dunia dosen

Home » Informasi » Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

  • November 24, 2021
  • One Comment
  • 154,450 views

Contoh esai beasiswa lengkap

Bagi kamu yang sedang berjuang meraih beasiswa maka perlu memperhatikan contoh esai beasiswa lengkap . Mengapa? Sebab menyusun esai menjadi satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Nyaris semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai. 

Esai sering disebut sebagai “lembar promosi diri”, sebab isi esai ini memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. 

Lewat esai, penyedia program beasiswa bisa menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih para peserta bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula. 

Lalu, seperti apa proses penyusunan esai untuk keperluan mengikuti seleksi program beasiswa? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Esai? 

Esai merupakan suatu karangan prosa yang isinya menyampaikan permasalahan secara sepintas dan dari sudut pandang penulisnya sendiri. Esai termasuk ke dalam jenis karangan atau karya tulis yang unik. Sebab selain bisa bersifat formal dan informal, isi di dalam esai cenderung bersifat subjektif. 

Penulisnya pun akan memaparkan banyak hal dan umumnya menyampaikan dua hal bertentangan. Misalnya menyampaikan mengenai kelemahan atau kegagalan yang pernah diraih sekaligus menuliskan alasan yang menjadi penyebabnya. Kemudian diikuti dengan penyampaian kelebihan diri, misalnya semangat untuk terus memperbaiki diri agar tidak kembali gagal. 

Sehingga di dalam esai kamu akan mencantumkan dua hal yang bertentangan dan kemudian tampak sangat rasional. Yakni berisi fakta dan juga opini. Sehingga dari semua contoh esai beasiswa lengkap dijamin akan dijumpai dua hal tersebut. Sudah tentu perlu pula untuk kamu contek agar memiliki esai yang berbobot. 

Supaya lebih mudah memahami pengertian dari esai ini, maka berikut daftar ciri-cirinya secara umum: 

  • Esai memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian. 
  • Esai merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan. 
  • Esai tidak selalu memiliki struktur yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja. 
  • Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup. 
  • Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri. 

Meskipun esai adalah karangan pendek dan menyampaikan sikap dan pikiran penulisnya. Namun justru membuatnya tidak selalu mudah untuk disusun. Sehingga memperhatikan berbagai contoh esai beasiswa lengkap cukup penting, agar punya gambaran bagaimana memulai penulisannya. 

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Esai yang Baik dan Benar

Tujuan Pembuatan Esai 

Penulisan esai secara umum juga memiliki 3 (tiga) tujuan penting, berikut penjelasannya: 

1. Meyakinkan Pembaca

Sifat esai yang subjektif membuat isi di dalamnya memaparkan pola pemikiran dari penulisnya. Lewat esai inilah, seorang penulis berusaha untuk meyakinkan pembaca mengenai pemikiran tersebut. Pada esai beasiswa, maka penulis perlu mencantumkan penilaian terhadap diri sendiri agar layak menjadi penerima beasiswa tersebut. 

Esai juga bisa berisi pendapat penulis tentang suatu fenomena. Sehingga tujuannya adalah meyakinkan pembaca bahwa fenomena tersebut memang benar adanya seperti yang dipaparkan penulis pada esai yang disusun. 

2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis 

Esai yang sifatnya individu atau personal, membuat esai tersusun berdasarkan sudut pandang masing-masing penulis. Isi di kemudian akan berisi argumen atau pendapat penulis tersebut. Pemaparan yang baik di dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima pendapat di dalam esai tersebut. 

3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik 

Esai juga disusun dengan tujuan untuk memberikan atau membagikan informasi. Informasi ini sesuai dengan jenis esai yang ditulis. Pada esai ilmiah, maka informasi yang disajikan mengarah pada hasil penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan dari peneliti lain. 

Sedangkan pada contoh esai beasiswa lengkap , isi informasinya adalah condong kepada kepribadian atau karakter penulis. Sekaligus memaparkan masalah yang pernah dialami, solusi mengatasinya, dan bagaimana cara penulis bangkit pasca masalah tersebut terjadi. 

Baca Juga: Kiat Ketagihan Menulis: Kebiasaan Baru, Gagasan Jadi Buku

Cara Membuat Esai yang Baik 

Menulis esai bisa menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena memang isinya memaparkan siapa kamu dan masalah tertentu yang menjadi motivasi kamu untuk terus bergerak maju. 

Hanya saja, proses menulisnya menjadi semakin susah ketika selama ini belum pernah menulis karya apapun. Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. 

Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai: 

1. Menentukan Tema 

Tahapan pertama dalam cara membuat esai seperti di dalam  contoh esai beasiswa lengkap adalah menentukan tema. Esai beasiswa umumnya menyampaikan kamu dengan kepribadian yang dimiliki. Maka tema ini bisa berupa masalah yang akan dipaparkan di dalamnya. 

Misalnya masalah yang sempat dihadapi dalam hidup yang kemudian menjadi titik balik dimana kamu menjadi pribadi lebih baik. Masalah dalam hidup kamu tentu beragam, tentukan salah satu untuk dijadikan tema di dalam esai beasiswa tersebut. 

2. Membuat Kerangka 

Mempermudah dalam proses menulis karangan, maka bisa membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan disebut juga dengan istilah outline dan berisi poin-poin penting di dalam esai yang ditulis. Jadi, susun dulu dan kemudian dikembangkan di tahap berikutnya. 

3. Membuat Intro 

Intro atau pembuka yang menarik dalam esai beasiswa menjadi hal penting. Menyusun intro harus sangat jeli sebagai momen penting mendapatkan perhatian pembaca esai. Jika di bagian pembuka sudah menarik maka pembaca akan membaca keseluruhan isi esai tersebut. 

Jika kamu saat ini sedang menyusun esai beasiswa. Maka intro yang menarik bisa mengangkat segala hal tentang jurusan yang diambil jika lolos program beasiswa tersebut. Pertimbangkan pula untuk menggunakan quote yang berhubungan dengan jurusan tadi, dijamin langkah ini efektif menarik perhatian pembaca. 

4. Menulis Isi Esai 

Tahap selanjutnya adalah menulis isi esai tersebut, isi esai sering juga disebut dengan istilah tubuh esai. Isinya tentu saja memaparkan beberapa poin yang sudah disusun di dalam kerangka di tahap sebelumnya. Supaya menarik dan juga enak dibaca, kamu bisa menyusun dalam bentuk beberapa sub judul. 

5. Menulis Kesimpulan 

Struktur esai juga diharapkan terdapat bagian kesimpulan, yang tentunya berisi kesimpulan atas apa yang kamu paparkan di dalam isi esai tadi. Kesimpulan ini akan merangkum bagian pokok dari isi esai yang telah disusun. Kesimpulan juga bisa menjadi penutup, dan paparkan beberapa kata atau kalimat yang membuat kamu cocok menjadi penerima beasiswa. 

Baca Juga: Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri

Contoh Esai Beasiswa Lengkap 

Pada dasarnya untuk para pemula dalam menulis esai tentu akan membutuhkan contoh esai yang baik dan benar. Sehingga bisa dijadikan acuan atau panduan untuk bisa menulis esai yang sama baiknya, meskipun dengan tema yang berbeda dan tujuan yang tidak sama. 

Esai sendiri selain esai dengan tujuan sebagai proses mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Juga bisa dari jenis esai ilmiah, esai pendidikan, dan esai di bidang lainnya. Jika saat ini sedang menyusun esai beasiswa, maka berikut adalah contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan bahan acuan: 

1. Contoh Esai Beasiswa KSE 

Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat 

Oleh: Riska Sitanggang 

Nama saya Riska Sitanggang dan akrab dipanggil dengan nama Riska. Saya lahir pada 5 Oktober 1996 di kota Semarang, Jawa Tengah. Berasal dari keluarga sederhana yang berharap anak-anaknya bisa sukses meraih pendidikan tinggi. Penulisan esai ini sendiri saya tujukan untuk memenuhi persyaratan mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat. 

Alasan Pemilihan Jurusan 

Ada banyak jurusan pendidikan menarik perhatian saya. Namun, hati saya kemudian terpatri pada Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara (USU). Ilmu komunikasi adalah pilihan yang kemudian saya ambil dengan sejumlah pertimbangan. 

Sehingga saat kesempatan SNMPTN (jalur undangan) saya terima, maka kesempatan ini kemudian tidak ingin saya sia-siakan. Bermodalkan nekat, saya memilih jurusan utama di Ilmu Komunikasi, selanjutnya disusun jurusan Kesehatan Masyarakat, dan baru kemudian jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. 

Ilmu komunikasi menjadi program studi utama setelah saya browsing bahwa jurusan ini merupakan salah satu jurusan favorit dengan banyak peminat di kota Medan. Alasan kedua, kenapa jurusan ini saya utamakan adalah untuk membantu saya keluar dari kejenuhan belajar eksakta yang berkutat dengan angka-angka. 

Alasan ketiga, adalah karena Ilmu Komunikasi sejalan dengan passion dan kemampuan ( ability ) saya pribadi khususnya dalam hal menulis. Selain itu, pilihan ini juga memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak hal di bidang keilmuan baru yang tidak lagi berkutat dengan bidang eksakta. 

Alasan Kebutuhan Beasiswa 

Setelah setahun menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi di USU saya kemudian mencoba bergabung di sejumlah organisasi intra maupun ekstra kampus. Tujuan dari langkah ini adalah membantu saya untuk mengembangkan diri. Sebab dari organisasi ini saya bisa mengasah berbagai keterampilan yang belum tentu saya dapatkan di perkuliahan. 

Keaktifan saya di sejumlah organisasi membantu saya tidak hanya menjadi mahasiswa dengan dua kesibukan, yakni kuliah lalu pulang. Hanya saja keaktifan ini juga menuntut biaya lebih. Yakni untuk memenuhi kebutuhan selama mengikuti kegiatan organisasi dan juga kegiatan pembelajaran Ilmu Komunikasi. 

Kebutuhan dana juga saya rasakan untuk bisa memenuhi kebutuhan buku-buku kuliah dan referensi lainnya. Selain itu juga untuk menabung biaya penyusunan skripsi saat memasuki semester akhir di masa mendatang. Harapan saya, dengan adanya beasiswa KSE maka saya bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan meringankan beban ibu saya. 

Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah

Sebagai salah satu Sarjana Ilmu Komunikasi, saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi komunikator yang baik dan handal di bidang jurnalistik. Selanjutnya, saya ingin mengamalkan ilmu dan keahlian yang saya dapat semasa kuliah dengan terjun di dunia media. Sehingga bisa menjadi jurnalis dengan kredibilitas yang baik. 

Rencana lain yang saya miliki setelah lulus, pertama adalah meniti karir di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini saya berkeinginan untuk mendirikan publishing house yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus dan memiliki bakat menulis untuk bisa menerbitkan karya-karyanya. 

Kedua, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 di Jerman mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Setelah selesai, saya ingin menjadi tenaga pendidik, berbekal ilmu dan pengalaman yang saya miliki maka bisa saya bagikan kepada peserta didik. 

Alasan Apply Beasiswa KSE 

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. 

2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud 

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia 

Oleh: Raymond Alfonso Parsaoran 

Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017. 

Saya mengawali penulisan esai ini dengan memperkenalkan diri. Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta. 

Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri

Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini. 

Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA. 

Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI. 

Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan. 

Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN. 

Alasan Memilih Program Studi Hukum 

Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”. 

Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang diterapkan di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air. 

Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Penulis: duniadosen.com/Pujiati

Artikel Terkait:

  • 15 Rekomendasi Beasiswa Dosen S3
  • Jadwal Sosialisasi Program Bilateral Exchange DGHE-JSPS Joint Research Projects
  • Tips Meraih Beasiswa Kemendikbud
  • Tips Menulis Motivation Letter
  • Contoh Esai Beasiswa 
  • Beasiswa LPDP Dosen Tahun 2021, Catat Tanggal Pentingnya!
  • Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor
  • Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri
  • Syarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia
  • Sekilas Tentang Beasiswa Unggulan Masyarakat Beprestasi
  • Pendaftaran Ernst Mach Grants – ASEA-UNINET Tahun 2022
  • Pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2022/2023

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

1 thought on “Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan”

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

alasan mengikuti beasiswa

Alasan Mengikuti Beasiswa yang Tepat, Ini Contoh Jawabannya

surat pernyataan tidak menerima beasiswa

Format dan Contoh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain

beasiswa s3 brunei darussalam

Daftar Beasiswa S3 Brunei Darussalam

beasiswa S3 Thailand

5 Beasiswa S3 Thailand dan Keuntungan Studi Di Sana

beasiswa s3 malaysia

5 Daftar Program Beasiswa S3 Malaysia

beasiswa s3 jepang

6 Program Beasiswa S3 di Jepang

DOWNLOAD EBOOK GRATIS ⚠️Hanya Bisa Didownload Selama Ramadan

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Baca Juga Artikel Lainnya

alasan mengikuti beasiswa

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Advertisement

Jadwal Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2, Syarat, Cara Daftar dan Link Pendaftaran

Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis 2023/2024, Cek Syaratnya!

Contoh Deskripsi Diri Mahasiswa untuk Beasiswa, Organisasi atau Melamar Kerja Singkat dan Menarik

PDF Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa Unggulan 2023, Link Download Gratis

8 Universitas yang Membuka Beasiswa Jalur Rapor 2024

3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

Dalam dunia pendidikan, tentunya kamu tidak akan bisa lepas dengan yang namanya essay. Yuk, cek contoh hingga cara membuatnya di bawah ini.

3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya – Ketika kamu ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa kuliah, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu cara membuat essay.

Pasalnya, kamu akan diminta untuk membuat essay ketika kamu mendaftarkan diri.

Contoh essay beasiswa yang satu ini diminta sebagai penilaian untuk melihat kepribadian kamu.

Untuk info lebih jelasnya seputar contoh essay beasiswa, pendidikan hingga cara membuat contoh essay beasiswa bisa kamu baca di bawah ini. 

  • Berikut Cara Membuat dan Contoh Essay Beasiswa Pendidikan

Daftar Isi [ hide ]

Apa itu Essay?

Apa tujuan dari essay, bagaimana ciri essay, bagaimana cara membuat essay, contoh essay beasiswa dan pendidikan, 1. contoh essay beasiswa unggul kemendikbud, 2. contoh essay beasiswa kse, 3. contoh essay beasiswa pendidikan .

Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

Essay kerap dianggap sebagai sebuah lembar promosi. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa kamu harus menulis essay sebaik mungkin.

Tanpa essay yang baik, rasanya sulit untuk kamu bisa lolos ke tahapan seleksi selanjutnya ketika mendaftar beasiswa kuliah ataupun pendidikan.

Oleh karenanya, kamu perlu memerhatikan artikel contoh essay beasiswa ini sampai tuntas.

Essay adalah karangan prosa yang isinya membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Bersifat informal dan formal, essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisikan kombinasi antara fakta dan opini.

Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif.

Tak hanya itu saja, essay juga bisa mencakup narasi yang berisikan argumen atau kritik hingga sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi si penulis.

Essay tentunya ditulis bukan tanpa alasan, berikut ada tiga tujuan yang bisa mewakilkan mengapa essay ditulis yang juga mewakilkan pengertian essay, sebelum kamu melihat contoh essay beasiswa.

1. Bertujuan untuk meyakinkan pembaca

Argumen yang kamu tuliskan di dalam sebuah essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat kamu terkait suatu fenomena.

2. Bertujuan agar pembaca dapat menerima pendapat penulis

Setiap essay yang ditulis tentu memiliki sudut pandang yang berbeda.

Untuk itu essay ditulis agar pembaca dapat menerima pemikiran yang sudah dituangkan penulis dalam essay tersebut.

3. Bertujuan untuk memberikan informasi mengenai topik yang sedang dibicarakan

Essay juga dapat menjadi sumber informasi terhadap opini maupun penelitian orang lain yang sebelumnya sudah pernah dilakukan.

Dengan menuliskan opini maupun penelitian orang lain, diharapkan essay dapat memberikan tinjauan atau temuan baru yang bisa didapatkan oleh pembaca.

Baca Juga :

Apa Itu Personal Branding beserta Contoh, Tujuan, dan Cara Membangunnya

Sebelum membahas contoh essay beasiswa, di bawah ini adalah ciri dari essay yang berhasil Mamikos rangkum untuk kamu,

  • Essay berbentuk prosa, artinya sebagai bentuk komunikasi biasa, menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
  • Essay selalu singkat, maksudnya bisa dibaca dengan santai dalam waktu 2 jam.
  • Essay memiliki gaya pembeda, di mana seorang penulis essay yang baik akan membuat sebuah gaya dan ciri khas tertentu yang dapat membedakan karyanya dengan karya orang lain.
  • Essay tidak selalu memiliki struktur yang utuh, ini artinya penulis hanya memilih point-point pentingnya dan menarik dari objek dan subjek yang akan ditulis.
  • Essay selalu memenuhi keutuhan penulisan, meskipun essay merupakan tulisan yang tidak utuh namun harus mempunyai kesatuan dan memenuhi persyaratan penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai dengan penutup.
  • Essay memiliki nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan essay dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Di mana ciri personal yang dimaksud adalah pengungkapan penulis sendiri terhadap pandangannya, sikapnya, pikirannya.

Sebenarnya menulis essay adalah suatu hal yang gampang-gampang susah. Jika sebelumnya kamu sudah sering menuliskan karya tulis, menulis essay tentunya bukan suatu hal yang sulit lagi untuk kamu.

Adapun di bawah ini adalah langkah-langkah dalam menuliskan essay untuk keperluan beasiswa kuliah ataupun keperluan pendidikan lainnya.

1. Tentukan tema atau pembahasan

Pertama-tama kamu harus menentukan terlebih dahulu tema atau pembahasan yang kamu inginkan.

Setelah menentukan tema utamanya, selanjutnya tentukan poin-poin yang ingin kamu bicarakan.

2. Buatlah outline atau kerangka

Setelah mengetahui poin-poin yang ingin dibahas, selanjutnya buatlah outline atau kerangka berpikir untuk mempermudah kamu dalam mengembangkan ide-ide yang akan dibahas.

3. Buatlah intro

Jangan lupa untuk membuat intro yang menarik. Kamu bisa memulai dengan menuliskan kalimat yang menarik perhatian pembaca.

Misalnya saja kamu bisa menuliskan pernyataan maupun quote yang ada hubungannya dengan jurusan yang akan kamu ambil nantinya.

4. Mulailah menulis tubuh essay

Selanjutnya, mulailah untuk menuliskan tubuh essay dengan memilah nilai-nilai penting yang akan dibahas.

Jangan lupa untuk membuat beberapa subtema pembahasan supaya lebih memudahkan pembaca untuk memahami isi essay yang kamu tuliskan. Setelah itu, kembangkan subtema yang sebelumnya sudah kamu buat.

5. Menuliskan kesimpulan

Setelah kamu menuliskan tubuh essay yang dimulai dari pendahuluan, selanjutnya jangan lupa pula untuk menuliskan kesimpulan.

Hal ini dianggap penting karena untuk sebuah opini pembaca maka kamu harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan yang sudah kamu tuliskan.

Karena sebenarnya tujuan dari penulisan contoh essay beasiswa adalah memberikan pandangan baru kepada pembaca atas pemikiran kamu.

2 Macam Skema KIP Kuliah Merdeka 2023, Calon Penerima Wajib Tahu!

Di bawah ini Mamikos akan berikan beberapa contoh essay beasiswa maupun pendidikan yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia Oleh: Raymond Alvonso Parsaoran

Pengenalan Diri

Penulisan esai yang berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ini bertujuan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa unggulan kemdikbud tahun 2017. Saya mengawali esai ini dengan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Raymond Alvonso Parsaoran anak ke-2 dari tiga bersaudara, saya terlahir di ibukota RI yaitu Jakarta pada tanggal 5 Maret 1998. Saat ini saya sedang menimba ilmu hukum S-1 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (Angkatan 2016) yang merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia. Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang dimana ketika kita mampu untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri itu adalah sesuatu hal yang luar biasa karena kita bisa dianggap oleh banyak orang sebagai orang pintar. Dalam perjalanan saya bisa diterima di perguruan tinggi negeri saya mengalami banyak sekali hambatan dan kegagalan. Kegagalan yang saya rasakan adalah ketika saya tidak bisa mengikuti SNMPTN (seleksi masuk ptn tanpa test) karena saya tidak termasuk dalam 75% siswa terbaik di SMA.  Semenjak kegagalan itu saya bertekad untuk bisa lebih baik lagi dan ingin mencapai target saya yaitu bisa kuliah di perguruan tinggi negeri. Lalu untuk mencapai target kuliah di perguruan tinggi negeri saya juga mengikuti test SBMPTN, Seleksi Masuk Universitas Brawijaya, dan SIMAK UI, namun dalam test tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya merasa sedih sekali karena gagal dalam test tersebut, namun saya adalah tipe orang yang tidak mudah menyerah sebelum semua kesempatan habis.  Saya terus belajar, belajar, dan belajar dan juga saya percaya pada diri saya bahwa saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan tinggi negeri, walaupun seluruh teman dan keluarga saya sudah menyarankan saya untuk mendaftar ke perguruan tinggi swasta dan melupakan impian saya bisa kuliah di ptn, namun saya tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bisa kuliah di ptn.

Percobaan Terakhir untuk Berkuliah di PTN

Kemudian dalam percobaan terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dan akhirnya saya berhasil mencapai target dan menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda. Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.  Saya terus belajar, belajar, dan belajar dan juga saya percaya pada diri saya bahwa saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan tinggi negeri, walaupun seluruh teman dan keluarga saya sudah menyarankan saya untuk mendaftar ke perguruan tinggi swasta dan melupakan impian saya bisa kuliah di ptn, namun saya tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bisa kuliah di ptn. Kemudian dalam percobaan terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dan akhirnya saya berhasil mencapai target dan menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda. Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Alasan saya memilih prodi ilmu hukum karena yang pertama yaitu saya menyukai dunia hukum, yang kedua saya ingin memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan keadilan dalam dunia hukum. Saat ini hukum di Indonesia mendapat julukan “tajam kebawah tumpul keatas” oleh karena itulah saya belajar di fakultas hukum dimana nantinya saya bisa mengubah julukan itu dan menjadikan hukum sebagai alat keadilan yang betul-betul adil seperti yang seharusnya.

Pandangan Mengenai Kondisi Hukum di Indonesia

Sejujurnya saya sangat sedih sekali melihat kondisi hukum Negara ini, karena Negara Indonesia dijuluki Negara hukum tetapi hukumnya sendiri pun masih sangat buruk sehingga tidak tercermin sebagai Negara hukum.  Negeri ini punya banyak sekali orang-orang pintar, tetapi hanya sedikit dari mereka yang peduli terhadap Negara ini khususnya di dalam bidang hukum, untuk itu saya ingin sekali memperbaiki semua itu kedepannya supaya hukum di negeri ini berjalan seperti apa mestinya dan membuat sebuah dampak yang positif bagi Negara Indonesia. Semua itu memang tidaklah mudah tapi saya tetap percaya dan yakin bahwa saya bisa menjadi orang yang membawa perubahan pada dunia hukum yang ada di Indonesia, maka dari itu saya terus berusaha semaksimal mungkin dalam mempelajari ilmu-ilmu tentang hukum. Dalam perjalanan saya mempelajari ilmu hukum, saya tidak hanya belajar dari buku panduan saja melainkan selalu mencoba mencari tau hal-hal yang berkaitan dengan hukum yang sedang populer atau viral hal itu saya lakukan supaya saya tidak tertinggal informasi.  Kemudian saya juga mencoba berdiskusi dengan teman se-fakultas untuk membahas topik-topik mengenai hukum, hal itu saya lakukan supaya saya mengetahui apa tanggapan mereka terhadap topik yang dibicarakan dan bisa membuat kesimpulan, karena kesimpulan dari berbagai macam pendapat akan lebih baik dibanding kesimpulan yang diambil oleh satu pihak. Selain berdiskusi saya juga mencoba bersosialisasi dengan lingkungan sekitar untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, hal itu saya lakukan supaya menjadi kebiasaan untuk peduli lingkungan karena suatu saat nanti ketika saya sudah menjadi ahli hukum maka saya harus peduli terhadap hukum itu sendiri, terhadap Negara dan juga yang pasti terhadap masyarakat. Sebagai seseorang yang berintelektual saya harus menjadi sebuah contoh yang baik bagi masyarakat dan harus membawa dampak yang positif juga.  Kemudian saya juga mengamalkan ilmu hukum saya dalam masyarakat, karena tidak ada gunanya sebuah teori yang dipelajari tanpa sebuah praktek langsung yang dilakukan.

Lanjutan Essay

Selain berdiskusi, bersosialisasi, dan mengamalkan ilmu hukum, saya juga selalu ingin memiliki tubuh atau raga yang sehat supaya saya bisa terus mengikuti pelajaran di kampus dengan baik. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.  Untuk itu cara saya menjaga tubuh saya agar selalu sehat adalah dengan cara rutin berolahraga. Saya sangat menyukai dunia olahraga, alasan saya suka olahraga karena di dalam olahraga pasti ada target yang ingin kita raih dari olahraga tersebut. Begitupun dengan saya yang ingin melakukan sesuatu untuk mencapai target tertentu karena tidak ada artinya jika kita melakukan sesuatu tanpa memiliki target yang ingin dicapai. Dari segala apa yang sudah saya capai sampai saat ini dalam perkuliahan yaitu telah mencapai IP 3,68 pada semester pertama saya sudah merasa cukup bangga tetapi saya yakin bahwa saya bisa mencapai target yang lebih dari itu dan kepercayaan atau keyakinan kuat itulah yang membuat saya untuk terus belajar dan melakukan segala prosedur untuk mencapai target saya, dan target utama saya adalah menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia dan saya sangat yakin bahwa saya bisa mencapai target utama saya tersebut.

12 Contoh Personal Statement Bahasa Inggris Beasiswa, Magang, atau Pekerjaan Beserta Artinya

Contoh Essay Beasiswa Karya Salemba Empat

Oleh: Riska Sitanggang

Alasan Pemilihan Jurusan

Beberapa hari sebelum finalisasi SNMPTN (jalur undangan), saya dengan modal nekat memilih jurusan Ilmu Komunikasi USU sebagai pilihan pertama diikuti dengan Kesehatan Masyarakat USU dan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. Dengan niat dan rasa percaya akan apa yang saya yakini bila dibarengi dengan usaha dan doa, akhirnya saya dinyatakan lulus seleksi SNMPTN di jurusan Ilmu Komunikasi USU. Alasan saya memilih program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara, dikarenakan setelah saya browsing, ternyata jurusan ini merupakan salah satu jurusan paling banyak peminat dan terfavorit di Medan. Lalu, alasan kedua dilatarbelakangi oleh sering timbul rasa jenuh dalam menekuni bidang eksakta yang cenderung menuntut siswa untuk berkutat lama-lama dengan angka. Kemudian diikuti oleh alasan ketiganya yaitu kesesuaian antara minat (passion) dan kemampuan (ability) diri , khususnya bidang menulis dan saya menyukai hal-hal baru dengan spesifikasi nilai tantangan yang kuat. Dalam hal ini, tantangan kuat yang saya maksudkan adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan saya jalani saat terjun di lapangan seperti bertemu orang-orang baru, menambah wawasan pengetahuan baru, dan tentunya dapat bermanfaat dengan berbagi ilmu ke sesama. Suatu kesempatan menjadi bagian dari keluarga Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara, mengetuk hati saya untuk senantiasa bersyukur karena kesempatan tidak datang dua kali dengan hal yang sama dan rezeki setiap manusia sudah diatur sedemikian rupa. Sehingga saat diberi amanah dengan status sebagai seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Sumatera Utara ini merupakan hal yang tidak akan saya sia-siakan. Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.

Alasan Kebutuhan Beasiswa

Setelah terhitung satu tahun lebih menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi USU, saya berkecimpung di organisasi-organisasi intra kampus dan ekstra kampus. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi diri dengan sistem bertukar pikiran (sharing) dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Seiring berjalannya keaktifan menjadi mahasiswa yang tidak hanya ‘kuliah-pulang’, pun tidak dapat dipungkiri membutuhkan finansial tambahan seperti biaya pengeluaran tidak terduga untuk mendukung kelengkapan fasilitas belajar dan implementasi ide-ide kreatif. Dari segi penuntutan diri untuk terus mendalami dunia jurnalistik dan menulis, saya juga membutuhkan finansial untuk kebutuhan buku bacaan dan referensi lain yang mendukung. Selain itu, nantinya beasiswa ini akan menjadi tabungan saya dalam hal memupuk keperluan semester akhir yaitu skripsi, sehingga tidak menambah beban pengeluaran Ibu saya. Setiap anak selalu memiliki impian untuk membahagiakan orang tua. Tanggung jawab untuk pendidikan bukanlah semata-mata milik orang tua, tetapi juga milik si pengejar ilmunya.

Jangka Panjang (Visi) Setelah Lulus Kuliah

Di akhirnya nanti setelah lulus menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom), saya mempunyai cita-cita menjadi seorang komunikator yang baik dan handal terutama di bidang jurnalistik. Kelanjutannya mengarah kepada dunia media dan karakter personal seorang jurnalis yang memiliki kredibilitas baik, yaitu tidak hanya mengutamakan kemampuan berbicara saja tetapi mempunyai kemampuan berbahasa, beretika, menguasai konsep dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Terjun lapangan menjadi seorang jurnalis juga dituntut memiliki keahlian menulis yang baik. Hal itu menjadi tantangan setiap kali saya menghasilkan sebuah tulisan dengan terus menerima koreksi, kritik dan saran dari siapa saja. Sebagai batu loncatan pembelajaran, setelah sarjana saya menyiapkan dua rencana yang ingin saya tempuh. Pertama, ingin meniti karir secara profesional di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk membuat sebuah publishing house untuk anak-anak usia sekolah berkebutuhan khusus tapi berbakat menulis. Kedua, melanjutkan pendidikan S2 ke Jerman dan mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Selesainya pendidikan itu, saya ingin melanjutkan langkah menjadi tenaga pendidik. Dengan pengalaman-pengalaman yang saya miliki, setidaknya hal itu dapat saya bagikan kepada para mahasiswa saya nantinya sehingga teori yang saya berikan memang berdasarkan pengalaman nyata saya saat di lapangan dan ilmu yang saya peroleh selama ini tidak hanya berhenti untuk diri saya sendiri.

Pilihan Pengembangan Diri

Namun sejauh dan sehebat apapun manusia, memang benar tidak ada manusia yang sebegitu cerdas dan sebegitu hebat. Oleh karena itu saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha. Mencoba lebih banyak mendengar dan melakukan pengembangan diri. Terkait usaha pengembangan diri, saya pribadi lebih senang dengan kegiatan sejenis pelatihan kepemimpinan (leadership) dan career coaching. Pelatihan kepemimpinan dipadatkan dengan materi-materi dan pemahaman praktis dari mereka yang sudah ahli di bidangnya sehingga mampu memotivasi dan menumbuhkan jiwa-jiwa muda intelektual penuh semangat berkarya. Sedangkan untuk career coaching memiliki daya tarik dengan kegiatan berbentuk praktek untuk menciptakan para profesionalis muda dalam mengembangkan karya yang sudah ada dengan inovasi kreatif.

Alasan Apply Beasiswa KSE

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. Beasiswa Karya Salemba Empat ini merupakan salah satu penyedia beasiswa dengan akreditasi baik. Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada penerima beasiswa ini yang sudah saya lihat dan baca di website resmi Karya Salemba Empat, turut menjadi daya tarik bagi saya dalam mengajukan beasiswa ini. Semoga dapat berkarya bersama-sama lebih baik lagi dengan beswan KSE lainnya.

Ingin Masuk Kuliah Impian dengan Biaya Rp 0 Rupiah Alias Gratis? Coba Tips Ini

Contoh Essay Beasiswa Tentang Diri Sendiri

Oleh: Mohammad Ahlim Ihsan Abidin

Nama lengkap saya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin, saya biasanya dipanggil Ahlim ataupun Ihsan. Saya kurang tau pasti arti nama yang diberikan orang tua saya, namun mereka bilang arti nama saya adalah “mengerti sesuatu yang baik untuk selamanya” dan itu nanti akan berhubungan dengan jurusan saya waktu kuliah, entah kebetulan atau gimana. Saya lahir di Lamongan pada tanggal 21 Agustus 1999. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Saya memiliki seorang adik laki-laki yang baru berumur sekitar 1 tahun. Nama ayah saya adalah Nur hasan dan ibu saya adalah Siti Aflahah. Pekerjaan ayah saya adalah seorang buruh di negeri tetangga (TKI) tepatnya di negara Malaysia sedangkan ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Ayah saya bekerja di Malaysia sudah sejak saya masih dalam kandungan. Tapi sekitar dua tahun sekali pasti pulang.  Meskipun ayah saya seorang TKI keluarga kami termasuk dalam keluarga dalam ekonomi sedang kebawah, tidak kaya juga tidak miskin. Alamat asli saya ada di Dusun Sidodadi, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Tempat tinggal saya termasuk daerah pelosok yang lumayan jauh dari keramaian, namun juga tidak terlalu jauh. Saya tinggal di daerah pantura orang-orang menyebutnya. Pantura adalah singkatan dari pantai utara.  Karena tempat tinggal saya tidak jauh dari laut utara. Jadi kalua masalah wisata laut juga termasuk banyak. Sejak kecil saya termasuk anak yang lumayan cerdas.

Saya lupa berapa umur saya ketika baru pertama kali masuk di Taman Pendidikan Kanak-Kanak (TK). Saya berada dalam jenjang TK tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 bulan. Saya minta ke orang tua saya untuk langsung menyekolahkan saya di jenjang berikutnya.  Karena saya merasa bosan di jenjang TK yang cuma diajari menari, menyanyi dan menggambar saja. Oleh karena itu saya disaat umur saya sekitar 3-4 tahun saya sudah masuk di jenjang SD. Waktu itu saya sekolah di SDN KRANJI III, salah satu sekolah dasar di daerah tempat tinggal saya. Pada jenjang ini saya selalu mendapat peringkat 3 besar. Karena masa kecil saya masih belum ada permainan modern seperti zaman sekarang, jadinya saya dulu masih fokus ke sekolah dan main permainan tradisional yang malah menambah wawasan. Setelah lulus dari jenjang SD saya berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Disini ada sedikit kontroversi dari kedua orang tua saya. Mereka tidak ingin saya diluluskan dari jenjang SD karena beranggapan umur saya masih terlalu kecil dan semua yang umurnya setara dengan saya masih duduk dikelas 5 SD, tapi dari pihak sekolah saya tetap diluluskan karena menurut pihak sekolah saya sudah mampu untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Dan akhirnya orang tua saya pun mengizinkan saya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. 

Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Singkat yang Baik dan Cara Membuatnya

Jenjang Pendidikan Berikutnya

Pada jenjang ini saya sekolah di salah satu sekolah swasta dan juga termasuk pondok pesantren di daerah saya. Nama sekolah saya adalah Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah. Dan saya pun memberikan bukti bahwa saya mampu pada jenjang ini. Pada jenjang Mts saya selalu berada dalam peringkat 5 besar. Pada jenjang ini pula saya mulai melebarkan sayap saya dengan mengikuti beberapa organisasi intra maupun extra. Organisasi yang saya ikuti pada jenjang ini antara lain adalah OSIS dan saya berada di bidang keorganisasian.  Saya ikut organisasi ini pada kelas 8. Selain OSIS saya juga mengikuti kepramukaan dari kelas 7 Mts semester 2 sampai kelas 9 semester 1. Selain itu saya juga mulai mengikuti PAGAR NUSA sampai sekarang. Setelah itu saya fokus ke ujian nasional. Setelah lulus dari jenjang Mts saya melanjutkan ke jenjang MA masih tetap di pondok pesantren tersebut. Pada jenjang ini saya banyak mengalami perubahan.  Pada jenjang ini saya sedikit terkena virus game online, yang membuat nilai saya turun drastis dan juga membuat saya sering gak masuk sekolah. Saya dari rumah memang berseragam lengkap, tetapi tidak sampai di sekolah. Ini saya lakukan hampir selama 1 tahun pertama saya di jenjang ini. Saya beruntung hal saya lakukan ini ketahuan dari pihak orang tua saya maupun dari pihak sekolah.  Meskipun saya sampai akan dikeluarkan dari sekolah karena gak pernah masuk sekolah, bahkan ujian semester saya juga gak masuk. Ini pertama kalinya saya membuat ibu saya menangis Karena perbuatan saya. Sampai-sampai ibu saya memohon ke pihak sekolah agar saya tidak dikeluarkan dari sekolah. Akhirnya saya tetap sekolah dengan syarat tidak boleh alfa meskipun hanya 1 jam pelajaran saja. 

Lanjut Berkuliah

Setelah kejadian itu saya bertekad memperbaiki nama baik maupun nilai saya di sekolah. Dan saya berjanji tidak akan membuat ibu saya menangis lagi. Dan pada kelas 11 MA saya mulai serius lagi untuk sekolah dan nilai saya juga mulai meningkat lagi. Pada kelas 11 juga saya mulai mengikuti banyak sekali organisasi mulai dari OSIS dimana saya menjabat sebagai sekretaris, Al-Himmah sebagi Keorganisasian, Cossines sebagai ketua dan juga IPNU dimana saya juga menjabat sebagai sekretaris. Pada jenjang ini selain sekolah saya juga mengikuti PRODISTIK (Program Setara Diploma 1 Teknik Informasi dan Komunikasi). Sebuah program yang hampir sama dengan perkuliahan yang diselenggarakan dari ITS surabaya. Dari seluruh Kabupaten Lamongan hanya ada 3 sekolah yang diajak bekerjasama oleh ITS untuk dijadikan partner. Dan saya merupakan lulusan angkatan pertama. Setelah lulus dari jenjang MA saya ingin melanjutkan ke PTN, disini saya mulai kebingungan untuk memilih.  Saat pendaftaran SNMPTN dan SPANPTKIN saya tidak lolos dan saya merasa sedikit down. Saya pun memutuskan untuk ikut SBMPTN, dan kalo saya gak lolos saya akan berhenti dulu untuk 1 tahun. Karena kalau daftar mandiri pasti orang tua saya tidak mampu untuk membiayai saya. Waktu itu selain saya daftar SBMPTN saya juga daftar BIDIKMISI di UIN maliki Malang. Namun tuhan berkehendak lain, saya lolos untuk SBMPTN beserta BIDIKMISInya.  Saya merasa sangat lega, Karena saya tau di Uin Malang biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, apalagi biaya ma’had. Saya pun lolos SBMPTN di Uin Malang pada jurusan Biologi, yang sebenarnya saya sendiri tidak tahu jurusan tentang apa ini. Saya mendaftar di Uin Malang juga bukan kehendak saya pribadi, tetapi keinginan ibu saya. Dan kalau sudah ibu saya yang minta, saya tidak bisa menolaknya, mengingat masalah saya waktu MA. Dan akhirnya saya pun menjalani kuliah ini meskipun dengan keadaan sedikit terpaksa.

