amunisi Berserakan di Kampung Parung Pinang, Ada Rudal yang Bisa Ditenteng

Ketua RT: Lebih dari 20 Amunisi Berserakan di Kampung Parung Pinang, Ada Rudal yang Bisa Ditenteng

Eks Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara

Eks Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara

Kasus Demam Berdarah Alami Peningkatan, Begini Anjuran Kemenkes

Kasus Demam Berdarah Alami Peningkatan, Begini Anjuran Kemenkes

Di Sidang MK, Ekonom UI Sebut Suara Prabowo Hanya 42 Persen jika Tak Didukung Jokowi dan Bansos

Di Sidang MK, Ekonom UI Sebut Suara Prabowo Hanya 42 Persen jika Tak Didukung Jokowi dan Bansos

Dokter Muda di Jambi Tewas Dalam Kecelakaan Setelah Dikejar Warga

Dokter Muda di Jambi Tewas Dalam Kecelakaan Setelah Dikejar Warga

JLNT Casablanca Akhirnya Ditutup Saat Malam, Ini Sederet Petaka bagi Kendaraan yang Pernah Melintas di Sana

JLNT Casablanca Akhirnya Ditutup Saat Malam, Ini Sederet Petaka bagi Kendaraan yang Pernah Melintas di Sana

Momen Hotman Paris Ngotot Minta Ahli Jawab Pertanyaannya di Sidang MK

Momen Hotman Paris Ngotot Minta Ahli Jawab Pertanyaannya di Sidang MK

Mungkin anda melewatkan ini.

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

manfaat business plan bagi investor

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

, diposting oleh by , aldean moch rafli.

Ini Fungsinya! Business Plan Adalah Bagian Penting dalam Bisnis

Business Plan adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku bisnis sebelum memulai usaha. Dengan dibuatnya Business plan , pelaku usaha akan lebih efektif dalam mengambil berbagai keputusan selama menjalankan bisnis. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian business plan , fungsi business plan , jenis business plan, manfaat hingga cara membuatnya. Business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor penentu dalam mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan  

Business plan adalah dokumen tertulis yang menggambarkan secara rinci mengenai rencana sebuah bisnis. Dokumen ini dapat menjadi acuan penting yang digunakan oleh pengusaha, pemilik bisnis, atau manajer untuk merencanakan strategi, mengatur operasional, dan menetapkan tujuan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang. 

Selain itu, Business plan berguna sebagai panduan bagi pemilik bisnis dan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan untuk memahami visi, misi, dan rencana yang akan dilaksanakan. Business plan umumnya berisi elemen-elemen berikut.

1. Ringkasan eksekutif, yaitu rangkuman mengenai gambaran umum tentang bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis.

2. Profil perusahaan, yaitu penjelasan latar belakang perusahaan, struktur organisasi, dan informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Analisis pasar, yaitu bagian yang menyajikan analisis tentang pasar target, pelanggan potensial, pesaing, tren pasar, dan peluang usaha .

4. Strategi pemasaran, yaitu penjelasan mengenai produk atau layanan dan penyampaiannya kepada konsumen.

5. Rencana operasional, yaitu penjelasan mengenai teknis perusahaan akan beroperasi, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi.

6. Rencana keuangan, yaitu proyeksi keuangan yang meliputi perkiraan penjualan, rencana pengeluaran, dan laporan keuangan .

7. Manajemen dan tim, yaitu penggambaran keahlian dan tanggung jawab anggota tim manajemen yang terlibat ketika menjalankan bisnis.

8. Analisis risiko, yaitu identifikasi risiko yang bisa saja dihadapi bisnis dan rencana penanganannya.

Baca juga : Hutang Usaha Adalah: Definisi, Ciri, dan Tips Mengelola dalam Bisnis

Fungsi Business Plan

Business Plan tidak hanya berfungsi sebagai kerangka dalam menjalankan bisnis. Beberapa fungsi Business Plan bagi pelaku usaha antara lain adalah sebagai berikut. 

1. Rencana dan pengorganisasian

Business Plan membantu pelaku usaha dalam merencanakan langkah yang akan diterapkan selama bisnis beroperasi. Hal ini meliputi penetapan tujuan bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan alokasi sumber daya.

2. Pendanaan dan investasi

Penjelasan yang terang dalam Business Plan akan menjadi daya tarik kuat untuk memperoleh pendanaan dari investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan. Dokumen ini menyediakan informasi yang diperlukan untuk menilai potensi usaha yang berkembang , seperti keuntungan, risiko, dan prospek bisnis sehingga dapat meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi.

3. Pengambilan keputusan

Karena telah direncanakan sejak awal, maka Business Plan akan membantu pelaku usaha dalam pengambilan keputusan yang strategis di masa depan. Selain itu, perencanaan usaha yang terperinci akan membuat pemilik bisnis dapat mengevaluasi berbagai opsi, membandingkan alternatif, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk mencapai tujuan bisnis.

4. Pengendalian dan monitoring

Business Plan membantu pelaku usaha dalam mengendalikan dan memonitor kinerja bisnis. Dengan membandingkan hasil dan proyeksi yang sebelumnya dibuat dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengidentifikasi apakah bisnis berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian.

5. Komunikasi dan komitmen

Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat.

6. Pengukuran keberhasilan

Sebagai tolak ukur dalam evaluasi, Business Plan memberikan kerangka kerja untuk mengukur keberhasilan bisnis . Dengan membandingkan kinerja dan target yang ditetapkan dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengevaluasi apakah bisnis sudah mencapai tujuan atau perlu ditingkatkan.

Baca juga : Struktur Business Plan dan Contohnya

Jenis- Jenis Business Plan

1. operations business plan.

Operations business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan beroperasi secara efisien dan efektif. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang sudah mapan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.

2. Growth Business Plan

Growth business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan tumbuh dan berkembang. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meningkatkan penjualan, pangsa pasar, atau keuntungannya.

3. Development Business Plan

Development business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan mengembangkan produk, layanan, atau pasarnya. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meluncurkan produk atau layanan baru, memasuki pasar baru, atau mengembangkan produk atau layanan yang sudah ada.

4. Startup Business Plan

Startup business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang ide bisnis, tujuan bisnis, dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang baru memulai usahanya untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

5. Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang strategi bisnis secara keseluruhan. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis untuk menentukan arah bisnisnya dalam jangka panjang.

Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya

Manfaat Business Plan

1. merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif.

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan tujuan bisnis, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan bisnisnya. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan penjualan , maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.

2. Membantu Mendapatkan Pendanaan dari Investor

Investor akan menilai business plan untuk melihat apakah ide bisnis tersebut layak untuk diinvestasikan. Business plan yang baik dan menarik dapat meningkatkan peluang bisnis untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

3. Membantu pemilik bisnis untuk mengkomunikasikan ide bisnisnya kepada pihak lain

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan visi dan misi bisnisnya kepada pihak lain. Misalnya, jika bisnis ingin memasuki pasar baru, maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan bagaimana bisnis tersebut akan memasuki pasar tersebut.

Cara Membuat Business Plan  

Meskipun dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi ada bagian-bagian penting yang harus tersedia dalam Business Plan. Berikut adalah langkah-langkah secara umum dalam membuat Business Plan.

1. Membuat Ringkasan Eksekutif

Berikan ringkasan eksekutif yang singkat tapi lengkap. Bagian ini menjelaskan brand , visi bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis bisnis. Ringkasan ini biasanya dibuat setelah menyelesaikan seluruh Business Plan , tetapi diletakkan di awal dokumen.

2. Menulis Profil Perusahaan

Jelaskan tentang latar belakang usaha, struktur, dan informasi umum mengenai produk yang akan dikenalkan kepada konsumen. Sertakan juga nilai-nilai dan keunggulan yang membedakan usaha Anda dari pesaing.

3. Membuat Analisis Pasar

Lakukan analisis pasar untuk memahami permintaan yang dibutuhkan, keadaan tren pasar, jumlah pelanggan potensial, kompetitor, peluang bisnis, dan lainnya. Identifikasi juga segmen pasar yang akan dilayani, ukuran pasar, dan pangsa pasar yang ditargetkan.

4. Menentukan Strategi Pemasaran

Jelaskan bagaimana caranya akan memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. Sertakan strategi pemasaran , harga, distribusi, dan strategi lain yang akan digunakan. Berikan juga gambaran tentang rencana branding dan posisi merek di pasar.

5. Membuat Rencana Operasional

Gambarkan bagaimana operasional bisnis akan dilakukan, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi. Jelaskan juga perizinan atau persyaratan hukum yang perlu dipenuhi.

6. Membuat Rencana Keuangan

Buat proyeksi keuangan yang mencakup perkiraan-perkiraan mengenai penjualan, biaya produksi, biaya operasional, aliran kas, dan laporan keuangan laba rugi, neraca, dan arus kas. Sertakan juga informasi tentang sumber pendanaan yang dimiliki atau yang akan dibutuhkan.

Penting juga untuk menentukan sumber pendanaan usaha yang akan digunakan. Jika menggunakan bantuan pembiayaan modal, Anda sudah harus mencari lembaga keuangan yang bisa dijadikan sumber keuangan terpercaya dan menguntungkan. 

Pelaku usaha yang membutuhkan bantuan modal atau pembiayaan khusus mengenai rantai pasok dapat memanfaatkan Loan dari platform layanan keuangan Fazz Business.  

7. Menjelaskan Manajemen dan Tim

Gambarkan tentang anggota tim manajemen yang terlibat dalam menjalankan bisnis. Jelaskan keahlian dan pengalaman setiap orang. Jika ada kekurangan keahlian, sertakan rencana untuk mengisi posisi tersebut.

8. Melakukan Analisis Risiko

Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi bisnis, seperti persaingan, perubahan regulasi, risiko manajemen keuangan , atau risiko operasional. Sertakan juga strategi penyelesaian yang akan dilakukan untuk mengatasi risiko tersebut.

9. Menyusun dan Menyajikan 

Susun Business Plan dengan rapi agar mudah dibaca. Gunakan bahasa yang sederhana dan sertakan grafik, tabel, atau ilustrasi jika diperlukan. 

10. Melakukan Evaluasi dan Penyesuaian

Setelah selesai membuat Business Plan , sebaiknya lakukan evaluasi kembali pada setiap bagian dan pastikan konsistensi serta kecocokan dengan tujuan bisnis. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perbaikan.

Baca juga : Cara Mengembangkan Bisnis Agar Tak Stagnan

Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu business plan dan perannya dalam membangun bisnis. Setelah mempelajarinya, apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis baru? Jangan lupa siapkan modal untuk masa depan bisnis Anda bersama produk Loan dari Fazz. Pinjaman cepat dan mudah!

Aldean Moch Rafli

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

manfaat business plan bagi investor

manfaat business plan bagi investor

Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

Business Plan with Creative Businessman showing Positive Growth

Business plan biasanya dibuat untuk memulai atau merencanakan bisnis atau usaha. Lalu apa saja yang dimuat dalam business plan?

Untuk memulai sebuah usaha atau bisnis memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Tanpa perencanaan, usaha atau bisnis yang detikers rintis akan kehilangan arah karena menjalankannya tanpa adanya tujuan yang jelas.

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang dipersiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum membuka bisnis baru. Perencanaan bisnis berisikan rencana apapun yang aplikatif untuk orientasi bisnis masa mendatang, mengalokasikan sumber daya, dan memprediksikan peluang, demikian dikutip dari buku Perencanaan Bisnis Pariwisata oleh Aniesa Samira Bafadhal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komponen Business Plan

Berikut komponen-komponen utama yang terdapat dalam sebuah dokumen business plan, seperti dikutip di buku Membuat Business Plan dengan Word 2007 oleh Jubilee Enterprise, yaitu:

1. Executive Summary (Ringkasan Perusahaan)

Komponen ini bertujuan memaparkan secara singkat informasi mengenai perusahaan, mulai dari target pasar, produk, proyeksi keuangan, dan masalah yang diselesaikan.

2. Deskripsi Perusahaan

Komponen ini bertujuan untuk menguraikan identitas perusahaan, visi dan misi, dan sejarah singkat perusahaan yang mencerminkan perkembangan usaha mulai dari berdiri hingga saat ini.

3. Konsep Usaha dan Peluangnya

Dalam komponen ini diuraikan mengenai deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan, keunggulan produk atau jasa dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang sudah ada di pasaran, serta peluang-peluang bisnis yang ada sehingga menjadi alasan kamu untuk memproduksi atau mengembangkan produk atau jasa tersebut.

4. Analisis Aspek Pasar

Pada komponen ini, kamu harus menjelaskan kondisi pasar terkait dengan tingkat penawaran dan permintaan atas barang atau jasa, menentukan target pasar, menganalisis pesaing dan kondisi persaingan.

5. Rencana dan Strategi Pemasaran

Komponen yang satu ini menjelaskan tentang strategi-strategi apa saja yang akan dilakukan untuk menjangkau pelanggan dan metode-metode untuk mempromosikan produksi atau jasa yang ditawarkan.

6. Organisasi dan Manajemen

Komponen ini menguraikan secara detail struktur organisasi atau kepengurusan perusahaan mulai dari pendiri, dewan direksi, dan jumlah pegawai dalam perusahaan.

7. Finansial

Pada komponen ini, wirausahawan harus menyajikan proyeksi laporan keuangan perusahaan baik mencakup laporan laba rugi, aliran kas, maupun neraca selama beberapa tahun ke depan dengan asumsi yang logis sebagai dasarnya.

8. Operasi dan produksi

Dalam komponen ini, kamu mampu menjelaskan fasilitas-fasilitas yang mendukung produk atau jasa yang ditawarkan.

Manfaat Business Plan

Business plan merupakan sebuah dokumen yang mempunyai manfaat ganda (dwi fungsi), yaitu manfaat di dalam maupun di luar perusahaan. Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip di buku Technopreneurship oleh Imam Tahyudin, di antaranya:

1. Luar Perusahaan

a. Investor

Business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu usaha layak untuk mendapatkan investasi atau tidak

b. Stakeholder

Stakeholder luar adalah individu atau organisasi dari luar yang terkena dampak dari bisnis tersebut. Misalnya, pemerintah daerah, kepala desa, dll. Selain itu, business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu bisnis layak untuk diizinkan atau tidak.

2. Dalam Perusahaan

a. Pengusaha/Wirausahawan (Entrepreneur)

Business plan dapat membantu seorang pengusaha untuk:

  • Dengan adanya business plan seorang pengusaha sudah memvisualisasikan rancangan bisnisnya. Dengan demikian, akan mudah bagi seorang pengusaha untuk memutuskan apakah rencana bisnisnya layak untuk dimulai atau tidak.
  • Mengelola ide bisnis sehingga dapat memulai menjalankan suatu ide dengan jalan yang tepat
  • Menjelaskan ide bisnis kepada lembaga keuangan, seperti bank agar mendapatkan pinjaman bagi bisnis yang dijalankan. Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang dijalankan membutuhkan modal yang besar.

Adapun manfaat dari business plan, di antaranya:

1. Membimbing jalan kegiatan usaha

2. mengamankan kelangsungan hidup usaha, 3. mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha, 4. sebagai pedoman bagi pemimpin perusahaan di dalam menjalankannya, 5. mengetahui apa-apa yang akan terjadi di dalam usaha, 6. sebagai alat berkomunikasi dalam usaha, 7. memperbesar peluang untuk mencapai laba, 8. sebagai pedoman di dalam pengawasan.

Nah semoga membantu detikers membuat business plan buat yang mau memulai usaha ya...

Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Aktivitas, dan Jenis-jenisnya

Komunikasi diagonal: pengertian, kelebihan, kekurangan, dan contohnya, 10 negara pengimpor beras terbesar di dunia, indonesia termasuk, 20 contoh soal ujian sekolah ekonomi kelas 12 sma kurikulum merdeka plus jawaban, waka mpr singgung kesenjangan peran perempuan dalam politik & ekonomi ri, esg: pengertian, indikator, dan alasan mengapa penting dalam bisnis, sri mulyani buka-bukaan 2023 jadi tahun yang berat, ada apa, swasta gandeng pengusaha daerah, serap banyak tenaga kerja baru.

Berderet Mobil Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Universitas Indonesia

manfaat business plan bagi investor

Universitas Gadjah Mada

manfaat business plan bagi investor

Universitas Syiah Kuala

manfaat business plan bagi investor

Universitas Diponegoro

manfaat business plan bagi investor

Universitas Sumatera Utara

manfaat business plan bagi investor

  • INDEX BERITA
  • Berita Terkini
  • Berita Sumut
  • Metropolitan
  • Berita Ekonomi
  • Berita Hiburan
  • Tempat Wisata
  • Berita Hukum
  • Berita Kesehatan
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Olahraga
  • Berita Otomotif
  • Berita Pendidikan
  • Berita Politik
  • Selera Nusantara
  • Berita Kriminal
  • Model Rumah
  • BERITA BOLA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Penulis Lepas
  • BERITA TEKNOLOGI
  • Aplikasi dan OS
  • Tips and trik

8 Cara Membuat Business Plan, Lengkap dengan Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Ratni Dewi Sawitri | Ekonomi | 16-08-2023

PARBOABOA – Ketika akan memulai bisnis, perencanaan dan persiapan menjadi langkah awal yang harus dilakukan. Tanpa keduanya, bisnis yang baru dirintis mungkin akan terombang-ambing tanpa arah yang jelas.