12 Contoh Kegiatan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Penjelasannya

Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan info terkait 3 contoh essay beasiswa dan pendidikan hingga cara membuatnya.

Mamikos ulangi kembali bahwa dalam penulisan essay, penting untuk kamu agar dapat memahami terlebih dahulu essay yang akan kamu tuliskan agar kamu dapat meyakinkan para pembaca.

Pastikan pula topik contoh essay beasiswa yang kamu pilih bisa sesuai dengan tujuannya. Semoga contoh essay beasiswa ini bermanfaat.

Jika kamu perlu informasi lainnya atau memerlukan info seputar kost-kostan, silahkan download aplikasi Mamikos di ponsel sekarang juga ya.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik dan Contoh Esai

Pendaftaran seleksi beasiswa LPDP 2024 berlangsung mulai 11 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024. Berikut tips menulis essay LPDP 2024 dan contohnya.

  • Link Unduh Buku Panduan LPDP 2024 PDF dan Cek Tanggal Pentingnya
  • Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 di lpdp.kemenkeu.go.id

Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik & Contoh Esai

Esai merupakan salah satu persyaratan penting dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Keberadaan esai LPDP bertujuan untuk memberi gambaran mengenai wawasan dan pengetahuan pendaftar di bidang studi yang ingin dipelajari.

Sebelum membuat esai LPDP, pendaftar perlu mencari refrensi terlebih dahulu. Refrensi tersebut bisa berasal dari esai penerima beasiswa LPDP tahun sebelumnya. Selain itu, penting pula untuk mencermati tips dalam pembuatan esai LPDP .

Meski begitu, pastikan bahwa esai yang Anda buat merupakan karya sendiri. Artinya, esai tersebut bukan ditulis orang lain atau hasil menyalin milik orang lain. Jika esai itu merupakan plagiasi, akan ada konsekuensi yang ditanggung pendaftar.

Berikut adalah tips membuat esai LPDP 2024:

Buat Struktur Esai

Pikirkan terlebih dahulu struktur esai beasiswa yang ingin dibuat. Biasanya, struktur dasar esai terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Esai yang terstruktur akan membantu gagasan tersampaikan secara terorganisir dan alur tulisan tampak rapi.

Tulis Identitas Diri

Awali esai beasiswa LPDP dengan memaparkan identitas diri. Hal itu meliputi nama lengkap hingga tanggal lahir. Poin tersebut berguna untuk mengenalkan diri di hadapan panitia seleksi LPDP.

Cantumkan Karier dan Prestasi

Berikutnya, poin yang bisa dibahas dalam esai LPDP adalah riwayat karier dan prestasi. Jelaskan tentang perjalanan karier Anda setelah lulus kuliah.

Karier pekerjaan dapat meliputi posisi serta perusahaan yang pernah Anda ambil. Pengalaman saat masih menjadi beasiswa juga bisa dicantumkan. Tak lupa juga daftar prestasi yang pernah diraih.

Perlu diketahui, penjelasan mengenai karier dan prestasi dianjurkan relevan dengan ide pokok dari esai Anda. Ide pokok tersebut berkaitan dengan rencana studi yang ingin Anda ambil.

Refleksikan Masalah dan Rencana Studi

Dalam esai LPDP 2024, ulas suatu permasalahan atau topik yang menjadi konsentrasi Anda selama ini. Kemudian, refleksikan hal tersebut dengan pengalaman Anda, entah sebagai pelaku ataupun peneliti.

Dari refleksi yang sudah dibuat, usulkan solusi dari Anda sendiri. Solusi tersebut tentu mesti sesuai dengan rencana studi yang ingin Anda tempuh. Usahakan untuk tidak menyimpang dari permasalahan yang sudah Anda ulas.

Rencana Kontribusi

Jika sudah menyelesaikan tahap-tahap di atas, bagian selanjutnya adalah menuliskan rencana kontribusi apabila berhasil menjadi penerima beasiswa . Kontribusi tersebut setidaknya juga relevan dengan studi yang sudah Anda ambil.

Kontribusi sebagai penerima beasiswa dapat meliputi pembuatan pogram hingga pekerjaan setelah lulus. Paling tidak, kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi kepada Indonesia.

Baca Ulang dan Edit

Esai yang sudah selesai ditulis bukan berarti minus kesalahan atau error. Karena itu, baca lagi esai Anda secara teliti. Jika menemukan kekeliruan, segera perbaiki.

Pastikan bahwa esai LPDP milik Anda ditulis dengan menggunakan ejaan yang baik dan benar (EYD). Pasalnya, faktor tersebut akan cukup menentukan kredibilitas Anda sebagai penulis yang berkutat di dunia akademis.

  • Cara Daftar Beasiswa Bank Indonesia 2024 Tahap 2 & Jadwalnya
  • Anies Janji Hapus Aturan Batas Usia Pelamar Kerja & Beasiswa
  • Apakah Daftar PPG Prajabatan Gratis dan Adakah Beasiswanya?

Contoh Essay Beasiswa LPDP 2024

Berikut adalah contoh esai untuk keperluan mendaftar beasiswa LPDP tahun 2024:

Sukses Terbesar di Hidupku

Ketika duduk di bangku SD, saya merasa bahwa kesuksesan terbesar adalah saat

penerimaan rapor tiba. Sejak kelas 1 sampai kelas 6 saya selalu menduduki peringkat satudi

kelas dan menurut saya itulah kesuksesan terbesar waktu itu. Pemikiran seorang anak

kampung pada umumnya bahwa keberhasilan di sekolah adalah segalanya.

Di masa awal SMP saya merasa gagal karena tidak lagi menduduki peringkatsatu di kelas.

Tetapi orang tua saya memberi nasehat bahwa menjadi nomor satu bukan satu-satunya

ukuran kesuksesan, melainkan tentang seberapa besar usaha yang sudah kita

lakukan kemudian mensyukuri apa yang kita dapatkan dari hasil usaha tersebut. Bahwa

kehidupan kita bukan hanya bagi diri sendiri melainkan juga untuk berguna bagi orang lain.

Dari situlah saya mulai mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di sekolah seperti pramuka dan

kesenian jawa. Di pramuka saya belajar tentang gotong royong dan tenggang rasa. Di

kesenian jawa saya belajar tentang melestarikan budaya dan mengamalkan nilai-nilai

warisan leluhur yang berharga. Waktu lulus, nilai saya tidak mengecewakan juga. Saya

menduduki peringkat dua puluh besar di sekolah dan mendapatkan banyak pengalaman

berharga dari setiap kegiatan sosial yang saya ikuti.

Kegiatan pramuka terus saya lanjutkan di SMA dan bertambah dengan kegiatan pecinta

alam juga. Tujuan kegiatan pecinta alam bukan hanya mendaki menaklukkanpuncak puncak gunung tinggi saja, melainkan membangkitkan kecintaan kepada alam dan turut serta melestarikan alam. Beberapa program reboisasi di sekitar gunung lawu sudah saya

ikuti dan melihat pegunungan kembali hijau berseri merupakan kesuksesan yang sangat

berarti. Pegunungan yang hijau asri adalah pertanda alam lestari yang selanjutnya

membawa keuntungan bagi umat manusia.

Di balik semua kegiatan sosial tersebut, saya pun tidak melupakan pendidikan yang menjadi

tujuan utama masuk di SMA. Saya lulus menduduki peringkat sepuluh besar di

sekolah dilanjutkan lulus SNPTN di Universitas Negeri Semarang. Saat itulah sayasemakin menyadari bahwa kehidupan manusia bukan hanya tentang keberhasilan diri sendiri tetapi juga tentang berguna bagi sesama dan berdampak bagi kemakmuran bangsa dan negara.

Jadi, seberapa hidup saya berguna dan berdampak baik bagi sesama, sejauh

itulah pencapaian kesuksesan sejati saya. Saya pecaya, kemampuan yang lebih

baik danpengetahuan yang lebih banyak akan membuahkan otoritas yang lebih

tinggi dankapasitas yang lebih besar sehingga membawa dampak yang lebih luas bagi

masyarakat.

Di kampus, saya berjuang keras untuk dapat lulus tepat waktu supaya semakin cepat

memiliki kemampuan untuk berguna dan berdampak bagi kemakmuran Indonesia. Berbekal

tekad yang kuat hal demikian dapat terwujud. Saya meraih gelar sarjana tepat 4 tahun,

sembari melakukan kegiatan sosial pemberantasan buta huruf. Untuk membiayai hidup dan

kuliah saya bekerja paruh waktu sebagai guru les. Aktivitas yang padat adalah pembangkit

semangat, bukan penghalang untuk meraih kesuksesan.

Selanjutnya tiba waktunya untuk mengaplikasikan ilmu dalam rangka mewujudkan

kehidupan yang berdampak bagi sesama. Saya mengajar di berbagai sekolah dalam rentang

waktu lima tahunan seperti kutu loncat. Dari sekolah A pindah ke B lalu pindah lagi ke

C. Saya berpindah-pindah sekolah bukan untuk mencari gaji yang lebih tinggi apalagi karena

bosan namun karena menemukan fakta peraturan dan kebijakan sekolah tempat saya

mengajar tidak mendukung perkembangan siswa. Sistem pendidikan yang ada

justru menjadi momok bagi para siswa untuk menimba ilmu. Usulan dan pendapat yang

saya sampaikan hanya berakhir di ujung jalan dikarenakan tidak adanya kapasitas yang

Karena itulah saya pun kembali duduk di bangku kuliah program pasca sarjana Universitas

Negeri Semarang. Saya mengambil Magister Pendidikan Bahasa Inggris untuk lebih mendalami apa yang menjadi pokok persoalan para siswa mengalami kesulitan dalam belajar bahasa inggris dan meraih otoritas yang tinggi guna memperbesar kapasitas diri saya sehingga mampu untuk melakukan perubahan terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Tetapi berbagai penelitian selama menjalani program pendidikan ini, menunjukkan fakta–fakta baru yang belum saya pahami sebelumnya. Tidak hanya pendidikan yang belum adil dan merata bagi masyarakat namun kesuksesan pemerintah mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi masyarakat pun masih meragukan. Kesuksesan pemerintah niscaya berdampak pada perbaikan sistem pendidikan diIndonesia.

Keinginan yang kuat tanpa disertai kapasitas yang besar berupa kemampuan, pengetahuan dan otoritas tidak akan menghasilkan kesuksesan besar. Pengembangan kapasitas diri dengan penambahan kemampuan dan pengetahuan serta peningkatan otoritas dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Untuk itulah saya berkeinginan untukmelanjutkan studi ke program Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan supaya hidup saya lebih berguna dan lebih berdampak baik bagi sesama demi terwujudnya cita–cita pembangunan Indonesia

Artikel Terkait

Link tiket jakarta lebaran fair 2024, harga & tata cara belinya, 20 contoh soal pip paskibraka dan kunci jawabannya, lokasi penukaran uang baru 2024 di banjarmasin & kalsel lainnya, bri life hadirkan kirana plus dengan ragam manfaat perlindungan, makam troloyo, kompleks perkuburan islam kuno di era majapahit, salah: video rumah mewah yang diklaim milik sandra dewi, bursa pilgub jawa tengah 2024, siapa yang berpeluang maju, pro kontra pramuka hanya jadi ekstrakurikuler pilihan di sekolah, ma'ruf amin wajibkan para menteri memenuhi panggilan mk, tonny harjono jadi ksau bukti jokowi masih kuat di tubuh militer, dituduh mau rebut kursi ketum pdip, jokowi: jangan seperti itu, hotman cecar romo magnis usai sebut presiden seperti pencuri, jokowi mutasi bey machmudin dari setpres ke staf ahli mensesneg, hotman: anies & ganjar pakai ahli soal sirekap tak ada gunanya, kip perintahkan kpu buka informasi kerja sama dengan alibaba, kejagung segera periksa sandra dewi terkait kasus korupsi timah, sekretaris ma nonaktif hasbi hasan divonis 6 tahun penjara, pratikno: presiden jokowi bisa jadi salat idulfitri di jakarta, mensesneg pratikno pastikan pemerintah segera bentuk pansel kpk, cerita wni soal gempa taiwan: tidak ada peringatan dini, pratikno bantah dititipkan jokowi untuk masuk ke kabinet prabowo, diskon tarif 20 persen di tol trans jawa berlaku mulai hari ini, polri ubah helikopter jadi ambulans udara untuk mudik lebaran, jadwal ganjil genap tol jakarta cikampek saat mudik lebaran 2024, menghitung peluang psis lolos ke championship series liga 1 2024, lokasi penukaran uang baru 2024 di lampung dan bangka belitung.

Buka dari QuBisa App, banyak penawaran menarik!

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Daftar Dengan Email

Contoh Esai Beasiswa dan Cara Membuatnya

Contoh Esai Beasiswa dan Cara Membuatnya

Mendapatkan beasiswa merupakan impian banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Salah satu tahapan penting dalam mengajukan beasiswa adalah menyusun esai. Esai adalah cara bagi pihak pemberi beasiswa untuk mengenal lebih dalam calon penerima beasiswa. Oleh karena itu, contoh esai beasiswa lengkap dapat menjadi panduan yang berguna dalam menyusun esai yang kuat dan memikat.

Apa Itu Esai?

Esai adalah sebuah tulisan yang berisi pemikiran dan pandangan pribadi penulis tentang suatu topik atau permasalahan. Esai dapat bersifat formal atau informal dan cenderung bersifat subjektif. Dalam esai, penulis dapat mengungkapkan pikiran, sikap, dan pandangan pribadi mereka tentang suatu topik, seringkali dengan memaparkan argumen yang mendukung.

Tujuan Pembuatan Esai

Penulisan esai memiliki tiga tujuan utama:

  • Meyakinkan Pembaca: Esai digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang pemikiran atau pandangan penulis. Dalam konteks beasiswa, esai digunakan untuk meyakinkan pihak pemberi beasiswa bahwa calon penerima memiliki potensi dan komitmen yang kuat.
  • Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis: Esai berusaha membuat pembaca bisa menerima pendapat penulis tentang suatu topik. Ini melibatkan penyajian argumen dan pendapat dengan jelas dan meyakinkan.
  • Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik: Esai juga digunakan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu topik. Dalam konteks beasiswa, esai dapat menggambarkan latar belakang, pengalaman, dan rencana masa depan calon penerima beasiswa.

Cara Membuat Esai yang Baik

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat esai yang baik:

  • Menentukan Tema: Pilih tema atau topik yang akan menjadi fokus esai. Tema ini dapat berupa pengalaman pribadi, rencana masa depan, atau permasalahan tertentu.
  • Membuat Kerangka: Buat kerangka esai dengan menentukan poin-poin utama yang akan dibahas. Kerangka ini akan membantu dalam struktur esai.
  • Membuat Intro: Mulailah esai dengan pembukaan yang menarik dan memikat pembaca. Pembukaan yang baik dapat berupa anekdot, pertanyaan retoris, atau kutipan yang relevan.
  • Menulis Isi Esai: Isi esai harus mengikuti kerangka yang telah dibuat. Bahas setiap poin dengan jelas dan jelaskan argumen atau pengalaman yang mendukungnya.
  • Menulis Kesimpulan: Akhiri esai dengan kesimpulan yang merangkum poin-poin utama yang telah dibahas. Kesimpulan dapat berisi pernyataan tentang visi masa depan atau pesan penting.

Contoh Esai Beasiswa yang Menarik

Berikut adalah dua contoh esai beasiswa lengkap:

Contoh Esai Beasiswa 1:

Judul: Mengubah Masa Depan Melalui Pendidikan* Saya, [Nama Saya], adalah seorang pemuda berusia [Usia Anda] yang bercita-cita tinggi untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Saya ingin mengajukan permohonan beasiswa ini sebagai langkah awal saya dalam mewujudkan impian tersebut. Kehidupan saya berasal dari latar belakang ekonomi yang sederhana. Orang tua saya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami, dan pendidikan selalu menjadi prioritas tertinggi dalam keluarga kami. Meskipun kami menghadapi keterbatasan finansial, orang tua saya selalu mendukung dan mendorong saya untuk berusaha keras dalam pendidikan. Saya memiliki minat yang kuat dalam [Bidang Studi Anda]. Sejak kecil, saya selalu merasa terdorong untuk memahami dan memecahkan masalah yang ada di sekitar saya. Saya percaya bahwa [Bidang Studi Anda] memiliki potensi besar untuk membantu saya mewujudkan visi ini. Namun, saya juga sadar bahwa pendidikan tinggi membutuhkan biaya yang signifikan. Beasiswa ini akan sangat membantu saya dalam meringankan beban finansial keluarga saya. Selain itu, ini akan memungkinkan saya untuk fokus pada studi saya tanpa harus khawatir tentang beban keuangan yang berat. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan meraih prestasi akademik yang gemilang. Setelah lulus, saya bermimpi untuk menjadi [Gelar atau Pekerjaan Impian Anda], yang akan memungkinkan saya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan. Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah, dan saya siap untuk mengejar impian ini dengan tekad dan semangat yang tinggi. Saya sangat berterima kasih atas pertimbangan beasiswa ini dan berjanji untuk bekerja keras dalam pendidikan saya. Dengan dukungan ini, saya yakin saya dapat mencapai potensi penuh saya dan membuat perbedaan dalam dunia ini.

Contoh Esai Beasiswa 2:

Judul: Mengejar Mimpi dalam Bidang Seni Saya, [Nama Saya], adalah seorang individu yang memiliki hasrat mendalam dalam seni dan berusaha keras untuk meraih pendidikan tinggi dalam bidang seni. Saya ingin mengajukan permohonan beasiswa ini untuk membantu saya mewujudkan impian ini dan mengejar karier dalam seni yang saya cintai. Sejak kecil, seni telah menjadi bagian integral dari hidup saya. Saya mulai menggambar dan melukis sejak usia yang sangat muda, dan seni selalu menjadi cara saya untuk mengekspresikan diri dan menjelajahi dunia dengan cara yang unik. Setiap karya seni yang saya buat adalah bagian dari cerita saya, dan seni memberi saya rasa keterpenuhan yang tak tertandingi. Saya sangat tertarik untuk mengejar gelar dalam [Bidang Seni Pilihan Anda] karena saya percaya bahwa pendidikan formal akan memberi saya pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik dan teori seni. Saya ingin menjadi seorang seniman yang berkualitas, dan saya yakin bahwa beasiswa ini akan membantu saya mencapai tujuan tersebut. Meskipun saya memiliki hasrat yang besar untuk seni, saya juga menyadari bahwa pendidikan tinggi dalam bidang seni bisa mahal. Orang tua saya telah memberikan dukungan penuh mereka, tetapi kami masih menghadapi keterbatasan finansial. Beasiswa ini akan membantu meringankan beban finansial keluarga saya dan memungkinkan saya untuk fokus sepenuhnya pada pendidikan saya. Setelah lulus, saya berharap untuk menjadi seorang seniman yang sukses dan memberikan inspirasi kepada orang lain melalui karya seni saya. Saya ingin mengadakan pameran seni dan berkontribusi dalam mengembangkan dunia seni lokal. Saya percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk mengubah dunia dan menyatukan orang, dan saya ingin menjadi bagian dari perubahan tersebut. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas pertimbangan beasiswa ini. Dengan dukungan ini, saya yakin saya dapat melanjutkan pendidikan saya dalam seni dan mencapai semua impian saya dalam bidang seni yang saya cintai.

Esai-esai di atas mencerminkan pengalaman, motivasi, dan komitmen pribadi dari penulisnya. Mereka juga menunjukkan bagaimana beasiswa akan membantu mereka mencapai tujuan pendidikan mereka. Dengan memahami struktur dan tujuan dari esai beasiswa, calon penerima beasiswa dapat menyusun esai yang kuat dan meyakinkan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan beasiswa, baca artikel QuBisa Mengenal Beasiswa LPDP dan Tips Mendapatkannya untuk mendapatkan tips-tips mendapatkan beasiswa.

No Image

Artikel Untuk Kamu

Saran untuk kamu.

Qubisa Logo

Tentang Kami

Unduh aplikasi di.

google-play

QuBisa © 2024 . All rights reserved.

ideBeasiswa

berkontribusi pada pendidikan dan pengurangan kemiskinan di Indonesia

Contoh Esai Sukses Terbesar dalam Hidupku

Contoh esai beasiswa 1.

Tahun 2021 merupakan periode yang penuh tantangan, ujian, dan pengalaman berharga dalam perjalanan hidup saya. Dengan filosofi yang saya namakan “keseimbangan”, saya menggabungkan tanggung jawab di keluarga, universitas, dan masyarakat. Selama semester 5-7 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, beban sebagai mahasiswa senior terasa berat dengan tugas-tugas akademik yang semakin rumit. Namun, saya percaya bahwa keberhasilan adalah hasil dari usaha tulus dan pembelajaran yang tekun.

Baca juga: Top universities in Japan

Saya menghadapi berbagai tantangan pada waktu itu. Di rumah, saya bertanggung jawab membantu saudara saya yang masuk SMA ke jurusan IPA, meski kemampuannya tak terlalu mendukung untuk itu, dan mendukung ibu saya yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2. Di universitas, saya dipercaya menjadi Ketua Departemen Pengembangan Sains di BEM Fakultas, bertanggung jawab atas berbagai program dan inisiatif. Saya juga menjadi asisten peneliti di Laboratorium Biomedis, mengelola penelitian dengan metode eksperimental. Di sisi lain, saya aktif dalam kegiatan sosial, termasuk sebagai koordinator kegiatan Ramadan di organisasi kampus.

Meskipun berat, saya berhasil mengatasi tantangan tersebut dan memetik banyak pelajaran. Keluarga menjadi dukungan utama saya. Saya memahami pentingnya keluarga sebagai tim yang solid, dengan setiap anggota memiliki peranan masing-masing. Selama masa itu, saya belajar tentang pentingnya disiplin, manajemen waktu, dan konsistensi. Saya berusaha menyediakan waktu berkualitas untuk keluarga, menetapkan aturan jam malam dan hari Minggu sebagai hari keluarga. Meski ada saat-saat ketika aturan ini harus disesuaikan, saya merasa disiplin ini meningkatkan efektivitas kerja, terutama dalam aktivitas komunitas.

Sejak SMA, saya aktif dalam berbagai aktivitas komunitas. Di BEM Fakultas, sebagai Ketua Departemen, saya bertanggung jawab atas berbagai aspek, dari perencanaan hingga akuntabilitas. Saya juga mengelola tim Pengurus Harian, yang terdiri dari anggota baru yang membutuhkan bimbingan dan adaptasi. Tantangan ini saya lihat sebagai kesempatan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan mendengar ide-ide inovatif dari anggota baru.

Di Laboratorium Biomedis, saya mendalami pengetahuan dan mengasah kemampuan manajemen serta kepemimpinan tim. Saya belajar untuk cepat beradaptasi. Tahun 2020 merupakan tahun penting bagi saya, berhasil mengatasi tantangan keluarga dan komunitas dengan baik. Saya menyelesaikan tugas di BEM, menciptakan program inovatif, dan meraih predikat mahasiswa berprestasi tingkat fakultas. Saya juga menulis publikasi ilmiah pertama saya. Tahun tersebut memberi banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan.

Pengalaman ini telah membentuk saya menjadi individu yang lebih resilien, tangguh, dan bersemangat. Saya bersyukur atas dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas. Dengan prinsip keseimbangan ini, saya akan terus berusaha mencapai tujuan dan impian, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk memberikan kontribusi pada pendidikan dan pengurangan kemiskinan di Indonesia.

berkontribusi pada pendidikan dan pengurangan kemiskinan di Indonesia

Contoh ini tersedia gratis dari Jago Beasiswa di idebeasiswa.com untuk para pejuang beasiswa agar menjadi Jagoan Beasiswa. Jika Anda merasa contoh ini bermanfaat, Anda dapat mendukung dengan memberikan “uang penyemangat” melalui link ini (klik di sini) . Kontribusi dalam jumlah berapapun sangat berarti bagi Jago Beasiswa (idebeasiswa.com). Terima kasih.

Contoh Esai Beasiswa 2

Dalam usaha saya mencari beasiswa, saya sering dihadapkan dengan pertanyaan tentang mimpi dan aspirasi masa depan saya. Ini adalah pertanyaan umum dalam proses seleksi beasiswa, di mana setiap individu memiliki jawaban yang berbeda sesuai dengan minat mereka. Bagi saya, konsep sukses, kebahagiaan, kepuasan, dan kegembiraan adalah hal yang sangat subjektif dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Di masa kecil, banyak dari kita bermimpi menjadi astronot, guru, dokter, atau polisi dengan penuh semangat. Namun, seiring bertambahnya usia, pemahaman kita terhadap impian tersebut bisa berubah secara signifikan. Realitas dari profesi yang kita idamkan bisa sangat berbeda dari apa yang kita bayangkan. Perubahan ini bukanlah sebuah kegagalan, melainkan bagian dari proses tumbuh kembang dan pencarian jati diri.

Dalam perkembangan saya, saya mempelajari konsep “Falah” dalam Ekonomi Islam. Falah adalah keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Konsep ini membuat saya merenungkan lebih dalam tentang makna sukses yang sebenarnya. Sukses bukan hanya tentang pencapaian materi seperti kekayaan atau kendaraan mewah, tapi juga tentang seberapa jauh kita mampu mengintegrasikan pencapaian duniawi dengan persiapan untuk kehidupan setelahnya.

Dalam perjalanan ini, saya mulai menginternalisasi nilai-nilai spiritual dan menyadari bahwa kesuksesan yang lebih besar adalah kemampuan kita untuk bermanfaat bagi orang lain. Sabda Nabi Muhammad SAW, “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” menjadi prinsip hidup saya. Saya berusaha menjadikan setiap tindakan saya bermanfaat bagi masyarakat dan dunia. Ini bukan hanya tentang pencapaian materi, tetapi juga tentang menciptakan manfaat yang bertahan lama.

Saya ingin mewujudkan mimpi masa kecil saya dengan cara yang lebih mendalam dan berarti. Saya bertekad untuk menjadi bagian dari solusi terhadap masalah global. Dengan pendidikan dan peluang yang diberikan beasiswa ini, saya yakin bisa mencapai tujuan ini. Saya ingin menjadikan institusi yang saya wakili sebagai sarana untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat, dan bermimpi bahwa usaha ini akan menghasilkan amal jariyah yang berkelanjutan.

Baca juga: Top universities in Austria

Jadi, dalam upaya mendapatkan beasiswa ini, tujuan saya bukan hanya mencari kesuksesan dalam arti konvensional. Saya berusaha mencapai sukses yang lebih mendalam, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menciptakan perubahan berkelanjutan. Saya percaya beasiswa ini akan memberikan saya alat dan kesempatan untuk mewujudkan mimpi besar saya. Saya berkomitmen untuk memaksimalkan kesempatan ini dengan sepenuh hati, dan sangat bersyukur kepada para donor beasiswa yang memberikan kesempatan ini kepada saya untuk meraih impian berharga saya.

Similar Posts

2 Chevening Essays: Studying in the UK

2 Chevening Essays: Studying in the UK

Outline why you have selected 3 university courses, and explain how this relates to your experience and plans.

3 Chevening Essay: Relationship-building and shared learning

3 Chevening Essay: Relationship-building and shared learning

Chevening is looking for ones with strong professional relationship-building skills, to influence and lead others.

Queen Elizabeth Commonwealth Scholarships Starter Pack

Queen Elizabeth Commonwealth Scholarships Starter Pack

Citizens (or those who hold refugee status) in a Commonwealth country are welcome to apply.

Supporting Documents AAS 2025

Supporting Documents AAS 2025

Semoga tips ini dapat membantu Anda dalam mencari dan mendaftar beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi Anda.

Info Beasiswa Chevening [+ Tips & Contoh Esai]

Info Beasiswa Chevening [+ Tips & Contoh Esai]

Semua pelamar Chevening harus mengajukan dokumen bukti akademis, referensi, dan satu LoA unconditional.

Master’s Degree in Computer Science Motivation Letter

Master’s Degree in Computer Science Motivation Letter

I chose the Informatics master’s program at TUM for two reasons.

Contoh Esai Beasiswa, Pengertian dan Cara Menulisnya

FOBIS.ID – Bagi kamu yang sedang berusaha mendapatkan beasiswa, kamu perlu tahu contoh esai beasiswa yang bagus.

Mengapa? Karena menulis esai adalah salah satu syarat penting untuk bisa mendapatkan beasiswa. Hampir semua program beasiswa meminta calon penerimanya untuk menulis esai.

Esai sering disebut sebagai “cerita tentang diri sendiri” karena isinya menceritakan tentang si penulis. Esai itu fokus pada impian atau tujuan yang ingin dicapai dengan segenap usaha.

Baca Juga : Link Pendaftaran Beasiswa Erasmus Mundus 2024, Kesempatan Emas untuk Kuliah S2 di Eropa

Melalui esai, pemberi beasiswa bisa menilai calon penerima yang memiliki potensi. Ini penting karena mereka ingin memastikan bahwa orang-orang yang mereka dukung akan menggunakan pengetahuan dan gelar pendidikan mereka untuk kebaikan.

Oleh karena itu, mereka hanya memberikan beasiswa kepada mereka yang memiliki mimpi besar.

Jadi, bagaimana cara menulis esai untuk mendaftar program beasiswa dan seperti apa contoh nya, berikut penjelasannya.

Apa Itu Esai?

Esai itu seperti sebuah cerita yang ditulis oleh seseorang tentang masalah-masalah yang mereka pikirkan dari sudut pandang mereka sendiri. Esai itu unik karena bisa berbentuk formal atau informal, dan isinya lebih subjektif.

Biasanya, penulis akan membahas banyak hal dalam esai dan seringkali menyampaikan dua hal yang berlawanan.

Misalnya, mereka mungkin akan mengatakan tentang kegagalan yang pernah mereka alami dan alasan di baliknya, tapi juga tentang semangat mereka untuk terus berusaha agar tidak gagal lagi.

Jadi, di dalam esai, kamu akan menemukan dua hal yang bertentangan tapi tetap masuk akal. Isinya bisa berupa fakta dan juga pendapat. Ini akan kamu temukan dalam contoh-contoh esai beasiswa. Jadi, penting untuk mempelajari contoh-contoh tersebut agar bisa menulis esai yang baik.

Baca Juga : Link Pendaftaran Beasiswa Van Deventer-Maas Indonesia 2024

Untuk lebih mudahnya memahami apa itu esai, ada beberapa ciri umum yang bisa diperhatikan:

  • Esai ditulis dalam bentuk prosa dengan bahasa sehari-hari.
  • Esai biasanya pendek sehingga bisa dibaca dalam satu kali duduk.
  • Meskipun strukturnya tidak selalu kaku, tapi esai tetap harus memiliki pengantar, pengembangan, dan penutup.
  • Esai mencerminkan pemikiran, sikap, dan perasaan penulisnya sendiri.

Meskipun esai terbilang pendek dan mencerminkan pikiran penulis, tapi tidak selalu mudah untuk menulisnya.

Itulah sebabnya penting untuk memperhatikan contoh-contoh esai beasiswa agar bisa memulai penulisan dengan baik.

Tujuan Menulis Esai

Tujuan penulisan esai sebenarnya ada tiga hal yang penting, yaitu:

Meyakinkan Pembaca

Esai seringkali berisi pemikiran-pemikiran subjektif dari penulisnya. Lewat esai, penulis berusaha meyakinkan pembaca tentang pemikiran atau pandangannya.

Dalam esai beasiswa, penulis perlu menjelaskan mengapa layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Esai juga bisa mengemukakan pendapat tentang suatu fenomena untuk meyakinkan pembaca bahwa pendapat penulis adalah benar.

Membuat Pembaca Menerima Pendapat Penulis

Esai seringkali berdasarkan sudut pandang pribadi penulis. Isinya bisa berupa argumen atau pendapat penulis.

Tujuan dari penulisan esai yang baik adalah membuat pembaca menerima pendapat yang disampaikan penulis.

Baca Juga : Link Pendaftaran Beasiswa DJITU 2024, Buruan Daftar!

Memberikan Informasi Mengenai Suatu Topik

Esai juga bisa disusun untuk memberikan informasi sesuai dengan jenis esai yang ditulis. Misalnya, esai ilmiah memberikan informasi tentang hasil penelitian yang bisa digunakan sebagai referensi oleh peneliti lain.

Sedangkan pada contoh esai beasiswa, isi informasinya berkaitan dengan kepribadian atau karakter penulis, serta pengalaman yang dialami, solusi yang ditemukan, dan bagaimana penulis bangkit setelah mengalami masalah tersebut.

Cara Menulis Esai Beasiswa yang Baik dan Benar

Menulis esai sebenarnya merupakan suatu hal yang mudah, karena esai itu adalah cara untuk menunjukkan siapa diri si penulis esai dan apa masalah yang memotivasi kamu untuk terus maju atau menulis esai ini.

Tapi, kadang proses menulisnya bisa terasa sulit, terutama jika kamu belum pernah menulis sebelumnya. Menulis itu seperti keterampilan yang bisa terus berkembang jika kamu sering melatihnya.

Untuk membantu kamu menulis esai beasiswa yang bagus dan bisa membantumu lolos seleksi, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

Menentukan Tema

Langkah pertama dalam menulis esai beasiswa adalah menentukan tema. Esai beasiswa biasanya tentang dirimu dan kepribadianmu.

Tema ini bisa berupa masalah yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu mengatasi masalah tersebut.

Membuat Kerangka

Untuk memudahkan proses menulis, kamu bisa membuat kerangka esai terlebih dahulu. Kerangka esai berisi poin-poin penting yang akan kamu bahas. Ini akan membantu kamu mengatur ide-ide kamu dengan lebih baik.

Menulis Pembuka

Pembuka yang menarik itu penting dalam esai beasiswa. Ini adalah kesempatanmu untuk menarik perhatian pembaca.

Kamu bisa memulainya dengan membicarakan tentang jurusan yang ingin kamu ambil jika mendapatkan beasiswa, atau menggunakan kutipan yang relevan.

Baca Juga : Link Pendaftaran Beasiswa Cendekia Muda 2024, Klik DISINI!

Menulis Isi Esai

Selanjutnya, kamu bisa menulis isi esaimu. Isinya adalah pembahasan dari poin-poin yang sudah kamu susun sebelumnya dalam kerangka. Agar lebih menarik, kamu bisa membagi isi esaimu menjadi beberapa subjudul.

Menulis Kesimpulan

Terakhir, tambahkan bagian kesimpulan. Di sini, kamu akan merangkum poin-poin penting yang sudah kamu bahas dalam esaimu.

Kesimpulan ini juga bisa menjadi kesempatanmu untuk menegaskan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, semoga kamu bisa menulis esai beasiswa yang bagus dan berhasil membantumu meraih beasiswa yang kamu inginkan.

Contoh Esai Beasiswa

Di bawah ini adalah salah satu contoh esai yang bisa kamu tulis ketika akan mendaftar beasiswa unggulan kemendikbud atau beasiswa LPDP dan beasiswa yang lain pada umumnya.

Esai Beasiswa Kemendikbud

Sejak masa kecil, saya selalu percaya bahwa pendidikan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang secara mendasar. Meskipun kami berasal dari latar belakang ekonomi yang sederhana, orang tua saya selalu menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas. Keyakinan ini membimbing saya melalui perjalanan hidup saya, mendorong saya untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat.

Saya percaya bahwa beasiswa ini tidak hanya akan membantu saya meraih impian akademis saya, tetapi juga akan memungkinkan saya untuk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan bangsa ini. Sebagai seorang yang bercita-cita tinggi, saya menyadari bahwa beasiswa ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan potensi saya secara maksimal.

Salah satu alasan utama saya tertarik pada program ini adalah karena fokusnya pada pengembangan sumber daya manusia unggul di Indonesia. Saya yakin bahwa melalui pendidikan yang berkualitas, kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan itu sendiri hingga ekonomi dan sosial. Dengan mendapatkan kesempatan untuk belajar di lingkungan yang mendukung, saya yakin saya akan dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat.

Selain itu, saya memiliki minat yang kuat dalam bidang [sebutkan bidang studi yang ingin Anda tekuni]. Saya percaya bahwa pemahaman yang mendalam dalam bidang ini akan memberikan landasan yang kokoh bagi saya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Aku berharap dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru yang dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam sistem pendidikan saat ini.

Saya juga memiliki pengalaman dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan proyek-proyek sosial yang telah memperkuat keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi saya. Saya percaya bahwa beasiswa ini akan memberi saya kesempatan untuk terus mengembangkan keterampilan tersebut dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Dengan demikian, saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini. Saya siap untuk berkomitmen sepenuhnya untuk mengejar pendidikan yang berkualitas dan untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh untuk membuat perubahan positif bagi bangsa dan negara ini.

Demikian penjelasan tentang pengertian apa itu esai, tujuan menulis esai sekaligus cara menulis esai beasiswa yang baik dan benar.