Oleh karena itu, setiap pengusaha perlu merancang business plan yang matang guna memastikan bahwa usaha atau bisnis yang dirintis tidak berakhir sia-sia.

Business plan berisi tentang penjelasan mengenai jenis bisnis, strategi dan tujuan yang ingin dicapai.

Istilah ini menjadi salah satu faktor penting yang menjadi bahan pertimbangan utama bagi para investor. 

Untuk memahami lebih jelas apa itu business plan , dan apa keuntungan perusahaan memiliki business plan , akan diuraikan selengkapnya pada artikel yang telah dihimpun Parboaboa dari beberapa sumber . So, para calon pengusaha jangan sampai melewatkan artikel ini ya!

Pengertian Business Plan

Pengertian business plan (Foto: Parboaboa/Ratni)

Dilansir dari website Bank OCBC NISP, business plan adalah suatu dokumen tertulis yang dibuat untuk memproyeksikan keseluruhan informasi mengenai bisnis yang dijalankan.

Dalam sebuah bisnis plan biasanya berisi strategi pemasaran dan penjualan bisnis secara detail, income dan outcome dari bisnis tersebut, kondisi keuangan dan informasi lainnya.

Saat seorang pengusaha membuat bisnis plan, perlu adanya pemikiran dan keputusan yang tepat.

Salah satu keuntungan perusahaan memiliki istilah ini ketika merintis sebuah bisnis adalah sebagai acuan untuk dapat mencapai tujuan dalam jangka panjang.

Selain itu, dapat menggambarkan apakah bisnis tersebut layak dan mampu menghadapi segala tantangan di masa depan.

Jenis-jenis Business Plan

Jenis business plan (Foto: Parboaboa/Ratni)

Adapun jenis-jenis business plan adalah sebagai berikut:

1. Rencana Bisnis Operasi

Rencana bisnis yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan. Bisnis plan ini juga meliputi uraian tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan. Selain itu, rencana bisnis ini dapat menjadi acuan pelaksanaan dan tenggat waktu kegiatan operasional bisnis perusahaan di masa yang akan datang.  

2. Growth Business Plan

Rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis perusahaan kedepannya. Rencana bisnis ini dapat digunakan pada kepentingan internal maupun eksternal, misalnya untuk menerima modal lebih dari para investor. Apabila akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, maka rencana bisnis ini harus dijelaskan lebih rinci lagi. Umumnya, berupa deskripsi rinci mengenai perusahaan, struktur organisasi, serta kondisi keuangan perusahaan.

3. Development Business Plan

Rencana bisnis ini adalah deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Pada rencana bisnis ini umumnya meliputi administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tanggung jawab setiap karyawan. Oleh sebab itu, dokumen ini tidak hanya pihak internal saja, namun pihak eksternal juga dapat menggunakannya.

4. Startup Business Plan

Rencana ini berisikan penjelasan mengenai perusahaan khususnya startup yang akan didirikan. Ketika ingin mendirikan perusahaan startup harus adanya tiga komponen penting yang terlibat di dalamnya, yaitu hustler, hipster, dan hacker . Rencana bisnis ini meliputi penawaran barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, serta struktur manajemen lainnya yang nantinya akan diimplementasikan.

5. Strategic Business Plan 

Rencana bisnis ini yang paling rumit dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Rencana bisnis ini menjelaskan berbagai strategi secara lebih rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. Ada beberapa komponen yang dianggap penting untuk dimasukkan pada rencana bisnis ini, di antaranya visi dan misi perusahaan, faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuannya, dan jadwal pelaksanaan strategi tersebut.

Tujuan Business Plan

Tujuan business plan (Foto: Parboaboa/Ratni)

1. Menentukan Fokus Bisnis

Tak jarang banyak pebisnis yang gagal dalam merintis bisnisnya, karena fokus utama bisnisnya tidak jelas. Padahal, jika rancangan bisnis tepat akan membantu untuk menentukan fokus utama perusahaan tersebut. Sebab, fokus ini dapat membuat pemiliknya bisa mempertahankan arah dan tujuannya sesuai dengan rencana.

2. Memahami Arah dan Tujuan Bisnis

Rangka bisnis yang sederhana juga akan memperlihatkan proyeksi dan tujuan pemilik kedepannya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa rencana bisnis adalah salah satu bukti keseriusan pemilik. 

3. Sebagai Panduan Menjalankan Bisnis

Pengusaha yang sudah memiliki rancangan bisnis tentu sudah tidak perlu merasa bingung lagi akan langkah apa yang selanjutnya ia ambil. Sebab, dengan rencana bisnis yang tepat akan membuat pemiliknya melangkah secara bertahap. Mulai dari menentukan visi, sektor bisnis, target pasar dan lain sebagainya.

Manfaat Business Plan

Manfaat membuat business plan (Foto: Parboaboa/Ratni)

Ada sejumlah manfaat yang menjadikan bisnis plan sangat penting ketika kamu membanun suatu bisnis, di antaranya:

1. Membantu dalam mengambil keputusan

Saat memulai bisnis, tentunya banyak tantangan yang mungkin akan dihadapi. Misalnya, mengembangkan produk baru, merekrut tenaga kerja, masalah finansial, dan lain sebagainya. Hal tersebut diperlukan pengambilan keputusan tepat, maka dari itu salah satu manfaat dari bisnis plan adalah dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan.

2. Mengatur keseluruhan sistem keuangan perusahaan

Dapat membantu Anda dalam merencanakan sistem keuangan perusahaan yang baik. Tujuannya, agar kedepannya Anda terhindar dari kesalahan dalam penyusunan keuangan dan kerugian.

3. Membantu mendapatkan investor lebih banyak

Manfaat paling penting dari bisnis plan adalah dapat membantu Anda untuk mendapatkan investor lebih banyak. Hal itu sangat penting bagi pertumbuhan bisnis Anda, apalagi bisnis yang baru dirintis memerlukan dukungan dari para investor agar bisnis yang Anda dirikan semakin sukses.

Komponen Penting dalam Business Plan

Komponen business plan (Foto: Parboaboa/Ratni)

Dilansir dari website Ok Bank , berikut adalah komponen penting dalam business  plan adalah sebagai berikut:

  • Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif berisikan penjelasan tentang nama perusahaan dan deskripsi makro bisnis yang ingin dijalankan. Sebagai contoh, bisnis yang Anda jalankan akan bergerak dibidang apa serta visi dan misi apa yang ingin dicapai.

Di dalam pengantar, Anda perlu menjelaskan latar belakang perusahaan termasuk orang-orang yang akan terlibat, struktur perusahaan, pemegang saham, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga perlu menjelaskan visi, misi, tujuan jangka pendek, dan tujuan jangka panjang dari bisnis tersebut. Pastikan semua yang ingin Anda capai tercantum di sini.

  • Analisis Produk

Secara umum, produk dari suatu usaha dapat dibagi menjadi dua, yaitu barang dan jasa.  Jika ingin menjual suatu barang, maka Anda perlu menganalisis seperti apakah barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan dari banyak orang. Selain itu, Anda juga dapat menentukan cara memproduksinya, apakah akan membuat barang baru atau melakukan upgrade pada barang yang sudah ada tanpa mengubah bentuknya.

Namun, jika Anda ingin menjual jasa, maka Anda perlu membuat sistem tentang bagaimana jasa tersebut akan berjalan, mulai dari cara pemesanan jasa hingga cara kerja jasa yang akan diberikan kepada pelanggan. Yang terpenting adalah Anda harus dapat menciptakan sistem produksi dan penyediaan jasa yang menarik, kompetitif, dan relevan bagi pelanggan sehingga mereka dapat menikmatinya.

  • Analisis Pemasaran

Anda perlu menjelaskan analisis pasar yang dibidik serta target pasarnya. Selain itu, Anda juga menjelaskan mengenai kompetitor di bidang yang sama dari bisnis tersebut. Selanjutnya, Anda perlu menjelaskan tentang bagaimana tujuan dan strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan Anda.

  • Analisis SDM

Setiap perusahaan membutuhkan pekerja untuk dapat beroperasi. Ada banyak divisi berbeda yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan dan setiap divisi membutuhkan orang yang berbeda pula. Orang-orang dengan berbagai kemampuan ini perlu dijelaskan untuk mengetahui bagaimana sistem operasi perusahaan Anda.

  • Analisis Keuangan

Menjalankan bisnis tentunya membutuhkan modal baik itu uang, infrastruktur dan lain sebagainya. Anda perlu melakukan analisis keuangan untuk dapat mengukur kebutuhan modal, memprediksi pendapatan, laba atas investasi, dan juga menghitung leverage dalam menjalankan bisnis.

  • Analisis Peluang Bisnis

Setiap peluang bisnis menghadirkan masalah yang harus dihadapi tersendiri. Pada analisis peluang bisnis, Anda perlu menjelaskan masalah apa yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan dan bagaimana cara menyelesaikannya atau bahkan menghindarinya.

  • Rencana Eksekusi

Komponen ini menjelaskan bagaimana cara Anda menjalankan atau mengeksekusi rencana yang telah dibuat. Mulai dari awal pembuatan, produksi, pemasaran, hingga cara mendapatkan keuntungan.

Komponen yang terakhir adalah lampiran. Anda perlu memasukkan dokumen seperti legalitas perusahaan, sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya yang dapat semakin menjamin kualitas rencana bisnis Anda.

Cara Membuat Business Plan

Cara membuat business plan (Foto: Parboaboa/Ratni)

Berikut ini 8 cara mudah dalam membuat business plan , di antaranya:

1. Melakukan Riset Bisnis

Cara pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Anda dapat menjalankan riset ini sendiri atau menggunakan jasa dari pihak lain. Riset yang dilakukan harus relevan dengan bisnis Anda, dapat memberikan hasil untuk dimasukkan ke dalam rencana bisnis dan dapat mengatasi sebagian besar masalah yang mungkin akan Anda hadapi saat melakukan bisnis di masa depan.

2. Tentukan Visi, Misi, dan Tujuan

Visi, misi dan tujuan adalah hal yang penting dan harus ada di dalam sebuah organisasi. Ketiga poin tersebut selanjutnya akan menjadi pedoman semua orang yang terlibat di dalam perusahaan ketika sedang bekerja. 

3. Buat Profil Perusahaan

Cara membuat bisnis plan adalah dengan membuat profil perusahaan. Profil perusahaan adalah ringkasan yang memperkenalkan perusahaan Anda ke berbagai kalangan. Misalnya, Anda dapat memasukkan bagaimana sejarah perusahaan didirikan, produk apa yang disediakan , target pasar, serta kepemilikan sumber daya perusahaan.

4. Tentukan Proyeksi Bisnis

Adanya arah proyeksi dalam bisnis plan akan mempermudah stakeholder maupun pemiliknya untuk menentukan langkah-langkah sesuai demi mencapai tujuan tersebut. Untuk itu, buat visi dan misi yang jelas agar tujuan perusahaan dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang agar dapat terwujud.

5. Catat Semua Transaksi Keuangan

Pada titik tertentu, Anda akan memerlukan rencana bisnis untuk mengajukan investasi pada investor atau pihak lainnya. Maka dari itu, dengan mencatat semua transaksi keuangan, investor dapat memahami arus kas perusahaan Anda dan lebih percaya diri untuk berinvestasi.

6. Buat Deskripsi Produk dan Layanan yang Jelas

Untuk menyakinkan konsumen, Anda perlu menjelaskan secara rinci tentang deskripsi produk maupun jasa yang ditawarkan. Deskripsi produk ini dapat meliputi cara kerjanya, latar belakang penciptaannya, alasan pemilihan model bentuk dan kemasan, hingga penjelasan  mengapa barang tersebut jauh lebih unggul dari produk sejenisnya.

7. Susun Strategi Pemasaran

Cara selanjutnya adalah dengan menyusun strategi pemasaran dan rencana eksekusinya, termasuk konsep strategi, saluran promosi, hingga anggaran biaya yang diperlukan.

8. Sesuaikan Target Bisnis

Buatlah beberapa versi kerangka bisnis plan sesuai dengan keperluannya. Rancangan bisnis yang ditunjukkan pada investor tentu akan berbeda dengan yang akan ditampilkan ke publik. Meski demikian, tetap perhatikan poin-poin utama isi sesuai dengan cara membuat bisnis plan yang benar.

Contoh Business Plan

Contoh business plan (Foto: Parboaboa/Ratni)

Sebagai referensi berikut contoh business plan sederhana yang bisa Anda buat:

A. Latar Belakang Bisnis

Pakaian merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia. Oleh karena itu, permintaan terhadap pakaian akan terus ada. Hal ini menjadi dasar pembentukan bisnis Pakaian Kekinian di Jakarta, yang akan berfokus pada pakaian remaja. Bahan baku untuk pembuatan pakaian diperoleh dari pemasok kain grosir dengan kualitas terbaik. Dengan demikian, kami mampu menawarkan harga pakaian yang lebih terjangkau daripada pesaing, namun tetap menjamin kualitas yang dapat diandalkan. Langkah ini, secara tidak langsung, akan turut memajukan industri pakaian dalam negeri, dengan tujuan memberikan dampak positif dan kemajuan bagi bisnis pakaian di masa depan.

B. Struktur Organisasi

  • Pimpinan Usaha : Arief Rahman 
  • Manajer Operasional : Dery Agus Putra
  • Manajer Finansial : Riska Savitri

C. Visi dan Misi Bisnis

Bisnis Pakaian Kekinian diharapkan dapat menjadi usaha yang berkontribusi dalam memajukan para pelaku usaha tekstil Indonesia. Harapannya, bisnis ini juga mampu berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitarnya. Bisnis Pakaian Kekinian akan terus mendorong para produsen tekstil untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Langkah ini penting guna memastikan bahwa pakaian yang dihasilkan dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen. Kualitas menjadi prioritas utama dalam menyajikan produk kepada pelanggan.

D. Produk Pakaian Kekinian

Produk utama pakaian kekinian adalah pakaian remaja wanita, karena cukup banyak diminati masyarakat. Beragam model terbaru sesuai tren yang akan kami siapkan untuk pelanggan dengan desain yang menarik.

E. Aset Pakaian Kekinian

Toko pakaian kekinian telah dilengkapi dengan etalase dan beberapa perlengkapan toko lainnya. Beberapa peralatan standar yang harus ada di toko seperti meja, kursi, alat tulis, cermin, hanger, lemari maju dan rak pakaian. Sebagai modal awal, aset pakaian kekinian sebesar Rp 100 juta. Pembagian aset tetap sebesar Rp 70 juta dan dana segar Rp. 30 juta.

F. Sumber Permodalan

Modal pakaian kekinian diambil dari dana pribadi sebesar Rp 70 juta. Sebagian modal sudah dialihkan ke perlengkapan dan bahan baku lainnya. Modal sebesar Rp 30 juta diperoleh dari investor.

G. Pengeluaran Rutin Bulanan

Berikut daftar pengeluaran rutin bulanan yang harus dibayarkan:

Pengeluaran    

Gaji Karyawan 3 orang : Rp 9 juta

Bahan Baku : Rp 20 juta

Biaya Listrik : Rp 2 juta

Biaya Internet : Rp 1 juta

Biaya Lembur : Rp 500 juta

Biaya Pemeliharaan : Rp 1,5 juta

Total : Rp 34 juta

H. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran Pakaian Kekinian akan menjalin kemitraan dengan beberapa platform penjualan online. Tindakan ini diambil untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pembelian dari berbagai lokasi. Tidak hanya itu, Pakaian Kekinian juga akan memberikan diskon pada tanggal-tanggal tertentu. Pendekatan pemasaran melalui media sosial juga akan diperkuat. Kerjasama dengan beberapa selebriti akan dilakukan guna meningkatkan jumlah penjualan Pakaian Kekinian secara berkelanjutan.

I. Potensi Keuntungan 

Jika dilihat dari lokasi dan harga yang ditawarkan, pakaian kekinian memiliki target penjualan 1000 pcs per bulan. Berikut perhitungan potensi keuntungan pakaian kekinian:

Keuntungan/laba kotor - beban pengeluaran rutin bulanan

Pakaian kekinian = laba bersih

Rp 100.000.000 - Rp 34.000.000 = Rp 66.000.000.

J. Rencana Pengembangan Bisnis

Sebagai rencana jangka pendek, pakaian kekinian akan membangun komunitas bisnis yang akan membantu memasarkan produk sehingga bisa meningkatkan penjualan setiap bulannya. Selanjutnya, akan menarik beberapa reseller agar bisa menjangkau konsumen secara lebih luas. Jika hal ini sudah berjalan baik, pakaian kekinian berencana membuka cabang di sejumlah wilayah Jakarta. Dengan begitu, akan banyak reseller yang bisa diajak kerja sama dan ditargetkan bisa berjalan 2-3 tahun ke depan.

Membuat rencana bisnis yang efektif adalah langkah awal yang penting dalam membangun bisnis yang sukses.

Ini membantu Anda merumuskan visi, tujuan, dan strategi bisnis secara jelas, serta membantu dalam mengatasi tantangan dan mengambil peluang yang muncul di sepanjang perjalanan.