Baca Juga : Link Pendaftaran Beasiswa Inagro Muda 2024, Klik DISINI!

Kamu juga memberikan contoh esai beasiswa yang bisa kalian jadikan acuan ketika akan menulis esai sebagai syarat mendaftar beasiswa. Semoga bermanfaat.(*)

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Ulasan Terbaru

Aplikasi msl membayar ataukah scam, pahami tanda-tanda ini, cara cek pencairan dana pip april 2024 via hp, messi siap perkuat inter miami lagi, cara menentukan arah kiblat online tanpa aplikasi mudah banget, code ojol the game 3 april 2024 terbaru yang belum habis, klaim segera hadiahnya, tips aman mudik lebaran 2024, awas jangan sampai lupa hal ini, review infinix note 40 pro, hp 3 jutaan dengan fitur iphone 15, diskon tarif tol lebaran 2024, cek di ruas mana saja, aman bertransaksi digital dengan paham literasi keuangan, tabel kur bri 2024 pinjaman 200 juta, perbulan berapa angsurannya.

Fobis adalah jejaring media yang mengulas berbagai kategori, seperti bisnis, tekno, game dan berita terbaru. Konten dalam Fobis.id akan terus berkembang.

Alamat: Gg. Anggrek, Arcawinangun, Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53113. Email: [email protected]

© 2023 Fobis Media Digital

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

5 Jenis Esai untuk Beasiswa dan Contoh Penulisannya

Kompas.com edu.

Logo Kompascom Lestari

Carissa Juwita,

Ayunda pininta kasih.

Tim Redaksi

Carissa Juwita

Penulis ayunda pininta kasih.

Esai yang berisikan penjelasan mengapa kamu ingin mendapatkan beasiswa yang kamu pilih. Kamu dapat menuliskan kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki.

Contohnya :

Dear sir/madam

My name is Anindito Faaz, applying for MSc Integrative Neuroscience at the University of Edinburgh. I hold a bachelor's degree in Veterinary Medicine from Future University Indonesia. I am keenly interested in neuroscience as well as want to be an expert in it.

The field of neuroscience is strongly related to my past experience and research focus. During my undergraduate study, I tried to specialize in that field by becoming a laboratory assistant in a microanatomy laboratory. Faculty of Veterinary Medicine, Future University. During my three years work in laboratory, I was involved in our department’s neuroanatomy research entitled “Brain Mapping of Indonesian Bat’s as an Animal Model for Rabies Diseases.” Having experience for three years in neuroanatomy and animal model. I have become more interested in studying neuroscience to deepen my skill and knowledge.

Baca juga: Syarat Nilai IELTS untuk Kuliah di Singapura, Inggris, dan AS

I have a special personal reason to study neuroscience at Edinburgh. My late mother was diagnosed with Schizophrenia and I understand the burden of the family who has a schizophrenic family member. Some mental illnesses and neurological problems actually have started during pregnancy since the baby is still in the womb. However, the study is still growing and I would like to explore the possibility of Schizophrenia developing since the baby is in the womb with zebrafish as an animal model.

By using zebrafish as an animal model, we can see the development of the brain under the microscope without killing the mother as its embryo developed outside the mother body. Unfortunately, Indonesia currently still does not have any zebrafish facility research yet. Therefore, in order to study neurodegenerative discase using zebrafish as animal model, I had to find a university that has a zebrafish facility. Joining the MSc Integrative Neuroscience at the University of Edinburgh will give me a chance to work with zebrafish, as I can learn more about how to use zebrafish as an animal model at Edinburgh Zebrafish Facility.

I realize that it is important for me as a young generation to support my nation’s development through my ability. I need to give my best contribution to my country and for the betterment of the world in general. The path that I have chosen is being an expert in neuroscience. After I finish my postgraduate study at The University of Edinburgh, I am planning to become a lecturer at Future University. I would like to establish a zebrafish research group in Indonesia and a zebrafish facility there so I can help Indonesian scientists to develop research using zebrafish. I believe my plan could be started and my dream might come true by pursuing higher study in Integrative Neuroscience Master Program at The University of Edinburgh.

Sincerely yours, Anandito Faaz

Baca juga: Upaya Kendalikan Populasi Kucing Liar, Mahasiswa ITB Raih Juara Kontes Esai

2. Personal Statement

Esai ini berfokus pada mengulik cerita unikmu kamu di masa lalu yang mendorong untuk mengejar beasiswa atau program studi.

Contohnya : Living with a family member who suffers from Parkinson’s disease has opened my mind that a tiny alteration in the nervous system can change the whole family member’s life. My mom was diagnosed with Parkinson’s disease when I was in junior high school, and our life changed drastically overnight. Neurodegenerative diseases such as Alzheimer’s disease, Parkinson’s disease, and Huntington’s have been an enormous financial and emotional burden for the family and society until now. I surely understand that being a caretaker of people who have neurological problems is a high level burden. Hence, I wish I can find a way to lessen the burden of families which own a family member with neurological diseases with knowledge and research in biomedicine.

Having a bachelor’s degree in Biology from Future University and working as a teacher assistant in the anatomy laboratory during my bachelor study study have provided me with a basic knowledge on how the human body works and how to treat neurodegenerative disease with the basic therapy. As I am interested in research and writing, I joined the neuroscience study club for undergraduates in the Faculty of Biology, Future University and became a team leader of the “Neuraclub”, a neuroscience online journal club meetings, I realize that a lot neurological diseases such as Parkinson Diseases are still incurable. Understanding these topics makes me want to develop a drug that can cure the neurodegenerative diseases such as Parkinson’s Diseases.

One of the ways to find a cure for neurodegenerative disease is through higher study and research in biomedicine. After some research, I found out that my previous basic and biomedical knowledge from my bachelor’s degree is strongly relevant with the courses in the Master Program in Biomedicine at Uppsala University. The master’s Programme in Biomedicine provides courses on advanced Neurobiology and Drug Development that will deepen my knowledge in the biology and functions of the brain, neurodegeneration and how to develop a drug to cure neurological disease. The one-semester long thesis research in Biomedicine will allow me to work in the high-technology laboratories with expert researchers and join the drug development research group at Faculty of Medicine, Uppsala University. Uppsala has also been ranked among the best research universities in the world in Biomedicine and has a strong relationship with the industry. Thus, it can help me to experience research or having internships in the Swedish biomedical industry as well.

After I finish my master’s degree, I plan to go back to Indonesia to become a lecturer at a public university. I also have a dream to establish a Neuroscience research institute in my home country as we still need to improve the development of the nation’s research in biomedicine, especially in Neuroscience, I believe that I could take a further step to reach my professional plan and to lessen the burden of neurodegenerative disease in the society by taking higher study in Master Programme in Biomedicine at Uppsala University.

3. Statement of Purpose

Esai yang berisikan penjelasan apa alasan dan motivasi kamu untuk melanjutkan studi.

Harvard Statement of Purpose

A unique individual is shaped by a unique education and my story of my upbringing and education is certainly not ordinary. I started off with a heavy interest in epidemiology, where I hoped to be able to use my medical knowledge to fight infectious diseases in developing countries. However, after several years in the field, I realized that the struggle to cure diseases and fund research would forever be lacking if not combined with a business perspective. For this reason, I started pursuing an interest in Business Policy, and itt is what has driven me to apply for this MBA at Harvard University.

To me, business has always been a way to fulfill an unmet need in the community. When I worked in sub-Saharan Africa to help villagers sterilize water during outbreaks of infectious disease. I saw that many villagers ended up banding together to provide water for the entire village in exchange for items such as food and clothing. This type of specialization forms the basis of business and showed me the potential to utilize self-sustainable business practices to drive innovation in the field of tropical medicine.This-MBA from Harvard University will provide me with the knowledge and the connections that I will need to continue to do meaningful work that will benefit the community and maybe the world.

As a University that is known throughout the world, Harvard is known for offering a unique education to unique students. I am a non-traditional student who has a clear goal regarding how I want to utilize my degree in the future, and I know that the specialized education that Harvard will provide me will enhance not only my business acumen, but my way of viewing the world. I hope to be able to use the training that I gain through this MBA program to continue to help those in developing nations fight disease through helping them establish sustainable business practices which help to specialize care and get it to where it is needed most.

Baca juga: 3 Pilihan Beasiswa S1-S3 ke New Zealand, Kuliah Gratis dan Tunjangan

4. Study Objective

Esai yang berisikan apa yang akan kamu lakukan setelah lulus kuliah, kamu juga dapat menuliskan apa kontribusi kamu nantinya.

I want to pursue a master’s degree in Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL) Courses that I am especially interested in are Curriculum Design and Language Teaching Methodology. This degree is relevant to my educational background. A bachelor’s degree in English language and literature and my current profession as a teaching assistant at Hasanuddin University and Muhammadiyah University. I am confident that a master’s degree will enhance my academic qualifications and help me gain professional development to become a full time lecturer soon.

My experience as a teaching assistant and various English tutor positions are my most valuable assets in pursuing a master’s degree in TESOL. I will also contribute to the coursework that I will undertake by sharing my experience teaching English as a foreign language in Indonesia. My skills and interest in TESOL have been further improved upon by the seminar and workshop that I participated in. As for study commitment, I believe my distinction as the best university graduate with 3.99 GPA is a testament to my commitment to excel academically. Firstly, I need to undertake my master’s degree in the US because I would like to be immersed in a different learning atmosphere. I also want to challenge myself to continue my studies in the United States and gain a more comprehensive knowledge of its cultural values. As a teacher of English as a foreign language, I believe that knowledge about the culture of an English speaking country is fundamental as culture is an inseparable component of understanding a language. There is a need to share those cultural aspects with the students through designing a curriculum to combine language and cultural learning. Hopefully, the students would be able to use the language in the appropriate cultural context and appreciate and respect foreign cultural values.

Furthermore, by continuing my studies in the US, there will be many opportunities to attend famous international TESOL conferences that are often held in the US. I will gain insight into current trends in English language teaching, connect with experts in TESOL and learn from their research.

I also intend to continue helping out the Lentera Negeri community, which helps make English language education available for less fortunate students. In the end, the chance given to me to continue in the US would benefit me and help ensure the future development of Indonesian students and aspiring English language teachers.

5. Study Plan

Esai yang berisikan rencana studi yang akan kamu lakukan dari awal hingga lulus kuliah.

Massey’s Master of Veterinary Studies (Without Major) can be built based on a student’s particular and personal academic needs. In the 1st semester, I am planning to take the advanced course in the principles of dairy and beef cattle management (total 30 credits) as well as the animal health management (30 credits). The 2nd semester, I will take a course in theriogenology (60 credits), which focuses on cattle reproduction. This course studies the physiology and pathology of male and female reproductive systems of animals and the clinical practice of veterinary obstetrics, gynecology, and andrology. In the last semester, I will undertake a research report/thesis about the Comparison analysis of physiological, reproduction, and welfare conditions of Indonesian and New Zealand dairy cattle which will result in published work.

My purposes for my master research thesis will be to understand the physiological reproduction, and welfare conditions of Indonesian and New Zealand dairy cattle, analyze the association of dairy cattle physiological reproduction and the welfare condition in Indonesia and New Zealand and give suggestions for Indonesia from the result of the analysis. This research will be conducted in Indonesia and New Zealand in my last semester of master study. I hope this research can be a reference to make a better design for Indonesia’s future cattle farming using New Zealand as a role model.

Baca juga: Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Beasiswa Unggulan 2023 Tahap 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Tag beasiswa luar negeri Esai contoh esai beasiswa

#

6 Cara Menulis Esai buat Daftar IISMA 2023

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

5 Beasiswa Pertukaran Mahasiswa S1-S2 yang Sedang Buka Pendaftaran

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Kisah Putri, Wisudawan Terbaik ITS yang Lulus Kuliah dengan IPK 4,00

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Beasiswa Unggulan 2023 Tahap 2

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Mau Kuliah Kedokteran Gratis di Luar Negeri? Ini Daftar Beasiswanya

Terkini Lainnya

Perkuat Literasi, Badan Bahasa Sebarkan Buku Bacaan kepada Pemudik

Perkuat Literasi, Badan Bahasa Sebarkan Buku Bacaan kepada Pemudik

Biaya Kuliah Jalur SPAN PTKIN di UIN Walisongo Semarang

Biaya Kuliah Jalur SPAN PTKIN di UIN Walisongo Semarang

Cerita Dina, Lulus S3 dari Unair dengan IPK Sempurna 4,00

Cerita Dina, Lulus S3 dari Unair dengan IPK Sempurna 4,00

Kipin Max Hadirkan Inovasi Asesmen Digital Tanpa Internet

Kipin Max Hadirkan Inovasi Asesmen Digital Tanpa Internet

Jadwal Libur Sekolah Bulan April 2024, Hampir Seminggu Tanggal Merah

Jadwal Libur Sekolah Bulan April 2024, Hampir Seminggu Tanggal Merah

Jadi Ekskul Pilihan, Akankah Pramuka Tetap 'Menyala'?

Jadi Ekskul Pilihan, Akankah Pramuka Tetap "Menyala"?

Kwarnas Pramuka Minta Nadiem Tinjau Ulang Pencabutan Pramuka dari Ekskul Wajib

Kwarnas Pramuka Minta Nadiem Tinjau Ulang Pencabutan Pramuka dari Ekskul Wajib

Obituari: Guru Besar Unika Atma Jaya Prof. Dr. Aloisius Agus Nugroho

Obituari: Guru Besar Unika Atma Jaya Prof. Dr. Aloisius Agus Nugroho

Guru Besar UIN Jakarta: Kementerian Kebudayaan Ciptakan Ruang Penguatan Identitas Nasional

Guru Besar UIN Jakarta: Kementerian Kebudayaan Ciptakan Ruang Penguatan Identitas Nasional

Latih Bahasa Inggris untuk Calon Pejabat Pemerintah RI, Kedubes AS Datangkan Pakar

Latih Bahasa Inggris untuk Calon Pejabat Pemerintah RI, Kedubes AS Datangkan Pakar

Dibanding Media Digital, Buku Cetak Unggul untuk Anak Usia Dini

Dibanding Media Digital, Buku Cetak Unggul untuk Anak Usia Dini

Kuliah Tamu PresUniv, Dubes Sri Lanka Angkat Tema 'Blue Economy'

Kuliah Tamu PresUniv, Dubes Sri Lanka Angkat Tema "Blue Economy"

Jalur Mandiri UIN Sunan Kalijaga Dibuka, Catat Syarat dan Jadwalnya

Jalur Mandiri UIN Sunan Kalijaga Dibuka, Catat Syarat dan Jadwalnya

Biaya Kuliah IPB Per Semester 2024, Cek Rincian UKT di Semua Jurusan

Biaya Kuliah IPB Per Semester 2024, Cek Rincian UKT di Semua Jurusan

Binus International Gandeng Easycash dan SeaBank Bangun Literasi Skor Kredit Sehat

Binus International Gandeng Easycash dan SeaBank Bangun Literasi Skor Kredit Sehat

Kubu anies semprot ahli kpu di sidang sengketa pilpres, bw: jangan sok tahu, pak..., detik-detik penjemputan paksa ketua tani kampung susun bayam, istri: suami saya ditarik dan dicekik, projo bantah pernyataan hasto soal jokowi ingin rebut kursi ketum pdi-p, diam-diam ancam privasi, ini cara cek cermin satu atau dua arah, ketua bawaslu mengeluh ke hakim mk, sebut kuasa hukum ganjar "annoying", now trending.

Gempa M 5,6 Guncang Tuban

Gempa M 5,6 Guncang Tuban

Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah, Pakar: PPATK ke Mana?

Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah, Pakar: PPATK ke Mana?

Nadiem Bantah Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib Sekolah, Ingin Masukkan ke Kurikulum Merdeka

Nadiem Bantah Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib Sekolah, Ingin Masukkan ke Kurikulum Merdeka

Transisi Sistem TikTok Shop-Tokopedia Rampung, Kemendag: Semua Sudah Pindah Domain

Transisi Sistem TikTok Shop-Tokopedia Rampung, Kemendag: Semua Sudah Pindah Domain

Kubu Anies Semprot Ahli KPU di Sidang Sengketa Pilpres, BW: Jangan Sok Tahu, Pak...

Mungkin Anda melewatkan ini

50.248 Formasi Guru PPPK 2023 Dibuka untuk P1

50.248 Formasi Guru PPPK 2023 Dibuka untuk P1

Refleksi PPDB 2023: Mengurai Biang Kerok Kemelut Sistem Zonasi

Refleksi PPDB 2023: Mengurai Biang Kerok Kemelut Sistem Zonasi

Biaya Kuliah S2-S3 UI 2023, Pendaftaran Dibuka 25 September

Biaya Kuliah S2-S3 UI 2023, Pendaftaran Dibuka 25 September

Dibuka Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2023 bagi Lulusan D4/S1

Dibuka Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2023 bagi Lulusan D4/S1

Seleksi Guru PPPK 2023 Tidak Gunakan CAT dari Kemendikbud

Seleksi Guru PPPK 2023 Tidak Gunakan CAT dari Kemendikbud

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jurusan Kuliah
  • Biaya Kuliah
  • Sekolah Kedinasan
  • Sekolah Tinggi
  • Berita Terkini

Nguliah.com

Jalur Mandiri Unsoed: Biaya Kuliah dan Besaran UKT

Total biaya kuliah kedokteran ugm lengkap, cara registrasi mata kuliah ut di upbjj-ut, biaya kuliah uph 2023, biaya kuliah swiss german university (sgu), biaya kuliah universitas islam indonesia (uii) yogyakarta 2024, contoh essay alasan layak mendapatkan beasiswa terbaik.

Contoh Essay Alasan Layak Mendapatkan Beasiswa Terbaik – Perguruan tinggi telah menjadi tempat bagi banyak orang untuk mengejar impian dan mencapai puncak kesuksesan dalam karir mereka. Namun, untuk mencapai pendidikan tinggi, biaya kuliah seringkali menjadi kendala yang signifikan. Oleh karena itu, beasiswa menjadi pilihan penting bagi banyak pelajar yang berbakat namun kurang mampu.

Dalam upaya untuk mendapatkan beasiswa , siswa harus menyusun essay yang meyakinkan tentang alasan mereka layak untuk menerima bantuan keuangan ini. Artikel ini akan memberikan contoh essay yang kuat tentang alasan mengapa seorang calon pelajar pantas menerima beasiswa.

Contoh Essay Berdasarkan Isi Essay

Menggali potensi dan bakat.

Salah satu alasan utama yang membuat saya layak mendapatkan beasiswa adalah potensi dan bakat yang saya miliki. Sejak masa sekolah dasar, saya selalu mencoba mengasah kemampuan akademik dan non-akademik saya. Di sekolah, saya telah berhasil meraih prestasi akademis yang konsisten, terutama dalam mata pelajaran ilmu pasti dan bahasa. Selain itu, saya juga aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti debat, teater, dan menjadi anggota tim bola basket sekolah.

Pengabdian pada Masyarakat

Saya percaya bahwa beasiswa bukan hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga tentang bagaimana kita berkontribusi pada masyarakat. Sejak awal, saya telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan sukarela di lingkungan sekitar. Saya aktif dalam kampanye lingkungan, program membantu anak-anak kurang beruntung, dan mendukung acara amal. Dalam proyek-proyek ini, saya belajar untuk peduli terhadap orang lain dan membantu mereka yang membutuhkan.

Tujuan Karir yang Jelas

Selanjutnya, alasan lain yang membuat saya pantas mendapatkan beasiswa adalah tujuan karir yang jelas dan ambisi untuk mencapainya. Saya bercita-cita menjadi seorang arsitek terkemuka yang dapat berkontribusi pada pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Saya ingin merancang dan membangun bangunan yang inovatif dan berdampak positif pada masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, saya menyadari bahwa pendidikan tinggi adalah langkah penting, dan beasiswa akan sangat membantu dalam mewujudkan mimpi ini.

Keunggulan Akademis dan Rekomendasi Guru

Rekam jejak akademis saya yang unggul dapat menjadi alasan lain mengapa saya pantas mendapatkan beasiswa. Selama di sekolah, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas dan ujian. Nilai-nilai saya selalu berada di antara yang tertinggi di kelas, dan ini menunjukkan komitmen saya terhadap pendidikan. Selain itu, beberapa guru saya juga merekomendasikan saya sebagai calon yang potensial dan berbakat dalam bidang studi yang saya minati.

Kemampuan untuk Mengatasi Rintangan

Saya percaya bahwa kemampuan untuk mengatasi rintangan juga merupakan faktor penting yang membuat saya layak mendapatkan beasiswa. Dalam perjalanan hidup saya, saya telah menghadapi beberapa tantangan dan kesulitan. Namun, saya selalu berusaha untuk tetap tegar dan tidak menyerah. Saya belajar dari setiap kesalahan dan kegagalan, dan hal ini membuat saya semakin kuat dan pantang menyerah. Beasiswa akan menjadi dorongan tambahan bagi saya untuk terus mengatasi rintangan dan mencapai tujuan saya.

5 Contoh Essay Alasan Layak Mendapatkan Beasiswa Terbaik

Contoh essay 1.

Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan dan mencapai impian kita. Namun, bagi banyak orang, biaya kuliah yang tinggi menjadi kendala besar dalam mencapai pendidikan tinggi. Oleh karena itu, beasiswa menjadi sebuah harapan bagi banyak calon pelajar yang berbakat namun kurang mampu. Dalam essay ini, saya akan menyampaikan alasan-alasan yang membuat saya layak mendapatkan beasiswa, dan mengapa saya percaya bahwa beasiswa ini adalah investasi cerdas untuk masa depan.

Salah satu alasan utama yang membuat saya pantas mendapatkan beasiswa adalah prestasi akademis yang konsisten. Sejak sekolah dasar hingga tingkat menengah, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pelajaran. Nilai-nilai saya selalu berada di antara yang tertinggi di kelas, dan saya percaya bahwa dedikasi dan disiplin dalam belajar merupakan kunci kesuksesan akademis saya. Saya juga aktif mengikuti berbagai kegiatan ilmiah dan kompetisi, yang telah meningkatkan minat dan pengetahuan saya di bidang studi yang saya pilih.

Selain prestasi akademis, pengalaman kepemimpinan dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi salah satu alasan saya pantas mendapatkan beasiswa. Saya aktif terlibat dalam organisasi sekolah, termasuk menjadi anggota OSIS dan klub debat. Pengalaman ini telah membentuk keterampilan kepemimpinan saya, kemampuan berkomunikasi, dan kerjasama tim yang kuat. Saya percaya bahwa kemampuan ini akan membantu saya menjadi mahasiswa yang aktif dan berkontribusi positif di lingkungan perguruan tinggi.

Selanjutnya, saya memiliki tujuan karir yang jelas dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan bangsa. Saya bercita-cita menjadi seorang ahli teknologi informasi yang berinovasi dan berkontribusi dalam mengatasi berbagai tantangan teknologi di masa depan. Saya ingin menciptakan solusi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup orang banyak dan membantu memajukan sektor industri di Indonesia. Dalam rangka mencapai tujuan ini, saya menyadari bahwa pendidikan tinggi adalah langkah awal yang krusial, dan beasiswa akan membantu saya mewujudkannya.

Pengalaman hidup saya juga telah membentuk nilai-nilai kepribadian yang kuat, seperti integritas, etika kerja, dan rasa empati terhadap sesama. Saya percaya bahwa karakter yang baik adalah hal penting dalam menciptakan manusia yang sukses dan berkontribusi positif pada masyarakat. Saya berkomitmen untuk tetap berpegang pada nilai-nilai ini dan menjadi contoh yang baik bagi generasi mendatang.

Selain itu, alasan lain yang membuat saya pantas mendapatkan beasiswa adalah kondisi keuangan keluarga saya yang kurang mampu. Meskipun kami selalu berusaha mengutamakan pendidikan, biaya kuliah dan hidup di perguruan tinggi tetap menjadi beban yang berat bagi keluarga kami. Dengan beasiswa, saya akan dapat fokus sepenuhnya pada studi saya tanpa harus khawatir tentang beban finansial yang berlebihan.

Dalam kesimpulannya, alasan-alasan di atas adalah bukti mengapa saya pantas mendapatkan beasiswa. Prestasi akademis yang konsisten, pengalaman kepemimpinan, tujuan karir yang jelas, nilai-nilai kepribadian yang kuat, dan kondisi keuangan keluarga yang kurang mampu adalah faktor-faktor yang menjadikan saya calon penerima beasiswa yang berkomitmen untuk berkontribusi pada masyarakat dan bangsa. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan berjanji untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Dengan bantuan beasiswa, saya yakin bahwa saya dapat mencapai impian saya dan menjadi agen perubahan positif dalam dunia pendidikan dan teknologi. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan ini.

Baca juga: Tips Cara Mendapatkan Beasiswa Jitu dan Berhasil

Contoh Essay 2

Pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengejar impian mereka karena biaya kuliah yang mahal. Saya merasa sangat beruntung karena ada kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, dan saya ingin berbagi alasan mengapa saya pantas menerimanya.

Pertama-tama, saya selalu berusaha keras dalam pelajaran di sekolah. Saya selalu belajar dengan giat dan bertanya kepada guru jika ada yang tidak saya mengerti. Hasilnya, nilai-nilai saya selalu bagus dan saya merasa bangga dengan prestasi akademis saya.

Selain itu, saya senang membantu orang lain. Saya aktif dalam berbagai kegiatan sosial di sekolah, seperti membersihkan lingkungan dan membantu teman-teman yang kesulitan dalam belajar. Saya merasa bahagia ketika bisa memberikan manfaat bagi orang lain, dan itu membuat saya semakin termotivasi untuk terus berbuat baik.

Saya memiliki impian untuk menjadi seorang ahli teknologi. Saya ingin menciptakan program komputer yang bermanfaat bagi banyak orang. Dengan beasiswa, saya bisa belajar di perguruan tinggi dan mengasah keterampilan saya dalam bidang teknologi. Impian saya tidak akan terwujud tanpa beasiswa ini, dan saya siap bekerja keras untuk meraihnya.

Guru-guru saya juga sangat mendukung dan percaya pada potensi saya. Mereka selalu memberi semangat dan dorongan agar saya terus berusaha. Saya ingin membuktikan pada mereka bahwa mereka tidak salah percaya pada saya, dan beasiswa ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk membuktikannya.

Kondisi keuangan keluarga saya tidak memungkinkan untuk membayar biaya kuliah. Saya tahu ini menjadi beban bagi orangtua saya, dan saya tidak ingin membuat mereka khawatir. Dengan beasiswa, saya bisa belajar dengan tenang tanpa harus memikirkan biaya kuliah dan ini akan mengurangi beban keluarga saya.

Terakhir, saya berjanji akan memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin. Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha memberikan yang terbaik di perguruan tinggi. Saya ingin menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan bangsa, dan beasiswa ini adalah langkah awal saya menuju impian tersebut.

Dalam kesimpulannya, alasan saya layak mendapatkan beasiswa adalah prestasi akademis yang baik, keinginan untuk membantu orang lain, impian menjadi ahli teknologi, dukungan dari guru-guru, kondisi keuangan keluarga yang tidak mampu, dan komitmen untuk memanfaatkan beasiswa dengan sebaik-baiknya. Saya berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat menjadi bagian dari penerima beasiswa untuk meraih impian bersama.

Contoh Essay 3 (Pendek)

Saya pantas mendapatkan beasiswa karena memiliki prestasi akademis yang baik dan komitmen belajar yang tinggi. Sejak dulu, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pelajaran dan mencapai hasil yang memuaskan. Selain itu, saya aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di sekolah dan lingkungan sekitar. Saya merasa senang dan bangga bisa membantu orang lain, dan itu menjadi dorongan bagi saya untuk terus berbuat baik. Impian saya adalah menjadi ahli teknologi dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi banyak orang. Saya ingin berkontribusi dalam dunia teknologi dan memberikan dampak positif pada masyarakat.

Saya juga merasa beruntung memiliki dukungan dan keyakinan dari guru-guru dan mentor. Dukungan mereka adalah pendorong bagi saya untuk terus berusaha dan berkembang. Selain itu, kondisi keuangan keluarga saya juga tidak memungkinkan untuk membayar biaya kuliah. Beasiswa ini menjadi kesempatan besar bagi saya untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus membebani keluarga saya. Saya berjanji akan memanfaatkan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya dan berkomitmen untuk meraih impian serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa. Terima kasih atas kesempatan ini, dan saya berharap bisa menjadi bagian dari penerima beasiswa untuk mencapai impian bersama.

  • Contoh Essay

You may also like

Beasiswa calon tenaga penyuluh lapangan industri kecil dan menengah – tpl ikm, cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis, e-recruitment.bri.co.id beasiswa brilian: peluang beasiswa terbaik, syarat, ketentuan, dan cara mendaftar beasiswa djarum, tips dan cara cepat mendapatkan beasiswa mahasiswa, pertanyaan seputar program beasiswa cimb niaga, tinggalkan komentar batal membalas.

Simpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk lain kali saya berkomentar.

For Your Page

Daftar perusahaan mitra magang kampus merdeka, apakah snbp gratis biaya kuliah sampai lulus, bisa gak pindah universitas lain di semester 2, pertanyaan umum tentang biaya kuliah lulus snbp & snbt, cvv btn kip kuliah lihat dimana berikut jawabannya.

Nguliah.com

  • Tentang Kami

Berbagi informasi terbaru seputar dunia perkuliahan, jurusan kuliah, pendaftaran kuliah, dan biaya kuliah serta informasi kampus dan mahasiswa di Indonesia.

  • Kontak Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Berkomentar

© 2023 Nguliah.com

8 Contoh Essay Pendidikan, Ilmiah, Beasiswa dan Motivasi

Contoh Essay – Apa itu essay? Sekilas mengenai essay, yaitu kegiatan memandang dan merenungkan segala hal. Dengan menulis essay, kamu diuji berpikir, melukiskan, menata gagasan, dan mengungkapkannya dengan bahasa yang menarik. Essay biasanya tidak begitu panjang dan mengupas suatu topik yang terbatas lingkupnya atau karangan yang bermula mendorong pembaca untuk menerima suatu pandangan tertentu.

Hendaknya berisikan; pendapat atau pandangan, pembuktian atas pandangan tersebut, dan fakta atau contoh sebagai pendukungnya. Pada pembahasan kali ini kami akan memberikan beberapa contoh essay dengan pola pengembangan paragraf pembuka. isi, dan penutup.

Membaca contoh essay sama seperti mendengar penulisnya berbicara secara akrab dengan pembacanya. Essay selalu menyenangkan karena penulisnya secara akrab dan simpatik berbicara kepada kita, seperti kita mendengarkan seorang sahabat mengungkapkan pengalaman pribadinya.

Untuk itu sebelumnya kalian harus pahami terlebih dahulu mengenai struktur essay.

Struktur Essay

Pada dasarnya, sebuah essay memiliki struktur dan terbagi minimum dalam tiga bagian yakni pembuka, isi dan penutup.

  • Pada bagian pembuka mulai paragraf pertama dan kedua penulis memperkenalkan topik yang akan dikemukakan. Pada bagian ini, ulasan harus dikemukakan dalam kalimat yang singkat dan jelas, sedapat mungkin dapat dipahami oleh pembaca melalui kalimat-kalimatnya. Selanjutnya pembaca mulai diajak memahami dan mendalami sub-sub topik yang diperkenalkan melalui beberapa paragraf lanjutan.
  • Pada bagian isi, ini disebut tubuh dari sebuah essay yang memiliki struktur yang sama. Pada bagian ini, kalimat pendukung essay dan argumen argumennya dituliskan sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing masing sub topik.
  • Bagian ketiga adalah penutup, melalui beberapa paragraf pada bagian ini diuraikan hal hal singkat mengenai topik yang diulas dengan diakhiri oleh sebah sikap dan pandangan yang berisi pemikiran, gagasan, ide yang dapat dijadikan sebagai tawaran solusi dalam memberikan tanggapan terhadap sesuatu persoalan yang diulas. Setelah itu, diikuti oleh beberapa paragraf simpulan yang berisi kalimat-kalimat penutup.

Cara Membuat Essay yang Baik

Berikut akan dipaparkan cara membuat essay yang baik dan benar.

  • Tentukan topik. Bila topik telah ditentukan, kalian mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian. bukan berarti kalian siap untuk menuju langkah berikutnya. Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan ditulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, kalian dapat langsung menuju ke langkah berikutnya.
  • Tentukan Tujuan. Tentukan terlebih dahulu tujuan essay yang akan ditulis.Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang dipercayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang. ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang kalian pilih, harus sesuai dengan tujuannya.
  • Tuliskan Minat kalian. Jika telah menetapkan tujuan essay, tuliskan beberapa subyek yang menarik minatmu. Semakin banyak subyek yang ditulis. akan semakin baik. Jika memiliki masalah dalam menemukan subyek yang diminati, coba lihat di sekeliling kalian. Adakah hal hal yang menarik di sekitar? Pikirkan hidup kalian? Apa yang kalian lakukan?
  • Evaluasi Potensial Topik. Jika telah ada beberapa topik yang pantas, pertimbangkan masing masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, kalian harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan.
  • Sebelum kalian meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang kalian tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik yang telah ditentukan, kalian juga perlu memikirkan bentuk naskah yang ditulis.
  • Buatlah outline atau garis besar ide-ide kalian. Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide ide tentang topik kalian dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

Contoh Essay yang Baik dan Benar

Setelah kamu memahami struktur essay dan mengetahui cara membuat essay yang baik, maka berikut ini akan disajikan sebuah contoh essay yang diambil dari topik yang berkaitan dengan dunia teknologi.

Topiknya adalah tentang “Transaksi Jual Beli secara Online”. Contoh essay ini ditulis sesuai dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup.

Security Network Threat : Penipuan Belanja Online

Pada era globalisasi kini, semua orang termasuk saya sudah dimanjakan dan terkadang terlena dengan layanan serba “internet”. Bagaimana mungkin, kegiatan-kegiatan semula membutuhkan tenaga, waktu, serta kesabaran, kini dapat dilakukan hanya dengan sentuhan.

Seperti berbelanja baju. Kini bermunculannya toko online, para shopaholic bisa menemukan juga membeli pakaian idaman hanya dengan mencarinya di website toko itu, melakukan order atau pemesanan, melakukan pembayaran melalui ATM atau bahkan internet banking, lalu selesai. Pesanan akan datang ke depan pintu rumah, tanpa bergerak satu meter pun dari luar pagar rumah.

Tetapi perlu diketahui bahwa dibalik kenyamanan, internet bisa menjadi ancaman? Bagaimana jika si toko online itu hanyalah toko palsu, menawarkan gambar-gambar pakaian bagus tetapi sebenarnya tidak eksis? Beberapa orang terlalu terlena akan tersangkut di jaring si penipu serta menjadi sasaran empuk untuk dimangsa. ————————→ PEMBUKA

Salah satu penipuan yang terjadi adalah melalui media pembayaran online yang bernama ‘paypal’. Oktober tahun lalu, ICANN ( Internet Corporation for Assigned Names and Numbers ) mengesahkan penggunaan huruf non-Latin sebagai huruf resmi untuk nama teregistrasi dalam jaringan, seperti untuk nama domain suatu website.

Hal tersebut sungguh menjadi kesenangan tersendiri di dunia internet, terutama pengguna internet di negara-negara di mana tidak menggunakan huruf latin sebagai huruf sehari-hari mereka. Namun pihak Times Online mengkritik, bahwa dilegalkannya penggunaan huruf-huruf non-Latin sebagai huruf untuk nama nama teregistrasi, hal tersebut dapat menumbuhkan penipuan.

Hal tersebut disebabkan karena huruf dengan pembacaan berbeda atau kumpulan huruf membentuk suatu kata dengan arti berbeda dengan suatu kumpulan huruf lain, akan ditampilkan sama pada script berbeda. Sebagai contohnya adalah paypal.

Ternyata penipuan ini telah dilakukan pada kehidupan nyata, bukan melalui website paypal.com palsu, melainkan melalui email palsu mengatasnamakan diri sebagai pihak resmi. Pada email penipuan, pihak berkedok paypal ini mengatakan bahwa ada “ irregular activity ” dari akun si empunya surat elektronik, oleh karenanya, pihak penipu meminta identitas untuk mengecek kebenaran.

Bahkan ia menyertakan attach file yang berisi irregular activity apa saja yang terjadi dari akun. Tetapi saat menyerahkan identitas, tertangkaplah pada jebakan si penipu.

Setelah mengetahui bahaya yang menghadang di tengah kenyamanan internet berdasarkan contoh essay ini, bukan berarti saya bermaksud mensugesti untuk berhenti menggunakan layanan internet dalam melakukan transaksi ataupun semacamnya.

Kita boleh atau bahkan disarankan untuk menggunakannya, mengingat layanan-layanan menggunakan internet ini dapat mempermudah juga menguntungkan kita terutama di saat kita tidak dapat melakukan sesuatu yang harus kita lakukan juga diburu waktu.