Ingatlah bahwa rencana bisnis adalah dokumen dinamis yang dapat diperbarui sesuai dengan perkembangan bisnis Anda. Dengan rencana yang kuat, Anda dapat memimpin bisnis Anda menuju kesuksesan jangka panjang.

Editor : Sari

LIPUTAN KHUSUS

Berita pilihan, berita terkini.

PT Tribuana Mulia Investama

PT Tribuana Mulia Investama

Perusahaan Jasa Konsultan Keuangan, Manajemen, Bisnis dan Investasi.

Manfaat dan Tujuan Business Plan

Manfaat Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Memulai sebuah bisnis tentunya menjadi suatu ide bagus yang kerap muncul di dalam benakmu. Apakah kamu berencana memulai bisnis baru?

Sebagaimana proyek lainnya, ketika memulai bisnis baru, ada berbagai hal penting yang harus dipikirkan dan direncanakan dengan matang. Tanpa perencanaan bisnis ( business plan ) yang benar, kamu bisa kesulitan dalam mengembangkan sebuah bisnis.

Business plan  juga merupakan peta jalan yang memberikan arah sehingga kamu dapat merencanakan masa depan bisnis kamu dengan matang dan membantu menghindari guncangan saat kamu sedang mengerjakan sebuah bisnis.

Berikut adalah manfaat jika membuat perencanaan bisnis dengan baik :

1. Tujuan bisnis menjadi lebih jelas.

Manfaat yang pertama ketika kamu merencanakan  business plan  adalah untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis kamu.

Sebuah bisnis yang baru akan dirintis dan sedang dirintis tentu saja akan sulit berkembang jika dijalankan tanpa sebuah perencanaan yang jelas. Maka dengan menyusun sebuah rencana bisnis, kamu akan lebih terarah mencapai target yang ingin dicapai.

2. Prioritas kamu akan lebih masuk akal.

Di dalam membuat  business plan  kamu belajar untuk menentukan prioritas terhadap bisnis kamu. Prioritas itu mencakup pertumbuhan perusahaan, kesehatan keuangan dan manajemen bisnis.

Menerapkan prioritas ini memang sepele namun sangat penting, karena jika kamu berfokus kepada prioritas yang sudah kamu tetapkan sejak awal maka bisnis kamu akan lebih cepat berkembang.

3. Business plan akan meminimalisir resiko gagal.

Dengan melakukan perencanaan tentu kamu sedang melakukan persiapan membangun dan menjalankan suatu bisnis dengan serius dan profesional.

Saat membuat  business plan , kamu menjadi tahu masalah apa yang akan kamu hadapi dan kamu bisa mempertimbangkan dampak dari setiap masalah tersebut serta mencari jalan keluar untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada. Hal itu tentunya meminimalisir resiko gagal dalam perjalanan bisnis yang begitu panjang.

4. Memprediksi masa depan.

Dengan  business plan  yang matang kamu dapat memprediksi masa depan bisnismu. Tentu ketika kamu menyusun rencana bisnis, kamu akan membuat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis kamu.

Meski hal ini bersifat subyektif, namun tidak menutup kemungkinan prediksi kamu dapat direalisasikan. Tentu saja peramalan tersebut harus didukung dengan adanya riset atau survey yang dapat dituangkan dalam strategi.

5 Mencari sumber dana.

Dengan memiliki  business plan  yang detail, maka kamu dapat mengetahui informasi yang akurat yang berhubungan dengan permodalan usaha. Hal ini dapat kamu gunakan sebagai media untuk mendapatkan investor/penanam modal yang bersedia untuk membantu kamu di dalam pengembangan bisnis kamu.

Tujuan Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Bisnis plan sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa tujuan utama yang dapat menguntungkan perusahaan ke depannya. Berikut ini beberapa tujuan dari adanya bisnis  plan :

  • Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan.
  • Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
  • Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
  • Membantu Anda agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat awal ingin membuka sebuah bisnis.
  • Alat untuk mencari dana, sehingga Anda dapat mengatur keuangan  dan berhasil dalam bisnis.
  • Sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang dana. Hal ini akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis Anda.
  • Mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha akan lebih efektif dan menghasilkan keuntungan.
  • Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
  • Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti investor, bank atau lainnya.

Rancangan yang informatif dan detil akan membuat calon investor memiliki gambaran yang jelas akan usaha kamu. Terlebih jika kamu mampu meyakinkannya untuk bekerja sama dengan kamu.

Karena itu jangan pernah melewatkan pembuatan  business plan  ketika kamu berniat untuk memulai sebuah usaha.

Dengan memiliki prediksi, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan dan hambatan serta sudah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengatasinya.

PT Tribuana Mulia Investama sebagai Perusahaan Jasa Konsultan Keuangan, Manajemen, Bisnis dan Investasi memberikan layanan  Jasa Pembuatan Business Plan  yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk terus bertumbuh dan berkembang.

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

Kompas.com skola, serafica gischa.

Ilustrasi business plan

KOMPAS.com - Setiap bisnis membutuhkan rencana bisnis, terutama bisnis baru dan bisnis yang sedang berkembang. 

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif. Hal tersebut bisa dituangkan dalam rencana bisnis. 

Dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis atau usaha yang diusulkan disebut dengan business plan atau rencana bisnis. 

Rencana bisnis umumnya berisi mengenai apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depannya. 

Meliputi alokasi sumber daya, faktor-faktor kunci, dan cara mengolah permasalahan-permasalahan serta peluang. 

Baca juga: Surat sebagai Dasar Korespondensi Bisnis

Pengertian business plan  

Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: 

  • Robbins dan Coulter 

Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan. 

  • Michael Miller 

Rencana bisnis merupakan arahan keberlangsungan aktivitas perusahaan, yang meliputi deskripsi tujuan dan cara pencapaiannya.

  • Brian R Ford

Business plan adalah suatu dokumen yang dirancang untuk merencanakan jalannya perusahaan dalam periode tertentu. 

Baca juga: Penulisan Pesan Persuasif dalam Bisnis

Sehingga dapat disimpulkan bahwa business plan yaitu dokumen bagian proyeksi pragmatis dan alat penjualan. Sehingga isi dan cara mempresentasikannya harus selaras. 

Informasi yang diberikan akurat dan memiliki optimisme. Meskipun risiko bisnis harus disampaikan, tetap dikupas hingga mendalam. 

Manfaat business plan  

Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kemampuan dalam membuat business plan yang baik dan sesuai, bisa dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan sebuah bisnis terjun dan bersaing. 

Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi pengambilan keputusan serta kebijakan di masa mendatang. 

Beberapa manfaat business plan sebelum memulai usaha, di antaranya: 

  • Kejelasan rencana strategis bisnis dalam menentukan poin penting dalam usaha. 
  • Potensi besar keberhasilan bisnis karena kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis. 
  • Kejelasan peluang serta potensi pasar. 
  • Dapat memprioritaskan sumber daya sesuai kebutuhan. 
  • Pegangan pengendalian dalam menghadapi masalah-masalah ke depan. 
  • Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah atau risiko yang akan terjadi. 

Baca juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, dan Fungsi

Jenis-jenis business plan  

Terdapat jenis-jenis business plan yang disesuaikan dengan tujuan sebuah bisnis, sebagai berikut: 

Development business planDeskripsi rinci mengenai…

Tag business plan adalah pengertian rencana bisnis jenis-jenis business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis.

#

Pengertian Komunikasi Bisnis dan Tujuannya Secara Umum

manfaat business plan bagi investor

Hukum Bisnis: Pengertian Menurut Para Ahli dan Contohnya

manfaat business plan bagi investor

Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan

manfaat business plan bagi investor

Akuntansi Keuangan Menengah: Bahasa Bisnis dan Alokasi Sumber Daya

manfaat business plan bagi investor

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS - Jenis-jenis Keju

TTS - Jenis-jenis Keju

TTS - Tokoh-tokoh Berpengaruh di Dunia

TTS - Tokoh-tokoh Berpengaruh di Dunia

TTS - Sambut Pemilu 2024

TTS - Sambut Pemilu 2024

TTS - Eps 131 - Acakata: Hewan Melata!

TTS - Eps 131 - Acakata: Hewan Melata!

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Ekspansi Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Terkini Lainnya

Pengertian dan Fungsi Alur Cerita

Pengertian dan Fungsi Alur Cerita

2 Perbedaan Encoding dan Decoding

2 Perbedaan Encoding dan Decoding

Jenis-jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya

Jenis-jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya

2 Perbedaan Makanan Fungsional Tradisional dan Modern

2 Perbedaan Makanan Fungsional Tradisional dan Modern

5 Penyebab Datangnya Bangsa Barat ke Indonesia

5 Penyebab Datangnya Bangsa Barat ke Indonesia

Rumus Luas Permukaan Tabung beserta Contoh Soalnya

Rumus Luas Permukaan Tabung beserta Contoh Soalnya

9 Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Antarnegara

9 Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Antarnegara

Rumus Empiris: Pengertian dan Contohnya

Rumus Empiris: Pengertian dan Contohnya

Mengapa Sel-sel Jaringan Epitel Tersusun Rapat?