Langkah-langkah di bawah ini kiranya dapat dilakukan sebagai salah satu upaya pengidentifikasian apakah suatu email benar berasal dari pihak resmi atau bukan :

  • Salam Umum . Banyak email tipuan menggunakan salam umum seperti : “ Dear PayPal member. ” dsb. Jika salam tersebut tidak tercantum nama awal dan nama akhir, berhati-hatilah dan jangan membuka link di surat elektronik tersebut.
  • Alamat pengirim palsu . Umumnya email tipuan memiliki alamat pengirim buatan di bagian “ From “. Bagian ini mudah diubah.
  • Memberikan rasa terancam . Banyak surat elektronik tipuan berusaha menipu dengan memberikan ancaman bahwa anda akan mengalami masalah jika tidak memberikan balasan secepat mungkin. Mereka juga mungkin akan menyatakan bahwa terjadi transaksi ilegal menggunakan akun anda, atau mengatakan bahwa pihak resmi tersebut sedang memperbaharui serta memerlukan informasi baru secepatnya. Berhati-hatilah, ini adalah ciri utama surat elektronik penipuan.
  • Links palsu . Selalu memeriksa alamat dari link yang akan dibuka. Dalam contoh essay ini diajarkan caranya. Gerakan mouse ke atas link tersebut kemudian lihat URL di browser atau status bar di surat elektronik. Link penipuan biasanya berbahaya. Jika membuka link seperti itu, maka hal yang bisa terjadi adalah: – Mengarahkan ke dalam sebuah website palsu untuk mencoba mengumpulkan data pribadi anda. Akan menginstal spyware di dalam komputer anda. Spyware adalah aplikasi yang memungkinkan hacker untuk memonitor kegiatan anda, bahkan mencuri password atau nomor kartu kredit yang masukan ke dunia maya. – Menyebabkan anda mengunduh virus yang dapat merusakkan komputer Anda.
  • Email tampak seperti websites . Beberapa surat elektronik akan tampak seperti sebuah website, menyebabkan kita memasukkan informasi pribadi. Ingat akan kebijakan bahwa beberapa pihak resmi tidak pernah meminta informasi pribadi melalui email.
  • URL palsu. Hanya masukkan password dalam halaman resmi, contohnya: https://www.paypal.com/ – Jika anda melihat lambang @ di tengah-tengah URL, ada kemungkinan besar bahwa ini adalah tipuan. Perusahaan biasanya menggunakan nama domain (contoh: https://www.company.com). – Meskipun URL mengandung kata dari pihak resmi, belum tentu menunjukan alamat resmi. (contoh: www.paypalsecure.com.www.paypa1.com, www.secure-paypal.com, dan www.paypalnet.com.) – Selalu masuk halaman resmi melalui halaman browser baru dan mengetik: https://www.paypal.com/ – Jangan pernah masuk halaman resmi melalui email.
  • Kesalahan pengejaan dan susunan kalimat. Email palsu umumnya mengandung kesalahan dalam pengejaan, susunan kalimat, kata-kata yang kurang. tidak logis. Kesalahan juga membantu penipu untuk menghindari filter spam.
  • Sites tidak aman. Saat hendak memasukkan informasi pribadi anda ke dalam sebuah website, istilah “https“ harus mengawali alamat setiap website tersebut. “S“ dari https menunjukan ‘secure’ (aman). Jika tidak melihat “https”, anda tidak berada dalam website aman, maka anda tidak seharusnya memasukkan data pribadi.
  • Attachments. Seperti link palsu, attachment biasanya digunakan dalam email palsu dan berbahaya. Jangan pernah membuka attachment tersebut. Itu dapat menyebabkan anda mengunduh spyware atau virus. PayPal tidak pernah mengirimkan email dengan attachment atau update software untuk diinstal di komputer Anda. ————————→ ISI

Dengan demikian, melakukan transaksi jual beli melalui internet sebenarnya cukup praktis dan menyenangkan. Akan tetapi hal itu perlu dibarengi oleh langkah-langkah preventif seperti yang telah dikemukakan di atas, sehingga kita tetap dapat menggunakan layanan via internet dengan waspada.

Seperti pembahasan contoh essay sebelumnya. adanya penipuan tersebut menyebabkan kita harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi via internet. Sebagai contoh, anda harus waspada dalam menerima email-surat elektronik, apakah surat elektronik masuk benar dari pihak resmi atau bukan. ————————→ PENUTUP

Contoh Essay Pendidikan

Berjuang dalam Pendidikan Oleh: Haula Luthfia Ramadhan

Perjuangan, hidup penuh perjuangan, seluruh makhluk hidup perlu melakukan perjuangan dalam menjalani kehidupannya. Dari awal manusia itu lahir, berbalik merangkak itu dinamakan perjuangan jua. Lantas sampai kapan perjuangan itu berakhir? Yaitu saat kita sudah mati.

Dalam tulisan ini saya ingin membahas mengenai situasi yang menurut saya sedang krisis belakangan ini. Yakni mengenai pandangan sebagian para pelajar.

Zaman sekarang, kebanyakan pelajar menganggap sekolah itu enteng, Tinggal pergi pagi, duduk di kelas dan pulang ke rumah. Selalu seperti itu tanpa peduli apa tujuan untuk bersekolah itu sendiri. Padahal di situ terdapat sesuatu yang harus diperjuangkan. Memang, ilmu itu tak hanya ada di sekolah. Semua orang bisa mendapatkan ilmu tanpa harus pergi sekolah.

Jadi apa yang sebenarnya istimewa dari sekolah itu? Apakah karena ijazahnya yang bisa dibawa ke mana-mana guna mencari pekerjaan? Tapi ada pula orang yang tidak lulus sekolah namun bisa sukses di masa depannya. Seperti Bu Susi Pudjiastuti yang tidak dapat menyelesaikan studinya namun bisa menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Serta banyak lagi tokoh dunia terkenal lainnya yang sukses tanpa surat keterangan kelulusan sekolah alias ijazah.

Kemudian, bagaimana seharusnya kita menyikapi hal itu? Apakah kita bisa dengan mudah berkata, “Tidak perlu sekolah, banyak toh yang sukses tanpa bersekolah.” Tentu tidak, kan? Memangnya, kita yakin benar benar bisa sukses seperti mereka di masa depan nanti? Yakin keberuntungan yang seperti itu datang kepadamu, tanpa ada perjuangan?

Tidak, percayalah. Mereka bisa sukses seperti itu pasti sebab telah melakukan perjuangan yang amat berat tanpa kita ketahui. Tidak ada yang tahu, dan bahkan mungkin tidak ada yang memandang mereka saat mereka tengah dilanda kebingungan dan berusaha berjuang keras. Kini, saat nama mereka sudah melambung tinggi, dikenallah mereka sebagai orang kaya yang sukses tanpa bersekolah.

Saya sering mendapati gambar yang latar belakangnya adalah wajah Bill Gates berisi kata-kata bijak yang bunyinya kira-kira seperti ini: ”Saya gagal dalam beberapa ujian, sementara teman saya lulus di semua pelajaran itu. Sekarang dia menjadi insinyur di Microsoft sementara saya menjadi pemilik Microsoft.”

Selain itu ada juga kata-kata bijak dari Bob Sadino yang bunyinya: “Orang goblok sulit dapat kerja, akhirnya usaha sendiri. Ketika sukses, orang goblok mempekerjakan orang pintar.”

Mirisnya, kata-kata itu dijadikan panutan secara abal-abalan oleh anak-anak zaman sekarang yang malas. Malas bergerak, malas berusaha. Kerjanya pegang handphone melulu, begitu disinggung masalah pendidikan malah selow, tidak peduli.

”Bodo amat, belajar bukan penentu kesuksesan.”

Wow, kata-katanya terdengar seolah dia sudah hidup selama ratusan tahun dan sudah melakukan penelitian yang amat akurat tentang kehidupan yang akan terjadi di masa depannya. Pergi sekolah seminggu tiga kali, sampainya malah ketiduran, atau asyik bergosip. Ada apa-apa bergantungnya ke anak juara kelas. Di sekolah hanya masuk dua puluh besar, katanya tidak peduli dengan nilai ataupun peringkat. Saat mau lulus malah nangis karena banyak nilai yang tidak sempurna.

Saya mungkin tidak pintar-pintar sekali di sekolah. Tapi entah karena guru sayang sekali pada saya jadi selama dua tahun berturut turut saya selalu mendapatkan peringkat pertama. Saya anggap juga itu terjadi mungkin berkat keridhaan Tuhan atas perjuangan saya selama bersekolah. Yah, hanya sekedar berjuang untuk rajin hadir di sekolah dan bikin tugas. Tapi namanya tetap perjuangan, kan?

Tahun itu saya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke universitas. Sejak kelas dua saya sudah sibuk mutar-mutar perpustakaan dan google untuk mencari contoh soal ujian nasional, juga soal-soal ujian masuk perguruan tinggi. Setelah dapat, saya ajak teman teman saya untuk belajar bersama sama. Tapi herannya, mereka menolak. Malah saya dikatai, ”Sok rajin!”

“Ow!” Saya pikir, sepertinya teman-teman saya juga penganut kata-kata bijak tersebut. Ya sudahlah, dari pada ribut. Jika mereka tidak mau berjuang, baik, saya yang akan berjuang sendiri. Semakin lama hari semakin dekat. Saya prihatin juga dengan teman-teman yang impiannya ingin kuliah di universitas ternama. Padahal SNMPTN dan SBMPTN saja belum mengerti maksudnya.

Saat guru membimbing pendaftaran melalui jalur SNMPTN, mereka pada panik tanya sana sini. Apa itu SNMPTN, sama dengan bidikmisi, tidak? Sebenarnya sudah dari jauh hari saya coba memperkenalkan istilah-istilah tersebut. Dan sekarang saya lagi lagi harus berkali-kali menjelaskan,

”Teman, SNMPTN itu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Bukan bidikmisi. Tapi salah satu syarat untuk mendapatkan bidikmisi adalah harus lolos seleksi ini. Di seleksi ini, nilai rapor kita dari semester satu sampai semester lima akan dikirim dan di seleksi. Jika ada yang tidak mencukupi KKM, maka tidak lolos.”

Nyatanya, banyak yang menangis karena nilainya tidak cukup. Kata saya, “Tidak apa-apa, masih ada SBMPTN. Tapi harus giat belajar. Soalnya ratusan. Lima belas soal matematika, lima belas soal biologi, lima belas soal kimia.”

“Ah! Aku tidak mau kuliah!” ujarnya. “Kuliah bukan penentu kesuksesan masa depan.”

“Terus, apa rencana kamu untuk meraih kesuksesan di masa depan nanti?” Tanya saya. Karena yah, bisa saja dia punya rencana yang lebih efektif lagi dibandingkan berkuliah. Namun jawabannya mengecewakan, dia hanya menjawab dengan pernyataan yang samar samar. ”Entahlah.”

Bukan sampai di situ. Lebih mengejutkannya lagi, ada yang berbuat curang. Memanipulasi seluruh nilai menjadi di atas sembilan puluh. Hingga di kemudian hari dia dinyatakan lolos SNMPTN. Tidak adil! Yang berjuang ternyata kalah dengan yang ber-uang. Seakan perjuangan itu tak berharga sama sekali. Namun beruang tapi berkepribadian malas tetap tak akan bertahan, kan? Di universitas malas-malas, mau lulus setelah berapa tahun?

Dan tenang, masih belum pupus sebuah harapan. Yang tidak lolos SNMPTN, akan menjadi pejuang SBMPTN. Dan di situlah terlihat yang mana para pejuang sejati selama ini. Pejuang masuk perguruan tinggi.

Mungkin bakal banyak yang bertanya, kenapa sih serius sekali ingin lulus masuk kuliah? Buang-buang umur saja. Setelah lulus kerjanya biasa saja, tidak hebat. Itu sih menurut pendapat masing-masing. Kuliah tak selalu hanya buang-buang umur.

Selama berkuliah mahasiswa itu belajar. Mempelajari ilmu dan mengasah kemampuan, termasuk kemampuan bertanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan. Dan itu semua termasuk perjuangan. Setiap perjuangan tidak mungkin sia-sia, bukan?

Meski setelah lulus kerjanya biasa saja, tidak sehebat tokoh tokoh terkenal yang kaya raya. Yang penting rezeki yang didapat halal, kan?

Orang orang juga tidak bisa mengatai orang-orang yang putus sekolah. Karena siapa tahu pintu pikiran mereka suatu saat terbuka, lalu timbul hasrat mencoba berusaha, berjuang untuk memperbaiki masa depannya yang awalnya suram. Hingga akhirnya menjadi orang yang sukses.

Karena hidup adalah berjuang. Mereka yang telah mengangkat nama di dunia ini, pada asalnya adalah orang orang yang berani berjuang.

Contoh Essay Beasiswa

Gejolak Rasa Pemburu Kuliah dengan Beasiswa Oleh: Nanda Aniarwati

Jikalau menginginkan apa yang kita inginkan, dibalik itu semua akan pasti akan banyak sekali halang rintang dan cobaan yang menambah kekuatan kita untuk terus berjuang. Terus berjuang hingga tidak akan melepaskannya, tidak akan menyerah sampai apa yang kita inginkan tercapai.

Bahkan, ketika sudah mendapatkan yang kita inginkan, rasa cinta dan kasih sayang itu turut serta hadir dalam diri kita untuk selalu mencoba menjaga dengan sepenuh hati. Karena saat sudah mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara yang benar dan halal, kita akan selalu mengingat perjuangan masa lalu dibalik keinginan yang ingin kita dapatkan.

Sehingga, tema perjuangan ini membuka pikiran saya kembali tentang pahit manisnya perjuangan yang membawa saya bisa masuk ke perguruan tinggi negeri dengan beasiswa bidikmisi.

Karena hakikat perjuangan itu pastinya banyak pahitnya, namun pasti ada manis dan pengalaman dibalik sebuah perjuangan. Seperti layaknya hidup yang seperti seduhan kopi, ada rasa manis dan pahit yang menjadi seimbang dan lebih istimewa.

Gagal di SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) membuat saya tidak patah semangat sampai di situ. Justru kegagalan tersebut membuat saya semakin ingin terus berjuang mendapatkan apa yang ingin saya dapatkan.

Ya cita-cita saya. Salah satunya ingin bisa diterima di salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dengan beasiswa bidikmisi. Alasan saya ingin kuliah dengan beasiswa bidikmisi, tentunya karena saya ingin lebih meringankan beban kedua orang tua.

Rasanya mustahil jika saya kuliah jauh di luar kota tanpa beasiswa sepeser pun, mungkin sedikit memberatkan kedua orang tua. Saya mengetahui beasiswa bidikmisi ini dari guru BK di SMA. Bidikmisi ini diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi.

Meski saya tidak terlalu menonjol saat masa sekolah, saya yakin saja, bahwa usaha pasti tak mengkhianati hasil. Dan yang mau bergerak pasti akan mendapatkan. Hingga setelah gagal di SNMPTN, saya mencoba ke SBMPTN dengan jalur bidikmisi.

Ketika di SNMPTN saya memang memilih jurusan yang mana itu dilihat umum suatu yang membanggakan, namun ternyata suatu yang kelihatannya bagus dipandang orang belum tentu baik untuk kita. Karena mengenai potensi dan passion hanya diri kitalah yang mengetahui.

Sehingga ketika gagal SNMPTN, saya mulai sadar juga dengan kemampuan saya ada di mana dan seberapa. Jadi saya berharap SBMPTN tidak mengulangi kesalahan yang sama. Saya beralih alur sesuai kata hati saya, untuk kuliah di sastra atau di bidang bahasa.

Selama sekolah di SMA tidak pernah ikut bimbingan belajar di luar, karena memang orang tua tidak punya banyak uang. Namun hal itu membuatku semakin giat untuk mempersiapkan SBMPTN. Setelah dinyatakan tidak diterima jalur SNMPTN, saya mulai mencari lebih banyak soal soal SBMPTN, baik di internet atau pinjam buku milik teman untuk difotokopi pada bagian yang akan diujikan di SBMPTN nanti.

Persiapan benar benar matang belajar itu hanya 7 hari saja. Setelah saya puaskan nangis-nangis, karena tidak lolos di SNMPTN, saya mencoba benar-benar fokus untuk SBMPTN.

Pagi hari, tepatnya H-1 sebelum diadakan tes SBMPTN, saya dan ketiga teman saya, menuju Malang untuk mencari tempat tes. Ke Malang, saya dan ketiga teman saya naik travel yang mana hari hari sebelumnya, saya dan teman teman berusaha mencari agen travel yang tidak terlalu mahal.

Setelah shubuh, kami sudah berangkat menuju Kota Malang. Di perjalanan teman saya mabuk perjalanan, hal itu membuat saya ikut mabuk perjalanan juga. Perjalanan ke Malang cukup memakan waktu hampir setengah hari. Ditambah aroma AC yang mana aku sendiri agak alergi.

Selama dua hari ke depan saya dan teman teman menginap di kamar kos saudara saya, namanya Mbak Rona. Karena agak sempit, jadi terpaksa saya dan 1 teman saya satunya yang ujiannya di waktu yang sama, diantar untuk menginap di rumah kakak Mbak Rona.

Perjuangan selalu ada pahit manisnya. Manisnya datang ketika hal kecil yang menurut saya membuatku bersyukur. Saya dan teman saya sebelum berangkat, dijamu oleh Mbak Risa, yang mana kakaknya Mbak Rona. Sehingga, kita benar benar diperhatikan.

Namun, sebelum aku di rumah Mbak Risa, kita mencari makan, dan konyolnya, setelah makanan habis, dua temanku tidak bawa uang. Untung, uang aku dan salah satu temanku cukup. Bakso di malang lumayan mahal. Kalau makan di desa, mungkin bisa untuk tiga hari. Begitulah, sebuah pengalaman yang akan selalu membekas dalam pikiran.

Hari menuju tes berlangsung, saya dan teman saya diantar oleh saudara saya yang kuliah di Malang. Berangkatnya pun, saya dan salah satu teman saya agak telat karena masih menunggu Mbak Rona yang ada keperluan lain. Kami berempat beda beda tempat tesnya. Sampai sana hampir dimulai ujian tes SBMPTN, Alhamdulillah saya belum terlambat, meski mepet.

Saya mengerjakan soal dengan penuh keyakinan dan dengan untaian doa yang terucap jika saya sulit menjawab soalnya. Berharap apa yang saya jawab benar. Sekitar sore hari tes selesai, sehingga masih penuh rasa penasaran untuk hasilnya nanti.

Saya menunggu di depan gerbang, tepatnya pinggir jalan yang sekolahan SMK yang saya gunakan untuk tes. Sekitar hampir 30 menit saya menunggu Mas Yogas, saudara laki-laki saya. Ternyata dia datangnya agak terlambat dan aku heran ketika melihatnya tidak mengendarai motor.

Mas Yogas berjalan di sekerumunan orang, mencari sosok wajah saya. Menengak-nengok tak menemukanku, aku menghampirinya. Dengan wajah yang sedikit lega. Tiba-tiba dia kaget karena aku sudah datang menemuinya, mengucap dengan entengnya, “Jalanan macet, yuk jalan saja, motorku di parkiran perpustakaan”.

“Oalah begitu, baiklah”

Aku membuntutinya agak di belakang. Dengan sedikit menoleh pada saya, dia berkata lagi, “Coba jika saja saya tidak datang, pulangnya gimana”.

“Apaan sih Mas, kan ada kamu”, ucapku dengan cengegesan.

Tak terasa obrolan demi obrolan menemani saya menuju parkiran motornya. Pulangnya kami terjebak hujan, sehingga ketika traffight light menandakan warna merah, harus kehujanan deh. Dingin dingin seger begitu rasanya. Aku kembali lagi ke rumah Mbak Risa.

Dan malamnya, jalan-jalan sekitar kompleks. Ya persis orang gak ada kerjaan, Pagi harinya, baru kami berpamitan dengan Mbak Risa dan mengucapkan banyak terimakasih. Saya dan 3 teman saya naik angkot menuju terminal bus. Kita tanya tanya bus yang ke arah Surabaya. Satu jam lebih kami sampai Surabaya. Kita cari bus ke arah Magetan. Alhamdulillah kami tidak mabuk perjalanan lagi.

Hampir satu bulanan lebih saya menunggu pengumuman SBMPTN. Saya pun juga mendaftar di instansi lain, seperti di kedinasan, politeknik, poltekkes. Namun poltekkes dan kedinasan gagal. Politeknik sih diterima, namun saya kurang sreg dan juga tidak diterima bidikmisi.

Perjuangan untuk memenuhi persyaratan bidikmisi ini, saya dapatkan tak hanya dengan sekejap mata. Pasalnya, saya harus mengumpulkan berkas-berkas pribadi yang lumayan detail dan juga harus bolak-balik ke kantor desa. Karena seringnya saya ke kantor desa, membuat para pegawai di kantor tersebut menjadi hafali kalau saya ke situ pasti minta SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).

Pernah ada rasa malu ketika harus bolak balik kantor desa dan minta tanda tangan ke pihak-pihak yang bersangkutan. Tapi itulah unik dan pahitnya agar dapat beasiswa.

SBMPTN merupakan jawaban indah bagi diri saya. Nama saya dinyatakan diterima sebagai mahasiswa di UNS prorgram studi Sastra Jawa. Aku menangis bahagia. Beasiswa bidikmisi saya juga lolos. Alhamdulillah lagi, saya bisa kuliah tanpa harus mengeluarkan uang. Malahan setiap bulannya dijatah dari pemerintah. Saya benar-benar bersyukur atas nikmat Allah yang tak ada duanya.

Magetan-Solo rasanya tak terlalu jauh dari rumah. Orang tua saya mendukung dan meridhoi saya kuliah di sana. Alhamdulillah kuliah lancar dan saya punya target untuk segera lulus secepatnya. Melalui UNS dan beberapa UKM di sana, saya mulai baik belajar agama dan berorganisasi.

Rasa rindu sama orang tua saat belum bisa pulang, pastinya ada. Terkadang juga dilema hidup merantau di kota orang. Namun lagi lagi saya harus bersyukur bisa kuliah dengan beasiswa. Saya juga pernah diajak study banding oleh Kemahasiswaan karena salah satu mahasiswa yang lolos seleksi. Saya ke Bandung dengan gratis dan diberi uang saku juga.

Di Solo dan dunia perkuliahan mengajarkan aku hidup mandiri. Berangkat dan pulang kuliah sering jalan kaki. Kaki pegel dan capek itu sudah wajar dan biasa, terkadang juga lupa kalau capek karena terlalu saya nikmati. Dan capek yang saya rasakan itu belum seberapa dibandingkan capeknya orang tua bekerja di ladang ketika musim panen ataupun tanam.

Begitulah kisah hidup, dan sedikit perjuangan yang mungkin bisa sedikit berkesan dan dapat diambil pelajaran. Apapun latar belakang keluarga itu tak membuat kita untuk surut dalam mengejar ilmu.

Jadikan pacuan semangat agar kita lebih produktif lagi. Karena bagi saya, angan angan saja tanpa ada tindakan seperti halnya bunga tidur/mimpi belaka. Jika kita berpikir dua kali, kalau bukan kita yang mengubah nasib untuk generasi berikutnya, siapa lagi?

Contoh Essay tentang Diri Sendiri

Bertahan ataukah Terus Melangkah? Oleh: Alfira Windi Afkarina

Hai, namaku Viona. Aku seorang remaja yang baru berusia 17 tahun. Mengapa kukatakan baru? Karena aku baru merayakan ulang tahunku yang ke-17 beberapa bulan lalu. Apa arti usia 17 bagi kalian semua? Sudah berarti ataukah baru akan memulai menjadi manusia yang berarti?

Bagi saya, usia 17 tahun haruslah sudah berarti dan berkontribusi dalam hidup ini. Meskipun tak banyak, namun harus sudah punya target, misi apa yang akan kita wujudkan ataukah melanjutkan misi yang sebelumnya belum tuntas menjadi misi yang lebih jelas.

Hidup itu perjuangan. Pernah mendengar kata-kata itu? Mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Ya, hidup memanglah perjuangan. Di manakah letak perjuangannya? Di saat impian kita begitu tinggi melebihi langit, namun harus terkubur dalam-dalam karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan, di situlah letak perjuangannya.

Di saat kamu ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, namun di saat itu juga cacian datang, hinaan menerpa, dan ocehan tak berguna kian membara, di situlah letak perjuangannya. Di saat kamu mulai marah dengan keadaan, marah terhadap diri sendiri, tidak bisa menerima realita yang sedang terjadi hingga kamu mulai putus asa, di situlah letak perjuangannya.

Perjuangan untuk menyikapi suatu keadaan menjadi lebih realistis dan logis. Haruskah kita bertahan? Ataukah terus melangkah? Bertahan menjalani hidup yang sudah digariskan, atau terus melangkah mencari ilmu sebagai bekal untuk berpetualang menjelajahi lembah kehidupan.

Lembah kehidupan yang begitu keras, namun berpotensi besar untuk menjadikan kita manusia yang lebih cerdas. Menjadikan manusia untuk berpikir lebih jernih agar tidak salah pilih.

Ada saatnya di mana kita harus bertahan atau terus melangkah. Kita tidak bisa memilih salah satu karena keduanya sama-sama akan dipergunakan menurut waktu dan kondisinya. Kapan kita harus bertahan? Dan kapan kita harus melangkah tanpa henti? Dengan kondisi yang bagaimana kita bisa bertahan? Dan dengan kondisi yang bagaimana kita harus terus melangkah? Dapatkah kita bertahan dengan kondisi tersebut?

Dan dapatkah kita melangkah dengan penuh keyakinan pada kondisi tersebut? Semua tergantung kita. Tergantung petualangan kita.

Mungkin saat itu kondisinya tak sedamai dengan kondisi rumah. Mungkin saat itu kondisinya tak sehangat saat berkumpul dengan keluarga. Mungkin saat itu kondisinya tak senyaman ketika curhat bersama bunda. Dan mungkin saat itu kondisinya tak seaman ketika dilindungi oleh ayah.

Hidup kadang memberikan keramahan, namun juga tak jarang yang datang justru ketidak ramahan. Namun kita bisa tetap berjuang melawan ketidakramahan tersebut. Bersabar dan bertahan dengan kondisi yang tidak nyaman. Suatu saat tuhan akan mengganti yang sebelumnya hilang dan menambah yang dulunya berkurang. Jadi tak salah jika kita memilih bertahan dalam kesabaran yang dibarengi dengan usaha yang maksimal.

Terkadang teman di sekeliling kita tak sejalan dengan rencana yang telah diatur. Aku yang ingin mengajaknya menuju kebaikan terkadang ditolak dengan sikap-sikap halusnya yang tanpa disadari ternyata menggagalkan ajakanku. Aku yang ingin mengajaknya untuk lebih disiplin dan sedikit memaksanya keluar dari zona nyaman sering gagal membawanya.

Memang teman tak selalu berkeinginan yang sama. Belum siap menjadi lebih baik atau memang tak ada keinginan untuk menjadi lebih baik. Haruskah aku bertahan? Atau terus melangkah? Demi kesuksesanku aku harus terus melangkah. Demi tujuanku aku tak boleh berhenti melangkah.

Langkah itu memang tak selalu mulus. Namun, di situlah tantangannya. Bisakah kita fokus? Atau justru terjerumus bersama malas yang sangat ganas. Kita memang harus mengambil resiko yang mungkin berpotensi untuk gagal. Namun, tanpa berani mengambil resiko gagal tak perlu diprediksi lagi. Gagal telah menjadi sesuatu yang pasti bagi mereka yang tak berani.

Kebutuhan anak remaja memang tak sedikit, apalagi remaja perempuan yang sedang eksis di masa pertumbuhannya. Di tengah-tengah eksisnya fashion di kalangan remaja,justru pendidikan yang harusnya lebih eksis dan mendominasi. Mungkin mereka akan berbondong-bondong memilih tempat sekolah yang bonafide yang dirasa sangat nyaman bagi mereka.

Mereka yang ada di dalamnya, ada yang benar benar memimpikan sekolah tersebut sejak lama, ada yang masuk hanya sekedar ingin dipandang gaul. Mungkin bagi mereka yang sangat ingin bersekolah di tempat itu, sedikit risih dengan kehadiran siswa siswi yang hanya mementingkan gengsi belaka. Mereka telah terlena dengan kenikmatan sesaat yang seharusnya bisa mereka tahan.

Mereka yang mengerti akan berlelah-lelah menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, mencari bekal sebaik-baiknya dengan kesempatan yang mungkin tak akan datang kedua kali. Bertahanlah dengan sedikit menahan segala keinginan yang hanya mengundang kenikmatan sesaat. Niscaya nikmat Tuhan yang jauh lebih berlimpah sudah menunggumu kala kau berhasil menyesaikan targetmu dengan sungguh-sungguh.

Terkadang pilihan orangtua dan keinginan anak bertolak belakang. Orangtua menyarankanku mengikuti pilihannya sedangkan aku memiliki pilihan lain yang kuinginkan. Aku tak bisa memaksakan kehendakku. Berbakti kepada orangtua sangat berarti bagiku meskipun harus mengorbankan keinginanku. Bagiku kebahagian orangtua adalah kebahagiaanku.

Tak ada orangtua yang menginginkan anaknya bersedih. Ikutilah perintah orangtuamu selagi kau masih sempat memandangnya dengan penuh cinta. Jalani dengan ikhlas apa yang menjadi pilihan orangtuamu. Jika itu tak sesuai dengan passionmu , kau bisa menghubungkan apa yang saat ini kau jalani dengan passionmu .

Jadikan semua yang kau lakukan sebagai stok ilmu yang nantinya bisa kau gunakan. Ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang. Jangan pernah berputus asa dengan hidupmu karena Tuhan selalu ada di dekatmu, bahkan lebih dekat daripada urat nadimu.

Apa yang telah kau capai sampai saat ini? Prestasi apa saja yang telah kau raih? Lomba membaca puisi? Olimpiade Sains? Lomba berenang? Lomba karya ilmiah ? Lomba menulis, atau yang lainnya? Ataukah kamu masih memiliki berbagai impian yang belum tercapai?

Milikilah impian yang setinggi tingginya. Tak ada impian yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah upaya yang terlalu rendah. Berprestasilah sebanyak banyaknya hingga kau tak mampu lagi untuk bersantai sejenak. Jangan pernah puas dengan apa yang telah kau raih sampai saat ini, karena pemenang sejati akan terus berjuang hingga dirinya tak lagi di dunia ini.

Teruslah melangkah, tak boleh menyerah karena sedikit lagi hidupmu pasti berubah. Kesuksesan tak dapat dibandingkan dengan pencapaian orang lain, karena sukses yang sebenarnya adalah sebuah keadaan dimana dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya, dimana dirimu telah mencapai sesuatu yang lebih dari sebelumnya, dimana kamu berhasil meningkatkan kualitas hidupmu dari masa lalu. Teruslah melangkah untuk kamu yang senantiasa berjuang.

Bertahan tak selamanya penuh dengan tekanan. Bertahan dengan ketidak nyamanan yang akan menghebatkan diri jauh lebih baik daripada melangkah tanpa tujuan. Bertahan memang butuh kesabaran dan kerja keras agar diri tak mudah terkuras. Berdoalah kepada Tuhan, mintalah apa yang kamu impikan dan jangan lupa kerjakan apa yang kamu doakan. Yakinlah semua akan indah menurut rencana-Nya dan waktu-Nya.

Perjalanan satu mil dimulai dengan satu langkah yang berkelanjutan. Dimana melangkah dengan fokus terhadap tujuan sangat perlu tanpa harus menengok ke belakang dan mempedulikan komentar miring orang lain. Walaupun kondisinya tak lagi kondisif.

Meskipun bukan langkah yang mudah, kamu harus terus melangkah. Jangan kau larut dalam kesedihan yang berkepanjangan. Janganlah dirimu terperangkap dalam lembah yang sangat dalam dan kelam. Melangkahlah dengan penuh keyakinan dan kesabaran. Karena Tuhan selalu mengiringi langkah indahmu.

Jadi jangan pernah takut untuk menentukan suatu pilihan. Apapun keadaannya, kamu pasti bisa melaluinya. Bertahanlah untuk kamu sang pejuang kehidupan, karena sebentar lagi hidupmu pasti mapan. Dan teruslah melangkah bagi kamu yang haus akan petualangan yang menantang, karena nikmatnya berjuang akan kau rasakan dan kamu akan menuai hasilnya dengan penuh kegembiraan.

Contoh Essay LPDP

Perjuangan Berburu Beasiswa Oleh: Aryan Danil Mirza

Dalam suatu wawancara test masuk perguruan tinggi, saya bertemu dengan salah seorang senior dari perguruan tinggi ketika dulu S1. Ahmad Rifa’i namanya, seorang awerdee LPDP afirmasi jalur Alumni Bidik Misi. Setelah basa- basi karena lama tak bersua, diberinyalah saya oleh-oleh dua kalimat yang begitu menohok diriku.

”Every Decision Has A Consequency. Nothing succes without sacrifice.” (Setiap keputusan memiliki konsekuensinya. Tiada kesuksesan tanpa pengorbanan)

Pasca mengikuti tes tersebut, saya betul-betul dibuat galau karenanya. Bagaimana tidak, dia dengan entengnya menunjukkan letter of sponshorship dari Beasiswa LPDP yang isinya kurang lebih kontrak pembiayaan beasiswa S2 yang totalnya mencapai 150 juta.

Saya betul-betul dibuat terkesima dan galau karenanya. Siapa yang tak mau kuliah master tanpa biaya? Bahkan dibayari uang saku lagi sampai 100 jutaan lebih. Sungguh begitu menggoda tekad saya yang ingin segera lanjut kuliah S2 pasca wisuda S1 tiga bulan sebelumnya.

Dalam perjalanan pulang Yogyakarta – Lampung saya menjadi begitu dilema. Apakah akan terus melanjutkan studi master dengan biaya sendiri atau menunda kuliah 1 – 2 semester untuk berburu beasiswa dulu. Akhirnya di atas Kereta Gaya Baru Malam, keputusan kilat itu saya ambil. Saya akan menunda kuliah, lalu fokus mencari beasiswa terlebih dahulu.

Satu hari setelah menerima email kelolosan masuk UGM, saya mengajukan penundaan kuliah ke bagian akademik. Tekadku sudah bulat, setahun ke depan saya harus sudah mendapatkan beasiswa untuk kuliah S2. Maka dimulailah proses pencarian informasi beasiswa pasca sarjana. Setidaknya ada 3 beasiswa yang menjadi incaranku, yakni LPDP, Unggulan dan Tanoto Foundation.

Namun maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Ketiga beasiswa tersebut mensyaratkan TOEFL yang tidak sedikit, yakni minimal skor 500. Sementara skorku ketika itu baru 450 poin. Masih kurang 50 poin lagi. Maka saya mendaftarkan diri untuk kursus di salah satu lembaga kursus terkenal di Kota Bandar Lampung.

Saya mengambil program Toefl ketika itu. Sembari menggarap sampingan online shop yang saya miliki. Setelah tiga bulan berjalan, saya mesti tertunduk masam. Skor TOEFL ku masih tidak mau beranjak dari angka 450 poin. Kursus 2x seminggu yang kulakoni ternyata tidak efektif dalam mendongkrak kemampuan Bahasa Inggris.

Saya mencari lembaga kursus lain yang bisa dalam waktu singkat mendongkrak kemampuan Bahasa Inggrisku. Berbekal searching di internet, kampung inggris Pare di Kediri menjadi tempat tujuanku melabuhkan harapan.

Setelah melakukan perbandingan berbagai lembaga yang ada di sana, saya memutuskan untuk mengambil kursus di lembaga TEST English Scholl. Cukup murah biayanya. Yakni 700.000 untuk biaya kursus full satu bulan dan tempat tinggal. Alasan lain mengapa saya kursus di lembaga ini adalah karena testimoni para alumninya yang sudah banyak memberikan bukti keberhasilan dalam meraih beasiswa kuliah

Setelah melewati perjalanan darat selama 30 jam Lampung – Kediri, saya tiba di kampung bahasa ini. Di desa ini setidaknya tercatat sekitar 150 lembaga kursus bahasa Inggris dengan berbagai spesialiasi keunggulan masing-masing. Ada yang memfokuskan diri kepada Grammer, Speaking, Vocabulary, TOEFL, IELTS, dll. Karena tujuan saya datang ke sini ingin menaikkan skor TOEFL, maka saya memfokuskan diri untuk ambil program TOEFL saja di lembaga TEST.

Berbeda dengan kebanyakan lembaga lainnya, program kursus di lembaga ini dirancang untuk mengakselarisasi skor TOEFL lewat program efektif. Terdapat 6 kelas setiap hari. Saya seolah dibuat ngos-ngosan dengan jadwal yang sangat padat tersebut.

Bagaimana tidak, mulai dari bangun tidur pukul 04.00 WIB pagi urat kepala sudah dibuat tegang dengan kewajiban menghafal kosakata bahasa inggris. Peraturan di sini sangat ketat. Siswa diwajibkan hadir 5 menit sebelum kelas dimulai dan tanpa toleransi keterlambatan.

Sebuah pembiasaan kedisiplinan tegas yang ternyata sangat berguna di bangku perkuliahan nanti. Kami hanya memiliki sedikit waktu untuk makan minum dan mandi karena padatnya jadwal kursus yang dijalani. Kursus baru selesai setelah lewat pukul 22.00 malam. Ritme kursus yang kulakoni, kuharapkan dapat mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ini.

Dua minggu setelah kursus berjalan, aku jatuh sakit. Walau tidak terlalu parah, namun demam dan flu yang kualami ternyata dialami oleh seluruh anggota penghuni kamar yang berjumlah 8 orang. Aku tidak mau izin sakit sebab peraturan di lembaga kursus tersebut, kalau mau izin sakit harus tidak masuk selama 3 hari, tidak boleh kurang. Dibantu oleh semangat tinggi, sakit yang kuderita tidak terlalu kuhiraukan. Rugi rasanya kalau sampai tidak ikut kursus selama tiga hari. Pasti sudah banyak materi yang terlewati.

Bukannya berhenti, sakit yang kualami ternyata tak mau pergi. Terhitung dua minggu lamanya memaksakan diri masuk kelas, aku masih dibuat kecewa. Ternyata untuk meraih skor TOEFL 500 poin sulitnya bukan main. Usai perjuangan kursus padat selama satu bulan, skorku hanya bertambah 20 poin, yakni 470. Lesu rasanya. Masih kurang 30 poin dari persyaratan beasiswa yang kubutuhkan. Aku pun menambah lagi waktu kursus di lembaga kursus lain selama 3 bulan kembali.

Skoring 3 hari sekali ternyata lambat laun meningkatkan kemampuan TOEFL ku. Khususnya pada bagian Structure nilaiku sudah cukup memuaskan. Kelemahan di bagian listening aku katrol setiap hari dengan cara menonton video bahasa inggris dan film barat setiap hari. Adapun pada bagian reading memang butuh waktu untuk meningkatkannya. Setelah kurasa cukup, aku mengikuti real test TOEFL ITP di kota Yogyakarta. Dua minggu kemudian, hasilnya sudah keluar. Alhamdulillah skorku sudah melampai persyaratan minimal untuk mendaftar beasiswa incaranku.

Essay menjadi kesulitan selanjutnya yang harus kutaklukkan. Entah mengapa aku merasa tidak mampu menemukan kelebihan yang ada dalam diriku. Aku merasa tidak unggul dalam bidang apapun.

Kalau boleh dibilang, semua serba tanggung. Nilai IPK yang kumiliki terhitung standar. Prestasi akademik akupun tak punya. Pengalaman organisasiku pun hanya mentok menjadi kepala dinas di BEM Fakultas. Aku sampai pada titik akhir, merasa tiada kelebihan yang menonjol. Berkali kali essay kurevisi lalu kusodorkan kepada teman untuk dikomentari. Aku sudah merasa kalah sebelum bertanding.

Hingga sampai teman dekatku berkomentar,

“Kamu sebenernya punya kelebihan spesial, hanya saja kamu kurang menggalinya sehingga sampai saat ini kamu belum menemukannya.”

Mendengar itu semangatku pun kembali terpecut. Walau memang semua kemampuanku serba tanggung, namun bukankah di tengah semua kesibukan akademis, bisnis dan organisasiku. Aku tetap mampu lulus dalam tempo waktu singkat 3,5 tahun. Aku juga punya kemampuan menulis semenjak SMA.

Berbekal dua modal ini, akan kubuktikan pada para pewawancara bahwa aku mampu dan layak menerima beasiswa S2. Tak lupa dua buah buku hasil tulisanku dari penerbit yang berbeda aku bawa serta. Semoga amunisi ini bisa merayu keputusan dari para pewawancaraku kelak.

Benar saja. Satu bulan kemudian ketika pengumuman tiba, Alhamdulillah namaku masuk menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut. Sungguh suatu nikmat yang begitu besar yang wajib aku syukuri.

Kini aku tengah menjalani pendidikan pasca sarjana di salah satu kampus terbaik negeri yang tak semua orang berkesempatan mengenyam pendidikan di dalamnya. Bagai menyelam sambil minum air, aku kuliah sambil dibayari oleh Pemerintah.

Jika sudah begini, bukankah setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan? Bukankah janji Allah itu begitu dekat dengan hidup kita? Maka nikmat tuhan mana lagikah yang akan kita dustakan?

Maha Suci Allah dengan segala nikmatnya.

Contoh Essay Sejarah

Dari Mandela Hingga Dilan Oleh: Ridwan Diabar

”Dia tidak bisa dibungkam dengan sel penjara, pengadilan sandiwara, dan bahkan ancaman eksekusi “

Kalimat di atas adalah perkataan perdana menteri Inggris Gordon Brown saat memapah peraih nobel perdamaian 1993 Nelson Mandela menuju podium di halaman Westminster, 20 Agustus 2007 saat peresmian patung pria kulit hitam berbaju batik di depan gedung parlemen Inggris. Patung Mandela tersebut merupakan simbol perjuangan dan perlawanan tentang perbedaan warna kulit (apartheid).

“Meski ini patung satu orang, tapi sejatinya ia melambangkan mereka semua yang melawan penindasan terutama di negara saya,”.

Kisah Nelson Mandela diawali tahun 1944, Mandela bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC), sebuah partai politik yang perjuangannya khusus melawan apartheid. Dia bersama beberapa tokoh lain mendirikan liga pemuda ANC, dengan keinginan mewujudkan organisasi yang lebih radikal melawan apartheid. Dan pada tahun 1952, Mandela terpilih menjadi pemimpin baru ANC.

Dia mendorong kampanye perlawanan apartheid dengan menggerakkan aksi damai massa. Sehingga pada 5 Desember 1956, dia dipenjara lima tahun dengan tuduhan melanggar UU anti komunisme karena kampanye anti apartheid. Mandela mulai menyusun pasukan bersenjata untuk melawan pemerintah rezim apartheid sekitar tahun 1962.

Akibat beberapa aksi memperjuangkan hak mayoritas kaumnya, Mandela harus mendekam dalam gelap dan dinginnya penjara tahun 1963. Dia dituntut hukuman mati meski akhirnya hanya dijatuhi hukuman seumur hidup penjara atas tuduhan sabotase, persekongkolan dan makar untuk menggulingkan pemerintah.

Terkekangnya raga pejuang apartheid ini tidak menyurutkan jiwa perjuangannya, justru perjuangan sesungguhnya telah dimulai bagi Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan ini. Bilik 2 kali 3 tak membatasi pergerakan perjuangannya, melalui korespondensi membangun jaringan seperjuangan di luar jeruji besi, dan mempererat hubungan hubungan dengan tahanan politik lainnya.

Selama kurang lebih selama 27 tahun mengalami penderitaan dalam perjuangannya. Pada tahun pertama di Robben Island, ibunya meninggal dunia. Beberapa bulan kemudian anak tertuanya juga tewas dalam sebuah kecelakaan. Namun disaat pemakaman kedua orang terkasihnya, Mandela tidak diijinkan menghadirinya. Lalu putri bungsunya lahir, tapi Mandela baru diperkenankan melihatnya pada saat anak itu menginjak usia 17 tahun.

Di penjara inilah sosok pejuang ini mengalami penderitaan teramat buruk, mungkin paling buruk yang bisa dibayangkan. Sel beralaskan lantai tanpa dipan, kerja paksa di siang hari, diisolasi jika melawan, kelaparan sepanjang waktu karena ransum yang selalu minim, siksaan dan teror mental, serta rasa sepi yang berkepanjangan. Penyakit TBC pun tak terelak akibat sepanjang hari memecah batu dan menambang batu kapur. Sampai akhirnya dibebaskan, dan kembali berjuang menuntaskan visi dan keyakinannya.

Esensi nilai perjuangan Nelson Mandela termaktub dalam kalimatnya, “ Kemuliaan terbesar dalam hidup adalah bukan karena tidak pernah jatuh, tetapi bangkit setiap kali jatuh “. Hal menarik yang bisa kita petik dari seorang Mandela adalah sejatinya perjuangan merupakan pengorbanan, karena perjuangannya, karena cita-citanya Mandela meringkuk di penjara ditemani penderitaan.

Perjuangan itu adalah gagasan masa depan, karena hidup untuk mewujudkan gagasan, meraih masa depan. Perjuangan itu adalah sense of purpose , merupakan daya hidup yang menjadi orbitasi setiap laku dan langkah, sehingga kita tidak melayang layang tanpa arah.

Perjuangan itu adalah kebenaran, kebenaran yang diyakini dan diperjuangkan. Perjuangan itu adalah keikhlasan, ikhlas menjalani ujian dan cobaan dalam perjuangan. Perjuangan itu adalah keyakinan, usaha untuk berjuang dan mempertahankan apa yang menjadi keyakinan.

Di kisah lainnya, jauh sebelum Mandela lahir, bentuk perjuangan telah kita teladani dari beberapa nabi salah satunya adalah nabi Ayub. Nabi Ayub adalah salah satu contoh bentuk perjuangan mempertahankan keimanan dan ketaqwaannya pada apa yang menjadi keyakinannya. Penulis sengaja memberikan contoh perjuangan dari salah satu nabi dari agama yang dianut oleh penulis. Agar tidak menjadi bias penafsirannya.

Intisari dari kisah nabi Ayub adalah ketabahan dan keikhlasan beliau menjalani cobaan, mulai dari kemiskinan yang mulanya sangat kaya raya, ditinggalkan keluarga yang sangat mencintainya, dikucilkan dari pergaulan serta diberi penyakit yang mungkin setiap mahluk di muka bumi ini tidak akan sanggup untuk menjalaninya.

Pesan moril yang bisa kita renungkan ialah perjuangan adalah keyakinan, jika segala sesuatu sudah menjadi keyakinan maka patut diperjuangkan dalam kondisi dan situasi apapun.

Sebut saja Firman seorang siswa SMA di sekolah tempat penulis bertugas, adalah kisah nyata lain tentang corak perjuangan karena takdir dilahirkan menjadi yatim piatu, untuk tetap bisa hidup dan melanjutkan sekolah, Firman terpaksa berjualan siomay di sore sampai malam hari, untuk sekedar makan dan memenuhi beberapa kebutuhannya.

Perjuangan hidup anak ini berawal dari kematian ayahnya yang juga seorang penjual bakso dan siomay saat Firman berseragam SMP, diadopsi oleh tetangganya sampai bersekolah di salah satu SMA favorit di Gorontalo. Jika dibandingkan dengan anak seusianya begitu berat beban hidup yang dideritanya, seharusnya saat ini anak tersebut tidak memikirkan biaya hidupnya, yang seharusnya dijalaninya adalah kebahagian seorang anak yang menginjak masa remaja.

Penyemangat anak ini adalah pesan mendiang ibunya kepada ayahnya bahwa anak mereka harus tetap sekolah sampai perguruan tinggi.

Perjuangan hidup Firman diatas salah satu dari sekian banyak kisah perjuangan hidup lainnya di Indonesia, masih banyak Firman lainnya. Asnawi, mahasiswa Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) lulus sarjana dengan berjualan gorengan sebagai caranya untuk membiayai hidup dan pendidikannya sendiri.

Perjuangan Raeni yang meraih gelar sarjananya di Universitas Negeri Semarang (UNES) dengan IPK 3, 96 sangat mengharukan. Ayahnya yang seorang tukang becak tidak membuat Raeni menyerah, ia meraih beasiswa bidik misi dan beberapa kali mencapai indeks prestasi yang sempurna.

Darwati, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Semarang meraih sarjana dengan perjuangan yang tidak biasa. Sejak lulus SMA, Darwati ingin kuliah tapi tidak mempunyai biaya. Ia mencari cara untuk mendapatkan uang, mulai dari berjualan es campur hingga menjadi seorang PRT (Pembantu Rumah Tangga) di rumah seorang dokter. Perjuangan Darwati pun berakhir dengan penghargaan cumlude yang didapatkannya.

Masih banyak lagi kisah perjuangan dalam kehidupan, lewat tulisan tangan para novelis pun kita bisa terinspirasi ketika membaca beberapa novel fiksi tentang kehidupan yang dijalani dengan penuh perjuangan. ”Bumi Manusia” Perjuangan seorang ibu dalam novel ini muncul dalam tokoh Nyai Ontosoroh.

Dia digambarkan sebagai sosok ibu yang tegas, keras, dan berjuang demi anaknya, Annelies. Novel karya Pramoedya Ananta Toer ini menjadi salah satu novel terbaik yang menceritakan perjuangan seorang wanita di zaman kolonial. “Dua Ibu” adalah kisah tentang perjuangan seorang ibu dengan sembilan anak, Solemah, Mujanah, Jamil, Ratsih, Herit, Adam, Mamid, Prihatin dan Priyadi.

Di sini dikisahkan perjuangan ibu membesarkan anak-anaknya tak mengenal lelah. Narasi yang dituturkan oleh Arswendo Atmowiloto sangat memukau ” Dalam kehidupan ada dua macam ibu. Pertama, sebutan untuk perempuan yang melahirkan anaknya. Kedua, sebutan untuk perempuan yang merelakan kebahagiaannya sendiri demi kebahagiaan anak orang lain, dengan rasa bahagia pula. ”

Belum lagi kisah tentang seorang ibu yang divonis menderita Alzheimer. Penyakit ini telah menurunkan fungsi otak yang menyebabkan sang ibu gangguan ingatan, penilaian, dan juga sulit berpikir. “Ketika Ibu Melupakanmu” karya Dian Purnomo ini sangat emosional yang menititik beratkan pada perjuangan seorang anak yang merawat ibunya penderita Alzheimer.

Tak hanya lewat lembaran kertas, kisah perjuangan lainnya pun dapat kita temukan lewat tayangan visual, Adalah Andy Dufresne seorang bankir yang dipenjara atas tuduhan pembunuhan, divonis hukuman mati. Film ini mengangkat tema perjuangan seorang manusia untuk bisa membongkar kejahatan dalam penjara dan perjuangan meloloskan diri dari penjara dengan cara menggali tembok selama bertahun tahun.

The Shawshank Redemption merupakan film terbaik sepanjang masa. The Pursuit of Happyness merupakan film lainnya tentang nilai perjuangan yang disadur dari kisah nyata Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Perjuangan yang dilaluinya cukup berliku-liku, di mana Chris harus mengalami beberapa masalah hidup diantaranya harus kehilangan tempat tinggal dan bahkan tidur bersama anaknya di sebuah toilet umum.

Bukan hanya kisah perjalanan dari seorang yang miskin hingga menjadi jutawan pesan moril yang bisa diambil, namun karena banyak terdapat pesan pesan dan nilai positif akan arti dari sebuah kehidupan yang kiranya dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik.

Masih lekat diingatan kita bagaimana Suciwati istri Munir yang sampai sekarang masih tetap berjuang mencari keadilan atas kematian Munir, sang pejuang pembela Hak Asasi Manusia (HAM) yang berakhir tragis. Belum lagi kisah tentang Salim Kancil, Marsinah, Theys Eluay, Jopi Peranginangin hingga Widji Thukul yang merupakan ikon perjuangan di Indonesia.

Tidak semua perjuangan akan berakhir bahagia, karena nilai perjuangan bukan terletak pada endingnya, tetapi pada proses perjuangan itu sendiri. Berhasil atau tidak, bahagia atau tidak adalah persoalan biasa, karena sudah menjadi ketentuan Tuhan atas apa yang terjadi dan akan terjadi, manusia tinggal menjalaninya. Manusia tinggal memilih mau atau tidak ketika dihadapkan pada pilihan akan memperjuangkan segala sesuatu yang diyakini, yang diinginkan atau tidak berjuang. Hakikatnya perjuangan itu adalah pilihan.

Belum lama ini industri film indonesia diramaikan dengan sebuah Film tentang cinta di tahun 1990, Film ini menjadi gambaran geliat film Indonesia yang merajai bioskop tanah air karena telah mencapai 5,1 juta penonton.

Bukan tentang suksesnya film yang akan penulis bahas melainkan substansi dari film ini adalah sosok anak muda bernama Dilan yang menurut penulis menggambarkan sosok anak muda di zamannya yang nakal, yang suka tawuran dan kebut-kebutan.

Seorang cowok urakan, tetapi memperjuangkan cintanya dengan cara unik, bagaimana Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, ia punya cara sendiri untuk bisa mendekati Milea. Meski cara bicaranya terdengar kaku, dan punya cara unik untuk mengenal Milea, tapi sikap inilah yang bikin Milea semakin penasaran dan ingin dekat dengan Dilan.

Kisah Dilan memang tidak spektakuler seperti kisah perjuangan yang penulis beberkan di atas, tetapi makna yang penulis dapatkan dari sosok Dilan adalah sosok anak muda yang berjuang dengan cara berbeda dan unik untuk mendapatkan cintanya. Mampu memperjuangkan keinginannya.

Dilan bukanlah Mandela, Dilan bukanlah Nabi Ayub, bukan Firman, juga bukan Nyai Ontosoroh, Suciwati ataupun Andy Dufresne dan Chris Gardner. Tetapi Dilan walaupun sosoknya mentah fiktif atau nyata, tetap mencerminkan sebuah perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan diyakininya.

Perjuangan adalah sebuah keniscayaan, mau atau tidak, suka atau tidak, sejatinya hidup merupakan perjuangan itu sendiri.

Contoh Essay Mahasiswa

Perjuanganku Meraih Gelar Sarjana Oleh: Azizah Amini

Setiap orang yang ada di dunia ini tidak ada yang tidak berjuang. Saat seorang ibu melawan rasa sakitnya untuk melahirkan kita sampai ke dunia, bukankah itu juga bisa kita sebut sebagai sebuah perjuangan? Yap, setiap orang memiliki persepsi tersendiri terhadap definisi dari sebuah perjuangan.

Perjuangan merupakan keadaan dimana seseorang berusaha untuk mencapai apa yang mereka impikan dalam kehidupannya Dan bila mana mereka mengalami pasang surut dalam mengarunginya, barangkali hanya sebagian dari mereka yang mampu bertahan untuk terus berjuang.

Dalam perjuangan, selain usaha, doa dan ikhtiar haruslah disertakan, tanpa keduanya sia-sialah perjuangan yang dilakukan, muncullah keputusasaan, sehingga tidak heran jika seandainya banyak di antara siswa/i, mahasiswa/i yang putus sekolah bahkan ada yang mengakhiri hidupnya karena merasa tidak mampu memperjuangkan apa yang diinginkannya.

Sebagai seorang mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, saya ingin sedikit menuangkan pendapat saya mengenai perjuanganku untuk menggapai gelar sarjana.

Sebelum memasuki bangku perkuliahan, banyak orang termasuk saya beranggapan, jadi mahasiswa itu lebih enak ketimbang masa masa di SMA. Alhasil persepsi itu bertolak belakang sekali dengan kenyataannya.

Menjadi mahasiswa itu mudah-mudah susah. Harus niat sendiri dari dalam hati, jangan ikut-ikut orang lain. Kupu-kupu alias mahasiswa kuliah pulang kuliah pulang itulah saya. Teman sekelas tahunya saya seperti itu, padahal dibalik menjadi mahasiswa kupu kupu, saya nyari uang jajan sendiri, kerja sebagai karyawan di counter hp di kawasan objek wisata Pagaruyung Batusangkar. Gajinya tak seberapa tapi perjuangannya yang menurut saya luar biasa.

Tiap selesai jam kuliah, biasanya saya gantian jagain counter hp sama senior yang punya counter, kayak shift gitu. Kerjanya cuma duduk-duduk aja nungguin pembeli, nanti kalo ada jadwal kuliah lagi, gantian lagi sama seniornya. Capeknya itu terasa pas bolak balik kampus pagaruyung, pagaruyung kampus yang jaraknya sekitar 10 km. Itu berlangsung mulai pagi sampai menjelang maghrib.

Meskipun demikian, saya masih tetap bersyukur, dan ambil sisi positifnya aja, dari sana saya bisa belajar banyak hal, banyak kenal sama orang orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari yang muda sampai yang tua, ditambah lagi saya juga bisa mengasah kemampuan saya dengan bertemu turis yang berkunjung disana sekalian mempraktikkan dan memperlancar bahasa Inggris saya karena berhubung saya ini mahasiswa jurusan bahasa Inggris.

So , mau tidak mau harus memberanikan diri sendiri untuk speak up dengan siapapun termasuk dengan turis.

Sepak terjang saya mau kerja di counter hp, karena saya merasa dunia kampus sebenarnya bukanlah dunia saya. Terlebih lagi menjadi mahasiswa pendidikan jurusan bahasa Inggris itu merupakan tantangan terbesar bagi saya. Mengapa demikian? Karena Ibu dan ayah saya ingin sekali melihat saya menjadi seorang guru.

Keinginan pertama saya setelah lulus SMA adalah langsung bekerja. Tanpa ada terlintas mau kuliah ambil jurusan kependidikan Akan tetapi karena 2 saudara di atas saya tidak ada yang mau melanjutkan sekolahnya. Sayalah satu-satunya yang menjadi harapan untuk mewujudkan harapan kedua orangtua saya.

Lulus SMA saya mendaftar jurusan akuntansi non keguruan dan jurusan bahasa Inggris Kependidikan di Universitas Negeri Padang, alhasil sama sekali tidak lulus. Lanjut lagi saya daftar jurusan Bimbingan Konseling dan Jurusan Bahasa Inggris Kependidikan di IAIN Batusangkar alhasil lulusnya di jurusan bahasa Inggris.

Singkat cerita saya memulai kuliah jurusan Bahasa Inggris di IAIN Batusangkar yang sama sekali tidak saya sukai. Dua minggu masa perkuliahan saya menangis 2 hari dua malam.

Cerita ke Ibu saya nggak sanggup, sudah tidak mungkin, lama-lama jalani dengan rasa terpaksa, karena merasa tidak ada kepandaian sedikitpun, basic belajar hanya di SMP dan SMA, nggak ada ikut les apa-apa termasuk les bahasa Inggris.

Cerita ke Ibu cuma buat nambah-nambah beban, belum lagi beban dipikul tak tahu ke mana harus bersandar, meski sering pepatah bilang, meski tak ada bahu tempat bersandar, masih ada lantai tempat bersujud. Iya, hanya Tuhan tempat sebaik-baiknya peraduan.

Satu semester berjalan, suka-duka yang dilalui sudah tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, saat cek nilai di E-campus, dalam hati berkata: Ya Tuhan, dapat IP 3 saja itu sudah cukup bagi saya Tuhan. Jreeng … air mataku jatuh, bukan karena terlalu lama melihat layar komputer, tapi aku sedih, menangis melihat nilai yang kulihat.

3,80 IP semsester 1 yang membuat jantungku bergetar. Sungguh aku menangis bahagia. Dengan senyuman lebar cepat-cepat kuambil hp dari kantog celanaku dan kuberitahukan kabar baik ini pada Ibu. Meski Ibu tidak tahu IP 3,80 itu seperti apa. Yang Ibuku tahu hanyalah peringkat 1, 2 dan 3 itulah nilai yang terbaik menurutnya.

Singkat cerita, sekarang aku sedang menduduki semester 8, aku harus melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), aku di lempar ke lokasi yang agak jauh dari kampus yaitu di SMAN 1 Pasaman Barat yang kira-kira 6 jam dari kampus. Sehingga itu menjadi keadaan tersulit bagiku.

Terpaksa berhenti bekerja di counter hp, berhenti bimbingan skripsi, karena terkendala biaya transportasi. Uang jajan dari kampung pas-pasan. Nyari kerja di tempat PPL nggak dapat-dapat, karena yang dibutuhkan adalah pekerja yang start kerjanya dari pagi, sementara aku harus PPL dan selesainya jam 12.30.

Singkat cerita dua minggu PPL berjalan dengan lancar. Tiba-tiba pakde yang bekerja menjadi satpam di sekolah tempat aku PPL, meminta aku sebagai guru les bagi anaknya. Alhamdulillah kubilang dalam hati, Tuhan selalu memberikan rencana terbaik bagi hamba-Nya.

Bahagiaku tak terhingga, dari uang les itu aku bisa bolak-balik pasaman barat ke kampus untuk bimbingan skripsi. Butuh kerja keras Iebih, pulang PPL jam 12.30, jam 3 ngajar les sampai jam 5. Belum lagi bikin skripsi, ditambah bolak-balik lokasi PPL. Dan insyaallah di akhir September skripsi siap dan bisa meraih gelar sarjana. Amiin.

Contoh Essay Motivasi

Perjuangan Meraih Sukses Oleh: A. Syamsul Iqbal

Mimpi adalah caraku menggapai angan yang masih dalam tahap perencanaan, dan tidur adalah cara terhebatku menggantungkan semua angan yang ingin kugapai. Sementara tindakanku hanya sekedar pelarian ketika otakku mulai berpikir keras tentang kehidupanku yang mendatang sementara hatiku masih bergelut dengan ego dan juga keputusasaan.

Sukses itu seperti apa? Kalimat itu yang masih aku pertanyakan di setiap ruang hampa di hati kecilku, karena sampai detik ini aku tidak tahu makna yang sebenarnya dari kata sukses. Kata orang, seseorang disebut sukses apabila orang tersebut memiliki jabatan yang tinggi, namun ada pula yang berpendapat bahwa sukses itu ketika seseorang memiliki materi yang berlimpah.

Lalu muncul pertanyaan baru, mengapa pangkat maupun materi selalu menjadi tolok ukur sebuah kesuksesan? Bukankah kata sukses terlalu berlebihan jika harus diidentikkan dengan pangkat ataupun materi? Lalu bagaimana dengan orang miskin? Dia tidak memiliki pangkat terlebih lagi dengan materi yang berlimpah, berarti orang miskin tidak berhak untuk merasakan yang namanya kesuksesan.

Sungguh ironis jika kesuksesan hanya untuk orang orang yang berpangkat atau pun orang orang yang memiliki materi berlimpah saja. Bagaimana dengan mimpi orang miskin? Haruskah mereka berhenti bermimpi? atau bahkan tidak perlu lagi untuk bermimpi?

Jika seperti itu, lalu untuk apa orang miskin dilahirkan? Haruskah dia duduk diam meratapi kemiskinan atau bangkit mengubah segalanya, termasuk mengubah pandangan orang awam tentang makna sukses yang sebenarnya.

Menjadi orang miskin bukan sebuah pilihan, sebab jika ini sebuah pilihan maka di dunia ini sudah tidak ada orang miskin, semuanya menginginkan kondisi yang berkecukupan bukan kekurangan. Menjadi orang miskin bukan sebuah kesalahan, sebab jika ini sebuah kesalahan lalu untuk apa mencari pembenaran?

Aku tidak pernah malu karena telah dilahirkan di rahim wanita miskin, akupun tak pernah malu karena dibesarkan oleh keringat lelaki miskin sebab yang ku tahu, malu hanya untuk orang yang tidak memiliki tekad untuk mengubah semuanya.

Dan aku memiliki tekad itu, tekad untuk mengubah kondisi yang menjerat hidupku selama ini. Ini bukan zona nyaman yang kuinginkan sebab di luar sana ada banyak zona yang menunggu untuk aku tempati bersama empati yang pasti.

Air mata sudah pasti menjadi teman hidupku sampai detik ini, dia datang dalam keadaan sedih, meronta. meminta untuk diusap sampai terlelap berharap esok ada mentari yang bersinar dengan sempurna, tidak ada lagi hujan yang membawa badai, yang ada hanya senja merona yang menemani mentari meninggalkan peraduan.

Ayah adalah sosok lelaki panutan yang tidak pernah kalah menghadapi gejolak kemiskinan. Hari harinya hanya tentang keluarga dan juga kerja. Sementara ibu adalah sosok wanita setia yang tidak pernah meninggalkan ayah menghadapi ganasnya perjuangan dalam melawan kemiskinan. Mereka menggadai keringatnya dengan sebuah tebusan kesuksesan oleh anaknya.

Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya, namun tidak semua anak ingin memberikan yang terbaik untuk orang tua mereka. Orang tua akan mati matian membesarkan anaknya sampai dewasa, namun setelah dewasa sebagian anak mati matian membuat orang tuanya mati dengan segala keinginan yang bertolak belakang dengan kondisi perekonomiannya. Dan orang tua di tuntut untuk mewujudkan keinginan anaknya sementara anaknya sendiri tidak bisa mewujudkan keinginan orang tuanya walaupun hanya keinginan sederhana.

Ketahuilah orang tua hanya menginginkan anaknya bahagia. Namun pernahkah seorang anak memikirkan bagaimana kondisi orang tuanya? Bagaimana hari harinya, apakah ada senyum di bibirnya? Tidakkah seorang anak terketuk hatinya ketika melihat ayah atau ibunya terlelap tidur diatas tikar?

Lihatlah wajahnya yang sudah tua dimakan usia, dia sudah tidak muda lagi, dia sudah tak sehat lagi. Ringankanlah bebannya, jika seorang anak belum memiliki uang untuk membantunya maka bantulah dia dengan tenaga, karena bantuan tenaga amat sangat berharga untuk sosok orang tua.

Orang tua mungkin tidak pernah meminta bantuan kepada anaknya secara langsung bukan berarti dia tidak butuh bantuan, hanya saja sosok orang tua lebih merasa kasihan atau pun takut mengganggu waktu anaknya. Selain itu orang tua juga tidak ingin membuat anaknya repot. Sosok orang tua hanya menginginkan kesadaran anaknya, tanpa orang tua meminta apakah anaknya peduli padanya atau tidak.

Semakin tua seorang ayah atau pun ibu yang dia butuhkan bukan uangmu melainkan kehadiranmu di sisinya begitu pun dengan kasih sayangmu yang tercurah kepadanya seperti kasih sayang orang tuamu dahulu sewaktu kamu masih kecil dan beranjak dewasa.

Mulailah berbenah, tidakkah kau kasihan dengan orang tuamu? Selama hidupnya harus selalu merasa kekurangan tanpa harus merasa kecukupan. Tidakkah kau melihat sudah berapa banyak keringat yang menetes dari tubuh orang tuamu demi melihatmu tumbuh dewasa.

Orang tuamu bersusah payah menyekolahkanmu bukan untuk kebaikan orang tuamu melainkan demi kebaikanmu sendiri. Orang tuamu selalu berharap semoga kelak kamu tidak menjadi orang yang gagal. Orang tuamu hanya bisa menyekolahkanmu karena dengan cara itu mereka bisa menyelamatkan hidupmu.

Cukup orang tuamu saja yang tidak sekolah yang akhirnya menjadi orang miskin, kamu harus sekolah dengan baik sehingga kelak rejeki yang menghampirimu pun ikut baik. Orang tuamu merasa gagal jika kau pun harus berakhir seperti dia. Bukankah perjuangan orang tuamu melawan gejolak kemiskinan tidak membuahkan hasil jika anaknya pun ikut jatuh ke lubang yang sama dengannya.

Lalu bisakah kau mengartikan setiap pengorbanan orang tuamu? Bangkitlah! Menjadi miskin itu tidak mudah, cukup orang tuamu saja yang miskin. Kamu cukup belajar dengan giat agar kau mampu membenahi kondisi orang tuamu.

Tidurlah yang cukup dan mimpilah yang banyak kemudian bangunlah. Masih ada harapan yang harus kau lanjutkan dan ada mimpi yang harus kau wujudkan. Rangkailah cita citamu sesempurna mungkin, selanjutnya langkahkan kakimu untuk meraih cita citamu.

Jika orang miskin hanya dianggap sebagai kerikil, apa salahnya jika orang miskin memiliki mimpi untuk menjadi permata yang berkilau. Semua orang berhak untuk bermimpi hanya saja tidak semua orang mampu bangkit dan mewujudkan mimpi indahnya.

Seseorang disebut sukses bukan karena dia memiliki jabatan yang tinggi maupun materi yang berlimpah, melainkan dia yang mampu membuat orang tuanya bangga dan merasa bahagia walaupun dari hal hal yang sederhana, dia yang mampu menjaga dan merawat orang tuanya, serta selalu berusaha membalas jasa orang tuanya walaupun sebenarnya jasa mereka tak terbalaskan.

Rupiah dan pangkat bukan segalanya walaupun segalanya memang membutuhkan rupiah, tapi ingatlah kebahagiaan yang sesungguhnya ada dalam keluarga.

Pendidikan adalah gerbang utama dari sebuah kesuksesan, baik itu pendidikan sekolah terlebih lagi pendidikan di dalam lingkungan keluarga. Miskin tidak pernah menghambat seseorang untuk bermimpi walaupun untuk mewujudkannya selalu butuh uang, usaha dan do’a tapi yang jelas dimana ada kemauan disitu ada jalan.

Miskin hanya sebuah nasib dan kita masih bisa mengubah itu semua, bukankah kondisi seseorang dapat berubah jika orang tersebut ingin dan berusaha mengubah kondisinya sendiri? Lalu untuk apa berkecil hati? Ingatlah akan satu hal, bunga yang indah selalu butuh waktu untuk mekar.

Jangan bersedih, ini hanya persoalan waktu, karena bila tiba saatnya perjuangan ayahmu, dan juga perjuanganmu akan membuahkan hasil yang sesuai dengan yang kau tanam. Tetap bersyukur atas apa yang terjadi padamu, ini langkah awal dari ujian yang harus kau lalui karena untuk menjadi orang sukses bukan hal yang mudah, kau harus lalui jalan yang panjang dan penuh liku.

Jika kau sudah melangkah jangan pernah berniat untuk berhenti ataupun kembali karena pintu kesuksesaan hanya mampu di buka oleh orang-orang yang tidak mudah menyerah dan selalu sabar mengahadapi setiap jalan yang berbatu.

Sukses hanya milik orang-orang yang ingin sukses bukan orang-orang yang banyak bermimpi dan banyak tidur tapi tidak ada tindakan untuk meraih mimpinya.

Terdekatku

5 Contoh Essay Beasiswa yang Bagus untuk Refferensi

Contoh Essay Beasiswa – Beasiswa merupakan suatu hal yang sangat dinantikan oleh para pelajar dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, untuk mendapatkan beasiswa tersebut, biasanya diperlukan beberapa persyaratan, salah satunya adalah menulis Essay atau surat motivasi. Tidak jarang para pelajar dan mahasiswa kesulitan untuk menulis Essay beasiswa yang baik dan benar.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan 5 contoh essay beasiswa yang bagus untuk menjadi referensi bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan inspirasi bagi para pembaca yang membutuhkan.

1. Contoh Essay Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

Judul: Menjadi Pemimpin Berintegritas untuk Indonesia yang Lebih Maju

Isi: Essay ini menggambarkan impian penulis untuk menjadi pemimpin yang dapat memberikan kontribusi dalam memajukan Indonesia. Penulis juga menjelaskan tentang pengalaman dan keterampilan yang telah dimilikinya serta mengapa penulis layak untuk mendapatkan beasiswa LPDP.

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju di masa depan. Namun, untuk mewujudkan impian tersebut, diperlukan pemimpin-pemimpin yang berintegritas dan mampu memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan Indonesia. Saya memiliki impian untuk menjadi salah satu dari mereka. Sejak kecil, saya selalu mengagumi orang-orang yang berani dan gigih dalam memperjuangkan sesuatu yang mereka percayai. Saya percaya bahwa dengan tekad, kerja keras, dan keberanian, saya juga dapat mencapai impian saya menjadi pemimpin berintegritas.

Selama ini, saya telah mengumpulkan berbagai pengalaman dan keterampilan yang dapat membantu saya dalam mencapai tujuan tersebut. Saya pernah menjadi ketua OSIS di sekolah dan juga aktif dalam berbagai organisasi di kampus. Selain itu, saya juga pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh lembaga swadaya masyarakat. Pengalaman-pengalaman tersebut membuka wawasan saya tentang kepemimpinan yang baik, termasuk nilai-nilai integritas, kejujuran, dan kerjasama. Saya percaya bahwa dengan beasiswa LPDP, saya dapat melanjutkan pendidikan dan meningkatkan keterampilan yang dapat membantu saya mencapai impian saya menjadi pemimpin berintegritas yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia.

2. Contoh Essay Beasiswa S2 di Luar Negeri

Judul: Mengasah Kemampuan Akademik dan Memperluas Jaringan Internasional

Isi: Essay ini membahas tentang tujuan penulis untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri dan bagaimana program tersebut dapat membantu mengasah kemampuan akademik serta memperluas jaringan internasional penulis. Penulis juga menyebutkan keterampilan dan pengalaman yang dimilikinya untuk menunjang keberhasilan studi.

Sebagai lulusan S1 di bidang ilmu komunikasi, saya merasa bahwa masih banyak yang harus saya pelajari untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk bangsa. Oleh karena itu, saya memiliki impian untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di luar negeri, terutama di negara yang memiliki pengalaman dan prestasi yang gemilang di bidang ilmu komunikasi. Saya yakin bahwa melalui studi S2 di luar negeri, saya dapat mengasah kemampuan akademik dan memperluas jaringan internasional, sehingga dapat lebih siap dan mampu dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Salah satu alasan utama saya ingin melanjutkan studi ke luar negeri adalah untuk memperluas wawasan dan memperdalam pengetahuan di bidang ilmu komunikasi. Saya ingin mempelajari konsep, teori, dan metode yang lebih maju dan terkini, serta menerapkannya dalam konteks kekinian yang terjadi di Indonesia. Selain itu, saya juga ingin mempelajari berbagai tren baru dan teknologi terbaru yang dapat membantu saya mengembangkan karir di bidang media atau perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi. Saya yakin bahwa studi S2 di luar negeri akan memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk mengasah kemampuan akademik dan memperluas wawasan di bidang ilmu komunikasi.

3. Contoh Essay Beasiswa Bidikmisi

Judul: Menggapai Mimpi di Perguruan Tinggi dengan Beasiswa Bidikmisi

Isi: Essay ini menjelaskan kondisi ekonomi keluarga penulis yang memerlukan bantuan beasiswa untuk mewujudkan impian masuk perguruan tinggi. Penulis juga menunjukkan semangat dan keseriusannya dalam menuntut ilmu serta bagaimana beasiswa Bidikmisi dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut.

Saya berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Meskipun demikian, saya memiliki cita-cita untuk dapat menuntut ilmu di perguruan tinggi. Namun, keterbatasan finansial menjadi hambatan utama dalam meraih cita-cita tersebut. Oleh karena itu, saya sangat bersyukur dengan adanya program beasiswa Bidikmisi yang memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi namun kurang mampu secara finansial untuk dapat mengakses pendidikan tinggi.

Saya percaya bahwa beasiswa Bidikmisi adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk menggapai mimpi di perguruan tinggi. Dengan beasiswa ini, saya dapat mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa perlu khawatir akan beban biaya yang sangat tinggi. Saya yakin bahwa beasiswa ini akan memberikan banyak manfaat bagi saya, baik secara akademik maupun non-akademik.

Salah satu manfaat utama dari beasiswa Bidikmisi adalah dapat memberikan dukungan finansial yang memadai untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Hal ini sangat penting, karena saya tidak perlu lagi khawatir akan biaya pendidikan yang tinggi dan terkadang sulit untuk dipenuhi oleh keluarga. Selain itu, beasiswa Bidikmisi juga memberikan akses ke berbagai fasilitas dan layanan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar, seperti buku dan laboratorium. Saya yakin bahwa dengan dukungan finansial dan fasilitas yang memadai, saya dapat fokus pada belajar dan mengembangkan potensi diri di perguruan tinggi.

4. Contoh Essay Beasiswa Unggulan

Judul: Membangun Karir sebagai Ilmuwan Muda di Indonesia

Isi: Essay ini menggambarkan impian penulis untuk menjadi ilmuwan muda yang dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia. Penulis juga menjelaskan bagaimana program beasiswa unggulan dapat membantu mencapai tujuan tersebut serta pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya.