Mengapa Sel-sel Jaringan Epitel Tersusun Rapat?

Bagaimana Kromium Mencegah Korosi pada Mobil?

Bagaimana Kromium Mencegah Korosi pada Mobil?

Pengelompokkan Alga Berdasarkan Pigmennya

Pengelompokkan Alga Berdasarkan Pigmennya

5 Faktor yang Memengaruhi Seseorang Terkena Penyakit AIDS

5 Faktor yang Memengaruhi Seseorang Terkena Penyakit AIDS

Jawaban dari Soal 'Seseorang Membeli 4 Buku Tulis dan 3 Pensil'

Jawaban dari Soal "Seseorang Membeli 4 Buku Tulis dan 3 Pensil"

Jawaban dari Soal 'Suku ke-55 dari Barisan 7,15,23,31,39, ...'

Jawaban dari Soal "Suku ke-55 dari Barisan 7,15,23,31,39, ..."

Pengertian Kebijakan Moneter Kontraktif dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Moneter Kontraktif dan Contohnya

Di sidang mk, ekonom ui sebut suara prabowo hanya 42 persen jika tak didukung jokowi dan bansos, dokter muda di jambi tewas dalam kecelakaan setelah dikejar warga, jlnt casablanca akhirnya ditutup saat malam, ini sederet petaka bagi kendaraan yang pernah melintas di sana, momen hotman paris ngotot minta ahli jawab pertanyaannya di sidang mk, spbu di cimanggis depok ditutup setelah palsukan pertalite jadi pertamax, now trending.

Jokowi, Airlangga, dan Zulhas Disebut Paling Aktif Bagikan Bansos Jelang Pilpres 2024

Jokowi, Airlangga, dan Zulhas Disebut Paling Aktif Bagikan Bansos Jelang Pilpres 2024

Ketua RT: Lebih dari 20 Amunisi Berserakan di Kampung Parung Pinang, Ada Rudal yang Bisa Ditenteng

Ketua RT: Lebih dari 20 Amunisi Berserakan di Kampung Parung Pinang, Ada Rudal yang Bisa Ditenteng

Eks Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara

Eks Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara

Kasus Demam Berdarah Alami Peningkatan, Begini Anjuran Kemenkes

Kasus Demam Berdarah Alami Peningkatan, Begini Anjuran Kemenkes

Di Sidang MK, Ekonom UI Sebut Suara Prabowo Hanya 42 Persen jika Tak Didukung Jokowi dan Bansos

Mungkin Anda melewatkan ini

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Proses Pembentukan Minyak Bumi

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Kampus IT

Bisnis Online

30 July 2023

Contoh Bisnis Plan, Manfaat, dan Cara Menyusun Strategi Bisnis

Penulis: Mendy

Ada banyak sekali contoh bisnis plan yang bisa Anda jadikan acuan untuk mendefinisikan rencana bisnis kepada investor . Sebagai pemula dalam ranah bisnis, business plan adalah hal dasar yang wajib Anda kuasai.

Business plan memuat penjelasan terperinci tentang aktivitas bisnis yang ingin Anda lakukan, bagaimana strategi yang sudah dipersiapkan, serta tujuan apa saja yang akan dicapai.

Selain mendefenisikan rencana bisnis, business plan turut menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memberikan modal. Makanya, Anda harus menguasai keterampilan ini dengan baik demi kelancaran bisnis itu sendiri.

Sebelum membahas banyak, mari kita simak informasi tentang pengertian proposal bisnis berikut ini.

Pengertian dan Contoh Business Plan yang Baik

Tahukah Anda apa itu bisnis plan? Menurut salah satu pakar Hisrich dan Peters , proposal bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan unsur-unsur apa saja yang relevan terhadap suatu perusahaan dalam memulai usaha barunya.

Unsur ini meliputi unsur internal maupun eksternal. Seperti sumber modal, segment pasar, strategi pemasaran, manufaktur, dan sumber daya manusia.

Pendapat lain datang dari Richard L. Daft , ia adalah penulis sebuah buku Management . Dalam bukunya, Richard berbicara tentang bisnis plan. Menurutnya, proposal bisnis adalah dokumen yang mencirikan detail bisnis yang akan dimulai oleh seorang wirausahawan.

Secara umum, pengertian business plan adalah dokumen yang memuat segala macam informasi guna memproyeksikan rencana bisnis baru oleh suatu perusahaan. Proposal bisnis adalah langkah awal yang harus Anda selesaikan ketika hendak merintis bisnis baru.

Dokumen ini berfungsi sebagai acuan Anda dalam menjalankan bisnis jangka panjang. Selain itu, proposal bisnis adalah alat untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama dengan sponsor. Lebih lengkapnya, berikut beberapa fungsi atau manfaat dan contoh bisnis plan yang perlu Anda tahu.

Manfaat dan Fungsi Business Proposal

Menyusun dan merancang business proposal penting Anda lakukan, sebab memiliki tujuan dan manfaat yang baik bagi perusahaan. Mustahil suatu bisnis dapat berjalan tanpa adanya perencanaan bukan?

Berikut adalah rincian manfaat serta fungsi business proposal yang perlu kita tahu.

1. Fokus dengan Tujuan

Suatu aktivitas tidak bisa kita katakan bisnis apabila tidak memiliki rencana dan tujuan. Fungsi utama adanya business plan ini adalah menyusun rencana jangka panjang suatu aktivitas bisnis.

Business plan turut menjadi acuan dalam menjalankan aktivitas bisnis, sehingga dapat mencapai tujuan-tujuan tertentu.

2. Manajemen Keuangan

Contoh bisnis plan yang baik tidak cuma memuat informasi detail tentang aktivitas bisnis, tetapi juga memetakan dan merincikan biaya-biaya operasional bisnis. Seperti biaya produksi, biaya pembelian bahan baku dan lain-lainnya.

Rincian biaya ini akan membantu seorang wirausahawan untuk mengukur serta memanajemen keuangan bisnis.

3. Alat Pendukung Pengambilan Keputusan

Bisnis tidak selamanya berjalan mulus, adakalanya praktek yang terjadi melenceng dari rencana yang sudah tersusun rapi. Ada banyak sekali faktor yang menjadikan aktivitas bisnis tidak sesuai rencana.

Salah satunya adalah persaingan antar sesama pebisnis. Untuk memenangkan persaingan, seorang wirausahawan harus menemukan value propositions dalam rencana bisnisnya.

Value propositions adalah nilai keunikan yang membuat bisnis Anda berbeda dari pesaing. Salah satu aspek dalam menemukan value propositions adalah mencari kebaruan atau newness.

Untuk itu, tentunya dibutuhkan pengambilan keputusan yang tepat. Proposal bisnis yang sudah tersusun sebelumnya, dapat menjadi acuan serta alat pendukung pengambilan keputusan.

Anda dapat menelaah kembali poin-poin yang sekiranya perlu mendapatkan pembaruan untuk menemukan value propositions yang berbeda.

4. Sarana Komunikasi dan Menarik Investor

Manfaat bisnis plan selanjutnya adalah sarana komunikasi guna menarik pemasok modal atau investor . Modal adalah salah satu faktor utama dalam menjalankan aktivitas bisnis.

Bagi bisnis baru, menemukan investor adalah PR wajib yang harus diselesaikan. Salah satu modal untuk mendapatkan pemasok modal adalah memiliki contoh bisnis plan yang baik.

Mengapa harus bisnis plan yang baik? Sederhana saja, investor tidak akan memasukkan modal kepada bisnis yang tampak meragukan. Investor akan menilai keseriusan Anda berbinis berdasarkan proposal bisnis yang Anda ajukan.

Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa bisnis plan yang disusun sudah memenuhis kriteria contoh bisnis plan yang baik. Sehingga Anda bisa mendapatkan investor demi keberhasilan bisnis jangka panjang.

Kriteria Bisnis Plan yang Baik

Contoh bisnis plan yang baik adalah proposal yang memuat tiga informasi utama. Apa saja informasi tersebut?

Berikut uraiannya:

1. Konsep Bisnis

Pertama sekali, Anda harus menyertakan penjelasan rinci tentang konsep bisnis yang ingin Anda kerjakan. Anda ingin terjun ke industri apa? Siapa target pasar yang dituju? Bagaimana upaya yang Anda lakukan untuk menyentuh target pasar tersebut?