Saya memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk menjadi ilmuwan muda yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, saya ingin melanjutkan studi S2 di program yang terkait dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat penting bagi Indonesia. Program Beasiswa Unggulan merupakan kesempatan terbaik bagi saya untuk mengembangkan diri dan meraih impian tersebut.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam dan manusia, namun masih memiliki banyak masalah yang perlu dipecahkan. Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, masih banyak peluang dan tantangan yang harus diatasi untuk dapat memajukan bangsa. Oleh karena itu, saya ingin melanjutkan studi S2 yang terkait dengan bidang tersebut, terutama yang dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan inovasi di Indonesia.

Selain itu, program Beasiswa Unggulan juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan jaringan internasional yang sangat berharga bagi karir saya di masa depan. Dengan bergabung dalam program tersebut, saya dapat mengikuti berbagai kegiatan akademik, seperti seminar dan workshop, yang dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan akademik saya. Saya juga dapat bertemu dengan mahasiswa dan ilmuwan dari berbagai negara, sehingga dapat membangun jaringan internasional yang sangat berharga bagi karir saya di masa depan.

Dengan mengikuti program Beasiswa Unggulan, saya yakin bahwa saya dapat membangun karir sebagai ilmuwan muda yang mampu memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Melalui studi S2 yang terkait dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, saya dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelEssaykan berbagai masalah yang dihadapi bangsa. Saya juga dapat mengembangkan jaringan internasional yang memungkinkan saya untuk bekerja sama dengan ilmuwan dari berbagai negara untuk mencapai tujuan bersama.

5. Contoh Essay Beasiswa Pendidikan Indonesia

Judul: Menjadi Guru Berdedikasi dan Berkompeten untuk Membangun Generasi Emas Indonesia

Isi: Essay ini menjelaskan impian penulis untuk menjadi guru berdedikasi dan berkompeten yang dapat memberikan pendidikan berkualitas untuk membantu membangun generasi emas Indonesia. Penulis juga mengungkapkan pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya serta mengapa penulis layak untuk mendapatkan beasiswa Pendidikan Indonesia.

Sejak kecil, saya selalu bercita-cita menjadi guru yang dapat memberikan pengaruh positif bagi anak-anak Indonesia. Saya percaya bahwa pendidikan merupakan kunci untuk membangun generasi emas Indonesia yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, saya ingin melanjutkan studi S2 dalam program pendidikan yang relevan dan mendaftar untuk Beasiswa Pendidikan Indonesia.

Saya yakin bahwa dengan melanjutkan studi S2 dalam program pendidikan yang berkualitas, saya dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi guru yang berkualitas. Saya dapat mempelajari pendekatan dan strategi pengajaran yang inovatif, serta cara untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Selain itu, dengan program Beasiswa Pendidikan Indonesia, saya dapat mengikuti berbagai kegiatan akademik seperti seminar, workshop, dan pelatihan, yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan saya sebagai guru.

Sebagai guru yang memiliki tanggung jawab untuk membentuk karakter dan membangun kecerdasan siswa, saya merasa perlu untuk selalu berdedikasi dan berkompeten dalam pekerjaan saya. Saya akan berusaha untuk selalu mengembangkan diri dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada. Saya akan mengambil peran yang aktif dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia dan mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang terbaru.

Melalui program Beasiswa Pendidikan Indonesia, saya yakin bahwa saya dapat membawa perubahan positif bagi pendidikan di Indonesia. Saya ingin memberikan kontribusi bagi anak-anak Indonesia, terutama mereka yang membutuhkan bantuan dan dukungan lebih. Saya ingin menjadi guru yang mampu memotivasi, menginspirasi, dan membimbing siswa untuk meraih potensi terbaik mereka. Saya percaya bahwa melalui pendidikan yang berkualitas, kita dapat membangun generasi emas Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global dan menjadi kebanggaan bangsa.

Tinggalkan Komentar Batalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Essay Beasiswa AAS: Panduan dan Contoh

June 14, 2023 • 4 minutes read

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Australia Awards Scholarship (AAS) memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk meraih gelar master atau doktor dari universitas di Australia. Tentu saja untuk mendaftar beasiswa ini terdapat dokumen yang perlu Hunters persiapkan, salah satunya supporting statement atau essay. Apa saja ya isi essay beasiswa AAS? Yuk simak ulasan juga tipsnya berikut ini.

Essay Beasiswa AAS

Terdapat 4 (empat) poin pertanyaan yang harus Hunters jawab dan jelaskan dalam 2000 karakter termasuk spasi. 

1. Bagian Pertama Essay Beasiswa AAS

Pada poin pertama, jelaskan motivasi kamu memilih universitas dan program studi yang menjadi tujuan. Motivasi dapat berupa kaitan dengan personal background seperti academic background / organization experience /isu sekitar yang menjadi concern kamu.  

Sebagai contoh: kamu ingin menempuh studi lanjut di program Public Health University of Melbourne, maka di program studi tersebut kamu akan mendapatkan skills Manajemen Kesehatan karena kurikulum Public Health di University of Melbourne didominasi mata kuliah yang terkait dengan Manajemen Kesehatan (jangan sebut nama mata kuliah spesifiknya) yang bermanfaat untuk menganalisis fasilitas kesehatan dan cara-cara untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan. Dengan menempuh program ini, dapat mendukung cita-cita karir kamu untuk menjadi seorang public health professional.

2. Bagian Kedua Essay Beasiswa AAS

Lalu poin kedua, jelaskan latar belakang pekerjaan kamu, peran apa yang kamu lakukan dalam pekerjaanmu. Deskripsikan detail bagaimana studi yang ditempuh dan skill/knowledge yang akan diperoleh dari mata kuliah di program studi dapat mendukung karir kamu di masa depan. 

Sebagai contoh: kamu ingin menempuh studi lanjut di program Rural Growth di University of XXX (hanya jelaskan preferensi universitas nomor 1). Berikut ini langkah-langkah menulisnya:

a. jelaskan  sebelumnya kamu adalah seorang sarjana teknologi pertanian yang sudah menguasai basic knowledge di bidang pertanian (sebutkan basic knowledge-nya apa)

b. saat ini kamu bekerja di sebuah perusahaan XXX sebagai Management Trainee Corporate Social Responsibility (MT CSR) yang bertanggung jawab untuk pengendalian resiko sosial dan pemberdayaan petani

c. setelah X tahun bekerja, kamu menyadari bahwa kamu masih kekurangan ilmu untuk pengembangan sebuah masyarakat, ditambah dengan adanya dampak pandemi Covid-19 membuat petani semakin kesulitan dalam menjual hasil taninya maupun beralih ke aktivitas ekonomi lain (deskripsikan spesifik kesulitan yang kamu temui dalam pekerjaanmu)

d. sehingga, kamu ingin menempuh studi lanjut untuk memenuhi gap ilmu tersebut.

Baca Juga: Kupas Tuntas Beasiswa AAS. Cek Info Lengkapnya disini!

3. Bagian Ketiga

Poin selanjutnya yaitu, deskripsikan situasi atau latar belakang kejadian dimana kamu mengatasi tantangan atau membuat perubahan tersebut. 

Sebagai contoh: 

a. kamu saat ini bekerja sebagai developer di sebuah perusahaan start-up XXX yang bergerak di bidang teknologi

b. kamu melihat saat ini belum ada teknologi di Indonesia yang membantu memudahkan hidup penyandang disabilitas, terutama untuk mereka yang mengalami tunanetra

c. bekerja sama dengan developer lain di dalam perusahaan, kamu menginisiasi pengembangan sebuah aplikasi berbasis artificial intelligence untuk dapat membantu tunanetra supaya bisa mengetahui apa yang ada di depannya atau membaca sebuah buku

d. kamu juga bekerjasama dengan pihak yayasan sosial A untuk melakukan user trial and error serta dengan pihak perusahaan B yang bergerak di bidang data untuk mendapatkan umpan pembelajaran mesin 

e. kamu berhasil mengembangkan beta version dari aplikasi tersebut dan mulai digunakan terbatas di pihak yayasan sosial.

4. Bagian Keempat

Poin terakhir adalah, jelaskan rencana kamu di masa depan dengan menggunakan metode plan (apa rencana kamu), goal (apa tujuan/hasil akhir yang ingin diperoleh), steps (langkah-langkah yang kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu). 

a. kamu menempuh studi lanjut di Rural Growth, sebelumnya kamu sudah bekerja di Badan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di bagian sekretariat desa Papua

b. setelah menempuh studi, kamu berencana untuk melakukan gerakan-gerakan baru dalam memulihkan ekonomi masyarakat disana yang banyak terdampak Covid-19

c. untuk mencapai tujuan tersebut, kamu akan mengadakan training dan workshop yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah

d. kemungkinan hambatan yang akan terjadi yaitu menemui kesulitan dalam birokrasi yang biasanya memakan proses/waktu yang panjang

e. sebutkan langkah yang akan kamu lakukan serta hambatan lain yang mungkin akan ditemui.

Baca Juga: Ingin Lolos Beasiswa AAS? Yuk Simak Tipsnya disini!

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa AAS

Ingin lolos beasiswa Australia Awards Scholarship? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters  agar persiapan beasiswamu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan beasiswa Australia Awards Scholarship? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

essay beasiswa aas

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Kalender Beasiswa

Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Artikel Lainnya

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Info dan Syarat Beasiswa yang Tidak Wajib Balik ke Indonesia!

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Persiapan Kerja di Luar Negeri dengan Work Abroad Academy Schoters

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Info Beasiswa Kuliah di Turki Terlengkap Cek Di Sini!

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

  • 0817-535-878
  • Follow Blog

Arif Saefudin

Saturday, July 31, 2021

Cari tips dan contoh essay beasiswa unggulan untuk s-2 dan s-3 mampir sini.

arifsae

Baca Artikel Lainnya

Kalau kalian baca tulisan ini, artinya kalian sedang mencari contoh Essay Beasiswa Unggulan, tentu saja dengan tema, " Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia". Ini kasusnya saya, yang mendaftar Program Doktor atau S-3 ya. Mungkin hampir sama dengan S-2. Sudah punya Proposal Rencana Studi? Kalau belum dowload DISINI.

Essay ini penting sekali, bahkan kalau saya bisa bilang, ini nyawa kalian dalam mendaftar beasiswa, kenapa? karena kalau administrasi, semua calon pendaftar akan sama, tinggal mengikuti petunjuk, tapi kalau essay, itu nilai jual dan keunikan kita yang bisa kita "tawarkan".

Ini catatan penting, Beasiswa Unggulan mencari orang, (1) berprestasi tingkat nasional dan atau internasional, (2) berkontribusi kepada daya saing bangsa disegala bidang. Jadi, ga usah minder ga punya prestasi, mungkin kalian kategori kedua.

Untuk syarat-syarat lengkapnya baca di web resminya langsung. Saya hanya mau kasih contoh essay. Ini pengalaman pribadi ya. Jadi setiap awardee bisa berbeda-beda. Saya sendiri awardee S-3 Beasiswa Unggulan tahun 2020 kategori Masyarakat Berprestasi. Langsung aja ya, nih 5 tips dari saya:

1.  Jadi diri sendiri. Essay itu personal, tunjukan nilai jual kita dengan cara menonjolkan keunikan kita. Boleh mencontoh format dari yang lain, tapi jangan sekali-kali mencontoh isi nya, contoh strukturnya saja. Karena setiap orang memiliki keunikan sendiri. Gali dan munculkan itu.

2. Untuk kategori S-1 biasanya berisi tentang "akan", tapi untuk S-2 dan S-3 harus menonjolkan tentang yang "sudah". Kalau kalian termasuk kategori S-2 dan S-3, pertanyaanya, apa yang sudah di kontribusikan selama ini? Apa yang sudah dilakukan untuk Indonesia?

3. Saya menyusun essay jadi 3 bagian, pertama , ambil isu terkini yang hangat dan cocok dengan jurusan kita yang akan diambil, jangan banyak-banyak, cukup dua atau tiga paragraf  kedua , tampilkan apa kontribusi yang sudah kita lakukan, tidak harus prestasi besar, tapi dari hal-hal kecil yang sudah pernah kamu lakukan untuk sekitar juga bisa, bagian ini yang paling banyak porsinya, dan ketiga , kaitkan dengan rencana masa depan kita, ini juga penting, apa yang akan kamu lakukan dimasa depan setelah lulus, munculkan disini, sekaligus jadi penutup.

4. Dalam menulis essay, usahakan ambil kutipan ilmiah, bisa dari jurnal, quote tokoh, atau lainnya. Kemudian kaitkan dengan jurusan kita. Khusus untuk S-2 dan S-3, harus ada bau-bau akademisnya ya, jangan semua isinya tentang opini kita. Terkesan opini pribadi saja, tanpa didukung dengan landasan pendapat tokoh. 

5. Kalau sudah jadi, periksa dan baca berkali-kali, dari struktur katanya, atau ejaanya, jangan sampai typo ya. Malu-maluin. Jangan sampai panita membca tulisan kita terganggu gara-gara hal ini. Ingat, koreksi berkali-kali. Bila perlu minta saran kepada orang yang berpengalaman.

Itu aja dah, ga usah panjang-panjang. Lagian ga di baca juga. Gampang kan? hahaha...😂😂😂

Sekali lagi, Dissclamer, Essay dibawah adalah pengalman pribadi, yang saya gunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2020, dan yang akhirnya mengantarkan menjadi Awardee. Semoga bermanfaat. Good luck guys.!

AKU GENERASI UNGGULAN KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA [Berdialektika dengan Masa Lalu untuk Mendefinisikan Masa Depan]  
Persatuan Indonesia yang kita nikmati saat ini berakar kuat dari sejarah yang menjadi   landasan memori kolektif masyarakatnya dalam menjaga kebhinekaan, seperti kata Mohammad Natsir, “ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri .” Salah satu founding father ini mengingatkan kita tentang pentingnya akar sejarah sebagai sebuah bangsa. Mempelajari sejarah menjadi sebuah keharusan, bukan pilihan, karena dari sejarah lah integrasi bangsa dapat terangkai kuat hingga saat ini. Sejarah adalah kita dan kita adalah sejarah, artinya, sejarah adalah sebuah puzzle yang tak bisa terpisahkan dalam dinamika kehidupan setiap orang, masyarakat maupun sebagai sebuah bangsa, karena banyak rahasia dalam setiap peristiwanya, seperti kata Winston Churchill, “ Belajarlah pada sejarah, karena dalam sejarah terdapat semua rahasia negara .” Dalam konteks Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya tinggal di desa-desa, mereka tidak terpikirkan untuk belajar sejarah, untuk mengenyam pendidikan formal saja masih ada sebagian orang yang punya paradigma “kolot”, bahwa tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, tidak ada gunanya, apalagi kaum perempuan, jauh lebih terpinggirkan lagi, seolah lupa bahwa R.A Kartini pernah mendorong semangat untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, beliau berkata, “ Kita harus membuat sejarah kita untuk menentukan masa depan, yang sesuai dengan keperluan kaum perempuan dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki .” Pesan R.A Kartini sepertinya masih relevan untuk masa kini, bahwa pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk membentuk generasi unggul pada masa depan, yang berpijak pada karakter dan budaya bangsa. Untuk menuju pada unggulnya bangsa ini, terlebih dahulu harus meningkatkan kualitas dan kuantitas para generasi muda yang terdidik. Tentu dengan kolaborasi yang serasi antara orang tua dan anak yang menjadi modal paling kuat untuk menuju “Generasi Emas” pada tahun 2045. Modal mempunyai orang tua inilah yang saya artikan sebagai sebuah anugerah, karena orang tua saya begitu mementingkan pendidikan anak-anaknya, meski dengan segala keterbatasan ekonomi. Saya dibesarkan dalam keluarga sederhana dari orang tua yang berprofesi sebagai petani, dan terbiasa hidup dengan kesederhanaan. Meski orang tua terbiasa bergelut di sawah, namun pemikiran mereka tentang pentingnya pendidikan sangat “mewah”. Kemewahan itu bisa saya rasakan dari keinginan mereka untuk melihat anaknya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Keinginan itu dimulai dari masa sekolah dasar di kota kelahiran, Purbalingga. SD Negeri 1 Galuh menjadi titik awal mengenyam “kawah candradimuka” ilmu selama 6 tahun mereguk nikmatnya pendidikan. Di sini, saya selalu masuk peringkat 3 besar di kelas hingga lulus. Melanjutkan jenjang SMP di SMP Negeri 5 Purbalingga. Prestasi di SMP didapat dalam bidang olah raga, pernah menjadi juara 1 lomba futsal tingkat Kabupaten Purbalingga. Dalam akademik selalu masuk peringkat 5 besar di kelas. Setelah lulus, tahun 2003 melanjutkan ke SMK Muhammadiyah Purbalingga sesuai saran orang tua. Di jenjang ini, mulai belajar berorganisasi, yaitu Pramuka. Pernah menjabat sebagai Pradana di SMK Muhamamdiyah Purbalingga periode 2004/2005. Hingga mewakili Jawa Tengah pada acara Jambore Nasional Hizbul Wathon di Klaten pada 2005. Setelah lulus SMK tahun 2006, ingin melanjutkan kuliah tapi kondisi keuangan orang tua tidak memungkinkan. Akhirnya, selama 1 tahun mencoba bekerja menjadi penjaga warnet untuk mengumpulkan tabungan registrasi masuk perkuliahan. Hingga tahun 2007, rasa haus ingin kuliah tak bisa ditahan lagi. Dengan meminta doa restu orang tua, saya ijin untuk melanjutkan pendidikan yang tertunda. Meski keuangan yang pas-pasan, orang tua mendukung penuh, beliau berpesan, “ Kalau itu sudah jadi tekadmu, lakukan. Bismillah, yang terpenting harus serius dalam kuliah .” Pesan itulah yang saya pegang selama kuliah S-1. Pilihan untuk kuliah sesuai saran orang tua tertuju ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Alasan orang tua sederhana: yang terdekat dan meminimalisir biaya kos dan biaya hidup, karena bisa ditempuh dengan Pulang-Pergi. Meski jarak dari Purbalingga-Purwokerto cukup jauh, sekitar 30 km, namun saya menjalaninya dengan kerelaan, “ Untuk kuliah saja saya sudah sangat bersyukur ,” begitu tekad ku. Untuk memilih jurusan saya dibebaskan, saya memantapkan pilihan di program studi pendidikan sejarah, alasanya seperti pesan Confoucius, bahwa, “ Pelajari masa lalu, jika kamu ingin mendefinisikan masa depan .” dari sinilah saya memulai untuk mendefinisikan masa depan yang lebih baik. Pesan orang tua berusaha sungguh-sungguh saya jalankan dengan cara : Pertama , kuliah dengan target lulus tepat waktu. Waktu 3,9 tahun proses perkuliahan saya selesaikan dengan lancar. Nilai yang didapat juga tergolong sangat memuaskan dengan IPK 3,40 di akhir masa kuliah. Nilai ini yang sudah mengantarkan saya mendapatkan beasiswa dari DIKTI untuk kategori Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) selama 3 tahun berturut-turut, dari tahun 2008 sampai 2011. Ketika memasuki semester akhir, saya diikutkan menjadi asisten dosen untuk meneliti tentang sosialisasi bahaya Tsunami di Cilacap. Sebuah kesempatan langka yang hanya diberikan kepada saya diantara teman-teman satu angkatan lainnya. Kedua , berorganisasi sesuai pilihan hati. Dunia kampus menawarkan alternatif untuk mengembangkan diri selain di ruang kelas, tentu saja dengan cara berorganisasi. Organisasi di kampus menawarkan banyak pilihan untuk mengasah softskill . Tercatat selama kuliah, saya pernah menjajal berbagai organisasi kampus, seperti, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sejarah (Sekertaris periode 2008/2009). Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP (Sekertaris periode 2009/2010) dan menjadi anggota di BEM pusat UMP. Selain organisasi “ruang kelas”, saya juga mengikuti beberapa organisasi “luar kelas”, seperti bela diri Tarung Derajat Satlat UMP, jadi wakil ketua tahun 2010. Dan menjadi anggota pada UKM Sepak Bola, jadi penjaga gawang UMP tahun 2008-2010. Dari berbagai organisasi itu, saya sering terlibat sebagai panitia dalam berbagai acara. Selain sebagai panitia, rentan tahun berorganisasi ini, banyak kegiatan seminar, workshop dan pelatihan yang diikuti. Baik itu utusan dari organisasi maupun individu [ada 37 sertifikat]. Semua kegiatan organisasi ini saya ikuti karena pilihan hati. Apabila sudah masuk ke hati, semua rintangan akan mudah teratasi dan tetap berprestasi. Ketiga , masuk pondok pesantren. Dengan aktifitas organisasi dan kegiatan kampus yang begitu padat, tidak memungkinkan lagi untuk pulang pergi dari Purbalingga-Purwokerto. Akhirnya saya mendaftarkan diri di Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin yang letaknya tidak jauh dari kampus. Terhitung sejak tahun 2008 (semester 3), saya diterima sebagai santri “Kalong” di pondok itu. Di sini, saya diminta membantu mengajar MTs-SA Roudhotut Tholibin sejak dirintis tahun 2009. Disaat kawan-kawan yang lain masih berkutat pada teori, saya sudah terjun langsung merasakan dinamika dunia pendidikan secara nyata. Selain menjadi pengajar di MTs, saya juga sesekali menjadi pengajar untuk Sekolah Kesetaraan Paket C yang diadakan oleh pondok. Memang tidak setiap hari, karena harus berbagi waktu dengan urusan akademik dan organisasi kampus. Urusan ilmu di pondok memang tidak maksimal, namun yang pasti, ilmu “kehidupan” di pondok sangat terasa hingga saat ini, terutama tentang kesederhanaan, pengabdian, keikhlasan dan perjuangan. Keempat , bekerja sekuat tenaga. Bekerja dalam konteks ini adalah mengajar, karena membantu mengajar inilah, segala biaya hidup di pondok digratiskan, seperti makan dan tempat tinggal. Jadi selama kuliah, meski tidak pernah kost, saya bisa menjalani hidup dengan mandiri, tanpa membebani orang tua. Selain itu, saya juga berjualan pulsa lewat HP sejak 2008-2011, yang saat itu masih jarang dan sangat menguntungkan. Sesuatu yang selalu saya syukuri, karena dari hasil kerja dan bantuan beasiswa, praktis saya tidak pernah meminta uang saku lagi pada orang tua. Memang tidak semua yang saya jalani berhasil maksimal, banyak kekurangan di sana-sini, karena harus membagi waktu diantara semuanya. Bukan tanpa masalah, namun semua masalah teratasi dengan tekad untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Tepat 8 Oktober 2011, saya diwisuda. Dengan semangat yang belum padam untuk belajar, saya langsung melanjutkan pendidikan ke Program Pascasarjana. Lagi-lagi orang tua berperan sangat besar, dengan doa restu beliau, saya tekadkan untuk langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Tujuan untuk melanjutkan perkuliahan adalah Program Pascasarjana Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Sejak awal tahun 2012 resmi menjadi Mahasiswa. Passion baru muncul di masa-masa perkuliahan, yaitu menulis. Menulis menjadi hobi tersendiri dengan langkah awal membangun web pribadi www.arifsae.com , berbagai pandangan dan pemikiran bisa saya ekspresikan di sini. Lalu hobi menulis ini merambah ke media massa koran cetak untuk menulis opini, hingga saat ini sudah ada 20 artikel opini yang sudah saya hasilkan. Prosses perkuliahan S-2 ini berhasil saya selesaikan hanya 1,5 tahun dengan nilai IPK 3,64. Sejak lulus magister, saya sudah berkomitmen untuk mentransferkan ilmu yang sudah ditekuni selama perkuliahan hanya untuk dunia pendidikan. Pertengahan 2013, saya mentransformasikan ilmu di SMA Negeri 2 Purbalingga. Di sini, saya terus mengasah hobi tulis-menulis yang akhirnya berbagai prestasi dan penghargaan saya raih. Saya juga mengajarkan kepada peserta didik untuk tidak takut berkompetisi, meski saingannya ribuan. Terbukti, ada 18 (delapan belas) kejuaran bersama anak-anak yang berhasil dimenangkan. Paling membuat bangga adalah berhasil mengantarkan menjadi Juara ke-3 LKIR LIPI. Mereka akhirnya mewakili Indonesia dalam ajang INTEL ISEF di Pitsbug, Amerika Serikat untuk bersaing dengan kontestan dari 100 negara di dunia. Sayangnya, saya tidak bisa mendampingi sampai ke Amerika karena dalam waktu bersamaan harus pindah tugas mengajar ke CLC Terusan 2, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Negeri Sabah, Malaysia. Selain memotivasi dengan jadi pembimbing, saya juga mencoba untuk berkompetisi individu. Dalam dunia kompetisi, saya pernah menjadi Pemenang Karya Tulis Ilmiah Simposium Guru Nasional 2015, dan diundang ke Istora Senayan untuk merayakan Hari Guru Nasional 2015 bersama Presiden Joko Widodo dan Mendikbud waktu itu, Anies Baswedan. Masih banyak kompetisi dan karya lain yang sudah dimenangkan, saya sertakan dalam bagian “PRESTASI” di pendaftaran [ada 60 item]. Awal 2017, dipercayai menjadi penerima bantuan dari Direktorat Sejarah, Kemendikbud untuk menulis Biografi Usman Janatin, Pahlawan Nasional kelahiran Purbalingga. Hingga pada pertengahan 2017, saya mendapatkan amanah menjadi guru untuk anak-anak Indonesia di Perkebunan Sawit di Negeri Sabah yang di inisiasi oleh Dirjen GTK, Kemendikbud. Di tempat tugas baru, beban pekerjaan lama “bersatu” dengan pekerjaan baru. Selain menyelesaikan penulisan Biografi Usman Janatin, yang penelitiannya dilakukan sebelum berangkat, juga harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan baru. Semua pekerjaan itu bisa terselesaikan sesuai terget yang ditentukan. Menjadi guru di Ladang Sawit yang gersang menjadi pengalaman yang akan abadi dalam memori, karena sangat berbeda dengan lingkungan di Jawa. Tantangan itu seperti sinyal yang susah, rumah dan sekolah yang terbuat dari kayu, juga listrik yang tidak 24 jam menjadi bumbu-bumbu tersendiri dalam pengabdian. Untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, harus menempuh 2,5 jam perjalanan dari rumah ke kota terdekat. Pengalaman menjadi guru yang benar-benar dalam keterbatasan baik sarana, prasarana, fasilias, dan lingkungan. Ditambah lagi, selain menjadi guru, juga ditugasi sebagai Pengelola (semacam kepala sekolah mini), Bendahara BOS, dan Operator Dapodik. Bahkan, ada tugas tambahan dari Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu untuk membantu mengurus dokumen pekerja sawit WNI, seperti membuat Buku Nikah, Akta Lahir, Passport hingga melayani mereka yang ingin mengambil kesetaraan Paket A, B, C. Dalam satu waktu, pekerjaan itu saling bersahutan yang terkadang datang secara bersamaan. Namun, dengan kerja keras dan disipilin, saya bisa menyelesaikan tugas tanpa halangan berarti. Di Sabah, menulis tetap jadi tradisi. Selama 2 tahun bertugas, saya berhasil menulis 9 buku, 2 jurnal ilmiah, 1 artikel majalah, 6 opini koran dan 6 kompetesi nasional yang saya menangkan. Salah satu karya yang berasal dari blog dan sudah diterbitkan menjadi 2 jilid buku adalah Catatan Harian selama di Sabah. Hingga pada 22 Oktober 2019, karena keuletan menulis ini, saya dianugerahi Rekor Indonesia oleh MURI sebagai, “ Guru yang Selama di Luar Negeri Menulis Catatan Harian di Blog Tanpa Henti Terlama .” Rekor individu ini merupakan prestasi tersendiri. Untuk anak-anak, saya membimbing mereka memenangi kompetisi AKPRES 2018 sebagai Juara 1 kategori badminton dan membantu guru lokal/pamong [yang membantu sekolah dari WNI] sebagai Juara 1 pada lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pamong se-Sabah dan Sarawak 2018. Untuk teman-teman guru lain, saya memotori berdirinya komunitas group Guru Sandakan Menulis (GSM) guna mendorong mereka menulis buku. Sudah beberapa guru yang berhasil melahirkan karya pertamanya. Dalam kepanitaan, menjadi panitia Jambore Anak Indonesia di Malaysia (JAIM) ke-4 dan ke-5 di Hutan Taliwas, Lahad Datu dan panitia Pekan Siaga Anak Indonesia di Malaysia (PESONA) ke-2 di Sandakan. Paling berkesan adalah pernah menjadi Ketua Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPS-LN) pada Pemilihan Umum Serentak 2019 di Distrik Sandakan. Pengalaman ini sangat mengesankan karena masuk ke “lobang tikus” di segala penjuru wilayah Sandakan yang di situ ada warga Indonesia nya. Untuk ke lokasi saja, penuh dengan rintangan yang tak ringan, seperti jalanan yang menantang, naik turun bukit curam, dan tidak ada aspal, semua itu menambah pengalaman yang sangat luar biasa. Perjuangan ini tentu saja bertujuan untuk menampung aspirasi, meski satu suara, hak konstitusi WNI dalam menentukan pemimpinnya. Dari semua prestasi terbesar selama bertugas mengajar anak-anak Indonesia di Perkebunan Sawit adalah, memberikan kenikmatan pendidikan yang sesungguhnya. Dengan cara memulangkan mereka untuk melanjutkan sekolah ke Indonesia dengan mendaftarkan beasiaswa Sabah Bridge. Dengan status “ilegal”, saya harus mengurus semua dokumen mereka sebagai syarat wajib imigrasi. Di masa akhir penugasan, saya berhasil mengantarkan mereka mendapatkan beasiswa itu, dan sekarang sudah berada di berbagai pelosok wilayah Indonesia. Rumah mereka yang sebenarnya. Untuk mengakhiri, saya kutip pesan Colin Powell, seorang Jendral militer Amerika Serikat, bahwa, “ Tidak ada rahasia menuju keberhasilan. Keberhasilan diraih dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan. ” Saat ini, kerja keras akan terus berlanjut untuk mewujudkan cita-cita yang lama tertunda: menyelesaikan Program Doktoral, dengan dukungan Beasiswa Unggulan 2020. Semoga ilmu saya tetap bisa bermanfaat untuk diri pribadi, orang-orang sekitar dan dunia pendidikan pada umumnya, karena ilmu yang bermanfaat adalah amal jariyah tak terputus. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, selama kita mau berusaha dan berdoa. Sesuai dengan pesan orang tua, “ Kalau sudah bertekad, lakukan. Bismillah. Asal benar-benar serius. Akan ada jalan. ” Aamiin… Saya yakini doa orang tua, karena saya adalah generasi unggulan kebanggan bangsa Indonesia.

Artikel Lain Yang Terkait...

arifsae

  • MALAYSIA (379)
  • ASAL USUL DESA (80)
  • PERISTIWA SEJARAH (45)
  • OPINI PENDIDIKAN (43)
  • TOKOH BANGSA (43)
  • KONTROVERSI SEJARAH (35)
  • KOMPETISI (33)
  • RESENSI BUKU (30)
  • SASTRA (29)
  • TRAVELING (22)
  • PAHLAWAN NASIONAL (20)
  • DOKUMEN AKADEMIK (18)
  • RENUNGAN (12)
  • TIPS DAN TRIK (8)

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

7 Contoh Personal Statement untuk Daftar Beasiswa, Lihat di Sini!

Ilustrasi Mahasiswa

1. Contoh Personal Statement Tentang Cita-cita

2. contoh personal statement tentang kesuksesan, 3. contoh personal statement tentang kesuksesan (2), 4. contoh personal statement tentang peran untuk negeri, 5. contoh personal statement tentang peran untuk negeri (2), 6. contoh personal statement tentang perjuangan, 7. contoh personal statement tentang perjuangan (2).

Personal statement merupakan sebuah naskah yang berisi informasi pribadi namun diulas dalam bentuk cerita. Naskah tersebut menjadi salah satu syarat untuk mendaftar beasiswa.

Mengutip dari buku Kuliah Gratis ke Luar Negeri dengan Beasiswa, Mau? karya Dina Mardiana, personal statement disebut juga sebagai dokumen penting yang memuat 'nilai jual' seorang pelamar beasiswa. Secara bahasa, personal statement adalah pernyataan pribadi.

Karena itu, dokumen atau naskah yang dibuat harus memiliki informasi penting tentang diri sendiri, kegiatan, impian, cita-cita. Biasanya jumlah katanya 500-600 atau sekitar 1,5 halaman. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh personal statement dari berbagai tema yang bisa dijadikan referensi untuk calon pelamar beasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh personal statement pertama ini dikutip dari buku Kuliah Gratis ke Luar Negeri dengan Beasiswa, Mau? karya Dina Mardiana.

Sejak remaja, saya sudah bercita-cita menjadi seorang pemimpin perusahaan penerbitan buku. Saya telah menerbitkan tulisan saya sendiri di majalah-majalah sejak SMA, dan menerbitkan tiga (3) buku fiksi remaja oleh penerbit besar di Indonesia.

Ketiga buku fiksi remaja saya yang telah diterbitkan berjudul:.... Selama penggarapan naskah menjadi bentuk buku, saya banyak mendapatkan ilmu dari orang-orang di penerbitan seputar prosedur penerbitan buku. Mulai dari tahap pengeditan sampai proses naik cetak.

Hal ini membuat saya tertarik untuk bekerja di perusahaan penerbitan, di mana saya yang akan memantau seluruh proses pembuatan sebuah buku, sejak naskah seseorang dinyatakan layak untuk diterbitkan.

Semasa kuliah S1, saya mengambil jurusan Komunikasi. Di jurusan ini saya mengkhususkan diri pada program studi Media Massa dan Publikasi. Di kampus, saya turut berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan pers kampus. Saya bertanggung jawab sebagai pemimpin redaksi koran mahasiswa

Koran ... ini membahas berbagai peristiwa aktual di dalam kampus, baik peristiwa akademis maupun non-akademis. Adanya koran ini sangat membantu dalam mengakrabkan dan mempererat hubungan antara para mahasiswa, dosen dengan para petinggi kampus, karena saya sebagai bagian dari tim redaksi selalu berusaha memberikan informasi secara akurat dan transparan langsung dari narasumbernya.

Mata kuliah yang saya pelajari di jurusan Komunikasi juga sangat membantu saya dalam menerapkan ilmu-ilmu jurnalistik dan publikasi dalam menyusun koran mahasiswa yang saya pimpin. Koran mahasiswa ini pun pernah mendapatkan penghargaan dari rektor sebagai media publikasi kampus terbaik.

Selain aktif di kegiatan kampus, saya juga menjadi anggota komunitas penulis lokal di Jakarta. Komunitas penulis ini merupakan wadah bagi para calon penulis maupun penulis-penulis yang sudah dikenal untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam penulisan.

Komunitas penulis ini juga diikuti oleh orang-orang yang bekerja di dunia penerbitan, sehingga kami mempunyai sarana untuk menyalurkan tulisan-tulisan kami dalam bentuk buku dan media cetak lainnya.

Dari komunitas penulis ini pula saya banyak mendapatkan ilmu seputar dunia perbukuan, karena orang-orang dari penerbitan sering memberikan materi pelatihan tentang tema buku yang sedang diminati pasar pembaca Indonesia, dan tema-tema lainnya. Oleh karena itu, minat saya terhadap dunia penerbitan buku semakin bertambah.

Dan melalui program beasiswa ini, saya ingin sekali dapat mewujudkan keinginan saya untuk mempelajari lebih dalam mengenai seluk-beluk dunia penerbitan dan bisnis yang terlibat di dalamnya.

Saya yakin ilmu yang akan saya dapat sangat bermanfaat untuk membantu saya membuka usaha industri penerbitan buku di Indonesia di masa mendatang. Terlebih lagi industri penerbitan buku di Indonesia sedang marak, dan masyarakat Indonesia sedang giat-giatnya membaca berbagai jenis buku. Banyak pula masyarakat Indonesia yang berkeinginan menulis buku dan menerbitkannya; sehingga saya ingin perusahaan penerbitan saya nantinya menjadi wadah bagi mereka yang ingin mengirimkan dan menerbitkan karya-karyanya.

Bicara sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran tersebut akan berbeda-beda tiap orangnya. Sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya.

Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang tidak berhubungan. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Masalahnya, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana.

Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang mengatakan, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". Untaian kalimat ringkas nan indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstream tidaklah masalah. Namun, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa. Oleh sebab itu, menambahkan bumbu "bermanfaat bagi orang lain" akan menambah sedap kesuksesan tersebut.

Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa. Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang agak langka bagi sebagian orang di negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Maksudnya, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting. Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, "yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya", maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.

Dengan menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting. Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata "ketika" yang merupakan preposisi waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu. Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah "bermanfaat bagi orang lain". Oleh karena itu, setiap kali Anda bisa bermanfaat bagi orang lain, setiap kali itu pula Anda telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata "sukses" itu sendiri, juga mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?

Untuk contoh naskah personal statement ketiga dikutip dari detikJateng dengan judul Kesuksesan Terbesar Dalam Hidupku. Berikut ini contohnya.

Kesadaran untuk terus membangun diri adalah titik awal sebuah kesuksesan. Ketika kecil sempat merasakan tak ada listrik, tak memiliki kamar mandi, tak ada angkutan umum, membuat saya pernah mengalami perasaan inferior. Saya merasa sukses ketika saya keluar dari perasaan tersebut dan kini memiliki keinginan untuk membangun diri lebih jauh.

Sejak kecil di bangku sekolah saya selalu berusaha belajar dengan baik. Saya selalu peringkat pertama di Sekolah Dasar dan berusaha mempertahankan prestasi tersebut di SMP sehingga ketika lulus saya mendapat peringkat 4 secara paralel. Saya kira itu cukup. Namun, ketika saya bersekolah di SMA N 1 Kebumen, saya justru sempat rendah diri karena ternyata karena hanya pelajaran yang saya tahu ketika teman (teman saya berbakat, aktif dalam organisasi, kritis dalam berargumen, percaya diri berbicara di depan umum, dan menguasai bahasa inggris dengan baik. Mereka memiliki kualifikasi yang saat itu belum saya miliki. Saya mencoba mengatasi rasa rendah diri tersebut. Saya belajar dari kesalahan orang di sekitar yang hanya karena perasaan inferior mereka kehilangan banyak kesempatan. Saya tidak mau mengulang kesalahan yang sudah dilakukan mereka sehingga saya bertekad untuk menjadi lebih percaya diri.