Bagaimana strategi yang Anda ciptakan untuk menghadapi persaingan? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Ada beberapa aspek penting dalam menentukan konsep bisnis.

Pertama, konsep yang Anda ciptakan harus mudah dipahami. Sertakan pula target pasar yang dituju, dan tempat atau lokasi bisnis yang Anda pilih.

Kita ambil contoh bisnis plan makanan kue pukis fresh. Unsur freshnya ada dimana? Apakah dari segi penyajian, pengemasan atau pasa saat memasaknya? Berikan penjelasan rinci terkait hal tersebut.

Lebih baik apabila Anda menyertakan target pasar secara terperinci. Maka inilah contoh bisnis plan dengan konsep usaha yang mudah untuk kita pahami.

2. Menjual Nilai Keunikan

Informasi kedua berkaitan dengan bagaimana Anda menyampaikan nilai keunikan atau value proposition kepada target pasar. Tulisakan dengan baik kelebihan apa saja yang Anda punya dengan usaha kue pukis tadi.

Bukankah penjual kue pukis bukan hanya Anda seorang? Jajanan ini tergolong mudah kita temukan dimana-mana. Makanya Anda harus menampilkan nilai keunikan supaya bisnis menarik perhatian banyak orang.

Nilai keunikan bisa Anda dapatkan dengan menciptakan inovasi baru. Seperti menyediakan varian rasa yang lebih banyak, menyediakan layanan delivery dan pemesanan online, atau lain sebagainya.

Kuncinya, Anda harus paham dan tahu apa poin yang menjadi kebutuhan konsumen. Anda bisa tahu kebutuhan konsumen dengan cara mengenali pola belanja mereka.

Selanjutnya, cobalah untuk menyediakan kebutuhan konsumen dalam bisnis yang sedang Anda rintis.

3. Keuangan

Informasi terakhir yang sama penting dalam suatu bisnis proposal adalah rincian keuangan. Biaya yang harus Anda sertakan dalam rencana bisnis adalah biaya yang harus Anda tutupi dalam setiap bulan, atau istilahnya adalah breakeven .

Jika dalam satu bulan, penghasilan Anda mencapai 3 juta, dan katakanlah pengeluaran yang Anda habiskan adalah 1 juta. Dengan begini maka jumlah breakeven adalah 1 juta. Pertanyaannya, berapa banyak produk yang harus Anda jual?

Supaya biaya operasional 1 juta tadi bisa tertutupi, Anda harus menjual berapa banyak? Pertanyaan ini yang harus Anda jabarkan secara rinci dan rasional dalam sebuah rancangan proposal bisnis.

Selesai dengan merincikan biaya tersebut, selanjutnya Anda perlu membuat proyeksi jangka panjang. Artinya, Anda harus menyusun rencana yang lebih matang untuk menghasilkan revenue stream dari bisnis.

Revenue stream adalah sumber-sumber yang bisa mendatangkan keuntungan bagi bisnis yang Anda kerjakan. Lantas bagaimana cara membuat proyeksi bisnis? Tentu saja Anda membutuhkan planning .

Planning yang matang didukung dengan pemikiran atau ide bisnis yang kuat, strategi marketing yang detail, serta value proposition yang jelas.

Ketika tiga informasi ini sudah Anda sertakan, maka sudah dapat kita katakan sebagai contoh proposal bisnis plan yang baik.

Cara Menyusun Bisnis Plan

Terakhir, mari kita simak panduan menyusun bisnis plan yang baik. Poin apa saja yang perlu Anda sertakan, serta bagaimana membuatnya terkonsep dengan rinci.

1. Kenali Bisnis

Pertama, Anda harus mengenali bisnisnya terlebih dahulu. Supaya bisa mendefenisikan bisnis dengan baik dalam bisnis proposal, tentunya Anda perlu tahu bagaimana bentuk bisnis Anda nantinya, siapa target pasarnya, apa potensinya dan bagaimana tantangan yang ada.

Supaya tahap ini menjadi lebih mudah, Anda bisa memanfaatkan analisa SWOT. Analisa SWOT berisikan poin-poin dasar untuk menguji potensi serta menemukan tantangan yang harus Anda hadapi kedepannya.

2. Tentukan Arah

Selanjutnya, Anda harus menentukan arah bisnis. Sebagai pebisnis, Anda harus memiliki pandangan yang terarah pada tujuan dan tepat sasaran.

Tujuan yang jelas akan memudahkan Anda dalam menyusun dan merancang rencana bisnis untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Supaya mencapainya juga mudah, maka buatlah tujuan dan sasaran yang terperinci.

3. Tentukan Target Bisnis yang Ingin Dicapai

Setelah menentukan arah bisnis, berikutnya Anda harus menentukan target apa saja yang akan dicapai. Target bisnis akan membantu Anda dalam menyusun konten bisnis plan keseluruhan.

Contohnya target bisnis Anda adalah customer . Maka dari itu, susunlah contoh bisnis plan yang terperinci, serius dan juga profesional. Upayakan bisnis plan Anda tampak menjanjikan sehingga lebih mudah dalam mencapai target.

4. Riset dan Analisa

Selain itu, Anda harus menambahkan analisa industri beserta tingkat pesaingnya, rincian keuangan, resume of company principal , penawaran serta lembar lampiran.

Sebelum menulis, lakukan riset terlebih dahulu. Ada beberapa tahapan riset dan analisa untuk menyusun business plan . Pertama analisa latar belakang perusahaan. Tujuan utama Anda menyusun business plan adalah memperkenalkan usaha serta menarik investor .

Maka dari itu, rincikan latar belakang perusahaan dengan baik. Mulai dari sejarah berdirinya perusahaan, pihak-pihak yang bertanggung jawab, bagaimana kondisi keuangannya, serta jabarkan pula rencana pembangunan dalam jangka waktu tertentu.

Analisa kedua adalah analisa pasar dan pemasaran. Analisa ini akan memberikan Anda ide untuk menentukan marketing plan, serta memasang target konsumen. Ketiga, Anda harus melakukan analisa produk.

Poin yang bisa Anda tambahkan dalam laporan adalah penjelasan produk secara rinci, perbandingan dengan kompetitor, serta penjelasan tentang produksi dan penggunaan bahan baku.

Selanjutnya, lakukan pula analisa manajemen dan SDM. Tahap ini akan menentukan bagaimana struktur manajemen yang Anda butuhkan. Kriteria SDM yang diperlukan, serta informasi lainnya.

Terakhir, lakukan riset dan analisa keuangan. Jabarkan kondisi keuangan perusahaan, serta proyeksi jangka panjang.

5. Tulis Rencana Bisnis

Terakhir, mari menulis business proposal yang baik dan juga benar. Sebuah business proposal yang baik memuat tiga informasi utama, konsep bisnis, nilai keunikan dan juga rencana keuangan.

Informasi utama bisa Anda temukan setelah memahami bisnis secara mendalam, menentukan arah serta memasang target. Selanjutnya, Anda bisa memulai menulisnya menjadi laporan yang utuh.

Kesimpulan dan Penutup

Dalam business proposal harus memuat informasi-informasi berikut. Pertama, misi bisnis, ringkasan efektif, penawaran produk dan jasa, pemaparan target pasar, dan marketing plan . Setelah semua tahapan tadi Anda lakukan, maka terciptalah contoh bisnis plan yang baik.

Photo of author

Related Posts

 alt=

Cara Ganti Password Gmail yang Lupa di Android, PC dan iOS

 alt=

Influencer Adalah – Pengertian, Jenis-jenis, dan Istilahnya

 alt=

Kode Warna: Pengertian, Model Dasar, dan Jenis-jenisnya

Fungsi Switch dalam Membangun Sistem Jaringan Komputer

Apa itu Endorse? Pengertian, Keuntungan, Jenis, dan Istilah

Etika Berkomentar di blog ini.

Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :

  • Pakai nama orang asli (tidak boleh nama blog atau nama aneh)
  • URL homepage (halaman utama)
  • Tidak menyisipkan link dalam komentar
  • Berkomentar sesuai topik minimal 2 kalimat

Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve .

Terima kasih kawan!

Beneran nih nggak mau komen? Cancel reply

Most recent.

usaha ibu rumah tangga

11+ Usaha Ibu Rumah Tangga Paling Menguntungkan

Website Adalah

Uncategorized

Website adalah: pengertian, keuntungan, dan unsurnya.

Web Proxy

Web Proxy: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya

Blog Adalah

Blog Adalah: Sejarah, Pengertian, Manfaat dan Jenis-Jenisnya

ide jualan online

15 Ide Jualan Online Modal Kecil dan Menguntungkan

Kampus IT Logo New

Kampusit.id merupakan media digital yang membahasa seputar blogging dan teknologi informasi.

Produk dan Jasa

Jasa Pembuatan Blog

Jasa Pembuatan Website UMKM

Jual Blog Siap Pakai

Jual Domain Cantik

Media Partners

RuangSiber.com

IMAGES

  1. 5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

    manfaat business plan bagi investor

  2. Manfaat dan Cara Mudah Membuat Business Plan

    manfaat business plan bagi investor

  3. Pengertian Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Manfaatnya untuk Usaha

    manfaat business plan bagi investor

  4. Tujuan Dan Manfaat Business Plan

    manfaat business plan bagi investor

  5. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

    manfaat business plan bagi investor

  6. 8 Cara Membuat Business Plan, Lengkap dengan Pengertian, Jenis, Manfaat

    manfaat business plan bagi investor

VIDEO

  1. Fungsi dan Manfaat Sia Pada Bisnis Plan

  2. SIA TUGAS 3 FUNGSI DAN MANFAAT SIA PADA BISNIS PLAN

  3. MANFAAT PASAR MODAL UNTUK INVESTOR!!!!! #pasarmodalindonesia #education #investasi #investor

  4. Business Strategy

  5. Tugas 3 FUNGSI DAN MANFAAT SIA PADA BISNIS PLAN_Leksi Saputra_2022520035

  6. fungsi & manfaat sia dalam bisnis plan

COMMENTS

  1. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

    Tanpa business plan yang matang, kamu bisa jadi menghadapi kendala serius seperti kesulitan mencari pendanaan untuk memulai bisnismu. Nyatanya, salah satu tujuan business plan adalah sebagai pertimbangan penting bagi para investor untuk memutuskan apakah mereka mau mendanai bisnismu atau tidak.. Istilahnya, business plan menjadi parameter penting untuk melihat apakah konsep bisnis yang kamu ...

  2. Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Terakhir, manfaat paling penting dari business plan adalah dapat membantu Anda untuk mendapatkan investor lebih banyak. Hal itu sangat penting bagi pertumbuhan bisnis Anda, apalagi bisnis yang baru dirintis memerlukan dukungan dari para investor agar bisnis yang Anda dirikan semakin sukses.

  3. Butuh Pendanaan Usaha? Begini Cara Membuat Business Plan Untuk Investor

    Manfaat Business Plan. Dalam menyusun business plan, terdapat beberapa manfaat yang perlu dipertimbangkan sebagai referensi: Merancang strategi dan rencana awal bisnis dengan jelas. Business plan membantu merinci strategi dan rencana awal bisnis secara rinci dan terperinci. ... Ini adalah pintu masuk utama bagi investor dan pemangku kepentingan ...

  4. 5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

    Salah satu manfaat business plan yang perlu kamu ketahui adalah membantu mendapatkan pendanaan dari investor. Business plan yang baik bisa menambah kepercayaan investor untuk memodali usahamu. ... Visi, misi, dan tujuan ini akan menjadi panduan bagi kamu maupun karyawan lain di tempat kerjamu. 3. Merancang Profil Bisnis

  5. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

    Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya. Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

  6. Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

    Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat. 6. Pengukuran keberhasilan.

  7. Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

    Fungsi dan Manfaat Business Plan . Rencana bisnis atau business plan memberikan berbagai manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Berikut ulasan lengkapnya! ... Jika ingin mendapatkan pendanaan dari investor atau bank, perencanaan bisnis dapat menjadi alat yang sangat berguna. Perencanaan bisnis dapat membantu Anda menjelaskan visi dan misi ...

  8. Manfaat Business Plan: Panduan Sukses Pelaku Usaha, Investor, dan

    Bagi investor, business plan memiliki banyak manfaat, di antaranya: Memberikan informasi yang lengkap dan akurat: Business plan memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang bisnis, termasuk tujuan, strategi, rencana tindakan, dan proyeksi keuangan, sehingga investor dapat membuat keputusan investasi yang tepat.

  9. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

    1. Memetakan Perencanaan awal Sebuah Bisnis. Salah satu Manfaat penting business plan adalah dapat membantu pebisnis memetakan rencana awal bisnisnya. Bisnis tanpa business plan akan lebih sulit dijalankan karena pendirinya seolah tidak memiliki pegangan. Business plan dapat dijadikan patokan dalam mengembangkan usaha.

  10. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    Berikut adalah 5 manfaat business plan: 1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan ...

  11. Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

    Business plan jenis ini terbilang cukup lengkap sehingga cocok untuk dipresentasikan kepada calon investor Anda. 2. Strategic business plan Strategic business plan sedikit lebih kompleks daripada start-up atau general business plan. Di dalamnya, terdapat hal-hal yang lebih spesifik dalam menggambarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai ...

  12. Mengenal Pengertian Business Plan dan Manfaat Urgensinya

    Pengertian Business Plan secara Umum. Secara harfiah, business plan adalah rencana bisnis, atau rancangan yang dibuat dengan merangkum operasional bisnis secara keseluruhan. Rancangan ini umumnya berbentuk dokumen yang dijadikan acuan mulai saat rencana tersebut diterapkan, implementasinya pada operasional harian, dan juga di tahap evaluasi.

  13. Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

    Business plan merupakan sebuah dokumen yang mempunyai manfaat ganda (dwi fungsi), yaitu manfaat di dalam maupun di luar perusahaan. Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip di buku Technopreneurship oleh Imam Tahyudin, di antaranya: 1. Luar Perusahaan. a. Investor. Business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu usaha layak untuk ...

  14. 5 Manfaat Bisnis Plan Dalam Mengembangkan Usaha Anda

    2. Menjadi Pertimbangan dalam Membuat Keputusan. 3. Mengetahui Tujuan dan Prioritas Bisnis. 4. Membuat Ide-Ide Bisnis Lebih Terencana. 5. Memberi Gambaran pada Konsumen dan Investor. Dalam merintis suatu usaha baru, Anda harus memahami terlebih dahulu apa saja manfaat bisnis plan.

  15. 8 Cara Membuat Business Plan, Lengkap dengan Pengertian, Jenis, Manfaat

    Adapun jenis-jenis business plan adalah sebagai berikut: 1. Rencana Bisnis Operasi. Rencana bisnis yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan. Bisnis plan ini juga meliputi uraian tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan.

  16. Cara Membuat Business Plan untuk Mengembangkan Bisnis Anda

    Business plan merupakan salah satu cara agar bisnis Anda bisa berhasil. Sangat penting bagi Anda untuk mengenal business plan untuk mengembangkan usaha Anda. Hal ini karena wirausahawan harus memiliki rancangan konsep usaha yang akan dijalani. Tanpa perencanaan bisnis yang matang, Anda tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang sedang Anda jalani.

  17. Pentingnya Business Plan untuk Bisnis yang Sukses

    Intinya, rencana bisnis Anda akan berfungsi sebagai titik acuan utama bagi investor, mitra, karyawan, dan manajemen untuk mengukur kemajuan terhadap tujuan. Berikut beberapa manfaat jika Anda membuat dan menggunakan business plan untuk mendapatkan bisnis yang sukses. Menetapkan tujuan bisnis jangka panjang

  18. Manfaat dan Tujuan Business Plan

    Business plan juga merupakan peta jalan yang memberikan arah sehingga kamu dapat merencanakan masa depan bisnis kamu dengan matang dan membantu menghindari guncangan saat kamu sedang mengerjakan sebuah bisnis. Berikut adalah manfaat jika membuat perencanaan bisnis dengan baik : 1. Tujuan bisnis menjadi lebih jelas.

  19. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    1. Executive summary. Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary.. Apa itu executive summary?Dilansir dari Investopedia, bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.. Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu ...

  20. Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

    Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi pengambilan keputusan serta kebijakan di masa mendatang. Beberapa manfaat business plan sebelum memulai usaha, di antaranya: Kejelasan rencana strategis bisnis dalam menentukan poin penting ...

  21. Contoh Bisnis Plan, Manfaat, dan Cara Menyusun Strategi Bisnis

    Business plan memuat penjelasan terperinci tentang aktivitas bisnis yang ingin Anda lakukan, bagaimana strategi yang sudah dipersiapkan, serta tujuan apa saja yang akan dicapai. Selain mendefenisikan rencana bisnis, business plan turut menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memberikan modal. Makanya, Anda harus menguasai keterampilan ...

  22. 7 Manfaat Investor Bagi Perusahaan

    Pertama, Anda harus bisa meyakinkan investor tersebut kalau bisnis Anda akan menguntungkan. Kedua, kalau mereka sudah mau mendanai perusahaan Anda, mau tidak mau Anda harus menjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Tantangan yang ketiga adalah investor selalu menginginkan keuntungan, meskipun memiliki toleransi yang tinggi.