Jarak rumah ke sekolah saya cukup jauh sehingga saya memutuskan untuk tinggal di kost yang dekat sekolah. Awalnya tidak mudah hidup di kost tetapi justru itulah yang membuat saya belajar mandiri dan punya lebih banyak waktu di sekolah. Saya mulai ikut organisasi dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Saya mulai ikut organisasi dengan menjadi pengurus Palang Merah Remaja yang memungkinkan saya bertemu orang baru, menerima tamu, dan berkunjung ke sekolah lain membawa nama organisasi. Untuk bahasa Inggris, saya mulai sering ke warnet untuk chatting dengan orang asing dan membaca ebook, kemudian mencatat kosakata yang tidak saya mengerti. Di saat yang sama, saya tetap harus mengikuti pelajaran agar bisa lulus dan masuk perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah, dengan doa, usaha, dan dukungan dari banyak pihak, pada tahun 2010, saya lulus dan diterima di UNY dengan skor TOEFL tahun itu adalah 506.

Dengan itu, saya memulai babak baru dalam hidup saya. Hidup yang lebih percaya diri. Semasa kuliah, saya mencoba menggali potensi sebaik mungkin. Kuliah bagi saya bukan hanya kegiatan akademik tetapi juga kegiatan organisasi, hobi, dan pengalaman kerja. Saya berusaha mengikuti kuliah dengan baik. Standar acuannya adalah masa studi tepat waktu dan Indeks Prestasi yang baik, hasil dari keaktifan di kelas, tugas-tugas, dan ujian. Selama tiga tahun berturut-turut saya juga menjadi penerima beasiswa untuk mahasiswa dengan performa akademik bagus, yaitu beasiswa Pengembangan Prestasi Akademik (PPA) dari UNY dan menjadi pengurus organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa dan UKM Penelitian. Tahun 2011, saya aktif memimpin FORBI sebuah forum diskusi ilmiah membahas masalah sosial politik yang sedang terjadi di Indonesia saat itu.

Diskusi tersebut dilakukan rutin dua mingguan dan telah memberi saya kesempatan untuk berlatih berdiskusi secara sehat, berpikir kritis, sekaligus lebih peka terhadap perkembangan bangsa. Tahun 2012, saya berhasil menjadi pembicara perwakilan mahasiswa dalam Seminar Nasional bertema Inovasi Social Policy dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat yang Membumi", membawakan telaah kritis tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Saya juga sering terlibat dalam berbagai kepanitiaan kegiatan mahasiswa termasuk menjadi Ketua Panitia UNY Scientific Fair dalam rangka Dies Natalis ke-49 UNY yang mengundang mahasiswa se-Indonesia untuk mengikuti LKTI tingkat nasional di UNY.

Dengan semua kegiatan tersebut, ada kalanya saya merasa penat dan saya melepaskannya dengan hobi. Saya menekuni hobi membaca dan menulis fiksi. Sejak tahun 2011 saya bergabung dengan komunitas menulis Writing Revolution dan pada 2012 menjadi koordinator bedah cerpen mingguan di komunitas tersebut. Beberapa karya saya yang dilombakan berhasil dimuat dalam beberapa antologi.

Untuk contoh keempat dikutip juga dari detikJateng dengan judul Peranku Bagi Indonesia: Pendidikan, Fondasi Kemajuan Bangsa.

Sejak kecil, Ibu saya telah sering menyampaikan pentingnya pendidikan, baik secara lisan maupun melalui sikap-sikap beliau dalam mendidik kami, putra-putrinya. Saya mengenal pendidikan sebagai sebuah proses panjang yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang harus dipegang dalam hidup. Proses tersebut membutuhkan semangat dan ketelatenan luar biasa. Beranjak sedikit lebih dewasa, di jenjang Sekolah Dasar saya memperoleh informasi mengenai perbedaan antara mengajar dan mendidik. Mengajar hanya terbatas pada penyampaian ilmu pengetahuan, sementara mendidik adalah proses pembentukan karakter yang baik. Jadi, seorang guru sebagai orang tua anak didik di sekolah memegang peran bukan hanya sebagai pengajar, namun juga harus menjadi pendidik.

Mengapa hal ini penting bagi saya, karena menjadi pengajar adalah cita-cita saya. Sejak kecil, saya sangat senang mengamati profil guru saya, dan memproyeksikan bahwa saya akan menjadi seperti beliau kelak. Sewaktu bersekolah di TK, saya bercita-Cita menjadi guru TK. Selepas TK, 6 tahun bersekolah di SD, cita-cita saya bergeser, ingin menjadi guru SD. Ketika masuk SMP, saya bercita-cita untuk dapat bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi dan beraktifitas menjadi dosen kelak.

Inilah peran yang ingin saya ambil bagi Indonesia, menjadi pengajar dan pendidik, baik secara formal sebagai pekerjaan maupun secara nonformal di keluarga dan masyarakat. Sehingga, dalam prosesnya, saya mensinkronisasi minat dan cita-cita saya tersebut dengan aktifitas saya sehari-hari.

Salah satu langkah utama yang diperlukan untuk dapat menjadi dosen adalah dengan bersekolah hingga ke jenjang pendidikan yang sesuai. Selepas SMA, saya melanjutkan studi di bidang terapan yang saya minati, yaitu Fakultas Farmasi. Untuk mengembangkan kemampuan baik akademik maupun soft skill, saya aktif terlibat dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Fakultas, serta menjadi staf riset junior di Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) disesuaikan dengan beban kerja saya sebagai seorang mahasiswa Fakultas Farmasi.

Selain itu, saya juga bekerja sebagai asisten praktikum dengan tugas membimbing praktikan dalam menjalankan praktikum. Di samping itu, saya juga aktif mengikuti maupun mengelola berbagai kegiatan ilmiah, baik berupa seminar maupun workshop untuk mengasah kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Setelah lulus dari Program Studi Profesi Apoteker, sembari menunggu kesempatan untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang magister yang menjadi syarat utama untuk menjadi dosen saya bergabung menjadi asisten dosen di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan UniVersitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta menjadi asisten praktikum di Program Studi Keperawatan Stikes Aisyiyah Yogyakarta.

Peran sebagai pengajar dan pendidik bersifat luas, bukan hanya di ranah formal dalam sebuah institusi pendidikan, namun juga di tengah keluarga dan masyarakat. Hal tersebut harus dilaksanakan secara kontinyu dan konsisten. Sebab, Pendidikan adalah salah satu aspek fundamental bagi majunya sebuah bangsa. Secara intelegensi, masyarakat Indonesia telah diakui memiliki level yang tinggi. Dengan didukung pengembangan mental yang baik, semoga Indonesia dapat berjalan menuju ke arah yang lebih baik.

Sama seperti contoh ketiga dan keempat, naskah personal statement ini juga dikutip dari detikJateng dengan judul Peranku bagi Indonesia: Ekonomi Syariah untuk Indonesiaku.

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia khususnya di bidang keuangan memiliki tingkat pertumbuhan yang signifikan, Statistika Perbankan Syariah Indonesia Desember menyebutkan bahwa pertumbuhan aset gabungan dari bank umum syariah dan unit usaha syariah tumbuh 34% dari tahun 2011 sekitar 145 Triliun rupiah menjadi 195 Triliun rupiah. Pertumbuhan ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan keuangan syariah global yang rata-rata tumbuh 15-20 persen per tahun. Selain di sektor perbankan, sektor pasar modal syariah juga menunjukkan pertumbuhan dari kapitalisasi saham Jakarta Islamic Index sebesar 18% yang sebelumnya 1.415 Triliun rupiah menjadi 1617 Triliun rupiah Statistika Saham Syariah Bapepam LK Des 2012. Sama halnya untuk perkembangan obligasi syariah atau sukuk, menunjukkan bahwa yang beredar sampai dengan akhir Desember 15,8 persen.

Dan berbagai indikator lainnya yang menunjukkan bagaimana melesatnya perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini akan menjadi ironi bila tidak mampu dibarengi dengan bertumbuh kembangnya sektor riil masyarakat Indonesia non keuangan tersebut. Karena kita ketahui bersama, bila sektor keuangan itu tumbuh terus menerus tanpa adanya sektor riil yang tumbuh bisa diartikan akan terjadi inflasi bahkan hiperinflasi bila terlalu jauh selisihnya. Apalagi sudah kita ketahui bersama bahwa perekonomian Indonesia ini didominasi oleh sektor konsumsi masyarakatnya hampir mencapai 50 persen.

Ketika sektor keuangan terus bergerilya dan berkembang tanpa mengindahkan pertumbuhan sektor riil akan menyebabkan ketidakseimbangan harga pasar. Di sinilah saya dan kawan semua sebagai agent of change atau business actor harus menyesuaikan dan mendorong aktivitas usahanya ke arah sektor riil demi perekonomian Indonesia yang lebih baik. Sudah seharusnya bila institusi keuangan juga mendukung perkembangan sektor riil begitu juga untuk sektor riil yang mendukung berkembangnya sektor keuangan. Bila keduanya berlaku selaras dan seimbang dalam satu perekonomian maka akan tercipta keseimbangan ekonomi umum yang memberikan kemaslahatan bagi semua pihak.

Ini menjadi visi dan misi semua lembaga yang kita kelola, jasa pendidikan dan kesehatan yang sangat erat kaitannya dengan masyarakat atau sektor riil diharapkan mampu memberikan jasa yang optimal, efisien dan efektif. Kami terus berusaha menjadi lembaga jasa yang mampu Go International dengan membawa nama bendera Indonesia. Sukseslah Indonesiaku dengan Ekonomi Syariah.

Naskah personal statement berikut ini dikutip dari situs Beasiswa Pemerintahan Tiongkong.

Dari seorang kakak perempuan yang merawat tujuh saudara kecil hingga seorang paramedis yang bertanggung jawab, hidup saya penuh dengan pengalaman unik yang telah membentuk saya menjadi penyedia layanan kesehatan seperti sekarang ini. Saya tidak pernah berpikir saya akan berusaha untuk melanjutkan pendidikan saya melewati tingkat sarjana muda, lagipula, pendidikan tinggi saya seharusnya mempersiapkan saya untuk peran yang tak terhindarkan sebagai istri dan ibu yang tinggal di rumah. Namun, bekerja sebagai paramedis dan mendapatkan gelar Ilmu Kesehatan Darurat telah membangkitkan hasrat untuk kedokteran yang mendorong saya untuk maju. Saat saya bekerja di ambulans, saya terus-menerus diganggu oleh keinginan saya untuk berbuat lebih banyak untuk pasien saya. Keinginan yang tak terpuaskan untuk memperluas pengetahuan saya agar dapat secara efektif membantu yang sakit dan terluka memberikan motivasi saya untuk menjadi asisten dokter.

Sebagai anak tertua kedua dalam keluarga dengan sembilan anak, bersekolah di rumah dalam subkultur agama kecil, perjalanan akademis saya sama sekali tidak normal. Orang tua saya mengajari saya untuk menjadi pembelajar mandiri dan guru bagi saudara-saudara saya. Meskipun orang tua saya menekankan akademis yang ketat, waktu saya sebagai seorang anak terbagi untuk menyeimbangkan tugas sekolah dan merawat adik-adik saya. Saya sangat ingat duduk di meja dapur belajar biologi hingga larut malam, lelah setelah seharian mengasuh adik-adik saya. Saya mencoba belajar lebih awal, tetapi ibu saya sibuk, meninggalkan saya dengan sedikit waktu untuk sekolah sampai anak-anak tidur. Ketika saya berjuang untuk tetap terjaga, pemikiran tentang karir di bidang medis tampak seperti mimpi pipa. Sedikit yang saya tahu, hari-hari yang dihabiskan untuk mempelajari kartu indeks sambil memasak makan malam dan menyeka hidung kecil mengajari saya keterampilan yang sangat berharga dalam manajemen waktu, tanggung jawab, dan empati. Keterampilan ini telah terbukti menjadi kunci sukses dalam pendidikan dan karir saya sebagai paramedis.

Setelah saya menyelesaikan sertifikasi EMT-Basic saya di sekolah menengah, saya tahu masa depan saya terletak di bidang medis. Dalam upaya untuk mengikuti persyaratan orang tua saya untuk memasuki program studi yang dianggap "sesuai" untuk seorang wanita, saya mulai mengejar gelar di bidang keperawatan. Selama semester pertama tahun pertama saya, keluarga saya mengalami masa keuangan yang sulit dan saya harus mengembangkan rencana cadangan. Merasakan beban tanggung jawab untuk meringankan beban keuangan keluarga saya, saya menggunakan kredit dengan ujian untuk menguji kurikulum inti saya yang tersisa dan memasuki program paramedis yang serba cepat.

Menjadi paramedis telah terbukti menjadi keputusan paling formatif dalam hidup saya sejauh ini. Sebagai paramedis termuda yang bertanggung jawab di perusahaan saya, saya sekali lagi merasakan beban tanggung jawab yang berat saat saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan saya ke tingkat yang baru. Tidak hanya paramedis yang bertanggung jawab atas keputusan perawatan pasien, mitra EMT saya dan responden pertama lokal meminta saya untuk arahan dan manajemen adegan. Keterampilan yang saya peroleh dalam merawat keluarga telah membantu saya dengan baik, karena saya baru-baru ini dipromosikan menjadi petugas pelatihan lapangan. Pekerjaan saya tidak hanya memungkinkan saya untuk melepaskan diri dari kendala keluarga yang menghambat karir di bidang kedokteran, tetapi juga mengajari saya tujuan sebenarnya dari perawatan kesehatan. Pengobatan darurat bukan hanya pekerjaan; itu adalah kesempatan untuk menyentuh kehidupan orang lain selama masa kesakitan dan penderitaan. Stres fisik, mental, dan emosional menjadi seorang paramedis mendorong saya ke tingkat kritis di mana saya dipaksa untuk mengatasi hambatan ini atau mengecewakan pasien saya. Dihadapkan dengan kekacauan dan situasi hidup dan mati, saya harus mengumpulkan semua manajemen waktu dan kapasitas mental saya untuk memberikan perawatan yang cepat, akurat, dan empati kepada pasien saya. Tantangan-tantangan ini telah mempertajam kecerdasan saya, tetapi yang lebih penting mereka telah membuat saya menjadi orang yang lebih kuat dan lebih berbelas kasih.

Berinteraksi dengan individu dari segala usia dan lapisan masyarakat telah menyebabkan studi saya menjadi hidup dan mendorong keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan saya sebagai asisten dokter. Penyakit tidak lagi menjadi daftar kriteria diagnostik dalam buku teks; mereka mengambil wajah dan nama dengan perjuangan dan gejala yang nyata. Pengalaman-pengalaman ini telah membuka mata saya pada tingkat penderitaan yang terlalu memaksa untuk diabaikan. Saya harus lebih dan lebih tahu sehingga saya bisa berbuat lebih banyak. Bekerja dengan pasien ini, saya merasa dibatasi oleh pengetahuan dan tingkat keterampilan saya. Saya pernah berpikir bahwa mendapatkan gelar saya dalam pengobatan darurat akan berguna untuk mematahkan batasan ini, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Semakin saya belajar semakin saya menyadari betapa luasnya studi kedokteran, dan semangat saya untuk melanjutkan pendidikan tumbuh. Menjadi asisten dokter adalah kesempatan saya untuk mematahkan batasan ini dan melanjutkan hidup yang didedikasikan untuk belajar dan melayani yang sakit dan terluka.

Sama seperti contoh keenam, naskah personal statement di bawah ini dikutip dari situs Beasiswa Pemerintahan Tiongkok.

"Apakah Anda mengetahuinya atau tidak, Anda memiliki kekuatan untuk menyentuh kehidupan setiap orang yang Anda temui dan membuat hari mereka sedikit lebih baik." Saya pernah mendengar seorang residen bernama Mary menghibur rekannya yang merasa tidak berguna dengan nasihat kecil ini. Mary telah tinggal di Rumah Lutheran selama sekitar 5 tahun. Dia memiliki senyum terhangat yang menyebar di wajahnya dan sepertinya menceritakan sebuah kisah. Itu adalah senyum yang mengingatkanku pada senyum ramah yang dulu dimiliki nenekku. Saya ingat berpikir bahwa wanita ini benar-benar membuat saya takjub dan tampaknya memiliki kemampuan luar biasa untuk menghibur orang lain. Mary adalah wanita tanpa pamrih dan penuh kasih yang sangat saya kagumi. Suatu hari saya mengetahui bahwa Mary telah jatuh ketika mencoba untuk pindah ke kamar mandi dan telah melukai lengannya dan memukul kepalanya. Kejadian ini, yang diikuti dengan lebih banyak masalah kesehatan, tampaknya menjadi awal dari penurunan orientasi dan kemampuannya. Mary ditidurkan di tempat tidur, perlahan mulai kehilangan nafsu makan dan mulai merasakan sakit. Selama beberapa bulan berikutnya, saya senang ketika saya ditugaskan untuk merawat Maria karena pernyataan yang saya saksikan benar-benar menjadi kenyataan. Mary tidak selalu dirawat dengan baik dan tidak ada tamu keluarga di hari-hari terakhirnya. Sering kali saya mencoba untuk check-in untuk memastikan kenyamanannya, duduk bersamanya di waktu luang saya atau mencela Mary ketika dia menolak makan untuk membuatnya makan lebih sedikit. Pada akhirnya, hal-hal kecil seperti menggendongnya, berada di sana untuknya dan berbicara dengannya tidak diragukan lagi membuat harinya sedikit lebih baik. Mary mengajari saya untuk bersabar, menghormati, dan berbelas kasih kepada setiap orang yang saya temui dan saya benar-benar menyaksikan peningkatan yang diberikan oleh pendekatan ini dalam proses penyembuhan. Saya percaya bahwa cara ini penting untuk menjadi asisten dokter yang luar biasa.

Saya pertama kali belajar tentang karir Asisten Dokter ketika saya mulai bekerja di University of Massachusetts Memorial Hospital, dan modelnya sangat sesuai dengan motivasi hidup saya. Saya bersemangat tentang membangun hubungan, waktu berkualitas dengan orang-orang, dan fleksibilitas untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Saya menyukai gagasan pengurangan beban PA karena memungkinkan fokus dan pengembangan kekuatan mereka. Saya tahu di lubuk hati terdalam saya bahwa profesi ini adalah apa yang harus saya lakukan. Ya, saya pekerja keras, ambisius, dan pemain tim, tetapi apa yang membuat saya sangat memenuhi syarat untuk mengejar gelar profesional sebagai asisten dokter adalah kemanusiaan dan kebaikan yang telah saya pelajari melalui pengalaman saya. Bagi saya, asisten dokter melayani pasiennya, dokternya, dan komunitasnya dengan rasa hormat dan kasih sayang.

Ada banyak sekali momen yang saya alami dalam perawatan pasien yang telah mengilhami pilihan karir saya. Untuk mengenang Maria, dan setiap pasien yang secara individu telah menyentuh kehidupan sehari-hari saya, saya telah menemukan hasrat saya dengan kemanusiaan ini. Saya selalu meluangkan waktu untuk bersama pasien saya, memahami sudut pandang mereka, menjalin hubungan dengan mereka dan memberi mereka perawatan berkualitas terbaik yang dapat saya berikan. Saya telah terlibat dalam perawatan pasien langsung dalam pengaturan yang berbeda selama 3 tahun dan menemukan kegembiraan yang besar setiap hari saya pergi bekerja. Untuk dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang adalah berkah dan memberi saya kedamaian batin saya. Tidak ada hadiah yang lebih besar dalam hidup selain berbagi cinta dan kasih sayang Anda dengan dunia untuk membuat hidup orang lain sedikit lebih baik.

Itulah 7 contoh personal statement untuk calon mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers.adi referensi.

Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Bahan Pangan di Sumsel Aman Jelang Lebaran

Butuh pip tapi belum tercatat di dtks begini caranya, iisma co-funding 2024 buka pendaftaran hingga 22 april, intip daftar kampusnya, beasiswa kalla 2024 khusus mahasiswa asal sulawesi dibuka, cek syaratnya yuk, tebar beasiswa untuk dukung pertumbuhan bisnis fnb di indonesia, potret bandara smb ii palembang yang raih penghargaan kelas dunia.

Hakim MK Heran Dengar Saksi Bawaslu: Kalau Cuma Data-data, Kita Pusing

  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

Diperbarui: 28 Maret 2024 oleh Rizky Pratama

Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.

Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.

Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:

Struktur Essay

  • Essay Pendidikan
  • Essay Kebudayaan
  • Essay Ekonomi
  • Essay Masalah Sosial

Contoh Essay Beasiswa

Contoh essay diri sendiri.

  • Contoh Essay Bahasa Inggris , dan

Cara Membuat Essay

Langsung saja, berikut pembahasannya.

contoh essay

Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:

  • Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
  • Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
  • Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.

Contoh Essay dalam Berbagai Tema

Contoh essay ilmiah.

Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Essay Pendidikan

Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .

Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.

2. Essay Kebudayaan

Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.

Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

3. Essay Ekonomi

Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.

Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

4. Essay Masalah Sosial

Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .

Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.

Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.

Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .

Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.

Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.

Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.

Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.

Contoh Essay Bahasa Inggris

Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.

Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.

Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

cara membuat essay yang baik

1. Memilih Topik

Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.

  • Contoh topik secara umum: Smartphone
  • Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone

Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.

2. Tentukan Tujuan

Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.

Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.

Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.

Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.

3. Kumpulkan Referensi

Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.

Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.

Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.

4. Buat Kerangka Essay

Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.

Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.

Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.

5. Mulai Menulis Essay

Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.

Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.

6. Revisi Essay

Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.

Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.

Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:

  • Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
  • Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
  • Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)

Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.

Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :

  • Contoh Pantun
  • Contoh Cerpen

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

contoh latar belakang

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Provide details on what you need help with along with a budget and time limit. Questions are posted anonymously and can be made 100% private.

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Studypool matches you to the best tutor to help you with your question. Our tutors are highly qualified and vetted.

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Your matched tutor provides personalized help according to your question details. Payment is made only after you have completed your 1-on-1 session and are satisfied with your session.

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

  • Homework Q&A
  • Become a Tutor

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

All Subjects

Mathematics

Programming

Health & Medical

Engineering

Computer Science

Foreign Languages

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Access over 20 million homework & study documents

Contoh essay beasiswa vdmi van deventer maas.

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Sign up to view the full document!

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

24/7 Homework Help

Stuck on a homework question? Our verified tutors can answer all questions, from basic  math  to advanced rocket science !

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Similar Documents

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

working on a homework question?

Studypool, Inc., Tutoring, Mountain View, CA

Studypool is powered by Microtutoring TM

Copyright © 2024. Studypool Inc.

Studypool is not sponsored or endorsed by any college or university.

Ongoing Conversations

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Access over 20 million homework documents through the notebank

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Get on-demand Q&A homework help from verified tutors

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Read 1000s of rich book guides covering popular titles

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Sign up with Google

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Sign up with Facebook

Already have an account? Login

Login with Google

Login with Facebook

Don't have an account? Sign Up

20 Contoh Teks Pidato Singkat Berbagai Tema & Bahasa

Salsabila nanda.

April 1, 2024 • 35 minutes read

Contoh Teks Pidato

Diminta pidato dadakan? Eits, nggak usah panik. Berikut contoh pidato dari berbagai tema dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa.

Teks pidato adalah teks yang berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu topik yang nantinya akan disampaikan di depan umum. Pidato biasanya disampaikan oleh perwakilan suatu acara yang dianggap penting. Apakah kamu pernah melakukannya?

Sebelum menyusun naskah dan menyampaikan pidato, tentu kamu perlu memahami tema acara yang kamu hadiri. Ini memudahkan kamu untuk menentukan arah dan tujuan dari isi pidato. 

Jangan sampai lupa, pidato memiliki 4 tujuan berbeda, yaitu:

1. Informatif

Memberikan wawasan atau pemahaman terhadap audiens.

2. Sambutan

Berisi ucapan selamat, penyambutan tamu, maupun harapan dan doa.

3. Rekreatif

Bertujuan untuk menghibur orang lain. Sekilas, pidato rekreatif mirip dengan materi stand up comedy .

4. Persuasif

Pidato yang dibawakan memiliki ajakan untuk melakukan sesuatu. Contoh pidato persuasif biasanya didukung oleh data atau fakta ilmiah serta argumen dari orator (pihak yang membacakan pidato).

Nah, setelah mengetahui pengertian dan tujuan pidato, yuk kita lihat beberapa contoh teks pidato singkat berikut ini!

Contoh Teks Pidato Bahasa Indonesia

1. contoh teks pidato perpisahan sma.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang Terhormat, Bapak/Ibu Guru, dan Para Tamu Undangan yang Saya Hormati,

Hari yang penuh makna ini kita hadiri dengan perasaan campur aduk. Sedih karena harus berpisah, tetapi juga ada kebahagiaan yang muncul untuk menyambut hidup baru. Kini, kita berkumpul di acara perpisahan untuk mengenang, merayakan, dan melepas perjalanan kelas 12 SMA Ruang Raya.

Sungguh, perjalanan kami seperti mimpi yang berlangsung begitu cepat. Hari-hari di bangku sekolah adalah momen yang penuh tawa, tangis, serta berbagai liku-liku kehidupan yang membentuk karakter dan membawa kami pada titik ini. Kelas 12, kita telah menjalani ujian, tugas, dan berbagai tantangan dengan semangat dan kekompakan yang luar biasa.

Bapak/Ibu Guru, terima kasih atas segala ilmu yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami. Bukan hanya dalam hal akademis, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang akan membimbing langkah kami di masa depan. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu siap membimbing, memberi inspirasi, dan memberikan teladan yang patut untuk diikuti.

Teman-teman seangkatan, kita adalah satu keluarga besar yang telah melewati berbagai rintangan bersama. Kita tertawa bersama di saat-saat bahagia, saling mendukung di saat-saat sulit, dan tumbuh bersama dalam proses belajar mengajar. Perpisahan ini tidak hanya menandai akhir dari babak SMA kita, tetapi juga awal dari babak baru dalam hidup masing-masing.

Ingatlah selalu pepatah yang mengatakan, “Perpisahan bukanlah akhir segalanya, melainkan awal dari kehidupan baru.” Meskipun kita akan berpisah dan melanjutkan kehidupan dengan arah yang berbeda, ingatlah bahwa kita tetap satu keluarga yang pernah mengukir memori indah.

Terima kasih kepada orang tua dan keluarga kami yang selalu memberikan dukungan tanpa henti. Doa dan cinta kalian menjadi pendorong utama kesuksesan kami. Kami berjanji untuk menjadikan kebanggaan kalian sebagai bahan bakar semangat kami untuk meraih impian.

Sebagai perwakilan dari kelas 12 SMA Ruang Raya, saya menyampaikan permohonan maaf jika selama ini terdapat kesalahan dan kekhilafan. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

2. Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Pahlawan

Assalamualaikum,

Om Swastyastu,

Namo Buddhaya

Salam Kebajikan.

Hari ini, kita berkumpul dalam kebersamaan untuk merayakan Hari Pahlawan, sebuah momen yang membangkitkan semangat kebangsaan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

Para pahlawan kita telah menorehkan sejarah gemilang dengan pengorbanan dan perjuangan yang tidak terperikan. Mereka telah menempuh berbagai rintangan, menghadapi bahaya, dan mengorbankan nyawa demi cita-cita yang lebih mulia. Hari ini, kita tidak hanya sekadar mengenang jasa mereka, tetapi juga meneguhkan tekad kita untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan negara ini.

Mari kita ambil inspirasi dari perjuangan para pahlawan kita. Mari kita jadikan semangat mereka sebagai pendorong untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

Terima kasih. 

3. Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Dalam suasana yang penuh semangat, kita hadir untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional. Sebuah momen yang memicu refleksi, apresiasi, dan komitmen terhadap pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa.

Pendidikan adalah hak bagi setiap individu, dari usia dini hingga masa dewasa. Mulai dari PAUD hingga jenjang perguruan tinggi, setiap tahap pendidikan memiliki peran yang tak ternilai dalam membentuk karakter, membuka wawasan, dan menyiapkan generasi penerus yang unggul dan berkualitas.

Bagi anak-anak di tingkat PAUD dan TK, pendidikan bukan sekadar belajar membaca dan menulis, tetapi juga proses pembentukan karakter, pengembangan kreativitas, dan penguatan keterampilan sosial. Ini adalah fondasi yang akan membawa mereka ke tahap selanjutnya dalam perjalanan pendidikan mereka.

Bagi siswa di tingkat SD dan SMP, pendidikan menjadi landasan penting dalam membentuk kepribadian, membuka wawasan, dan menanamkan nilai-nilai moral yang baik. Inilah tahap di mana mereka mulai memahami peran mereka dalam masyarakat dan dunia yang lebih luas.

Sementara itu, di tingkat SMA, siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta mempersiapkan diri untuk memasuki dunia pendidikan tinggi atau dunia kerja. Ini adalah tahap kritis dalam menentukan arah dan tujuan masa depan mereka.

Dan bagi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi, pendidikan bukan hanya tentang mengejar gelar atau ijazah, tetapi juga tentang mengembangkan potensi, memperluas wawasan, dan menemukan makna dalam kehidupan. Ini adalah masa di mana mereka menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Namun, dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita juga merenungkan tantangan yang masih dihadapi dalam dunia pendidikan kita. Masih banyak anak-anak yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas, masih banyak fasilitas pendidikan yang kurang memadai, dan masih banyak guru yang berjuang keras dengan kondisi yang sulit.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita. Dengan kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkeadilan bagi semua.

Terima kasih kepada para pendidik yang setia, kepada siswa dan mahasiswa yang berjuang keras, dan kepada semua pihak yang telah berperan dalam dunia pendidikan. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari terus berjuang untuk mencapai cita-cita pendidikan yang lebih baik.

Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Baca juga: Pengertian, Struktur, Ciri, Metode dan Contoh Teks Pidato

4. Contoh Teks Pidato Penyambutan Mahasiswa Baru

Selamat Pagi.

Yth, Ibu Rektor Universitas Ruang Raya

Bapak/Ibu Dekanat, Dosen, dan Staf

Serta teman-teman mahasiswa baru yang telah kami tunggu-tunggu.

Saya, sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dengan sukacita menyambut kedatangan kalian yang baru saja bergabung dalam keluarga besar kampus ini. Momentum ini merupakan awal dari petualangan baru yang penuh harapan dan potensi bagi kita semua. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk menjalin hubungan yang erat, memperluas wawasan, dan meraih prestasi bersama.

Sebagai mahasiswa baru, teman-teman memiliki peran yang sangat penting dalam memperkaya warna kehidupan kampus. Kita semua adalah agen perubahan, pionir dari ide-ide segar, dan penjaga api semangat kebersamaan. Kami berharap, kita dapat mengambil bagian aktif dalam berbagai kegiatan akademik, sosial, dan keorganisasian yang ada di kampus ini.

Kami, sebagai pihak BEM, siap mendukung dan membimbing teman-teman dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus yang baru. Kami akan berusaha keras untuk menciptakan suasana yang inklusif, ramah, dan mendukung bagi setiap mahasiswa. Kami percaya bahwa kebersamaan kita akan menjadi kekuatan yang tak terhingga dalam mencapai cita-cita bersama.

Selamat bergabung dalam perjalanan pendidikan dan pengembangan diri di kampus ini. Mari bersama-sama menjadikan pengalaman kuliah kalian sebagai masa yang tak terlupakan dan berharga. Selamat datang, mahasiswa baru! Mari kita berkarya dan berprestasi bersama!

Salam Mahasiswa!

Terima kasih.

5. Contoh Teks Pidato Hari Sumpah Pemuda

Hadirin dan teman-teman yang saya cintai,

Hari Sumpah Pemuda adalah momen yang tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi atas semangat kebangsaan dan tekad untuk memajukan bangsa. Saat ini, kita hidup di era digital yang membawa berbagai tantangan dan peluang baru, terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya manusia. Oleh karena itu, marilah kita gunakan momentum ini untuk merenungkan bagaimana kita dapat memaksimalkan potensi sumber daya manusia dalam era digital ini.

Sumber daya manusia merupakan aset utama sebuah bangsa. Di era digital ini, kemampuan untuk beradaptasi, belajar, dan berinovasi menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan kemajuan suatu negara. Para pemuda memiliki peran penting dalam menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam dunia digital ini.

Dunia digital menawarkan berbagai platform dan teknologi yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan, memperluas wawasan, dan mengakses informasi secara cepat dan luas. Melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat, pemuda dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi informasi, kreativitas, hingga kewirausahaan.

Namun, kita juga harus menyadari bahwa era digital juga membawa risiko dan tantangan yang perlu dihadapi dengan bijak. Pemuda harus mampu menggunakan teknologi dengan bertanggung jawab, mengelola informasi dengan kritis, dan menjaga etika dalam berinteraksi di dunia maya. Kita harus menjadi pemuda yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi digital.

Melalui semangat Sumpah Pemuda, mari kita bersatu dalam membangun kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mari kita jadikan era digital ini sebagai ajang untuk mengekspresikan potensi terbaik kita, berinovasi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita.

Salam Perubahan!

6. Contoh Teks Pidato Toleransi Antar Suku dan Umat Beragama

Toleransi adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai. Di tengah keragaman suku dan agama yang kaya di Indonesia, toleransi menjadi kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan pentingnya toleransi antar suku dan umat beragama dalam memperkuat jalinan persaudaraan kita.

Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya yang beraneka ragam. Kekayaan ini adalah aset yang luar biasa dan menjadi kekuatan kita sebagai bangsa. Namun, untuk menjaga keberagaman ini tetap menjadi kekuatan, kita harus membangun sikap saling menghormati, menghargai, dan menerima perbedaan.

Toleransi bukan berarti kita harus setuju dengan semua pandangan atau keyakinan orang lain. Toleransi adalah tentang sikap terbuka, adil, dan hormat terhadap hak-hak dan kebebasan orang lain, terlepas dari perbedaan suku, agama, atau kepercayaan mereka.

Saat ini, tantangan untuk menjaga toleransi semakin besar, terutama dengan munculnya polarisasi dan konflik yang disebabkan oleh perbedaan. Namun, inilah saatnya bagi kita untuk meneguhkan komitmen kita untuk memperkuat toleransi, menghargai keragaman, dan membangun dialog yang konstruktif.

Pendidikan memainkan peran penting dalam membangun sikap toleransi sejak dini. Sekolah dan lembaga pendidikan harus menjadi tempat di mana nilai-nilai toleransi diajarkan dan dipraktekan secara nyata. Selain itu, media juga memiliki peran besar dalam membentuk opini publik dan harus bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi dengan baik dan tidak memihak.

Saya yakin bahwa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat membangun Indonesia yang lebih toleran dan inklusif. Mari kita jadikan toleransi sebagai landasan dalam setiap interaksi dan hubungan kita, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terima kasih atas perhatian dan komitmen kita untuk menjaga toleransi. Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai contoh bagi dunia dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.

Wassalamualaikum wr.wb.

7. Contoh Teks Pidato Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Tamu Undangan yang Saya Hormati,

Dalam suasana yang penuh kebanggaan dan haru, kita berkumpul untuk merayakan momen yang penuh makna, yakni Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah yang mengubah nasib bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan dari penjajahan Belanda akhirnya dinyatakan dan diraih dengan penuh semangat dan pengorbanan.

Peringatan Hari Kemerdekaan bukan sekadar hari libur nasional, tetapi merupakan momen refleksi dan apresiasi atas perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur dan berjuang demi kemerdekaan bangsa ini. Kita mengenang semangat dan tekad para pejuang kemerdekaan yang tidak kenal lelah, yang rela mengorbankan nyawa demi cita-cita kemerdekaan.

Namun, Peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang komitmen kita untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan yang telah kita raih. Kemerdekaan bukanlah sebuah hak istimewa, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang harus kita jaga bersama-sama.

Di tengah dinamika dan tantangan zaman modern ini, kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan, demokrasi, dan persatuan. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan berdaulat di mata dunia. Kita harus meneguhkan tekad untuk menjadi bangsa yang berdaulat di segala bidang, termasuk ekonomi, politik, dan budaya.

Peringatan Hari Kemerdekaan juga menjadi panggilan bagi kita semua untuk mengejar mimpi dan ambisi kita sebagai bangsa. Kita harus terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berbudaya, serta menjadikan Indonesia sebagai kekuatan besar yang diakui di tingkat global.

Dalam momen ini, mari kita bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan, merangkul keberagaman, dan memperkuat solidaritas sebagai satu bangsa, satu Indonesia. Bersama-sama, kita akan melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang bagi generasi mendatang.

Terima kasih atas perhatian dan partisipasi kalian semua dalam merayakan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Mari kita rayakan dengan penuh kegembiraan dan haru, sambil memperkuat tekad kita untuk menjaga dan memajukan bangsa Indonesia yang kita cintai.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Baca juga: Apa itu Teks Anekdot? Simak Ciri, Struktur dan Contohnya

8. Contoh Teks Pidato Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Yth, Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak

Serta Hadirin yang Saya Hormati

Peringatan Hari Perempuan Internasional memiliki arti yang mendalam bagi kita semua. Ini adalah hari di mana kita menghargai peran perempuan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik, serta memperingati perjuangan mereka untuk kesetaraan gender, hak-hak dasar, dan martabat manusia.

Namun, di tengah semua pencapaian dan kemajuan yang telah kita raih, kita juga tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa masih banyak perempuan yang mengalami diskriminasi, kekerasan, dan ketidakadilan. Masih banyak yang terpinggirkan dari akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja yang layak.

Karenanya, Peringatan Hari Perempuan Internasional bukanlah hanya tentang merayakan pencapaian, tetapi juga tentang komitmen kita untuk terus berjuang bagi kesetaraan dan keadilan bagi semua perempuan di dunia ini. Kita harus bersatu dalam memerangi segala bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan, serta memperjuangkan hak-hak mereka dengan gigih dan tanpa kenal lelah.

Perempuan adalah pilar yang kuat dalam masyarakat. Mereka adalah ibu, saudara perempuan, istri, dan mitra yang setia dalam setiap langkah kehidupan. Kita semua berutang kepada mereka penghargaan dan pengakuan yang setara dengan kontribusi yang mereka berikan.

Pada Peringatan Hari Perempuan Internasional ini, mari kita semua bersatu dalam semangat kesetaraan, keadilan, dan keberagaman. Mari kita berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih adil, aman, dan sejahtera bagi semua perempuan, tidak hanya pada hari ini, tetapi setiap hari.

9. Contoh Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Menjaga Kelestarian Satwa

Yth, Bapak Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan

Serta Tamu Undangan yang Saya Hormati

Saya percaya kita semua sepakat bahwa kelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem adalah melindungi satwa liar. Hari ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa dan bagaimana kita semua dapat berkontribusi dalam upaya ini.

Pertama-tama, mari kita sadari bahwa satwa liar memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka membantu dalam penyerbukan tanaman, menjaga populasi hama yang merugikan, dan bahkan membantu dalam proses regenerasi hutan. Kehadiran mereka dalam lingkungan alami merupakan indikator kesehatan ekosistem yang harus kita jaga.

Namun, keberadaan satwa liar semakin terancam oleh berbagai faktor, seperti hilangnya habitat alami akibat deforestasi, perburuan ilegal, dan perubahan iklim. Jika kita tidak bertindak sekarang, banyak spesies satwa yang akan punah, menyebabkan kerugian besar bagi keanekaragaman hayati.

Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi dan menjaga keberadaan satwa liar. Tindakan-tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, mendukung upaya konservasi, dan mengedukasi orang lain tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dapat memiliki dampak besar.

Selain itu, penting bagi kita untuk menghormati habitat alami satwa liar. Jangan mencemari lingkungan dengan sampah, dan hindari membuang limbah sembarangan yang dapat membahayakan satwa liar. Sikap hormat terhadap alam sekitar adalah langkah awal dalam menjaga keberlangsungan hidup satwa liar.

Selanjutnya, dukungan terhadap upaya konservasi juga sangat penting. Kita dapat mendukung lembaga-lembaga konservasi, menjadi relawan dalam proyek-proyek perlindungan satwa liar, atau bahkan menyumbangkan dana untuk mendukung program-program konservasi yang ada.

Terakhir, edukasi adalah kunci untuk perubahan yang berkelanjutan. Mari kita bagikan pengetahuan kita tentang kelestarian alam kepada orang-orang di sekitar kita. Ajak mereka untuk peduli dan bertindak dalam menjaga satwa liar serta lingkungan hidup secara keseluruhan.

Dengan demikian, saya mengajak kita semua untuk berkomitmen dalam menjaga kelestarian satwa liar. Kita tidak boleh membiarkan generasi mendatang kehilangan keajaiban alam yang kita nikmati hari ini. Mari bersama-sama berperan aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang merupakan warisan berharga bagi seluruh umat manusia.

Salam lestari.

10. Contoh Pidato Persuasif Bahasa Indonesia tentang Transportasi Umum

Hadirin yang terhormat,

Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Perhubungan Nasional, sebuah momentum untuk merenungkan pentingnya sistem transportasi dalam membentuk kerjasama dan koneksi di antara kita. Di tengah tantangan-tantangan mobilitas modern, saya ingin mengajak kita semua untuk memahami dan mendorong penggunaan transportasi umum sebagai langkah konkret menuju mobilitas yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua.

Saat ini, transportasi umum bukanlah sekadar sarana perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Ia adalah tulang punggung kota-kota kita, memberikan aksesibilitas yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat, serta mengurangi kemacetan dan polusi udara. Namun, sayangnya, penggunaan transportasi umum seringkali diabaikan atau bahkan dianggap kurang nyaman oleh sebagian besar masyarakat.

Maka dari itu, untuk memaksimalkan manfaat dari transportasi umum, diperlukan dukungan dan komitmen dari kita semua. Pertama-tama, mari kita tingkatkan kualitas layanan transportasi umum. Pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan ketersediaan armada yang memadai, rute yang efisien, dan fasilitas yang nyaman bagi pengguna.

Selain itu, penting bagi kita untuk membangun kesadaran akan manfaat penggunaan transportasi umum. Mari kita tingkatkan kampanye informasi dan edukasi tentang pentingnya transportasi umum bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Dengan menyebarkan informasi yang akurat dan memotivasi, kita dapat mengubah persepsi dan perilaku masyarakat terhadap transportasi umum.

Tidak kalah pentingnya, mari kita jadikan transportasi umum sebagai gaya hidup. Mulailah dengan memberikan contoh positif dengan menggunakan transportasi umum dalam kegiatan sehari-hari. Ajak keluarga, teman, dan kolega untuk bergabung dalam perjalanan menggunakan transportasi umum, sehingga kita dapat merasakan manfaat bersama dan menciptakan budaya penggunaan transportasi umum yang solidaritas.

Saudara-saudara,

Di Hari Perhubungan Nasional ini, marilah kita berkomitmen untuk memajukan sistem transportasi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Mari bersama-sama kita bangun masa depan yang lebih baik dengan memilih transportasi umum sebagai salah satu langkah nyata menuju mobilitas yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi semua.

Sekian dari saya. Terima kasih.

Baca juga: Contoh Naskah Drama Singkat dengan Berbagai Tema

Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris

11. contoh teks pidato bahasa inggris tentang bahaya bullying.

Today, I stand before you with a message that strikes at the very core of our collective well-being: the importance of overcoming bullying. Bullying is not just a passing phase or an unavoidable part of growing up—it’s a pervasive issue that affects countless individuals, leaving scars that can last a lifetime. But despite its prevalence, I firmly believe that with the right approach and mindset, we can overcome it together.

First and foremost, we must understand that overcoming bullying begins with empowering ourselves and others. We must cultivate a sense of self-worth and resilience that serves as a shield against the hurtful words and actions of bullies. This means recognizing our own inherent value and refusing to internalize the negative messages they may try to impose upon us.

Additionally, we must foster a culture of empathy and kindness within our schools and communities. By standing up for one another and refusing to tolerate bullying in any form, we create a support network that reinforces the idea that we are not alone in our struggles. Together, we can create environments where everyone feels safe, valued, and respected.

Furthermore, it’s essential to seek help and support when facing bullying. Whether it’s confiding in a trusted friend, reaching out to a teacher or counselor, or seeking assistance from organizations dedicated to combating bullying, there are resources available to help us navigate these challenging situations. We must remember that asking for help is not a sign of weakness but rather a courageous step towards reclaiming our power and standing up for ourselves.

Finally, we must recognize that overcoming bullying is an ongoing journey—one that requires patience, perseverance, and a commitment to self-growth. We may face setbacks along the way, but by remaining steadfast in our determination to rise above bullying, we can emerge stronger and more resilient than ever before.

In conclusion, my fellow students, let us embrace the challenge of overcoming bullying with courage and conviction. Let us empower ourselves and each other, foster a culture of empathy and kindness, seek help and support when needed, and remain steadfast in our commitment to creating a world where bullying has no place. Together, we can overcome bullying and build a brighter, more compassionate future for all. 

12. Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris tentang Bahaya Narkoba

Respected Minister of Youth and Sports, esteemed university professors, and dear fellow students,

I extend my sincerest gratitude for the privilege to address this esteemed gathering on a matter of profound significance—the perilous threat of drug abuse. It is with a sense of duty and urgency that I bring forth this discussion, for the ramifications of drug addiction reverberate deeply within our society, particularly among our youth—the very bedrock of our nation’s future.

Let us not mince words—drug abuse transcends the realm of personal health to inflict widespread societal harm, undermining the very fabric of our communities. It corrodes physical and mental well-being, fractures familial and social bonds, and ensnares individuals in a cycle of despair and degradation.

Moreover, the insidious grip of drug addiction knows no boundaries, infiltrating even the hallowed halls of academia. Within our universities, where knowledge and enlightenment should reign supreme, the scourge of drug abuse threatens to derail the aspirations and potential of our brightest minds.

The implications are stark and undeniable. From the devastating toll on individual lives to the broader ramifications for societal cohesion and progress, the menace of drug abuse demands our unwavering attention and concerted action.

Yet, in the face of this formidable challenge, there is hope. Hope born from the resilience and determination of individuals and communities united in their resolve to confront this scourge head-on. Hope nurtured by the knowledge that, together, we possess the power to effect positive change and build a brighter, drug-free future for generations to come.

Therefore, it falls upon us—the youth, the educators, the leaders of tomorrow—to take a stand against this pervasive menace. We must marshal our collective resolve, drawing upon the support of government, academia, and civil society, to combat drug trafficking and addiction with unwavering determination.

In closing, let us forge a united front in our commitment to reject drugs and safeguard the well-being of our youth. Together, we can chart a course towards a future free from the shackles of drug abuse, where every individual has the opportunity to thrive and contribute meaningfully to society. 

13. Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris tentang Kesetaraan Gender

Good Afternoon Ladies and gentlemen, esteemed guests,

I am honored to address you today to discuss a topic of paramount importance: the significance of gender equality in education and career opportunities. This issue lies at the heart of our collective aspirations for a fair and just society, where every individual, regardless of gender, has the chance to pursue their dreams and contribute meaningfully to the world.

Education serves as the cornerstone of empowerment, providing individuals with the knowledge, skills, and confidence they need to succeed in life. However, for far too long, gender disparities in education have stifled the potential of countless individuals, particularly women and girls. Whether due to cultural norms, economic constraints, or discriminatory practices, these disparities have perpetuated cycles of inequality and hindered the overall development of societies.

But the ramifications of gender inequality extend far beyond the classroom. They permeate into the workforce, where women continue to face barriers to entry and advancement, ranging from wage gaps to limited representation in leadership roles. These barriers not only deprive women of opportunities for economic independence and self-fulfillment but also deprive society of the valuable contributions and perspectives they bring to the table.

Moreover, gender inequality in education and career opportunities reinforces broader patterns of social injustice and perpetuates cycles of poverty and marginalization. It deprives societies of the full spectrum of talent and innovation, hindering progress and prosperity for all.

However, amidst these challenges, there is hope. The recognition of gender equality as a fundamental human right and a driver of sustainable development has spurred concerted efforts at local, national, and global levels to address these disparities. Initiatives aimed at promoting girls’ education, closing the gender pay gap, and increasing women’s representation in leadership positions have gained momentum, signaling a shift towards a more equitable future.

But our work is far from over. It requires sustained commitment and collective action to dismantle the entrenched systems of inequality that persist in our societies. It requires challenging deeply ingrained attitudes and biases, advocating for policies that promote gender equality, and creating inclusive environments where everyone has the opportunity to thrive and succeed.

In closing, let us reaffirm our commitment to the principles of gender equality in education and career opportunities. Let us strive to create a world where everyone, regardless of gender, has equal access to education, equal opportunities for career advancement, and equal recognition for their talents and contributions. Together, we can build a future where gender equality is not just an aspiration but a reality. 

Thank you. Good Afternoon.

14. Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris tentang Kesehatan Mental

Esteemed colleagues and valued friends,

It’s a privilege to stand before you today and address a topic that is not only pertinent but crucial in our modern era: the promotion of mental well-being. As individuals navigating the complexities of work, family, and personal growth, we often find ourselves confronting various stressors and challenges. Today, I want to explore how we can break the silence surrounding mental health and cultivate an environment where well-being is nurtured and prioritized. This journey begins with understanding the intricacies of our minds, acknowledging the significance of mental health, and embracing proactive measures to foster resilience and flourishing in both our professional and personal lives.

In today’s fast-paced world, the pressures and demands placed upon us can sometimes feel overwhelming. From deadlines to financial obligations, from personal relationships to societal expectations, the weight of these responsibilities can take a toll on our mental health if left unattended. It’s essential to recognize that mental well-being is not a luxury reserved for a select few but a fundamental aspect of human flourishing that deserves our attention and care.

Breaking the silence surrounding mental health is not merely about discussing it openly but also about creating a culture of empathy, understanding, and support. It requires us to challenge stigmas and misconceptions that may prevent individuals from seeking help or speaking out about their struggles. By fostering an environment where vulnerability is met with compassion rather than judgment, we can empower each other to prioritize our mental health and seek assistance when needed.

Furthermore, nurturing mental well-being involves equipping ourselves with coping strategies and resilience-building techniques. Just as we prioritize physical exercise to maintain our physical health, we must also invest in activities that promote mental resilience, such as mindfulness practices, stress management techniques, and healthy lifestyle choices. By incorporating these habits into our daily routines, we can fortify our minds against the inevitable challenges that life presents.

It’s also essential to recognize that mental well-being is interconnected with other aspects of our lives, including our relationships, work environment, and sense of purpose. Building strong social connections, fostering a supportive workplace culture, and pursuing activities that bring us joy and fulfillment can all contribute to our overall mental health and resilience. As we strive to break the silence surrounding mental health, let us also strive to create environments where individuals feel valued, supported, and empowered to prioritize their well-being.

In conclusion, nurturing mental well-being in today’s world requires a collective effort—one that involves understanding, empathy, and proactive action. By breaking the silence surrounding mental health, fostering supportive environments, and equipping ourselves with resilience-building tools, we can pave the way for a healthier, happier future for ourselves and those around us. Let’s commit to promoting mental well-being and creating a world where everyone has the opportunity to thrive.

Together we can!

Baca juga: Contoh Teks Ulasan Berbagai Karya beserta Strukturnya

15. Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris tentang Kepemimpinan

Esteemed educators, mentors, and future leaders, 

As we stand on the cusp of a new era, marked by rapid technological advancements, shifting societal norms, and complex global challenges, the need for effective leadership has never been more pressing. Today, I invite you to embark on a journey with me—a journey that explores how we can nurture and empower the leaders of tomorrow to navigate this ever-evolving landscape with confidence, integrity, and resilience.

At the heart of cultivating leadership skills lies the recognition that leadership is not merely a title or position, but a mindset and a set of competencies that can be developed and refined over time. It requires the ability to inspire and motivate others, to communicate with clarity and empathy, to make sound decisions in the face of uncertainty, and to foster collaboration and innovation within teams. As we strive to nurture the next generation of leaders, it is essential that we equip them with the knowledge, skills, and attitudes necessary to excel in a rapidly changing world.

One of the key pillars of effective leadership development is mentorship. Mentors play a pivotal role in guiding and supporting emerging leaders, offering valuable insights, feedback, and encouragement as they navigate their personal and professional journeys. By fostering meaningful mentorship relationships, we can provide aspiring leaders with the guidance and support they need to unlock their full potential and make a positive impact in their communities and beyond.

Furthermore, leadership development must extend beyond the confines of traditional classroom settings and embrace experiential learning opportunities. Whether through internships, volunteer work, or extracurricular activities, these hands-on experiences provide aspiring leaders with invaluable opportunities to apply their skills in real-world contexts, develop resilience in the face of adversity, and cultivate a sense of purpose and passion for driving positive change.

In addition to mentorship and experiential learning, cultivating leadership skills also requires a commitment to fostering diversity, equity, and inclusion within our leadership pipelines. By embracing diverse perspectives, backgrounds, and experiences, we can enrich our leadership practices, drive innovation, and create more equitable and inclusive environments where all individuals can thrive and contribute their unique talents and insights.

As we look to the future, let us embrace our collective responsibility to nurture the next generation of leaders. Let us empower them with the knowledge, skills, and confidence they need to lead with courage, compassion, and integrity. Together, let us cultivate a new generation of leaders who will inspire positive change, drive innovation, and make meaningful contributions to our world.

16. Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris tentang Perpisahan Kelas 6

Dear teachers, parents, and fellow classmates,

As we gather here today, I am filled with a mixture of emotions—joy, sadness, and gratitude—as we bid farewell to our time together in Class 6. It seems like just yesterday we were stepping into this classroom, wide-eyed and eager to embark on this journey of learning and growth. Yet, here we are, on the threshold of new beginnings, ready to spread our wings and soar into the next chapter of our lives.

To our teachers, we owe a debt of gratitude for your guidance, patience, and unwavering support throughout our time together. You have not only imparted knowledge but also instilled in us a love for learning, curiosity, and the courage to pursue our dreams. Your dedication and passion have inspired us to strive for excellence and to never stop reaching for the stars.

To our parents, we extend our heartfelt thanks for your endless love, sacrifices, and encouragement. You have been our pillars of strength, cheering us on through every triumph and comforting us through every setback. Your belief in our abilities and unwavering support have given us the confidence to chase our aspirations and pursue our passions with determination and resilience.

And to my dear classmates, what a journey it has been! From the laughter shared during recess to the friendships forged in the classroom, each of you has left an indelible mark on my heart. Together, we have weathered the challenges and celebrated the victories, standing by each other through thick and thin. As we part ways and embark on our individual paths, know that the memories we have created together will forever be cherished and treasured.

As we bid farewell to Class 6, let us carry with us the lessons learned, the friendships forged, and the memories shared. Though we may be moving on to new adventures and experiences, the bonds we have formed here will remain unbreakable. So let us embrace the future with optimism, courage, and gratitude, knowing that the best is yet to come.

Thank you, Class 6, for an unforgettable journey. Here’s to the memories we’ve made and the bright future that awaits us.

May our paths cross again someday. See you!

17. Contoh Pidato Persuasif Bahasa Inggris tentang Hidup Sehat

Good morning, everyone!

I hope this message finds you all in good health and high spirits. Today, I want to talk about a topic that is incredibly important, especially for us, the Generation Z – embracing a healthy lifestyle.

As young adults, we are constantly bombarded with various responsibilities, challenges, and temptations. From the pressures of academic success to the allure of social media, it’s easy to overlook the significance of maintaining a healthy lifestyle. However, I believe that prioritizing our health should be at the forefront of our minds, and here’s why:

First and foremost, our physical health is our greatest asset. In a world where we are constantly on the move, it’s crucial to ensure that our bodies are well taken care of. Eating nutritious foods, getting regular exercise, and prioritizing sleep are not just recommendations; they are essential components of a healthy lifestyle that directly impact our overall well-being.

Moreover, taking care of our mental health is equally important. The pressures of academic life, coupled with the challenges of transitioning into adulthood, can take a toll on our mental well-being. It’s essential to prioritize activities that promote mental clarity and emotional resilience, such as mindfulness practices, seeking support when needed, and engaging in hobbies that bring us joy and relaxation.

Additionally, adopting a healthy lifestyle empowers us to be the best versions of ourselves. When we fuel our bodies with nutritious foods and engage in regular exercise, we are better equipped to tackle the demands of daily life with energy and vitality. A healthy lifestyle also boosts our confidence and self-esteem, allowing us to pursue our goals and dreams with unwavering determination.

Furthermore, by prioritizing our health today, we are investing in a brighter future for ourselves and future generations. Making conscious choices to lead a healthy lifestyle not only improves our quality of life in the present but also reduces the risk of developing chronic diseases later in life. By laying the foundation for a healthy future now, we are setting ourselves up for success in all aspects of life.

In conclusion, embracing a healthy lifestyle is not just a choice; it’s a commitment to ourselves and our future. As members of Generation Z, we have the power to redefine what it means to live well and inspire positive change in our communities. Let us prioritize our health, empower one another, and embark on this journey towards a brighter, healthier future together.

Thank you for your attention.

Stay healthy and stay strong!

18. Contoh Pidato Persuasif Bahasa Inggris tentang Pentingnya Literasi

Honorable Minister of Education and Culture, 

Esteemed educators, and fellow high school students,

I am deeply honored to stand before you today to address a topic that is close to my heart: enhancing literacy among Generation Z. As we navigate the complexities of the modern world, literacy remains a cornerstone of success, and it is imperative that we prioritize its advancement within our generation.

First and foremost, let us acknowledge the transformative power of literacy. Literacy goes beyond the ability to read and write; it is the gateway to knowledge, empowerment, and opportunity. By enhancing literacy skills among Generation Z, we are equipping ourselves with the tools to navigate an increasingly interconnected and information-driven society.

Furthermore, fostering a culture of literacy among young people is essential for the development of critical thinking and analytical skills. In an era where misinformation proliferates online, the ability to discern fact from fiction is more crucial than ever. By promoting literacy, we empower young minds to question, evaluate, and synthesize information critically, thus enabling them to make informed decisions and contribute meaningfully to society.

Moreover, enhancing literacy among Generation Z is key to bridging socioeconomic disparities and promoting social inclusion. Access to quality education and literacy resources should be a fundamental right for all young people, regardless of their background or circumstances. By investing in literacy programs and initiatives, we can break down barriers to education and create pathways for equal opportunity and social mobility.

As we gather here today, I urge our esteemed Minister of Education and Culture to prioritize literacy initiatives within our educational system. Let us advocate for the integration of innovative teaching methods, digital literacy programs, and inclusive educational resources that cater to the diverse needs of Generation Z.

Additionally, I call upon my fellow high school students to take an active role in promoting literacy within our communities. Let us organize reading clubs, workshops, and community outreach programs to inspire a love for reading and learning among our peers. Together, we can ignite a passion for literacy that transcends borders and empowers future generations to thrive in an ever-changing world.

In conclusion, enhancing literacy among Generation Z is not merely a goal; it is a moral imperative and a pathway to a brighter future. Let us join hands, educators and students alike, in our shared commitment to fostering a generation of critical thinkers, lifelong learners, and empowered global citizens.

Baca juga: Pengertian Teks Persuasi, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa

19. contoh teks pidato bahasa jawa tentang budi pekerti.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dumateng Bapak/Ibu……

Hadirin sami ingkang kula sanget sayangi……

Mangga kulo lan panjenengan haturaken syukur dumateng Allah SWT, Tuhan ingkang Maha Esa. Amargi berkat rahmadipun kito saged lenggah lebeting acara menika.

Sholawat lan salam tansah kita haturaken dumateng Nabi Muhammad SAW. Dados nabi akhir jaman ingkang sampun nedahi mlampah paling saenipun.

Bapak/Ibu ingkang kita hormati…

Budi pekerti wigatos sanget artosipun kagem masa ngajenging bangsa. Wonten tengahing gempuran teknologi wekdal puniki ngantos pengaruh budaya asing, tembung 2 kasebat kadosipun kesupekaken kaliyan kita.

Budi pekerti estu sampun dados salah satunggaling mata wucalan wajib wonten ing sekolah-sekolah wekdal puniki. Nanging mekaten, punapa pelaksanaanipun sampun maksimal ngantos kuwawi dipunlampahaken para siswa?

Dados bangsa ingkang beradab, pantesipun kita tansah njunjung inggil nilai-nilai budi pekerti.

Wucal dumateng kanca-kanca kita sadherek-sadherek kita, keluwargi kita, ngantos lingkungan sawentawis, kados pundi cara kagungan sikap ingkang paling sae kaliyan dipunkebaki raos hormat lan akhlah ingkang mulia.

Pinten-pinten sikap ingkang nedahi budi pekerti sae inggih punika kados tansah gadhah sikap jujur. Lajeng amanat kalih janji lan sanesipun berkhianat.

Kejawi menika, wonten ugi sikap saged dipunpitados lan sami-sami pitados kaliyan sesami.

Lajeng, punapa mawon ciri-ciri tiyang ingkang nggadhahi budi pekerti ingkang sae menika?

Sacacah tuladha tiyang kaliyan budi pekerti luhur saged dipuntingal saking pinten-pinten bab.

Saumpami beriman, nggadhahi raos tanggel jawab, tansah jujur, andhap manah, adil, ngantos setunggaling tiyang ingkang tansah nyukani pangapunten.

Hadirin sami ingkang bingah….

Estu mboten gampil kagem nerapaken budi pekerti ingkang sae. Nanging mekaten, mangga kita wiwit saking diri kita enggal nglampahaken pinten-pinten bab kasebat.

Lampahan salajengipun, sumangga kita lampahaken wonten lebeting keluwargi piyambak saderengipun dipunterapaken wonten lingkungan masyarakat.

Niscaya, nglangkungi budi pekerti ingkang hebat kasebat, bangsa kita ajeng disegani lebet gesang nagari.

Mekaten pidato enggal ingkang angsal kita aturaken. Menawi kathah lepatipun, kula nedha pangapunten saageng-agengipun.

Ki Hajar Dewantara nate ngendika “Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani,”.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

20. Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa tentang Lingkungan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan,

Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi,

Ugi mboten kesupen rencang-rencang ingkang kaula tresnani,

Sumangga langkung rumiyin sami ngaturaken puji syukur dhumateng Gusti Mahakwasa ingkang kepareng paring rahmat lan hidayahipun sahingga kita sadaya taksih saged kempal ing acara punika kanthi mboten wonten alangan setunggal punopo.

Sholawat saha salam senantiasa kita haturaken dumateng junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. ingkang kita tengga-tengga syafa’atipun benjang ing dinten akhir. Kanthi ucapan Allahhumma sholli ala syaidina muhammad wa ala ali syaidina muhammad,

Kula jumeneng ten ngriki ajeng medaraken babagan Karesikan lingkungan. Karesikan lingkungan wigatos sanget tumrap kula panjenengan sadaya.

Kedah kita emut bilih lingkungan inggih punika panggenan kangge gesang kita sedaya sahingga kita kedah nguri-nguri lingkungan niki supaya dados pagesangan ingkang ayem, tentrem ugi sejahtera. Njagi karesikan lingkungan punika salah sijining upaya ingkang utama kangge nyegah aneka penyakit.

Selaku kita warga sekolah, karesikan lingkungan saget kita tumrapaken ing lingkungan sekolah ingkang kita tresnani puniko. Mbok bilih lingkungan sekolah kita resik kita ugi ingkang angsal dampak positifipun inggih punika KBM dados aman lan nyaman.

Karesikan lingkungan sekolah saget ditindakaken kanthi cara buwang larahan/sampah ing panggenan ingkang sampon disediaken, numindakaken piket kelas kanthi teratur.

Cekap semanten atur kaula, mbok bilih wonten kekurangan ugi kekhilafanipun kaula nyuwun agunging samudro pangapunten.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sekian contoh pidato singkat dalam berbagai tema dan bahasa. Semoga bisa membantu kamu yang sedang menyiapkan naskah pidato ya! Kamu juga bisa belajar materi teks lainnya di Brain Academy . Fasilitas lengkap, guru berpengalaman, dan banyak promo menarik loh! Yuk, coba gratis dulu~

Brain Academy Center

static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/Kelas%209%20Bahasa%20Indonesia%20BS%20press.pdf

tirto.id/contoh-pidato-bahasa-jawa-singkat-tema-budi-pekerti-gUmM

(Diakses: 2 April 2024)

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Artikel Lainnya

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Mengenal Itikaf, Kegiatan Berdiam Diri di Masjid Saat Ramadan

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

Jurusan Sepi Peminat di UNJ, UPI, UIN Jakarta & Daya Tampung

contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

IMAGES

  1. (DOC) Contoh Essay Beasiswa

    contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

  2. Contoh Essay Untuk Beasiswa Unggulan

    contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

  3. Contoh Essay Beasiswa Bank Indonesia

    contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

  4. 5 Contoh Essay Beasiswa yang Baik & Cara Buatnya

    contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

  5. (DOC) contoh essay beasiswa

    contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

  6. Contoh Essay Untuk Beasiswa Lpdp

    contoh essay tentang cita cita untuk beasiswa

VIDEO

  1. curhat tentang cita cita #shorts #ngeshortsbareng

  2. GUE WAKTU KECIL KETIKA DITANYA TENTANG CITA CITA

  3. Contoh Bersuka Cita Yang Baik #islamic #ustadzdasadlatif #quotes

  4. Cita citaku _ UMAY

COMMENTS

  1. Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

    Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai: 1. Menentukan Tema.

  2. 3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

    2. Contoh Essay Beasiswa KSE Contoh Essay Beasiswa Karya Salemba Empat. Oleh: Riska Sitanggang. Alasan Pemilihan Jurusan. Beberapa hari sebelum finalisasi SNMPTN (jalur undangan), saya dengan modal nekat memilih jurusan Ilmu Komunikasi USU sebagai pilihan pertama diikuti dengan Kesehatan Masyarakat USU dan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED.

  3. Contoh Essay LPDP: Kontribusiku bagi Indonesia & Sukses Terbesar

    Contoh Essay LPDP: Kontribusiku bagi Indonesia & Sukses Terbesar. Contoh essay LPDP 2024 adalah persyaratan proses seleksi Beasiswa LPDP. Berikut contoh esai Kontribusiku bagi Indonesia dan Sukses Terbesar dalam Hidupku. Kontributor: Hafizhah Melania. Terbit 19 Jan 2024 09:15 WIB, Waktu baca ±5 menit. Bagikan.

  4. Contoh Essay Beasiswa yang Benar serta Cara Membuatnya [2024]

    Untuk essay beasiswa, ... Contoh Essay Beasiswa. Bagi kamu yang baru pertama kali menulis essay beasiswa, kamu bisa belajar dari contoh essay beasiswa yang sudah dibuat oleh orang lain. ... Saya bercita-cita untuk mengejar gelar sarjana di bidang Teknik Lingkungan. Saya ingin belajar tentang pengembangan dan penerapan teknologi yang dapat ...

  5. Contoh Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 & Cara Membuatnya

    Tips Membuat Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023. Berdasarkan "Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan, membuat esai termasuk salah satu persyaratan khusus untuk calon pelamar.. Esai Beasiswa Program Sarjana (S1) dibuat dalam bahasa Indonesia dengan judul "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi" dan ditulis minimal 1.000 kata hingga 1.500 kata.

  6. Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik dan Contoh Esai

    Contoh Essay Beasiswa LPDP 2024. Berikut adalah contoh esai untuk keperluan mendaftar beasiswa LPDP tahun 2024: Sukses Terbesar di Hidupku. Ketika duduk di bangku SD, saya merasa bahwa kesuksesan terbesar adalah saat . penerimaan rapor tiba. Sejak kelas 1 sampai kelas 6 saya selalu menduduki peringkat satudi

  7. Contoh Esai Beasiswa dan Cara Membuatnya

    Contoh Esai Beasiswa 1: Judul: Mengubah Masa Depan Melalui Pendidikan*. Saya, [Nama Saya], adalah seorang pemuda berusia [Usia Anda] yang bercita-cita tinggi untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Saya ingin mengajukan permohonan beasiswa ini sebagai langkah awal saya dalam mewujudkan impian ...

  8. 9 Contoh Essay Beasiswa Dengan Tips Dan Panduan Lengkapnya

    Kamu bisa melihat hingga 9 Contoh Essay Beasiswa beserta dengan Panduan dan Tips Lengkap yang memudahkan kalian! 0. Beasiswa. ... Lakukan riset tentang penyedia beasiswa dan program pendidikan yang Anda minati. Sebutkan bagaimana Anda cocok dengan visi dan misi mereka. ... saya bercita-cita untuk mendirikan lembaga pendidikan yang fokus pada ...

  9. Panduan, Struktur, dan Contoh Essay Beasiswa Luar Negeri

    Dalam proses pendaftaran program bantuan dana pendidikan, essay beasiswa luar negeri menjadi "senjata utama" para scholarship hunters untuk bisa lolos. Sebab dalam essay inilah Hunters memperkenalkan diri, potensi, dan visi-misi untuk beasiswa yang dituju. Berikut struktur lengkap dan contoh essay beasiswa luar negeri yang benar.

  10. Contoh Esai Sukses Terbesar dalam Hidupku

    Contoh Esai Beasiswa 2. Dalam usaha saya mencari beasiswa, saya sering dihadapkan dengan pertanyaan tentang mimpi dan aspirasi masa depan saya. Ini adalah pertanyaan umum dalam proses seleksi beasiswa, di mana setiap individu memiliki jawaban yang berbeda sesuai dengan minat mereka. Bagi saya, konsep sukses, kebahagiaan, kepuasan, dan ...

  11. Contoh Esai Beasiswa, Pengertian dan Cara Menulisnya

    Jadi, di dalam esai, kamu akan menemukan dua hal yang bertentangan tapi tetap masuk akal. Isinya bisa berupa fakta dan juga pendapat. Ini akan kamu temukan dalam contoh-contoh esai beasiswa. Jadi, penting untuk mempelajari contoh-contoh tersebut agar bisa menulis esai yang baik. Baca Juga : Link Pendaftaran Beasiswa Van Deventer-Maas Indonesia 2024

  12. 5 Jenis Esai untuk Beasiswa dan Contoh Penulisannya

    Karena itu, penulisan esai baiknya tidak menyadur milik orang lain. 1. Motivation Letter atau Motivation Statement. Esai yang berisikan penjelasan mengapa kamu ingin mendapatkan beasiswa yang kamu pilih. Kamu dapat menuliskan kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki. Contohnya : Dear sir/madam.

  13. Contoh Essay Alasan Layak Mendapatkan Beasiswa Terbaik

    Contoh Essay 1. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan dan mencapai impian kita. Namun, bagi banyak orang, biaya kuliah yang tinggi menjadi kendala besar dalam mencapai pendidikan tinggi. Oleh karena itu, beasiswa menjadi sebuah harapan bagi banyak calon pelajar yang berbakat namun kurang mampu.

  14. 10 Tips Menulis Esai Beasiswa yang Efektif agar Lolos Seleksi

    2. Pikirkan tentang apa yang akan kamu tulis dan atur pemikiran tersebut sebelum mulai menulis. 3. Mulailah proses menulis dengan membuat outline. 4. Pastikan outline tersebut menyentuh setiap aspek yang diperlukan sesuai petunjuk. 5. Tulis esai dengan menguraikan setiap poin dalam kerangka yang kamu buat. 6.

  15. 8 Contoh Essay Pendidikan, Ilmiah, Beasiswa dan Motivasi

    8 Contoh Essay Pendidikan, Ilmiah, Beasiswa dan Motivasi. Contoh Essay - Apa itu essay? Sekilas mengenai essay, yaitu kegiatan memandang dan merenungkan segala hal. Dengan menulis essay, kamu diuji berpikir, melukiskan, menata gagasan, dan mengungkapkannya dengan bahasa yang menarik.

  16. 5 Contoh Essay Beasiswa yang Bagus untuk Refferensi

    1. Contoh Essay Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Judul: Menjadi Pemimpin Berintegritas untuk Indonesia yang Lebih Maju Isi: Essay ini menggambarkan impian penulis untuk menjadi pemimpin yang dapat memberikan kontribusi dalam memajukan Indonesia. Penulis juga menjelaskan tentang pengalaman dan keterampilan yang telah dimilikinya serta mengapa penulis layak untuk mendapatkan ...

  17. Essay Beasiswa AAS: Panduan dan Contoh

    1. Bagian Pertama Essay Beasiswa AAS. Pada poin pertama, jelaskan motivasi kamu memilih universitas dan program studi yang menjadi tujuan. Motivasi dapat berupa kaitan dengan personal background seperti academic background/organization experience/isu sekitar yang menjadi concern kamu. Sebagai contoh: kamu ingin menempuh studi lanjut di program ...

  18. Arif Saefudin: Cari Tips dan Contoh Essay Beasiswa Unggulan untuk S-2

    Saya sendiri awardee S-3 Beasiswa Unggulan tahun 2020 kategori Masyarakat Berprestasi. Langsung aja ya, nih 5 tips dari saya: 1. Jadi diri sendiri. Essay itu personal, tunjukan nilai jual kita dengan cara menonjolkan keunikan kita. Boleh mencontoh format dari yang lain, tapi jangan sekali-kali mencontoh isi nya, contoh strukturnya saja.

  19. 7 Contoh Personal Statement untuk Daftar Beasiswa, Lihat di Sini!

    Karena itu, dokumen atau naskah yang dibuat harus memiliki informasi penting tentang diri sendiri, kegiatan, impian, cita-cita. Biasanya jumlah katanya 500-600 atau sekitar 1,5 halaman. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh personal statement dari berbagai tema yang bisa dijadikan referensi untuk calon pelamar beasiswa.

  20. 30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

    Baca Juga: Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa. Contoh Essay Diri Sendiri. Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis. Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

  21. Contoh Motivation Letter Beasiswa dan Cara Membuatnya

    Setelah mengutarakan harapan dan cita-cita, beri salam penutup dan nama lengkapmu di akhir surat. Tak lupa cantumkan alamat email dan nomor telepon aktif yang dapat dihubungi. Nah, itu dia contoh dan cara membuat motivation letter untuk beasiswa. Menulis motivation letter memang susah-susah gampang, perlu banyak berlatih dan kesabaran.

  22. Contoh essay beasiswa vdmi van deventer maas

    Unformatted Attachment Preview. Essai untuk mendapatkan Beasiswa VDMI Penulisan Essai ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat pendaftaran beasiswa VDMI untuk Institut Pertanian Bogor 2019/2020. Nama saya Dini Mulyani Lubis, biasa di panggil Amal. Saya lahir di Bogor tepatnya pada tanggal 14 Januari tahun 2000.

  23. Kumpulan Contoh Esai Pribadi dan Cara Membuatnya

    Untuk membuat esai pribadi, ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan, di antaranya: 1. Pemilihan Topik yang Relevan. Langkah pertama dalam membuat esai pribadi adalah memilih topik yang relevan dan bermakna. Topik ini dapat berupa pengalaman pribadi, pandangan, atau pemikiran kita tentang suatu hal.

  24. 20 Contoh Teks Pidato Singkat Berbagai Tema & Bahasa

    1. Contoh Teks Pidato Perpisahan SMA. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang Terhormat, Bapak/Ibu Guru, dan Para Tamu Undangan yang Saya Hormati, Hari yang penuh makna ini kita hadiri dengan perasaan campur aduk. Sedih karena harus berpisah, tetapi juga ada kebahagiaan yang muncul untuk menyambut hidup baru.